Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS

VAKSINASI COVID-19
No. Dokumen : /SOP/UKM/PUSK-LP/ II/2022
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit : 02 Februari 2022

Halaman : 1/2
Tanda Tangan
PUSKESMAS drg. Andi Syahriful Asri
LAPRI NIP.198412152014121001

1. Pengertian Pemusnahan vial bekas vaksinasi COVID-19 dari fasilitas pelayanan


kesehatan.
2. Tujuan 1. Menghindari vial bekas vaksinasi COVID-19 dimanfaatkan kembali
oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
2. Mencegah pemalsuan vaksin COVID-19.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Lapri Nomor :
074/SK/UKM/PUSK-LP/III/2019 tentang Pengelolaan dan perencanaan
UKM Puskesmas
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah B3
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56
Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah B3 Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
5. SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB.3/ 3 /2020 tentang Pengelolaan Limbah
Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari
Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19).
6. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).*

5. Prosedur Limbah Vial Bekas Vaksinasi COVID-19 dapat dimusnahkan


menggunakan beberapa metode pemusnahan sesuai dengan
kemampuan fasilitas yang mengelola vial bekas vaksinasi covid-19
sebagai berikut:
1. Metode insinerasi (dibakar dalam insinerator); atau
2. Metode non-insinerasi menggunakan autoclave; atau
3. Metode penguburan.

Langkah-Langkah Pemusnahan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19:

A. Pengumpulan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19 di Fasilitas


Pelayanan Vaksinasi
1. Lakukan perusakan pada label vial bekas vaksinasi COVID-19
dengan cara dicoret memakai spidol permanen dan/atau dengan
cara melepas label segera setelah setiap melaksanakan
vaksinasi.
2. Pisahkan vial bekas vaksinasi COVID-19 dengan limbah medis 
lainnya, seperti alkohol swab, masker medis dan sarung tangan.
3. Setelah dipisahkan, Masukkan vial bekas vaksinasi COVID-19
ke dalam kantong plastik khusus limbah medis atau kantong
plastik biasa yang diberi tanda/ditulis “limbah medis”.
MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS VAKSINASI
COVID-19
PUSKESMAS No Dokumen : /SOP/UKM/PUSK-LP/II /2022
LAPRI SO No Revisi :
P Halaman : 2/2

4. Apabila penyelenggaraan vaksinasi dilaksanakan di pos


pelayanan vaksinasi atau tempat lain, maka limbah harus
dibawa kembali ke puskesmas/rumah sakit/klinik untuk
kemudian dimusnahkan bersama dengan limbah vaksinasi
lainnya.
5. Catat jumlah vial bekas yang telah dimasukkan ke dalam
kantong plastik khusus limbah medis (Formulir Pencatatan lihat
bagian 7).
6. Vial bekas vaksinasi COVID-19 yang sudah dibungkus dengan
kantong plastik khusus limbah medis, dapat  disimpan dalam
kemasan yang tertutup paling lama 2 hari sejak dihasilkan;
7. Serahkan kantong plastik khusus limbah medis atau kantong
plastik biasa yang diberi tanda/ditulis “limbah medis” yang telah
terisi kepada pihak yang melakukan pemusnahan.

B. Pemusnahan Vial Bekas Vaksinasi COVID-19


1. Lakukan pemusnahan vial bekas vaksinasi covid-19 yang telah
terkumpul dalam kantong plastik khusus limbah medis atau
kantong plastik biasa yang diberi tanda/ditulis “limbah medis”
sesuai dengan metode yang dipillih dan dilakukan sesuai
dengan cara pemusnahan.

a.  Menggunakan metode insinerasi


i. Vial bekas vaksinasi COVID-19 diangkut dan/atau
dimusnahkan pada fasilitas insinerator dengan suhu
pembakaran sampah minimal 800oC;
ii. Residu hasil pembakaran dikemas dan dilekati simbol
“Beracun”;
iii. Label limbah B3 yang disimpan di Tempat Penyimpanan
Sementara Limbah B3; dan
iv. Selanjutnya diserahkan kepada pengelola limbah B3.

b. Menggunakan metode non insinerasi dengan autoclave


i. Vial bekas vaksinasi COVID-19 diangkut dan/atau
dimusnahkan fasilitas autoclave yang dilengkapi
dengan pencacah (shredder);
ii. Cacahan hasil autoclave dikemas dan dilekati simbol
“Beracun”;
iii. Label limbah B3 yang selanjutnya disimpan di Tempat
Penyimpanan Sementara Limbah B3; dan
iv. Selanjutnya diserahkan kepada pengelola limbah B3.

c. Penguburan
i. Pastikan area penguburan sudah memenuhi syarat teknis
dan syarat lokasi. Syarat Penguburan, antara lain:
1. Lokasi kuburan Limbah hanya dapat diakses oleh
petugas.
2. Lokasi kuburan Limbah harus berada di daerah hilir
sumur atau badan air lainnya.
3. Lapisan bawah kuburan Limbah harus dilapisi
dengan lapisan tanah penghalang berupa tanah liat
yang dipadatkan dengan ketebalan paling rendah
MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS VAKSINASI
COVID-19
PUSKESMAS No Dokumen : /SOP/UKM/PUSK-LP/III/2019
LAPRI SOP No Revisi :
Halaman : 3/3

20 cm (dua puluh centimeter)


4. Limbah yang dapat dilakukan penguburan hanya
Limbah medis berupa vial.
5. Tiap lapisan Limbah harus ditutup dengan lapisan
tanah untuk menghindari bau serta organisma
vektor penyakit lainnya.
6. Kuburan Limbah harus dilengkapi dengan pagar
pengaman dan diberikan tanda peringatan.
7. Lokasi kuburan Limbah harus dilakukan
pemantauan secara rutin.

ii. Buat fasilitas penguburan yang sesuai dengan sketsa

1. Buat Berita Acara Pemusnahan (Contoh formulir berita acara


pemusnahan lihat bagian 7)
2. melakukan pencatatan vial bekas vaksinasi covid-19 yang telah
dilakukan pemusnahan; dan
3. melakukan perawatan, pengamanan, dan pengawasan area
penguburan vial bekas vaksinasi COVID-19 apabila
pemusnahan dilakukan dengan metode penguburan.

6. Alat dan
bahan Alat dan Bahan:
MANAJEMEN PEMUSNAHAN VIAL BEKAS VAKSINASI
COVID-19
PUSKESMAS No Dokumen : /SOP/UKM/PUSK-LP/II /2022
LAPRI SO No Revisi :
P Halaman : 2/2

1. Incinerator (Insinerator), apabila menggunakan metode


insinerasi;
2. Autoclave with Shredder (Autoklaf dengan pencacah), apabila
menggunakan metode non-insinerasi menggunakan autoclave;
3. Area untuk mengubur limbah vial bekas vaksinasi COVID-19,
apabila menggunakan metode penguburan;
4. Kantong plastik khusus limbah medis berwarna kuning/kantong
plastik biasa bertuliskan “limbah medis”;
5. Alat Pelindung Diri (APD);
6. Berita acara pemusnahan.

7. Unit Terkait -

8. Rekam No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggalmulaiberlaku


Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai