Disusun oleh :
Misbach Maimun Damanhuri ( 0620100 )
Ariel Sharon ( 062010040 )
Khabib Maulana Aziz
Tim penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 1
C. Tujuan .............................................................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian Korupsi ..........................................................................................
B. Faktor Penyebab Korupsi ................................................................................
C. Cara Melawan Tindakan Korupsi ....................................................................
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Korupsi adalah perilaku menyimpang seseorang yang ditujukan untuk mendapat
keuntungan finansial. Umumnya istilah korupsi melekat pada mereka yang suka
mengambil uang demi kepentingannya sendiri. Di Indonesia, hingga kini masih marak
di berbagai pemberitaan media massa. Mirisnya bukan hanya dilakukan oleh kalangan
pejabat publik, birokrasi, pihak swasta, dan politisi saja, tetapi juga oleh kelompok
akademisi di lingkungan perguruan tinggi. Dalam hal ini banyak masyarakat
mengatakan bahwa khususnya korupsi di Negara Indonesia memang benar sudah
membudaya sejak zaman dahulu, bahkan sebelum dan sesudah kemerdekaan, baik di
Era Orde Lama, Orde Baru, bahkan berkelanjutan hingga di Era Reformasi sekarang
ini bahkan berbagai cara dan upaya telah banyak dilakukan untuk mencegah dan
memberantas korupsi,akan tetapi hasilnya belum memadai dan banyak orang
mengatakan hasilnya masih jauh sekali dari harapan yang diinginkan oleh semua
orang. tiga alasan utama mengapa sikap korup tumbuh di lingkungan kampus, yaitu:
Pertama, proses pemilihan rektor atau dekan yang sarat dengan muatan politis.
Pemilihan kerap diwarnai dinamika saling menjatuhkan antarcalon dan saling lobi ke
penentu suara sehingga akan berpotensi memunculkan politik balas budi sebagai
‘imbalan’. Kedua, posisi rektor atau dekan dianggap sebagai jabatan politis yang juga
membawa konsekuensi ekonomi dan sosial tinggi. Dengan gaji terbatas, mereka harus
memberikan sumbangan besar di kegiatan acara tertentu demi membangun relasi
sehingga secara potensial tindakan korupsi bisa terjadi untuk memenuhi kebutuhan ini.
Ketiga, program penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri, khususnya di PTN,
yang sangat berpotensi menjadikan kampus sebagai lahan ‘basah’ untuk praktik
korupsi. Celah ini kerap dimanfaatkan untuk praktik suap oleh mahasiswa yang
orangtuanya mampu membayar harga tinggi demi kuliah di PTN bergengsi. Korupsi
dan kekuasaan sangat sulit untuk dipisahkan satu sama lain. Salah satu alasan utama
mengapa praktik korupsi terjadi di lingkungan kampus adalah karena adanya
penyalahgunaan kekuasaan. Melalui kekuasaan, pemimpin dimungkinkan
memperoleh kapital politik, ekonomi, dan sosial. Oleh karena itu, seorang pemimpin
juga dimungkinkan untuk mengejar keuntungan dan memperkaya diri sendiri karena
privilege tersebut.
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis dalam Menyusun
makalah ini dapat mengambil beberapa permasalahan, yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan korupsi?
2. Faktor yang melatarbelakangi terjadinya korupsi di lingkungan perguruan tinggi?
3. Bagaimana cara kita melawan tindakan korupsi di perguruan tinggi?
C. Tujuan
Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan penulis Menyusun makalah ini adalah.
Sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui definisi korupsi
2. Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya korupsi di perguruan tinggi
3. Untuk mengetahui cara kita melawan Tindakan korupsi di lingkungan perguruan
tinggi
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki
arti beragam yakni tindakan merusak, kebusukan, keburukan, kebejatan,
ketidakjujuran, penyimpangan dari kesucian, serta kata-kata atau ucapan yang
menghina atau memfitnah. Kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi
corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie kemudian
masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang
negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi
atau orang lain.
Definisi lainnya dari korupsi disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu
“korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi".
Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi.
Pengertian korupsi juga disampaikan oleh Asian Development Bank (ADB), yaitu
kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai
sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat
mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk orang lain untuk
melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan.
Lembaga Transparency International yang setiap tahunnya merilis Indeks Persepsi
Korupsi (IPK) mendefinisikan korupsi sebagai perbuatan tidak pantas dan melanggar
hukum oleh pejabat publik, baik politisi atau pegawai negeri, demi memperkaya diri
sendiri atau orang-orang terdekat dengan menyalahgunakan wewenang yang
dipercayakan oleh publik.
Sementara Hong Kong Independent Commission Against Corruption (ICAC)
menyebutkan bahwa korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang oleh
pejabat publik dengan melakukan pelanggaran hukum terkait tugas mereka, demi
mencari keuntungan untuk diri dan pihak ketiga.
Dari berbagai pengertian di atas, korupsi pada dasarnya memiliki lima komponen,
yaitu:
1. Korupsi adalah suatu perilaku.
2. Ada penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.
3. Dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok.
4. Melanggar hukum atau menyimpang dari norma dan moral.
5. Terjadi atau dilakukan di lembaga pemerintah atau swasta.
Dari penjelasan tersebut di atas, maka antikorupsi menjadi sebuah antitesis. Pengertian
antikorupsi adalah semua tindakan, perkataan, atau perbuatan yang menentang korupsi
dan segala macam bentuknya. Dengan memegang teguh prinsip antikorupsi, seseorang
memiliki benteng moral untuk tidak melakukan korupsi dan juga mencegah tindakan
korupsi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Mahasiswa memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya tindakan korupsi. Karena
mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis terhadap ketidakadilan dan memberikan
teladan yang baik kepada masyarakat. Tapi nyatanya, mahasiswa melakukan perilaku-
perilaku koruptif di keseharian mereka.
Oleh karena itu mahasiswa perlu diberikan bimbingan mengenai korupsi dan dampak
masih korupsi.
DAFTAR PUSTAKA
V, Yogama. 2023. 40 Pengertian Korupsi Menurut Para Ahli Terlengkap, Catat Ya!. Di
akses pada 01 November 2023 dari
https://www.idntimes.com/business/economy/yogama-wisnu-oktyandito/
pengertian-korupsi-menurut-para-ahli
Pusat Edukasi Antikorupsi. (2023). Mengenal Pengertian Korupsi dan Antikorupsi. Di
akses pada 01 November 2023 dari
https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20220411-mengenal-pengertian-
korupsi-dan-antikorupsi
Gustyan. 2019. Wajib Waspada! Ini 5 Korupsi yang Sering Dilakukan Mahasiswa di
Kampus. Di akses pada 01 November 2023 dari
https://www.idntimes.com/life/education/gustyan/korupsi-mahasiswa-di-kampus-
c1c2
Pusat Edukasi Antikorupsi. (2022). Inilah 7 Perilaku Koruptif Mahasiswa, Ayo Hindari!.
Di akses pada 01 November 2023 dari
https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/Eksplorasi/20221005-inilah-7-perilaku-
koruptif-mahasiswa-ayo-hindari
Azizah, Nadia Khumiatul. 2019. Peran dan Upaya Mahasiswa dalam Memberantas
Korupsi. Diakses pada 01 November 2023 dari
https://www.indonesiana.id/read/129665/peran-dan-upaya-mahasiswa-dalam-
memberantas-korupsi