Anda di halaman 1dari 33

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Memahami • Memahami
Alinyemen alinyemen
Horizontal Vertikal

1 2

4 3
• Mempresent • Mempresent
asikan asikan
Alinyemen Alinyemen
Vertikal Horizontal
INTRO
Apa yang dimaksud dengan jalan?
DEFINISI JALAN

➢ Jalan adalah prasarana transportasi darat


yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukkan
bagi lalu lintas, yang berada pada
permukaan tanah, di atas permukaan
tanah, di bawah permukaan tanah
dan/atau air, serta di atas permukaan air,
kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan
jalan kabel (Peraturan Pemerintah
Nomor 34 Tahun 2006).
Bagaimana kriteria jalan yang
baik?
DASAR PERENCANAAN JALAN

➢ Jalan dikatakan baik jika


direncanakan sedemikian rupa
sehingga unsur keselamatan
dan kenyamanan pemakai
jalan dapat terjamin dengan
baik .
DASAR PERENCANAAN JALAN

Klasifikasi Jalan

Karakteristik Lalu Lintas

Karakteristik Jalan

Dampak Lingkungan

Ekonomi

Keselamatan Lalu Lintas


KLASIFIKASI JALAN

Klasifikasi jalan yang dipakai sebagai


dasar perencanaan geometrik di
Indonesia adalah berdasarkan Tata
Cara Perencanaan Geometrik Jalan
Antar Kota No 038/T/BM/1997
KARAKTERISTIK LALU LINTAS

Volume
Lalu Lintas

Kecepatan
Rencana

Kendaraan
Rencana
DIMENSI KENDARAAN
DIMENSI KENDARAAN
KARAKTERISTIK JALAN

Tipe Jalan

Potongan
Melintang Jalan

Elemen
Geometrik Jalan
TIPE JALAN
POTONGAN MELINTANG JALAN
POTONGAN MELINTANG JALAN
PERENCANAAN
GEOMETRIK JALAN

➢ Perencanaan geometrik jalan adalah


bagian dari perencanaan jalan dimana
bentuk dan ukuran yang nyata dari suatu
jalan yang direncanakan beserta bagian
bagiannya disesuaikan dengan
kebutuhan serta sifat lalu lintas yang ada.
➢ Dengan perencanaan geometrik ini
diharapkan dapat menghasilkan efisiensi,
keamanan dan kenyamanan yang optimal
dalam batas-batas ekonomi yang layak
ELEMEN
GEOMETRIK JALAN

ALINYEMEN
HORIZONTAL

ALINYEMEN
VERTIKAL
ALINYEMEN HORIZONTAL
ALINYEMEN VERTIKAL
ALINYEMEN HORIZONTAL &
VERTIKAL
ALINYEMEN HORIZONTAL &
VERTIKAL
DEFINISI ALINYEMEN
HORIZONTAL

➢ Alinyemen Horizontal adalah proyeksi


sumbu jalan pada bidang horizontal atau
proyeksi horisontal sumbu jalan tegak
lurus bidang horisontal/kertas .

➢ Alinyemen horizontal dikenal juga dengan


nama "situasi jalan" atau "trase jalan".

➢ Alinyemen horisontal merupakan trase


jalan yang terdiri dari garis lurus dan garis
lengkung. Garis lengkung ditempatkan
antara 2 garis lurus untuk mendapatkan
perubahan jurusan yang bertahap
ALINYEMEN HORIZONTAL

Pada umumnya Alinyemen Horizontal terdiri


dari :
➢ Serangkaian garis lurus yang
menggambarkan bagian jalan dengan titik
patah atau titik belok.
➢ Lengkungan horizontal yang
menggambarkan potongan garis lurus
antara yang satu dengan yang lain.
Garis lengkung horizontal sering disebut
“Tikungan jalan”. Pada alinyemen horizontal
tikungan merupakan bagian jalan yang paling
kritis bila ditinjau dari faktor keamanan dan
kenyamanan bagi penumpang.
ALINYEMEN HORIZONTAL

➢ Garis lurus sebagai penunjuk jalan


lurus disebut tangen horizontal
➢ Garis lengkung sebagai penunjuk
belok ke kiri atau ke kanan disebut
lengkung horizontal
➢ Lengkung horizontal terdiri dari
busur lingkaran dengan atau tanpa
lengkung peralihan atau lengkung
peralihan saja.
ALINYEMEN VERTIKAL
➢ Alinyemen vertikal merupakan
perpotongan bidang vertikal dengan
bidang perkerasan jalan melalui sumbu
jalan untuk jalan 2 lajur 2 arah atau
melalui tepi dalam masing-masing
perkerasan untuk jalan dengan median.

➢ Alinyemen vertikal disebut penampang


memanjang jalan (terdiri landai dan
lengkung).
ALINYEMEN VERTIKAL

➢ Desain alinyemen vertikal berhubungan


dengan sifat- sifat operasi kendaraan.
Hampir seluruh kendaraan dapat berjalan
pada kelandaian 7-8% tapi untuk
kendaraan berat agak kesulitan terhadap
perubahan kelandaian tersebut
ELEMEN PERENCANAAN
ALINYEMEN VERTIKAL
Landai Minimum

Landai Maksimum

Panjang Kritis Kelandaian

Jarak Pandang Henti

Lajur Pendakian

Lengkung Cembung dan Cembung

Jarak Pandang Menyiap


KELANDAIAN PADA
ALINYEMEN VERTIKAL

Lereng melintang jalan hanya cukup untuk mengalirkan


air hujan yang jatuh di badan jalan, sedangkan untuk
membuat kemiringan dasar saluran samping, yang
berfungsi membuang air permukaan sepanjang jalan
diperlukan suatu kelandaian minimum.

Dalam menentukan landai minimum ini, terdapat dua


tinjauan, yaitu :
1. Kepentingan lalu lintas, yang ideal 0%
2. Kepentingan drainase, yang ideal jalan berlandai
KELANDAIAN PADA
ALINYEMEN VERTIKAL

Kelandaian jalan adalah naik atau turunnya jalan yang


dinyatakan dalam %.
Kelandaian + ... % berarti jalan itu naik.
Kelandaian - ... % berarti jalan itu turun.
Antara kelandaian-kelandaian tersebut dihubungkan
dengan suatu lengkungan vertikal yang berbentuk
lengkungan parabola sederhana simetris.
KOORDINASI ALINYEMEN

➢ Alinyemen horizontal dan vertikal harus


dikoordinasikan sehingga menghasilkan
bentuk jalan jalan yang baik, dalam arti
memudahkan pengemudi mengemudikan
kendaraan dengan AMAN dan NYAMAN.
Atau dengan kata lain pengemudi dapat
melihat bentuk jalan yang akan dilaluinya
sehingga dapat antisipasi lebih awal.
ANY QUESTIONS?
SOAL

• Jelaskan Pengertian dan Tujuan Perencanaan Geometrik


1 Jalan!

2 • Identifikasi Jenis-Jenis Klasifikasi Jalan yang anda ketahui!

• Hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam


3 perencanaan geometrik jalan?

• Identifikasi perbedaan alinyemen horizontal dan alinyemen


4 vertikal jalan!

• Mengapa perlu dilakukan perencanaan alinyemen


5 horizontal dan alinyemen vertikal jalan?

Anda mungkin juga menyukai