Anda di halaman 1dari 2

SMADAPO.DARING PKWU.XII.

KP7

Mata Pelajaran : PKWU


Kelas/ Smt. : XII/I
Guru : Priyo Saptono, S.Pd

Kegiatan Pembelajaran ke 6

Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk


Pasar Lokal
Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen yang
dihitung dari biaya produksi dan biaya lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan
promosi. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya
produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead. Secara umum biaya overhead dibedakan atas biaya overhead tetap, yaitu
biaya overhead yang jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksinya berubah dan
biaya overhead variabel, yaitu biaya overhead yang jumlahnya berubah secara proporsional
sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah
biaya listrik, bahan bakar minyak, dan biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung
proses produksi. Biaya pembelian bahan bakar minyak, sabun pembersih untuk
membersihkan bahan baku, benang, jarum, lem, dan bahan-bahan lainnya dapat
dimasukkan ke dalam biaya overhead. Jumlah biaya-biaya yang dikeluarkan tersebut
menjadi Harga Pokok Produksi (HPP).
Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan dua pendekatan.
Pendekatan pertama adalah full costing dan pendekatan kedua adalah variable costing.

1. Full Costing
Pendekatan full costing memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yaitu biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya overhead (tetap dan variabel), serta
ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran, serta biaya administrasi dan
umum.

2. Variable Costing
Pendekatan variable costing memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku
variabel dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan biaya
umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya pemasaran tetap, biaya
administrasi tetap, dan biaya umum tetap.

Harga Pokok Produksi dihitung dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk
memproduksi sejumlah produk. Penetapan Harja Jual Produk diawali dengan penetapan
HPP/unit dari setiap produk yang dibuat. HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah produk
yang dihasilkan. Misalnya, pada satu kali produksi dengan HPP Rp1.000.000,00 dihasilkan
100 buah produk, maka HPP/ unit adalah Rp1.000.000,00 dibagi dengan 100, yaitu
Rp10.000,00. Harga jual adalah HPP ditambah dengan laba yang diinginkan. Harga jual
ditentukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu bahwa harga jual harus sesuai dengan
pasar sasaran yang dituju, mempertimbangkan harga jual dari pesaing, dan target
pencapaian Break Even Point (BEP), serta jumlah keuntungan yang didapatkan sebagai
bagian dari strategi pengembangan wirausaha.

Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan dengan tiga
pendekatan, yaitu:

1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply and


Demand Approach)
SMADAPO.DARING PKWU.XII.KP7

Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada, ditentukan harga keseimbangan
(equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga
yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang
ditawarkan.

2. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)


Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen
dengan tingkat keuntungan yang diinginkan, baik dengan markup pricing dan break even
analysis.

3. Pendekatan Pasar (Market Approach)


Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-
variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan,
dan sosial budaya.

Tugas Aktivitas 6_
 Carilah informasi dari berbagai media tentang kelebihan dan kekurangan kedua
pendekatan dalam penghitungan harga pokok produksi seperti yang sudah dibahas
diatas .

Lalu jawablah :

Sebuah Produsen Batik di Ponorogo menggunakan pendekatan FULL


COSTING dalam menghitung harga pokok produksi.
Apa alasan yang mendasarinya ?

Kirimkan Tugas kalian tersebut ( JPG atau DOKUNEN) di tautan ini :


Untuk Kelas XII MIPA 1 & 2 : https://forms.gle/DSUCh5vTi7AABQrM9
Untuk Kelas XII MIPA 3 & 4 : https://forms.gle/eTyFWpHpfypJpYga8

Anda mungkin juga menyukai