Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Penyebab Korupsi
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Dosen Pengajar DIAN VITA SARI,M.Kes

Disusun oleh kelompok 5:


Yesi Syahdiani
Anesti mira sukma
Sarika
Nabila husna
Natasya

Akademi keperawatan kesdam IM lhoukseumawe


Tahun ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur yang tak terhingga kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat,
karunia dan hidayah-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan
disusunnya makalah ini ialah sebagai salah satu agenda kegiatan akademis yang harus ditempuh
oleh setiap mahasiswa/mahasiswi dalam menyelesaikan studi di tingkat perkuliahan semester 3
(ketiga), adapun judul yang penulis buat didalam makalah ini adalah mengenai “ penyebab
korupsi ”.
Dalam proses penyusunan makalah ini, sangatlah disadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan didalam penyusunannya dan jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mengharapkan
masukan baik saran maupun kritik yang kiranya dapat membangun dari para pembaca. Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI  .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang ................................................................................................ 4 

B.Rumusan Masalah ............................................................................................... 4 

C. Tujuan Masalah................................................................................................... 4 

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian korupsi ................................................................................................ 5 

B. Faktor yang mempengaruhi prilaku....................................................................... 5

C. Macam-macam klasifikasi prilaku........................................................................ 7 

D. Bentuk-bentuk perubahan prilaku ........................................................................ 8 

BAB III KESIMPULAN.........................................................................................  9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

Latar blekang masalah

Faktor penyebab korupsi penting diketahui tiap warga negara. Korupsi merupakan praktik
yang merugikan negara dan juga rakyatnya. Korupsi termasuk tindakan melanggar hukum di
seluruh dunia.

Terkadang, kurangnya pengetahuan tentang faktor penyebab korupsi, membuat masyarakat tidak
mengetahui bahwa perbuatannya termasuk tindak korupsi. Maka dari itu, faktor penyebab
korupsi termasuk pengetahuan dasar yang harus dimiliki tiap orang.

Ada beberapa faktor penyebab korupsi yang menjadi pemicu perilaku kotor ini. Faktor penyebab
korupsi harus dipahami semua orang untuk menghindari kerugian yang dihasilkannya. Faktor
penyebab korupsi bisa datang pada siapa saja dengan latar belakang apa saja.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan
uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau
orang lain.

Menurut hukum di Indonesia korupsi adalah perbuatan melawan hukum dengan maksud
memperkaya diri sendiri/orang lain, baik perorangan maupun korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara/perekonomian negara.

Rumusan masalah

1.

2.

Tujuan masalah
BAB II

PEMBAHASAN

A.pengertian korupsi

Pengertian korupsi menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi adalah setiap orang yang secara melawan hukum
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Praktik- praktik tindak pidana korupsi
yang terjadi di Indonesia hampir setiap hari diberitakan oleh media massa. Kenyataan praktik
penyebab korupsi yang terjadi di Indonesia bukan hanya melibatkan personal, tetapi juga instansi
politik dan hukum.

Berikut ini adalah Teori-Teori penyebab korupsi yang dihimpun dari aclc.kpk.go.id:

1. Teori korupsi Jack Bologne GONE Theory

Faktor-faktor penyebab korupsi adalah keserakahan (greed), kesempatan (opportunity),


kebutuhan (needs), dan pengungkapan (expose). Keserakahan berpotensi dimiliki setiap orang
dan berkaitan dengan individu pelaku korupsi. Organisasi, instansi, atau masyarakat luas dalam
keadaan tertentu membuka Faktor Kesempatan melakukan kecurangan. Faktor kebutuhan erat
dengan individu-individu untuk menunjang hidupnya yang wajar. Dan, faktor pengungkapan
berkaitan dengan tindakan atau konsekuensi yang dihadapi oleh pelaku kecurangan apabila
pelaku diketemukan melakukan kecurangan.

GONE = GREED + OPPORTUNITY + NEED + EXPOSE


2. Teori Korupsi Robert Klitgaard CDMA Theory

Korupsi terjadi karena adanya faktor kekuasaan dan monopoli yang tidak dibarengi
dengan akuntabilitas.

Corruption = Directionary + Monopoly + Accountability (CDMA)

3. Teori Korupsi Donald R. Cressey Fraud Triangle Theory

Tiga faktor yang berpengaruh terhadap fraud (kecurangan) adalah kesempatan, motivasi,
dan rasionalisasi. Ketiga faktor tersebut memiliki derajat yang sama besar untuk saling
mempengaruhi

4. Teori Cost-Benefit Model

Menurut teori ini, korupsi terjadi jika manfaat korupsi yang didapat dirasakan lebih besar dari
biaya/risikonya (Nilai Manfaat Bersih Korupsi)

5. Teori Willingness and Opportunity to Corrupt

Korupsi terjadi jika terdapat kesempatan/peluang (kelemahan sistem pengawasan kurang. Dan
sebagainya) dan niat/keinginan (didorong karena kebutuhan & keserakahan)

Berdasarkan motivasi pelaku, korupsi dapat dibedakan menjadi lima. Yakni, korupsi karena
kebutuhan, korupsi karena ada peluang, korupsi karena ingin memperkaya diri sendiri, korupsi
karena ingin menjatuhkan pemerintah, dan korupsi karena ingin menguasai suatu negara.

Faktor penyebab korupsi bisa disebabkan oleh banyak hal. Korupsi merupakan perilaku
merugikan banyak orang. Faktor penyebab korupsi sangat terkait dengan keserakahan dan
mementingkan diri sendiri.Bahkan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kurangnya
pengetahuan tentang korupsi membuat praktik ini terus ada. Bahkan tak sedikit orang yang tidak
mengetahui apa yang telah dilakukannya adalah tindak korupsi.

Maka dari itu penting mendapatkan pendidikan antikorupsi sedini mungkin. Salah satu
subjek yang wajib dipahami adalah faktor penyebab korupsi. Dengan mengetahui faktor
penyebab korupsi, perilaku ini bisa dihindari.
B.Faktor peyebab korupsi bisa berupa faktor internal dan eksternal.

Korupsi adalah perbuatan melawan hukum dengan maksud memperkaya diri


sendiri/orang lain, baik perorangan maupun korporasi yang dapat merugikan keuangan
negara/perekonomian negara. Menurut buku Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi
yang disusun oleh Tim Penulis Buku Pendidikan Anti Korupsi, secara umum, faktor penyebab
korupsi dapat meliputi:

Faktor Politik

Politik merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. Hal ini dapat dilihat ketika
terjadi instabilitas politik, kepentingan politis para pemegang kekuasaan, bahkan ketika meraih
dan mempertahankan kekuasaan. Perilaku korup seperti penyuapan dan politik uang merupakan
fenomena yang sering terjadi.

Faktor Hukum

Faktor hukum bisa dilihat dari dua sisi, di satu sisi dari aspek perundang-undangan dan
sisi lain lemahnya penegakan hukum. Ini bisa meliputi aturan yang diskriminatif dan tidak adil,
rumusan yang tidak jelas-tegas (non lex certa) sehingga multi tafsir, hingga sanksi yang terlalu
ringan

Faktor penyebab korupsi secara umum

a.Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi juga merupakan salah satu penyebab terjadinya korupsi. Selain
rendahnya gaji pegawai, banyak aspek ekonomi lain yang menjadi penyebab terjadinya korupsi,
diantaranya adalah kekuasaan pemerintah yang dibarengi dengan faktor kesempatan bagi
pegawai pemerintah untuk memenuhi kekayaan mereka dan kroninya.Terkait faktor ekonomi
dan terjadinya korupsi, banyak pendapat menyatakan bahwa kemiskinan merupakan akar
masalah korupsi. Namun, kenyataannya korupsi juga dilakukan oleh orang yang sudah kaya. Ini
membuat korupsi sebenarnya bukan disebabkan oleh kemiskinan, tapi justru sebaliknya,
kemiskinan disebabkan oleh korupsi.

b.Faktor organisasi

Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang luas, termasuk sistem
pengorganisasian lingkungan masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di mana
korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya korupsi karena membuka peluang atau
kesempatan untuk terjadinya korupsi.

Faktor penyebab korupsi internal

a.Gaya hidup yang konsumtif

Kehidupan di kota-kota besar sering mendorong gaya hidup seseong konsumtif. Perilaku
konsumtif bila tidak diimbangi dengan pendapatan yang memadai akan membuka peluang
seseorang untuk melakukan berbagai tindakan untuk memenuhi hajatnya. Salah satu
kemungkinan tindakan itu adalah dengan korupsi.

b.Aspek Sosial

Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan keluarga. Kaum behavioris mengatakan
bahwa lingkungan keluargalah yang secara kuat memberikan dorongan bagi orang untuk korupsi
dan mengalahkan sifat baik seseorang yang sudah menjadi traits pribadinya. Lingkungan dalam
hal ini malah memberikan dorongan dan bukan memberikan hukuman pada orang ketika ia
menyalahgunakan kekuasaannya.

Faktor penyebab korupsi eksternal

Faktor internal merupakan faktor penyebab korupsi yang datang dari sebab-sebab luar.
Ini meliputi beberapa aspek, yaitu:

a.Aspek sikap masyarakat terhadap korupsi


Pada umumnya jajaran manajemen selalu menutupi tindak korupsi yang dilakukan oleh
segelintir oknum dalam organisasi. Akibat sifat tertutup ini pelanggaran korupsi justru terus
berjalan dengan berbagai bentuk. Nilai-nilai di masyarakat kondusif untuk terjadinya korupsi di
antaranya adalah:

- Masyarakat kurang menyadari bahwa korban utama korupsi adalah masyarakat sendiri.

- Masyarakat kurang menyadari bila dirinya terlibat korupsi.

- Masyarakat kurang menyadari bahwa korupsi akan bisa dicegah dan diberantas bila mereka
ikut aktif dalam agenda pencegahan dan pemberantasan.

b.Aspek ekonomi

Dalam rentang kehidupan ada kemungkinan seseorang mengalami situasi terdesak dalam
hal ekonomi. Keterdesakan itu membuka ruang bagi seseorang untuk mengambil jalan pintas
diantaranya dengan melakukan korupsi.

Faktor penyebab korupsi eksternal

a.Aspek Politis

Menurut Rahardjo (1983) bahwa kontrol sosial adalah suatu proses yang dilakukan untuk
mempengaruhi orang-orang agar bertingkah laku sesuai dengan harapan masyarakat. Kontrol
sosial tersebut dijalankan dengan menggerakkan berbagai aktivitas yang melibatkan penggunaan
kekuasaan negara sebagai suatu lembaga yang diorganisasikan secara politik, melalui lembaga-
lembaga yang dibentuknya. Dengan demikian instabilitas politik, kepentingan politis, meraih dan
mempertahankan kekuasaan sangat potensi menyebabkan perilaku korupsi.

b.Aspek Organisasi

Aspek organisasi yang menjadi faktor penyebab korupsi di antaranya adalah:

- Kurang adanya sikap keteladanan pimpinan

- Tidak adanya kultur organisasi yang benar


- Kurang meadainya sistem akuntabilitas yang benar

- Kelemahan sistem pengendalian manajemen

- Lemahnya pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai