Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN AGAMA RI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)


SYEKH NURJATI CIREBON
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI PJJ PAI
Alamat: Jl. Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp. (0231) 481264 Faks. (0231) 489926 Cirebon 45132
Website: web.syekhnurjati.ac.id/fitk Email: fItk@syekhnurjati.ac.id.

NAMA : ILHAM KAMANDANU


NIM : 2281130134
KELAS : A3
MATA KULIAH : NAS60002J – PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
DOSEN PENGAMPU : Dr. H. SUKLANI, M.Pd
HARI / TANGGAL : SABTU, 27 MEI 2023
PENGUMPULAN TUGAS
TUGAS : TEMA PERKULIAHAN MAHASISWA PJJ PAI KELAS A3 &A4
DI PERTEMUAN YANG KE 12

TEMA ; PENDIDIKAN ANTI KORUPSI


APA YANG DIMAKSUD DENGAN KORUPSI, MKOLUSI DAN
NEPOTISME.
ASPEK-ASPEK APA SAJA YANG TERMASUK PADA PENDIDIKAN ANTI
KORUPSI
APA TUJUAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI BAGI MAHASISWA
METODE DAN MEDIA YANG EFEKTIF UNTUK PENDIDKAN ANTGI
KORUPSI.

SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA SUKSES.


RESUME TUGAS KESEBELAS PERTEMUAN KEDUA BELAS
TENTANG PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Dosen Pengampu : Dr. H. Suklani, M.Pd

RESUME
PERKULIAHAAN
APA YANG DIMAKSUD DENGAN KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME
1. KORUPSI
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti
beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan,
keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari
kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah. Kata corruptio masuk
dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi
corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia
menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah
penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan
sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Definisi lainnya dari korupsi
disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu “korupsi adalah penyalahgunaan
kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi standar
internasional dalam merumuskan korupsi. Pengertian korupsi juga disampaikan oleh Asian
Development Bank (ADB), yaitu kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan
melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan
orang-orang terdekat mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk
orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan. Korupsi
adalah suatu bentuk ketidakjujuran atau tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau
suatu organisasi yang dipercayakan dalam suatu jabatan kekuasaan, untuk memperoleh
keuntungan yang haram atau penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi
seseorang. Korupsi pada dasarnya memiliki lima komponen yang sering disalahgunakan
oleh si pelaku korupsi tersebut, yaitu:
1) Korupsi adalah suatu perilaku.
2) Ada penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.
3) Dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok.
4) Melanggar hukum atau menyimpang dari norma dan moral.
5) Terjadi atau dilakukan di lembaga pemerintah atau swasta.
Ada 2 ( dua ) jenis korupsi yang dilakukan, diantaranya adalah :
1) Bureaucratic Corruption
Korupsi yang terjadi di lingkungan birokrasi dan pelakunya para birokrat atau pegawai
rendahan. Bentuknya biasanya menerima atau meminta suap dalam jumlah yang relatif
kecil dari masyarakat. Jenis korupsi ini sering disebut petty corruption.
2) Political Corruption
Pelakunya adalah politisi di parlemen, pejabat tinggi di pemerintahan, serta penegak

hukum di dalam atau di luar pengadilan. Korupsi melibatkan uang yang relatif besar

dan orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi di masyarakat, dunia usaha, atau

pemerintahan. Jenis korupsi ini disebut grand corruption.

2. KOLUSI

Kolusi adalah permufakatan atau kerja sama secara melawan hukum antar-

Penyelenggara Negara atau antara Penyelenggara Negara dan pihak lain yang

merugikan orang lain, masyarakat dan atau negara.

3. NEPOTISME

Nepotisme adalah setiap perbuatan Penyelenggara Negara secara melawan hukum


yang menguntungkankepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan
masyarakat, bangsa, dan negara.

ASPEK-ASPEK APA SAJA YANG TERMASUK PADA PENDIDIKAN ANTI


KORUPSI
1) Kejujuran
2) Kepedulian
3) Kemandirian
4) Kedisiplinan
5) Tanggung Jawab
6) Kerja Keras
7) Kesederhanaan
8) Keberanian
9) Keadilan
APA TUJUAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI BAGI MAHASISWA
1) Mahasiswa mampu mencegah dirinya sendiri agar tidak berprilaku koruptif dan tidak
melakukan tindak pidana korupsi.
2) Menguatkan kepekaan terhadap prilaku koruptif akan menyebabkan mahasiswa
berusaha tidak melakukan tindakan koruptif sekecil apapun.
3) Mahasiswa mampu mencegah orang lain agar tidak berptilaku koruptif san melakukan
tindak korupsi. Mahasiswa memiliki keberanian untuk mengingatkan keluarga, kerabat,
teman – teman di lingkungan sekitar. Mahasiswa juga bisa memberikan informasi
kepada orang lain mengenai korupsi dan anti korupsi.
4) Mahasiswa mampu mendeteksi adanya prilaku koruptif dan memberikan respon
termasuk melaporkan ke pihak terkait. Melaporkan ke penegak hukum bisa dilakukan,
asalkan dilengkapi dengan bukti – bukti kuat.

METODE DAN MEDIA YANG EFEKTIF UNTUK PENDIDKAN ANTI KORUPSI


1) METODE
a. Metode Inquiry ( pertanyaan )
b. Metode pencarian bersama ( kolaboratif )
c. Metode Mahasiswa aktif atau aktivitas bersama
d. Metode keteladanan ( pemodelan )
e. Metode Live In
f. Metode penjernihan nilai (klarifikasi nilai)
2) MEDIA
Media yang efektif untuk pendidikan anti korupsi dengan menggunakan media
pembelajaran Pendidikan Antikorupsi berbasis multimedia untuk tingkat perguruan
tinggi yang disebut MedPAK. MedPAK dikembangkan dengan mengadopsi metode
Research and Development. Hasil penilaian materi pada MedPAK menunjukkan rata-
rata persentase 88% sedangkan hasil penilaian media adalah sebesar 84% di mana
keduanya termasuk kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa MedPAK layak untuk
digunakan. MedPAK memiliki tiga fungsi yaitu untuk Melihat Materi, Melihat Info,
dan Keluar. Pada fungsi Melihat Materi terdapat empat fungsi ekstensi untuk
mengakses materi masing-masing pertemuan yaitu fungsi Definisi Korupsi (materi
pertemuan I), Bentuk-bentuk Perbuatan Korupsi (pertemuan II dan III), Dampak Masif
Perbuatan Korupsi (pertemuan IV) dan Nilai dan Prinsip Antikorupsi (pertemuan V dan
VI). Masing-masing materi terdiri dari materi kuliah dan unsur multimedia yang berupa
animasi, potongan video, potongan berita, atau film pendek yang diarahkan untuk
dimanfaatkan sebagai bahan diskusi, kuis, maupun roleplay bagi mahasiswa. Fungsi
Melihat Info digunakan untuk melihat informasi tentang media ini dan profil
pengembang. MedPAK dikembangkan dengan menggunakan beberapa perangkat
lunak pengembang. MedPAK dikembangkan dengan menggunakan beberapa
perangkat lunak yaitu 3dmaya v.9 2015, Adobe After Effect 2015, Adobe Premiere CC
2015, dan Adobe Media Encoder 2015. 3dmaya v.9 2015 digunakan untuk memodelkan
karakter dan beberapa objek yang akan digunakan dalam alur cerita. Adobe After Effect
2015 digunakan dalam pembuatan alur cerita atau storyboard dengan menggunakan
karakter dan objek-objek yang telah dibuat sebelumnya kemudian ditambahkan musik
latar belakang. Setelah itu dilakukan proses render utk menghasilkan animasi. Adobe
Premiere CC 2015 digunakan untuk memperhalus gerakan animasi hasil render. Adobe
Media Encoder 2015 digunakan untuk mengubah jenis file video hasil render dalam hal
ini file dengan ekstensi .avi diubah menjadi ekstensi .mp4 agar bisa terbaca dan
ditempelkan di beberapa software lain, juga berfungsi utk mengurangi kapasitas file dr
hasil render.

DAFTAR REFERENSI :
Eko, Handoyo (2009). Pendidikan Anti Korupsi. Semarang: Widyakarya Press. Tim LP3
UMY, 2004: 212.

G. P. A. Oka, Media dan Multimedia Pembelajaran. Dee Publish, 2017.

Hodayat Syarifuddin Asep “Pendidikan Kampus Sebagai Media Penanaman Nilai-Nilai Anti
Korupsi Bagi Mahasiswa”, Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar'i, Vo.6 No.1(2019).

Yani Prihati, Sinta Tridian Galih, Tri Karyanti, “Pengembangan MedPAK: Media
Pembelajaran Pendidikan Antikorupsi Berbasis Multimedia”, Vol. 5 No. 1 | Juni 2019.

Y. Pariyatin, “Perancangan Media PembelajarannInteraktif Pendidikan Pancasila Berbasis


Multimedia (Studi Kasus Mahasiswa Semester I STT-Garut),” J. Algoritm., vol. 12, no. No. 1,
2015. [9].

Yuliani Dewi, “Pentingnya Pendidikan Karakter Bangsa Guna Merevitalisasi Ketahanan


Bangsa”, Udayana Mengabdi Vol.9. No.2 Tahun 2010.

Mengenal Pengertian Korupsi - ACLC KPK. (n.d.). Retrieved July 7, 2022, from
https://aclc.kpk.go.id/actioninformation/lorem-ipsum/20220411-null

http://www.djpb.kemenkeu.go.id/kppn/surabaya1/id/data-publikasi/artikel/2886-
memantapkan-pemahaman-9-nilai-antikorupsi-untuk-memperkokoh-jati-diri-insan-
perbendaharaan.html
Kritik / Saran Atas Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. Aamiin
Hasil Materi
Perkuliahan

Anda mungkin juga menyukai