Anda di halaman 1dari 5

Hasil Pemetaan/Identifikasi Aset yang sekolah miliki:

NO NAMA ASET KEBERMANFAATAN


1. Aset Lahan/Tanah Aset lahan/tanah merupakan tempat berdirinya bangunan atau saran
lain dari suatu sekolah lain. Pengelolaan aset berupa lahan/tanah jika
ditinjau dari pendekatan pengembangan sekolah berbasis aset
merupakan unsur paling utama karena manfaatnya dijadikan sebagai
aset tempat untuk mendirikan suatu bangunan (sekolah). Jika aset ini
dikelola dengan baik maka kebermanfaatannya sangat luar biasa.
2. Biotik : Sumber Daya Dengan menggunakan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis
Manusia Aset, maka sumber daya manusia dalam hal ini Kepala Sekolah,
Pengawas Sekolah, Guru, Siswa adalah bagian yang sangat penting
dimana terdapat kekuatan, pengetahuan serta sikap moral dalam setiap
sumber daya tersebut untuk dijadikan sebagai sumber kekuatan aset
dalam pengembangan sekolah kedepannya.
Sedangkan sumber daya manusia dalam hal ini Komite Sekolah, Orang
Tua/ Masyarakat sekitar adalah bagian pendukung untuk pengelolaan
aset disekolah yang setiap saat siap menjadi mitra untuk
mengembangkan sekolah.
3. Abiotik : Sarana Pengelolaan aset pada unsur abiotik yang bisa dikelola dengan
Pembelajaran, menggunakan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset
Lingkungan/Lahan adalah Sarana pembelajaran seperti gedung beserta mobilernya, buku,
kosong media pembelajaran lainnya yang mendukung proses pembelajaran
seperti LCD, Laptop dan Internet, semuanya itu dapat dimanfaatkan
atau dikelola untuk pengembangan sekolah karena tanpa sarana maka
mustahil suatu proses pembelajaran bisa berjalan dengan maksimal.
Sedangkan lingkungan/Lahan kosong dapat dijadikan sebagai sarana
untuk aplikasi praktik lapangan pemanfaatan lahan kosong sebagai
media tanam seperti TOGA, Sayur dan Buah-buahan, Kolam Ikan serta
menanam pohon untuk hutan sekolah yang bisa dijadikan sebagai pori-
pori udara yang bersih bagi lingkungan sekolah. Kemudian yang terakhir
adalah memanfaatkan taman dan pot sebagai media tanam, serta
pembuatan kebun hidroponik jika aset lahan yang dimiliki tidak cukup
memadai untuk dikelola.
4. Aset Sosial (Adat Terkait dengan pengelolaan aset unsur sosial (adat istiadat) merupakan
Istiadat) hal terpenting juga dalam pengembangan aset sekolah dimana kita
hidup pada daerah/wilayah yang memiliki adat istiadat sejak dari dulu,
jadi jika dihubungkan dengan pendekatan pengembangan sekolah
berbasis aset maka adat istiadat sangat berpengaruh, salah satu
contohnya adalah kata tabe yang sangat dikenal di suku bugis sebagai
kata memohon izin dengan kerendahan hati. Jika hal tersebut dijadikan
sebagai kebiasaan atau budaya positif kepada murid-murid maka sangat
luar biasa aset yang akan kita miliki ke depannya yakni murid-murid
yang patuh dan cenderung rendah diri, menghormati serta memiliki
nilai-nilai kebajikan yang baik.
5. Aset Agama dan Budaya Salah satu aset sekolah yaitu dari segi agama dan budaya, adanya
keberagaman agama yang dianut oleh warga sekolah, tetapi warga
sekolah tetap rukun dan damai, itu dikarenakan adanya toleransi umat
beragama yang tinggi yang dijunjung oleh seluruh warga sekolah
sehingga tidak adanya sara di sekolah. Kebermanfaatannya aset ini jika
dikelola dengan baik yakni melahirkan murid yang patuh dan taat pada
Tuhan Yang Maha Esa, Murid yang beriman dan bertaqwa serta
berakhlak. Dari segi agama juga digalakkan pelaksanaan ibadah yang
dilakukan terutama bagi umat mayoritas di sekolah yaitu Agama Islam,
membudayakan sholat berjamaah seperti Sholat Duha dan Dzuhur,
kultum setelah sholat, dan kegiatan keagamaan lainnya seperti
perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Perayaan Say No to Valentine
Days yang diisi dengan ceramah, Israj dan Mi’raj serta kegiatan
keagamaan yang lainnya yang kebermanfaatannya itu untuk
menjadikan pribadi yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan
kedepannya.
Dari segi Budaya, aset yang penting yaitu budaya gotong royong atau
kolaborasi, jadi kebermanfaatannya itu jika ada kegiatan sekolah,
dimana mengutamakan kerjasama antar organisasi sehingga kegiatan
dapat berjalan dengan baik dan maksimal, contohnya pada kegiatan
KSPL Sispala 467, semua organisasi mengambil peran untuk
menyukseskan kegiatan tersebut.
6. Aset Finansial Aset penting sekolah adalah keuangan yaitu:
 Berasal dari bantuan pemerintah berupa Dana Bos.
 Bantuan dari orang tua murid melalui komite sekolah.
 Kontribusi dari kantin-kantin sekolah.
Jadi kebermanfaatan aset unsur finansial sangat berpengaruh untuk
pengembangan sekolah, dengan finansial yang memadai maka secara
signifikan dapat memaksimalkan berbagai program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan suatu sekolah, pengelolaan sumber daya finansial
yang maksimal akan melahirkan pengembangan sekolah yang luar
biasa, tidak hanya dari segi fisik akan tetapi pada kegiatan atau
program-program pengembangan sekolah yang berfokus pada murid.
7. Aset Politik Salah satu aset yang cukup berpengaruh terhadap pengembangan
sekolah jika dilihat kontribusinya adalah aset politik dimana pada
zaman sekarang ini kebanyakan sekolah mendapatkan bantuan dari
pelaku politik yang berasalah dari anggota dewan, kebermanfaatannya
langsung sangat terasa atau langsung bisa dinikmati secara nyata. Unsur
ini juga sangat penting mengingat didalamnya terdapat unsur hubungan
sosial yang baik antara masyarakat atau warga sekolah dengan pelaku
politik.
Hasil Pemetaan/Identifikasi Aset yang sekolah miliki:

NO NAMA ASET KEBERMANFAATAN


1. Aset Lahan/Tanah Aset lahan/tanah merupakan tempat berdirinya bangunan atau saran
lain dari suatu sekolah lain. Pengelolaan aset berupa lahan/tanah jika
ditinjau dari pendekatan pengembangan sekolah berbasis aset
merupakan unsur paling utama karena manfaatnya dijadikan sebagai
aset tempat untuk mendirikan suatu bangunan (sekolah). Jika aset ini
dikelola dengan baik maka kebermanfaatannya sangat luar biasa.
2. Biotik : Sumber Daya Dengan menggunakan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis
Manusia Aset, maka sumber daya manusia dalam hal ini Kepala Sekolah,
Pengawas Sekolah, Guru, Siswa adalah bagian yang sangat penting
dimana terdapat kekuatan, pengetahuan serta sikap moral dalam setiap
sumber daya tersebut untuk dijadikan sebagai sumber kekuatan aset
dalam pengembangan sekolah kedepannya.
Sedangkan sumber daya manusia dalam hal ini Komite Sekolah, Orang
Tua/ Masyarakat sekitar adalah bagian pendukung untuk pengelolaan
aset disekolah yang setiap saat siap menjadi mitra untuk
mengembangkan sekolah.
3. Abiotik : Sarana Pengelolaan aset pada unsur abiotik yang bisa dikelola dengan
Pembelajaran, menggunakan Pendekatan Pengembangan Sekolah Berbasis Aset
Lingkungan/Lahan adalah Sarana pembelajaran seperti gedung beserta mobilernya, buku,
kosong media pembelajaran lainnya yang mendukung proses pembelajaran
seperti LCD, Laptop dan Internet, semuanya itu dapat dimanfaatkan
atau dikelola untuk pengembangan sekolah karena tanpa sarana maka
mustahil suatu proses pembelajaran bisa berjalan dengan maksimal.
Sedangkan lingkungan/Lahan kosong dapat dijadikan sebagai sarana
untuk aplikasi praktik lapangan pemanfaatan lahan kosong sebagai
media tanam seperti TOGA, Sayur dan Buah-buahan, Kolam Ikan serta
menanam pohon untuk hutan sekolah yang bisa dijadikan sebagai pori-
pori udara yang bersih bagi lingkungan sekolah. Kemudian yang terakhir
adalah memanfaatkan taman dan pot sebagai media tanam, serta
pembuatan kebun hidroponik jika aset lahan yang dimiliki tidak cukup
memadai untuk dikelola.
4. Aset Sosial (Adat Terkait dengan pengelolaan aset unsur sosial (adat istiadat) merupakan
Istiadat) hal terpenting juga dalam pengembangan aset sekolah dimana kita
hidup pada daerah/wilayah yang memiliki adat istiadat sejak dari dulu,
jadi jika dihubungkan dengan pendekatan pengembangan sekolah
berbasis aset maka adat istiadat sangat berpengaruh, salah satu
contohnya adalah kata tabe yang sangat dikenal di suku bugis sebagai
kata memohon izin dengan kerendahan hati. Jika hal tersebut dijadikan
sebagai kebiasaan atau budaya positif kepada murid-murid maka sangat
luar biasa aset yang akan kita miliki ke depannya yakni murid-murid
yang patuh dan cenderung rendah diri, menghormati serta memiliki
nilai-nilai kebajikan yang baik.
5. Aset Agama dan Budaya Salah satu aset sekolah yaitu dari segi agama dan budaya, adanya
keberagaman agama yang dianut oleh warga sekolah, tetapi warga
sekolah tetap rukun dan damai, itu dikarenakan adanya toleransi umat
beragama yang tinggi yang dijunjung oleh seluruh warga sekolah
sehingga tidak adanya sara di sekolah. Kebermanfaatannya aset ini jika
dikelola dengan baik yakni melahirkan murid yang patuh dan taat pada
Tuhan Yang Maha Esa, Murid yang beriman dan bertaqwa serta
berakhlak. Dari segi agama juga digalakkan pelaksanaan ibadah yang
dilakukan terutama bagi umat mayoritas di sekolah yaitu Agama Islam,
membudayakan sholat berjamaah seperti Sholat Duha dan Dzuhur,
kultum setelah sholat, dan kegiatan keagamaan lainnya seperti
perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Perayaan Say No to Valentine
Days yang diisi dengan ceramah, Israj dan Mi’raj serta kegiatan
keagamaan yang lainnya yang kebermanfaatannya itu untuk
menjadikan pribadi yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan
kedepannya.
Dari segi Budaya, aset yang penting yaitu budaya gotong royong atau
kolaborasi, jadi kebermanfaatannya itu jika ada kegiatan sekolah,
dimana mengutamakan kerjasama antar organisasi sehingga kegiatan
dapat berjalan dengan baik dan maksimal, contohnya pada kegiatan
KSPL Sispala 467, semua organisasi mengambil peran untuk
menyukseskan kegiatan tersebut.
6. Aset Finansial Aset penting sekolah adalah keuangan yaitu:
 Berasal dari bantuan pemerintah berupa Dana Bos.
 Bantuan dari orang tua murid melalui komite sekolah.
 Kontribusi dari kantin-kantin sekolah.
Jadi kebermanfaatan aset unsur finansial sangat berpengaruh untuk
pengembangan sekolah, dengan finansial yang memadai maka secara
signifikan dapat memaksimalkan berbagai program dan kegiatan yang
akan dilaksanakan suatu sekolah, pengelolaan sumber daya finansial
yang maksimal akan melahirkan pengembangan sekolah yang luar
biasa, tidak hanya dari segi fisik akan tetapi pada kegiatan atau
program-program pengembangan sekolah yang berfokus pada murid.
7. Aset Politik Salah satu aset yang cukup berpengaruh terhadap pengembangan
sekolah jika dilihat kontribusinya adalah aset politik dimana pada
zaman sekarang ini kebanyakan sekolah mendapatkan bantuan dari
pelaku politik yang berasalah dari anggota dewan, kebermanfaatannya
langsung sangat terasa atau langsung bisa dinikmati secara nyata. Unsur
ini juga sangat penting mengingat didalamnya terdapat unsur hubungan
sosial yang baik antara masyarakat atau warga sekolah dengan pelaku
politik.

Anda mungkin juga menyukai