Penyebab Korupsi
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Dosen Pengajar DIAN VITA SARI,M.Kes
Puji dan syukur yang tak terhingga kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat,
karunia dan hidayah-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan
disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan akademis yang harus ditempuh
oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam menyelesaikan studi di tingkat perkuliahan semester 3
(ketiga), adapun judul yang penulis buat didalam makalah ini adalah mengenai “ penyebab
korupsi ”.
Dalam proses penyusunan makalah ini, sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan didalam penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan
masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ................................................................................................ 4
B.Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
C. Tujuan Masalah................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
B. Faktor yang mempengaruhi prilaku....................................................................... 5
C. Macam-macam klasifikasi prilaku........................................................................ 7
D. Bentuk-bentuk perubahan prilaku ........................................................................ 8
BAB III KESIMPULAN......................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
Faktor penyebab korupsi penting diketahui tiap warga negara. Korupsi merupakan praktik
yang merugikan negara dan juga rakyatnya. Korupsi termasuk tindakan melanggar hukum di
seluruh dunia.
Terkadang, kurangnya pengetahuan tentang faktor penyebab korupsi, membuat masyarakat tidak
mengetahui bahwa perbuatannya termasuk tindak korupsi. Maka dari itu, faktor penyebab
korupsi termasuk pengetahuan dasar yang harus dimiliki tiap orang.
Ada beberapa faktor penyebab korupsi yang menjadi pemicu perilaku kotor ini. Faktor penyebab
korupsi harus dipahami semua orang untuk menghindari kerugian yang dihasilkannya. Faktor
penyebab korupsi bisa datang pada siapa saja dengan latar belakang apa saja.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan
uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau
orang lain.
Menurut hukum di Indonesia korupsi adalah perbuatan melawan hukum dengan maksud
memperkaya diri sendiri/orang lain, baik perorangan maupun korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara/perekonomian negara.
Rumusan masalah
1.
2.
Tujuan masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A.pengertian korupsi
Berikut ini adalah Teori-Teori penyebab korupsi yang dihimpun dari aclc.kpk.go.id:
Korupsi terjadi karena adanya faktor kekuasaan dan monopoli yang tidak dibarengi
dengan akuntabilitas.
Tiga faktor yang berpengaruh terhadap fraud (kecurangan) adalah kesempatan, motivasi,
dan rasionalisasi. Ketiga faktor tersebut memiliki derajat yang sama besar untuk saling
mempengaruhi
Menurut teori ini, korupsi terjadi jika manfaat korupsi yang didapat dirasakan lebih besar dari
biaya/risikonya (Nilai Manfaat Bersih Korupsi)
Korupsi terjadi jika terdapat kesempatan/peluang (kelemahan sistem pengawasan kurang. Dan
sebagainya) dan niat/keinginan (didorong karena kebutuhan & keserakahan)
Berdasarkan motivasi pelaku, korupsi dapat dibedakan menjadi lima. Yakni, korupsi karena
kebutuhan, korupsi karena ada peluang, korupsi karena ingin memperkaya diri sendiri, korupsi
karena ingin menjatuhkan pemerintah, dan korupsi karena ingin menguasai suatu negara.
Faktor penyebab korupsi bisa disebabkan oleh banyak hal. Korupsi merupakan perilaku
merugikan banyak orang. Faktor penyebab korupsi sangat terkait dengan keserakahan dan
mementingkan diri sendiri.Bahkan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kurangnya
pengetahuan tentang korupsi membuat praktik ini terus ada. Bahkan tak sedikit orang yang tidak
mengetahui apa yang telah dilakukannya adalah tindak korupsi.
Maka dari itu penting mendapatkan pendidikan antikorupsi sedini mungkin. Salah satu
subjek yang wajib dipahami adalah faktor penyebab korupsi. Dengan mengetahui faktor
penyebab korupsi, perilaku ini bisa dihindari.
B.Faktor peyebab korupsi bisa berupa faktor internal dan eksternal.
Faktor Politik
Politik merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. Hal ini dapat dilihat ketika
terjadi instabilitas politik, kepentingan politis para pemegang kekuasaan, bahkan ketika meraih
dan mempertahankan kekuasaan. Perilaku korup seperti penyuapan dan politik uang merupakan
fenomena yang sering terjadi.
Faktor Hukum
Faktor hukum bisa dilihat dari dua sisi, di satu sisi dari aspek perundang-undangan dan
sisi lain lemahnya penegakan hukum. Ini bisa meliputi aturan yang diskriminatif dan tidak adil,
rumusan yang tidak jelas-tegas (non lex certa) sehingga multi tafsir, hingga sanksi yang terlalu
ringan
a.Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi juga merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. Selain
rendahnya gaji pegawai, banyak aspek ekonomi lain yang menjadi penyebab terjadinya korupsi,
diantaranya adalah kekuasaan pemerintah yang dibarengi dengan faktor kesempatan bagi
pegawai pemerintah untuk memenuhi kekayaan mereka dan kroninya.Terkait faktor ekonomi
dan terjadinya korupsi, banyak pendapat menyatakan bahwa kemiskinan merupakan akar
masalah korupsi. Namun, kenyataannya korupsi juga dilakukan oleh orang yang sudah kaya. Ini
membuat korupsi sebenarnya bukan disebabkan oleh kemiskinan, tapi justru sebaliknya,
kemiskinan disebabkan oleh korupsi.
b.Faktor organisasi
Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang luas, termasuk sistem
pengorganisasian lingkungan masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di mana
korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya korupsi karena membuka peluang atau
kesempatan untuk terjadinya korupsi.
Kehidupan di kota-kota besar sering mendorong gaya hidup seseong konsumtif. Perilaku
konsumtif bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai akan membuka peluang
seseorang untuk melakukan berbagai tindakan untuk memenuhi hajatnya. Salah satu
kemungkinan tindakan itu adalah dengan korupsi.
b.Aspek Sosial
Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan keluarga. Kaum behavioris mengatakan
bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi
dan mengalahkan sifat baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya. Lingkungan dalam
hal ini malah memberikan dorongan dan bukan memberikan hukuman pada orang ketika ia
menyalahgunakan kekuasaannya.
Faktor internal merupakan faktor penyebab korupsi yang datang dari sebab-sebab luar.
Ini meliputi beberapa aspek, yaitu:
- Masyarakat kurang menyadari bahwa korban utama korupsi adalah masyarakat sendiri.
- Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas bila mereka
ikut aktif dalam agenda pencegahan dan pemberantasan.
b.Aspek ekonomi
Dalam rentang kehidupan ada kemungkinan seseorang mengalami situasi terdesak dalam
hal ekonomi. Keterdesakan itu membuka ruang bagi seseorang untuk mengambil jalan pintas
diantaranya dengan melakukan korupsi.
a.Aspek Politis
Menurut Rahardjo (1983) bahwa kontrol sosial adalah suatu proses yang dilakukan untuk
mempengaruhi orang-orang agar bertingkah laku sesuai dengan harapan masyarakat. Kontrol
sosial tersebut dijalankan dengan menggerakkan berbagai aktivitas yang melibatkan penggunaan
kekuasaan negara sebagai suatu lembaga yang diorganisasikan secara politik, melalui lembaga-
lembaga yang dibentuknya. Dengan demikian instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan
mempertahankan kekuasaan sangat potensi menyebabkan perilaku korupsi.
b.Aspek Organisasi
- Lemahnya pengawasan.