Kelas XII

Semester I
Rules Belajar Daring...
PERATURAN KELAS PKWU
“Memastikan Jaringan
Internet"saat proses belajar berjalan
dengan baik, harus mempersiapkan diri
dari 10 menit sebelum pelajaran dimulai.
✘ Selama pembelajaran berlangsung
peserta didik dilarang bermain
game atau membuka aplikasi lain
kecuali aplikasi pembelajaran yang
ditentukan.
"Salah satu murid memimpin doa terlebih dahulu sebelum kegiatan belajar dimulai"
CAMERA dalam posisi ON
Matikan microfon kecuali dipersilahkan
untuk berbicara
✘ Peserta didik diharapkan merespon
apabila diminta sebagai bentuk
keaktifan
Pastikan sudah mengisi form kehadiran
dengan tepat waktu sebagai bentuk
kedisiplinan.
2
 Hello!
0812-5842-5493
(whatsapp only)
You can find me at
@mayaps45 (Instagram)

3
PETA MATERI
KD.1. KD.2. KD.3.
Perencanaan Usaha Perancangan dan Penghitungan Harga
Kerajinan untuk Pasar Produksi Kerajinan Jual Produk Kerajinan
Lokal untuk Pasar Lokal untuk Pasar Lokal

KD.4. KD.5.
Media Promosi Produk Penjualan Sistem
Kerajinan untuk Pasar Konsinyasi Produk
Lokal Kerajinan untuk Pasar
Lokal

4
KD.3.
Penghitungan Harga Jual Produk
Kerajinan untuk Pasar Lokal
Harga Sejumlah harga yang dibebankan kepada konsumen
Jual yang dihitung dari biaya produksi dan biaya lain
Produk diluar produksi seperti biaya distribusi dan promosi.

Biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk

Biaya terjadinya produksi barang. Unsur biaya
Produksi produksi adalah biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja, dan biaya overhead.

5
 Metode penghitungan Harga Pokok
Produksi dapat dibuat dengan dua
pendekatan.
1. Full Costing
2. Variable Costing

6
 Full Costing
Pendekatan full costing memperhitungkan
semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya
overhead (tetap dan variabel), serta ditambah
dengan biaya nonproduksi, seperti biaya
pemasaran, serta biaya administrasi dan umum.

7
Tabel 1.1 Penentuan Harga Pokok Produksi
dengan Pendekatan Full Costing

8
 Variable Costing
Pendekatan full costing memperhitungkan
semua unsur biaya produksi, yaitu biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja produksi, dan biaya
overhead (tetap dan variabel), serta ditambah
dengan biaya nonproduksi, seperti biaya
pemasaran, serta biaya administrasi dan umum.

9
Tabel 1.2 Penentuan Harga Pokok Produksi
dengan Pendekatan Variabel Costing

10
 Harga Pokok Produksi dihitung dari jumlah biaya yang dikeluarkan
untuk memproduksi sejumlah produk. Penetapan Harja Jual Produk diawali
dengan penetapan HPP/ unit dari setiap produk yang dibuat. HPP/ unit adalah
HPP dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Misalnya, pada satu kali produksi dengan HPP Rp.1.000.000,00
dihasilkan 100 buah produk, maka HPP/ unit adalah Rp1.000.000,00 dibagi
dengan 100, yaitu Rp.10.000,00. Harga jual adalah HPP ditambah dengan laba
yang diinginkan.
Harga jual ditentukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu bahwa
harga jual harus sesuai dengan pasar sasaran yang dituju, mempertimbangkan
harga jual dari pesaing, dan target pencapaian Break Even Point (BEP), serta
jumlah keuntungan yang didapatkan sebagai bagian dari strategi pengembangan
wirausaha.

11
Metode Penetapan Harga Produk
secara teori dapat dilakukan
dengan tiga pendekatan, yaitu:
1.
Pendekatan Permintaan dan
Penawaran (Supply and
Demand Approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada,
ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan
cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan
harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah
yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.
2.
Pendekatan Biaya (Cost
Oriented Approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya
yang dikeluarkan produsen dengan tingkat
keuntungan yang diinginkan, baik dengan markup
pricing dan break even analysis.
3.
Pendekatan Pasar (Market
Approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan
dengan cara menghitung variabel-variabel yang
mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan
kondisi politik, persaingan, dan sosial budaya.
 Thanks!
Ada Pertanyaan ?
POINT !!!
Konsultasi via dm IG @mayaps45
Atau WA: 0812-5842-5493

16