Anda di halaman 1dari 5

SWARA GELORA JAKARTA

UTS CHARACTER'S JOURNEY

RIZKY NUGRAHA - 2201734682


LOGLINE

Berlatar belakang bangkitnya industri musik indie Indonesia,


seorang siswa SMA menemukan pelarian dari rumah tangga nya
yang kacau dalam mendengarkan musik, dan segera membentuk
sebuah band dengan harapan dapat keluar dari lingkungannya
dan menjadi sukses, walau ia masih awam mengenai pembuatan
musik.

Rencana Riset Logline : Penulis melakukan riset literatur


mengenai perkembangan skena musik indie di tahun 2000an,
dengan sumber utama koleksi majalah Rolling Stones yang
terbit di tahun yang sama dan jurnal - jurnal musik.

SINOPSIS

JIMI adalah seorang siswa SMA tingkat akhir. Cintanya


terhadap musik patut diacungi jempol. Ia hidup dibawah
naungan bapak dan ibunya yang masih mencoba bangkit dari
krisis ekonomi yang melanda Indonesia sekitar 2 tahun lalu.
Untuk membantu menghidupi kecukupan keluarganya, ia bekerja
sebagai pengantar koran, sebuah pekerjaan yang sangat ia
senangi, terlebih karena ia dapat menyisihkan waktu untuk
membaca artikel terbartu mengenai musik, seringkali kolom
tersebut ia sobek dan dibawanya pulang.

Alasan lain mengapa ia mencintai musik dan pekerjaan


sampingannya karena ia dapat menjauhkan diri dari rumah
tangga nya yang bisa dibilang berantakan. Tak ada hari dimana
bapak dan ibu nya tidak bertengkar mengenai apapun itu.
Mengantar koran di pagi hari bisa dibilang menjadi pelarian
baginya sebelum masuk sekolah, dimana ia akan segera
mengurung diri di kamar dan memutar musiknya dengan keras
setelah ia pulang. Terkadang, ia juga meluangkan waktu untuk
menemani adik perempuannya, RETIARA.

Suntuk akan masalah dan perkelahian kedua orang tua nya yang
tidak berujung membuat Jimi ingin cepat - cepat keluar dari
rumahnya untuk menjalani hidup sendiri. Saat ia dipanggil ke
ruangan kepala sekolah untuk kesekian kalinya akibat
keterlambatan, ia berpapasan dengan FABIO, yang juga
dipanggil ke ruangan kepala sekolah akibat kenakalannya.

Jimi mulai tertarik dengan keberadaan Fabio ketika ia


mengetukkan pulpen dengan ritme drum yang persis dengan salah
satu band favoritnya. Dari situ mereka mulai berkenalan.
Fabio ternyata adalah seorang drummer untuk band ayahnya yang
hanya manggung di kafe - kafe. Menginginkan suatu yang lebih,
ditambah juga dengan pertemuannya dengan Jimi, membuat mereka
berdua setuju untuk mendirikan sebuah band.

Setelah menebarkan pamflet rekrutmen band di mading sekolah


dan band mereka terbentuk.
2.

Dari situ mereka mulai mencoba mengikuti lomba di radio


maupun audisi untuk tampil di pentas seni SMA. Namun naas,
seiring berjalannya waktu, kesuksesan mereka terhalang oleh
problem masing - masing. Retiara ditemukan oleh Jimi dalam
keadaan berdarah - darah dan lemas, mencoba bunuh diri akibat
stress dengan keadaan rumah tangganya, dan ketidakhadiran
Jimi dalam hidupnya karena ia mulai lebih sering menghabiskan
waktu membuat musik.

Hal ini juga memicu perkelahian antara Jimi dengan Fabio.


Walaupun begitu, mereka akhirnya menyelesaikan masalah masing
- masing dan kembali mengejar mimpi mereka. Walau akhirnya
tidak berhasil memenangkan lomba ataupun mendapatkan
kesempatan tampil di pentas seni, mereka mulai menggait
banyak penggemar ketika mereka memutuskan untuk tampil secara
reguler di pinggir jalan kawasan Kota Tua.

HASIL RISET

Penulis melakukan berbagai macam riset mengenai situasi


Indonesia pada awal masa reformasi, baik dalam segi ekonomi
maupun fokus dari film ini, skena musik indie.

Pada tahun 1998, terjadi sebuah reformasi, dimana era Orde


Baru yang dipimpin oleh Soeharto yang sangat otoriter
berakhir ketika ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa
kebanyakan menuntut untuk Soeharto segera turun, dengan
sejumlah alasan termasuk resesi ekonomi. Anjloknya nilai
rupiah pada saat itu berimbas kepada banyaknya hal, salah
satunya ialah banyaknya perusahaan yang bangkrut dan PHK,
yang berakibat banyaknya kepala keluarga yang tidak memiliki
penghasilan pada saat itu. Hasil riset ini saya terapkan
dalam membangun dinamika keluarga Jimi.

Di satu sisi, turunnya kekuasaan otoriter Soeharto membuat


demokrasi mulai berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini
membuat masyarakat Indonesia semakin bebas untuk berekspresi
dan mengutarakan pendapat, dan hal ini sangat diapresiasi
oleh penggiat seni di Indonesia, tak terkecuali musisi. Kaum -
kaum musisi underground yang aktif menampilkan musik dengan
topim kritik sosial dan politik dari tahun 70an mulai semakin
berani menunjukkan diri mereka, yang nantinya menginspirasi
banyak anak - anak muda lainnya untuk ikut menyelami skena
musik yang sangat berkembang ini, dengan menawarkan variasi
genre yang berbeda. Hal ini saya terapkan sebagai unsur utama
dalam petualangan Jimi untuk menjadi seorang musisi.
3.

CHARACTER BREAKDOWN

JIMI

Jimi adalah seorang laki - laki berusia 18 tahun, yang


mengemban ilmu di suatu SMA Negeri di selatan Jakarta. Ia
memiliki postur tubuh yang ramping, berisi namun tidak kekar.
Ia memiliki karakteritik seorang kakak yang perhatian dan
penyayang terhadap adiknya. Dia adalah seorang yang ramah,
namun tidak terlalu banyak bicara, kecuali jika diajak
diskusi mengenai musik. Bisa ber jam - jam ia bahas. Ia
adalah seorang kutu buku musik, walaupun sendirinya kurang
paham dalam memainkan instrumen apapun itu. Ia memiliki tekad
dankepribadian yang kuat, namun untuk menjauhkan dirinya dari
stress yang muncul akibat keadaan rumah tangga nye membuat
dia membangun semacam pelarian seperti kamarnya sendiri, yang
ia dekorasi dengan berbagai macam hal yang ia suka, terutama
musik. Bisa dibilang, kamarnya sangat mendeskripsikan
kepribadiannya.

Hidup dibawah keluarga dengan kesulitan ekonomi membuat ia


mengambil pekerjaan sampingan sebagai pengantar koran untuk
membiayai kebutuhan dan hobinya sendiri.

FABIO

Fabio adalah seorang laki - laki berusia 18 tahun, yang


mengamban ilmu di SMA yang sama dengan Jimi. Ia memiliki
postur tubuh yang jangkung dan rupawan, dengan rambut
keriting hampir kribo dan kacamata yang entah kenapa selalu
turun. Ia memiliki kepribadian yang lumayan pemberontak,
terutama di lingkungan sekolah yang otoriter. Katanya, kalau
tidak ada masalah hidup akan membosankan, maka dari itu ia
hobi membuat masalah di sekolah. Ia adalah pribadi yang tidak
mempedulikan apa kata orang, percaya akan diri sendiri dan
selalu beraksi atas apa yang ia anggap benar. Walaupun
begitu, ia tetap memiliki moral dan menjalankan norma
selayaknya manusia biasa, dan mentaati aturan yang menurut
dia tidak konyol (seperti panjang rambut dan warna sepatu).

Karena ia seorang hiperaktif, ia menemukan bahwa bermain drum


dapat membantunya melampiaskan energi yang terpendam. Dengan
begitu, hal ini membuat ia mahir bermain drum, dan ikut
bermain dengan band ayahnya di kafe - kafe malam. Melihat
dedikasi Jimi untuk menjadi seorang musisi mebuat ia juga
ingin meraih mimpi tersebut dan membantu Jimi. Jika ditanya
jujurnya mengapa, ia akan bilang “musisi dapet cewenya cakep -
cakep euy”
4.

SCENE PLOT

INT. KAMAR JIMI - DAY

Kalender menunjukkan hari minggu. Seperti biasa penyiar radio


memuji indahnya akhir pekan dan asiknya bersantai sebelum
hari esok. JIMI (18) sedang menikmati radio seraya membaca
kliping kolom musik dari koran yang pagi tadi baru saja ia
antar. Seketika dari luar pintu kamarnya yang terbuka
terdengar suara ribut-ribut. bapak ibunya berantem lagi.
Ditutup lah pintu kamarnya dengan kakinya, bersamaan dengan
radio yang baru saja memulai memutarkan lagu rock.

INT. RUANGAN KEPALA SEKOLAH - DAY

Jimi menunggu kehadiran pak kepsek di ruangannya. Ia


mendengar bunyi ketukan yang lumayan familiar. Suara itu
datang dari FABIO (18), yang sedang sibuk menghilangkan bosan
dengan mengetukkan pulpen nya. Jimi tahu betul irama itu, itu
adalah salah satu lagu rock kesukaannya. Ia akhirnya
berkenalan dengan Fabio dan menemukan bahwa ia bermain drum.
Girang, Jimi mengajaknya untuk membentuk sebuah grup band
agar mereka bisa sukses dan keren seperti musisi lainnya.
Fabio mengiyakan.

INT. LORONG SEKOLAH - DAY

Jimi dan Fabio mulai menempelkan poster perekrutan band di


mading dan tembok sekolah. Tak jarang mereka ditegur oleh
guru guru lainnya.

INT. RUANG SENI - DAY

Jimi, Fabio, beserta anggota band lainnya mulai berlatih, dan


memikirkan untuk mengikuti lomba cipta lagu di radio dan
mengikuti audisi untuk dapat tampil di pentas seni SMA
bergengsi di selatan Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai