PEMBUATAN KONSENTRASI

LARUTAN MOLARITAS
KIMIA

DISUSUN OLEH:

NAOMI DEWI N.
RIFQY ADITYA RAMADHAN
RUBY AKBAR FIRMANSYAH
SELVIANA PUTRI
TIAN RAKA FABIAN
VITRAH ANNISA
ZASYA NISMARA

KELAS XI MIPA 6
A. TUJUAN
Membuat konsentrasi larutan urea.

B. ALAT DAN BAHAN

Alat:
1. Neraca Ohaus
2. Gelas Kimia 500ml dan 100ml
3. Labu ErlenMeyer 150ml
4. Corong Gelas
5. Labu Takar 250ml
6. Pipet
7. Pipa Kapiler
8. Botol Semprot
9. Tissue

10. Bahan:
11. Air
12. Urea

C. LANGKAH-LANGKAH
1. Menimbang labu Erlenmeyer untuk mengetahui massa wadah menggunakan Neraca
Ohaus.
2. Menimbang massa urea yang sudah ditetapkan.
3. masukan urea ke labu takar.
4. Tambahkan air lalu diaduk/dikocok hingga larut, tambahkan lagi sedikit demi sedikit
sampai 1cm dibawah garis.
5. tambahkan air menggunakan pipet hingga air pas sampai garis.
6. Bersihkan air yang ada diatas garis.

D. PENGOLAHAN DATA
Massa wadah + urea = 87,80
Massa wadah =57,80
Massa urea = 30,00
 g 1000
M= x
Mr v

30,00 1000
M= x
60 250

30.000
M=
15.000

M = 2,00 M
M = 2,00 mol /l (mol l−1)
M = 2,00 mmol /ml (mmol ml−1)

E. SIMPULAN
No. Massa Volume Molaritas (m .l −1 ¿
1. 20 gram 250 ml 1,33 m .l −1
2. 30 gram 250 ml 2,00 m .l −1
3. 40 gram 250 ml 2,67 m .l −1
4. 50 gram 250 ml 3,32 m .l −1
5. 60 gram 250 ml 4,00 m .l −1

Dari percobaan yang kita lakukan, dapat disimpulkan bahwa:

 Semakin banyak urea yang dilarutkan semakin pekat warna larutannya.
 Semakin banyak jumlah massa urea yang dilarutkan semakin tinggi nilai
molaritasnya.
 Molaritas larutan sebanding dengan massa zat yang dilarutkan.
 Molaritas larutan berbanding terbalik dengan volume.
 Reaksi yang dihasilkan merupakan reaksi endoterm dimana suhu disekitar lingkungan
menjadi dingin akibat dari sistem yang menyerap/membutuhkan energi.

F. DOKUMENTASI