Skripsi Yolan
Skripsi Yolan
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran (S.Ked)
Oleh:
Yolanda Fitriani
NIM: 70 2018 012
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui:
Wakil Dekan 1
Fakultas Kedokteran
(Yolanda Fitriani)
NIM. 70 2018 012
Dibuat di : Palembang
Pada tanggal: Januari 2022
Yang Menyetujui,
(Yolanda Fitriani)
NIM. 70 2018 012
COVID-19 is a disease that has spread through out the world and causes
a high mortality rate with a transmission rate of 425,493 cases including in
Indonesia. This increase is one of them occurs because of people's behavior
towards the COVID-19 pandemic which is influenced by knowledge and
awareness. The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) and Advisory
Committee on Immunization Practices recommend the society to get the COVID-
19 vaccine. This study aims to see an overview of vaccination coverage and the
incidence of Covid 19 transmission in Palembang City in 2021. This study is a
descriptive observational study with ecological design using temporal analysis.
The sample used comes from secondary data, which is data recorded in the
Palembang City Health Office with sampling techniques using the total sampling
method. Data is processed univariate to get an overview of the variables studied,
the data is then presented in the form of tables and graphs. The results obtained in
this study that the coverage of vaccination dose 1 amounted to 54.63%, while the
coverage of vaccination dose 2 amounted to 46.53%, this shows that vaccination
coverage at the first dose is greater than vaccination coverage at the second dose.
While the transmission of COVID-19 is known that the district that has the most
COVID-19 cases is Ilir Barat 1 with 3,959 confirmed cases (13.06%) and the
district with the lowest COVID-19 cases is Kertapati with 574 cases (1.89%).
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan judul
“Gambaran Cakupan Vaksinasi dan Kejadian Penularan COVID-19 di Kota
Palembang” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Kedokteran (S. Ked). Shalawat beriring Salam selalu tercurah kepada junjungan
kita, nabi besar Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikut-
pengikutnya hingga akhir zaman.
Saya menyadari bahwa skripsi penelitian ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa
mendatang. Selama penyelesaian penelitian, saya banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan saran. Pada kesempatan ini, peneliti menyampaikan rasa hormat
dan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, yang telah memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan.
2. Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materil maupun spiritual.
3. Dekan dan staff Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
4. dr. Ahmad Ghiffari, M. Kes selaku pembimbing I.
5. dr. Mitayani M.Si. Med selaku pembimbing II.
Semoga Allah SWT memberikan balasan pahala atas segala amal yang
diberikan kepada semua orang yang telah mendukung saya dan semoga penelitian
ini bermanfaat bagi kita dan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran.
Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Peneliti
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................i
ABSTRAK.............................................................................................................iv
ABSTRACT.............................................................................................................v
KATA PENGANTAR...........................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
2.1.1 Vaksin......................................................................................................6
3.2.1.Waktu Penelitian...................................................................................31
3.4 Kriteria............................................................................................................32
4.2 Pembahasan......................................................................................................39
5.1 Kesimpulan......................................................................................................42
5.2 Saran.................................................................................................................42
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................43
LAMPIRAN..........................................................................................................47
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
1
Universitas Muhammadiyah Palembang
2
antibody, dan perlindungan oleh vaksin (Speiser 2020). Golongan utama yang
menerima vaksin COVID-19 di Kota Palembang adalah warga yang
berdomisili di yang usianya ≥ 18 tahun, yang terdapat data keamanan vaksin
yang mencukupi dan pembenaran pendayagunaan ketika gawat darurat
(emergency use authorization) atau publikasi nomor izin edar (NIE) dari
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Kemenkes RI 2021). Perlu untuk
melakukan penelitian tentang gambaran cakupan vaksinasi dan kejadian
penularan COVID-19 di Kota Palembang.
2. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber
pengetahuan untuk menambah wawasan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi COVID-19 pada cakupan vaksinasi.
3. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan,
motivasi atau sandaran tentang vaksinasi, baik ditinjau dari agama
maupun kesehatan.
pengendalian
masyarakat.
Oktaviasari, Hubungan Observasional Penelitian ini
2018 Imunisasi Campak dengan desain menunjukkan
dengan Kejadian studi cross bahwa terdapat
Campak di sectional. Populasi Hubungan antara
Provinsi Jawa yang digunakan imunisasi campak
Timur yaitu semua orang pada bayi (p=0,04)
yang menderita yang memiliki kuat
penyakit campak hubungan lemah
tiap kabupaten dan tidak ada
atau kota di hubungan antara
Provinsi Jawa imunisasi campak
Timur pada tahun pada balita (p=0,92)
2016. Cara yang memiliki kuat
pengambilan Hubungan lemah
sampel adalah dengan jumlah
dengan kasus campak.
menggunakan total Kesimpulannya
populasi. Variabel bahwa ada
yang diteliti yaitu hubungan antara
jumlah imunisasi imunisasi campak
campak pada bayi pada bayi dengan
dan balita serta jumlah kasus
jumlah kasus campak di Provinsi
campak di Jawa Timur.
Provinsi Jawa
Timur, dengan
teknik analisis
berupa korelasi
pearson
Vitiello et Vaksin COVID-19 Cross Sectional. Vaksinasi COVID-
6
Universitas Muhammadiyah Palembang
7
3. Kasus Konfirmasi:
Individu telah dilaporkan positif terinfeksi oleh virus
COVID-19 menggunakan kriteria di bawah ini:
a. Orang yang dari hasil RT-PCR positif
b. Orang yang dari hasil rapid antigen SARS-CoV-2 positif
& melengkapi kriteria definisi kasus probable atau kasus
suspek (kriteria A atau B)
c. Orang yang tidak disertai tanda (asimtomatik) dan hasil
rapid antigen SARS-CoV-2 positif & mempunyai sejarah
berkontak dekat bersama kasus probable ataupun kasus
yang dikonfirmasi.
Kasus konfirmasi diklasifikasi jadi dua:
a. Kasus terkonfirmasi disertai simptom simptomatik
b. Kasus terkonfirmasi tidak disertai simptom atau
asimtomatik (Diah Handayani, 2020) (Susilo et al. 2020).
4. Kontak Erat
Seseorang telah mempunyai sejarah berkontak bersama kasus
probable ataupun terkonfirmasi. Sejarah berkontak diartikan
dengan:
a. Kontak bertatap wajah atau bersentuhan bersama kasus
probable ataupun kasus terkonfirmasi pada radius 1 m
bersama selama kurang lebih 15 menit.
b. Rabaan tubuh spontan bersama kasus probable ataupun
terkonfirmasi (semacam salaman, berjabatan atau
bergandengan, dll).
2.1.4.7 Patogenesis
Patogenesis SARS-CoV-2 masih belum luas diketahui,
namun dianggap hampir sama dengan SARS-CoV yang telah
kian luas diketahui. Virus SARS-CoV-2 yang dihisap
berpeluang tinggi untuk berikatan bersama sel epitel dalam
rongga hidung serta mulai menduplikasi. ACE-2 ialah reseptor
utama untuk SARS-CoV 2 dan SARS-CoV (Mason 2020).
SARS-CoV-2 bakal terikat pada reseptor-reseptor dengan
membuka pintu masuk menuju sel. Glikoprotein yang
terkandung di envelope spike virus bakal terikat pada reseptor
seluler berbentuk ACE-2 pada SARS-CoV-2. Di dalam sel,
SARS-CoV-2 membuat duplikat materi genetik dan men-
sintesis protein-protein yang diperlukan, lalu menciptakan virion
baru yang ada pada tekstur sel. Mirip dengan SARS-CoV, pada
SARS-CoV-2 dianggap selepas virus menyusup ke dalam sel,
genom RNA virus bakal dikeluarkan ke sitoplasma sel dan
Faktor Agent
SARS-COV-2
Faktor Host Faktor
Umur Lingkungan
Jenis Kelamin Transmisi
Penyakit kontak dan
Komorbit droplet
Transmisi
Ketersediaan melalui udara
Vaksin Transmisi
Fomite
Faktor yang
mempengaruhi
Kejadian kejadian penularan
Penularan COVID-19
Cakupan
COVID-19 3T
Vaksinasi
di Kota Testing
Palembang Tracing
Treatment
Penyimpanan 5M
Vaksin Menjaga jarak
Memakai masker
Mencuci tangan
Menghindari
kerumunan
Mengurangi
mobilisasi
Keterangan:
Diteliti
Tidak diteliti
31
Universitas Muhammadiyah Palembang
32
3.4 Kriteria
3.4.1. Kriteria Inklusi
● Data Masyarakat Kota Palembang yang terkonfirmasi terpapar
COVID-19
● Data vaksinasi dosis ke 1 dan dosis ke 2
yang
menyebabka
n penyakit
menular dari
individu
atau
kelompok
inang yang
terinfeksi
(Kemenkes
RI 2021)
Sumber: (Sastroasmoro 2011).
Kriteria inklusi
Sampel
Pengolahan dan
analisis data
36
Universitas Muhammadiyah Palembang
37
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa kecamatan yang memiliki kasus
COVID-19 terbanyak adalah kecamatan Ilir Barat I dengan kasus terkonfirmasi
sebanyak 3.959 kasus (13,06 %) sementara kecamatan dengan kasus COVID-19
terendah adalah Kecamatan Kertapati sebanyak 574 kasus (1,89 %). Untuk
mengetahui jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 per hari dapat dilihat dalam
grafik dibawah ini :
30000
25000
Kasus Terkonfirmasi
20000
15000
10000
5000
0
21.2.2 21.3.5 21.4.5 21.5.6 21.6.6 21.7.7 21.8.7 21.9.7
Gambar 4. 2 Grafik Kasus terkonfirmasi COVID-19 per hari Kota Palembang 2021
4.2 Pembahasan
4.2.1 Cakupan Vaksinasi COVID-19 di Kota Palembang
Data yang diperoleh pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa cakupan
vaksinasi COVID-19 pada dosis pertama sebesar 54,63% sedangkan
cakupan vaksinasi COVID-19 dosis kedua yaitu 46,53%. Dari hasil tersebut
menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi belum mencapai target pemerintah
yakni 70% (Kementerian Kesehatan RI 2021). Sebagian besar masyarakat
kota palembang yang belum melakukan vaksinasi mungkin disebabkan
karena masih meragukan efektivitas vaksin COVID-19, dan masih takut
akan efek samping yang mungkin ditimbulkan dari vaksin tersebut. Angka
cakupan pada dosis pertama lebih tinggi dibandingkan cakupan vaksinasi
pada dosis kedua bisa disebabkan karena sebagian besar masyarakat yang
akan vaksin dosis kedua belum terjadwal, atau jadwal vaksinnya belum tiba
sewaktu pendataan (Kementerian Kesehatan RI 2021).
5.2 Saran
43
Universitas Muhammadiyah Palembang
DAFTAR PUSTAKA
Abd El Hadi, Soha R. et al. 2021. “COVID-19: Vaccine Delivery System, Drug
Repurposing and Application of Molecular Modeling Approach.” Drug
Design, Development and Therapy 15(July): 3313–30.
BPS Kota Palembang. 2022. Jumlah Penduduk Palembang (Jiwa) Tahun 2018-
2020 Per Kecamatan. Palembang.
https://palembangkota.bps.go.id/indicator/12/167/1/jumlah-penduduk-
palembang.html.
BPS Sumatera Selatan. 2022. Proyeksi Jumlah Penduduk (Jiwa) Tahun 2018-
2020 Per Kabupaten. Palembang.
https://sumsel.bps.go.id/indicator/12/51/1/jumlah-penduduk.html.
Dewi, Susi Artuti Erda. 2021. “Komunikasi Publik Terkait Vaksinasi Covid 19.”
Health Care : Jurnal Kesehatan 10(1): 162–67.
Hogan, Alexandra B et al. 2020. “Report 33: Modeling the Allocation and Impact
of a COVID-19 Vaccine.” (September).
44
Universitas Muhammadiyah Palembang
Humas Dinkes. 2022. “Capaian Vaksinasi Covid-19 Ke 1 Tertinggi Dari 17
Kab/Kota Di Sumatera Selatan.” Dinas Kesehatan Kota Prabumulih.
https://dinkes.kotaprabumulih.go.id/berita/Isi_berita?id=31 (January 24,
2022).
Ikbar, Iffat Nabila, Ahmad Ghiffari, and Rista Silvana. 2021. “Identifikasi Faktor
Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Yang Berhubungan Dengan Kerentanan
Terhadap COVID-19 Di Kota Palembang.” 2: 28–39.
Muslich Anshori, Sri Iswati. 2009. Buku Ajar : Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Universitas Airlangga, Surabaya.
45
Universitas Muhammadiyah Palembang
(January 24, 2022).
———. 2020b. “Who Sage Roadmap for Prioritizing Uses of Covid-19 Vaccines
in The.” Who (October).
46
Universitas Muhammadiyah Palembang
Yubo, Bouway Dolphinus et al. 2021. “Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol
COVID-19 Pada Masa Pemberlakuan New Normal Di Kota Jayapura,
Provinsi Papua, Indonesia.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia 16(1):
26.
47
Universitas Muhammadiyah Palembang
45
LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Penelitian
Kasus Terkonfirmasi Covid 19 Cakupan Vaksin per hari Cakupan Vaksin Kasus Covid-19 harian
No
Kecamatan Jumlah % Tanggal Vaksin 1 Vaksin 2 Tanggal Vaksin 1 Vaksin 2 Akumulatif Penambahan
.
1 Alang Lebar 2375 7,83% 21.2.2 0,00% 3,40% 21.2.2 7121 503 6908
2 Bukit Kecil 703 2,32% 21.2.3 48,40% 3,40% 21.2.3 0 0 6947 39
3 Gandus 639 2,11% 21.2.4 53,90% 9% 21.2.4 810 0 6967 20
4 Ilir Barat I 3959 13,06% 21.2.5 56,20% 11,70% 21.2.5 344 0 7008 41
5 Ilir Barat II 809 2,67% 21.2.6 57% 9,30% 21.2.6 130 40 7052 44
6 Ilir Timur I 1980 6,53% 21.2.7 57% 9,30% 21.2.7 0 0 7095 43
7 Ilir Timur II 1774 5,85% 21.2.8 60,90% 12% 21.2.8 556 435 7143 48
8 Ilir Timur III 1355 4,47% 21.2.9 67,90% 19,20% 21.2.9 1033 1033 7196 53
9 Jakabaring 1249 4,12% 21.2.10 71% 21,50% 21.2.10 463 330 7227 31
10 Kalidoni 2992 9,87% 21.2.11 73% 26% 21.2.11 287 674 7247 20
11 Kemuning 1780 5,87% 21.2.12 73,80% 26,40% 21.2.12 128 52 7276 29
12 Kertapati 574 1,89% 21.2.13 73,80% 26,40% 21.2.13 0 0 7316 40
13 Plaju 1296 4,27% 21.2.14 73,80% 26,40% 21.2.14 0 0 7358 42
14 Sako 2540 8,38% 21.2.15 75,50% 30,90% 21.2.15 238 666 7395 37
15 Seberang Ulu I 699 2,31% 21.2.16 77,40% 36,60% 21.2.16 226 719 7423 28
16 Seberang Ulu II 1170 3,86% 21.2.17 79,90% 38,70% 21.2.17 371 306 7464 41
17 Sematang Borang 913 3,01% 21.2.18 81% 41% 21.2.18 161 353 7496 32
18 Sukarami 3513 11,59% 21.2.19 84% 45% 21.2.19 267 469 7526 30
Total 30320 100,00% 21.2.20 84,40% 46% 21.2.20 45 142 7564 38
21.2.21 84,40% 46% 21.2.21 0 0 7604 40
21.2.22 85,60% 49,20% 21.2.22 183 478 7641 37
(Yolanda Fitriani)