Anda di halaman 1dari 2

Tabel Tinggi Fundus Uteri dalam Sentimeter

Salah satu pemeriksaan yang dilakukan saat kontrol kehamilan di dokter kandungan adalah
pengukuran tinggi fundus uteri atau posisi tertinggi pada rahim. Ukuran fundus uteri perlu
diketahui agar dokter bisa menganalisa dengan tepat ukuran tubuh janin, kecepatan
perkembangannya, serta posisi janin dalam rahim saat memasuki trimester kedua kehamilan.

Normalnya, tinggi fundus uteri akan berukuran nggak jauh beda dari usia kehamilan. Misalnya,
kalau kehamilan memasuki usia 20 minggu maka tinggi fundus uteri umumnya berukuran 17-
23cm.

Untuk mengetahui ukuran fundus uteri, dokter akan mengukur jarak antara tulis pubis yang
berada di atas tumbuhnya rambut kelamin ke bagian atas dari rahim. Pengukuran dilakukan
dengan tali meteran dan dicatat dalam cm.

(sbr: Kehamilansehatweb)

Ukuran fundus uteri bisa berbeda setiap bumil tergantung dengan kondisi kehamilan yang
dialami. Tinggi fundus uteri bisa tergolong kecil kalau ukurannya 3cm lebih kecil dari ukuran
normal. Contohnya, usia kandungan 19 minggu tapi tinggi fundus 15cm. Kalau begini, biasanya
dokter akan melakukan usg untuk memastikan usia kandunganmu. Karena bisa jadi usia
kandungan yang diperkirakan malah lebih mudah dari yang seharusnya.
Pemeriksaan USG juga akan dilakukan agar dokter dapat memeriksa kemungkinan adanya
pertumbuhan janin terhambat atau intrauterine growth restriction, maupun air ketuban yang
terlalu sedikit.

Selain itu, postur tubuh yang kecil, otot perut kencang, posisi bayi yang turun ke pelvis, hingga
ukuran bayi yang kecil jadi alasan lain mengapa tinggi fundus uteri lebih kecil dari ukuran
normal.

Sedangkan, jika ukuran fundus uteri dikatakan besar jika panjangnya lebih dari 3cm. Seperti,
usia kehamilan 21 minggu tapu tinggi fundus uteri mencapai 26cm. Beragam faktor bisa
menyebabkan membesarnya ukuran fundus uteri seperti usia kandungan yang melewati HPL,
obesitas, air ketuban yang banyak, panggul kecil, hamil kembar, dan ukuran bayi yang besar.

Tapi, ukuran tinggi fundus uteri nggak bisa kamu jadikan patokan untuk menentukan
perkembangan janin dalam kandungan ya mom. Dalam kondisi tertentu, hasil pemeriksaan
fundus menjadi nggak akurat kalau kamu mengalami obesitas saat hamil, pernah menderita
fibroid, mengandung bayi kembar atau lebih, menderita diabetes serta darah tinggi, atau
perkembangan bayi yang besar di kehamilan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai