Anda di halaman 1dari 4

Analisis kelayakan

Analisis kelayakan finansial: alat untuk mengkaji kemungkinan keuntungan dari penanaman
modal, tujuannya menghindari ketelanjuran penanaman modal yang terlalu besar dan tidak
menguntungkan.
Analisis biaya:
1. Investasi
Biaya untuk mendapat aktiva tetap yang akan digunakan perusahaan untuk
menjalankan aktivitas usaha. Contohnya: sewa tanah, bangunan, peralatan,
transportasi, listrik, air, dll.
2. Produksi
Terdiri dari biaya tetap (fix cost) dan biaya tidak tetap (variable cost)
- Biaya tetap: jumlah totalnya tetap meskipun volume produksi berubah. Misalnya
biaya pembelian mesin/alat, pemeliharaan alat, dan penyusutan alat
- Biaya tidak tetap: jumlah totalnya berubah tergantung volume produksi
(proporsional). Misalnya biaya bahan baku, bahan pembantu, bahan pengemas,
utilitas, upah tenaga kerja
3. Harga pokok produksi dan harga jual
Biaya untuk menghasilkan setiap satuan produk, ditentukan berdasarkan biaya
produksi dan kapasitas produksi

4. Perkiraan laba rugi


Cara untuk melihat profitabilitas suatu usaha, disusun secara sistematis, untuk melihat
besaran keuntungan/kerugian dalam kurun waktu tertentu
5. Kelayakan investasi
Untuk mengetahui kelayakan secara finansial.
- Kelayakan berdasar nilai uang: net present value (NPV), internal rate of return
(IRR), benefit of cost ratio (BCR)
- Kelayakan berdasar nilai waktu: payback periode (PP), break event point (BEP)
Benefit cost ratio
B/C ratio -> ukuran perbandingan antara pendapatan dengan total biaya produksi.
Jumlah perndapatan (B) / total biaya produksi (TC)
- B/C > 1 => keuntungan lebih besar dari pengeluaran => proyek diterima/layak
dilanjutkan
- B/C < 1 => kentungan lebih kecil dari pengeluaran => tidak layak dan perlu
ditinjau ulang
- B/C = 1 => keuntungan dan pengeluaran seimbang
Break event point
BEP -> titik impas atau balik modal
Biaya produksi sudah balik modal dari pendapatan

Tahapan Analisa kelayakan finansial:


1. Total biaya produksi
Total fix cost + total variable cost
2. Jumlah produk dalam 1 kali produksi
3. Harga pokok produksi (HPP
Total biaya produksi / jumlah produksi (kemasan)
4. Harga jual
Sesuai yang sudah ditetapkan, mempertimbangkan besar keuntungan yang diinginan,
harga competitor, dll
5. Total pendapatan
Harga jual x jumlah unit terjual
6. Keuntungan
Total pendapatan – total biaya produksi
7. Laju keuntungan
Keuntungan / total biaya produksi x 100%
8. B/C ratio
Total pendapatan / total biaya produksi
9. Biaya variable per unit
Total biaya variable / jumlah kemasan
10. BEP (unit)
(biaya tetap) / (harga jual/unit – biaya variable/unit)
11. BEP (rupiah)
(biaya tetap) / 1 – (total biaya variable/total pendapatan)
Business Model Canvas
Model bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi
menciptakan, menyerahkan, dan menangkap nilai. Konsep untuk menggambarkan alternatif
kebijakan strategi baru. Digambarkan dalam 9 blok yang bisa dikelompokkan jadi 4 bidang
utama (pelanggan, penawaran, infrastruktur, dan kelayakan keuangan)
Customer segments – jsjsjs
1. Costumer segment
Pelanggan sebagai segmen pasar yang terdiri dari pembeli dengan keinginan, sumber
daya, lokasi, dan kebiasaan membeli. Ada pasar terbuka/mass market (semua orang
pelanggan), niche market (minoritas), segmented (kebutuhan khusus pelanggan),
diversified (pengelompokan segmen yang gaberkaitan), multipasar/multi sided
platform (melayani banyak pelanggan)
2. Value propositions
Nilai tambah yang diberikan pada pelanggan, terdiri dari produk dan jasa yang
memberi nilai tambah. Bisa bersifat kuantitatif (harga murah, kecepatan pelayanan)
dan kualitatif (desain, pengalaman pelanggan). Nilai yang dibutuhkan dalam nilai
tambah: kebaruan, kinjera, kustomisasi, penyelesaian pekerjaan, desain, brand,
haraga, pengurangan biaya, akses, pengurangan risiko, usability
3. Channels
Saluran untuk berhubungan dengan pelanggan. Ada owned channels dan partner
channels.
4. Customer relationship
Hubungan yang ingin dijalin dengan pelanggan dari segmen pasar. Motivasinya
customer acquisition, costumer retention, boosting sales.
5. Revenue streams
Pendapatan yang diterima perusahaan dari segmen pasar
6. Key resources
Sumber daya yang dibutuhkan perusahaan, bisa berupa benda, finansial, manusia, dll.
Bisa dimiliki perusahaan atau kerjasama dengan key partners
7. Key activities
Kegiatan yang dilakukan biar bisa memberikan nilai tambah. Ada operasi produksi,
operasi jasa, dan platform/network
8. Key partnership
Mitra utama dalam bisnis misal supplier
9. Cost structure
Komponen biaya yang digunakan untuk menjalankan bisnis, termasuk membuat nilai
tambah, hubungan dengan pelanggan, dan mendapat penghasilan. Cost structure bisa
berdasarkan biaya (cost driven) dan berdasarkan nilai tambah (value driven)
Market place
Website yang menghubungkan penjual dan pembeli melalui internet. Berperan sebagai pihak
ketiga dengan menyediakan tempat berjualan dan layanan pembayaran.
E commerce: electronic commerce. Metode dagang secara online (penjualan, pembelian,
promosi). Hanya menjual produk website itu sendiri
Perbedaan marketplace dan e-commerce => MP itu kaya tokped, shoppe. EC itu kaya web
MCD, PHD.id
1. Faktor teknis dan biaya
EC membutuhkan lebih banyak biaya dan teknis. MP tinggal upload, ga perlu mikir
design dan biaya pembuatan website, sifatnya gratis.
2. Efektifitas biaya
EC butuh lebih banyak biaya, margin tinggi, gaada persaingan. MP banyak
competitor, susah dapet costumer.
3. Branding dan reputasi
MP produk banyak dijual toko lain. EC meningkatkan brand identity.
4. Marketing dan traffic
MP gabisa kontrol promosi, menjual banyak produk. EC bisa mengumpulkan leads,
bisa campaign marketing.
5. Akses kepada pengguna
MP lebih sulit melakukan brand awareness, promosi hanya satu arah. EC ada fitur
analisis, bisa menjangkau pelanggan secara langsung, mendapat review, dan Analisa
perilaku pelanggan
Contoh marketplace:
- Tokopedia: ada tahun 2009, barang paling laris yaitu elektronik, fashion, dan
kebutuhan bahan makanan
- Shopee: beroperasi tahun 2015, penggunanya 58% perempuan, komoditas utama
produk fashion dan kecantikan.
- Lazada: anak grup Alibaba.
- Blibli: komoditas utama produk elektronik atau HP
- Bukalapak

Anda mungkin juga menyukai