ABSTRAK

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMAMPUAN

SOSIALISASI PADA ANAK PRASEKOLAH DI TK PERTIWI

PURWOKERTO UTARA

Latar belakang: Masa depan dan perkembangan anak dikemudian hari akan

sangat tergantung dari pengalaman yang didapatkan anak termasuk faktor

pendidikan dan pola asuh orang tua baik pola asuh demokratis, permisif maupu

otoriter. Kemampuan sosialisasi tidak saja meliputi kecerdasan dan keterampilan

tetapi juga meliputi penyesuaian sosial, keterampilan sosial, dan penerimaan

sosial sehingga anak diharapkan dapat menerima tokoh diluar orang tuanya, dapat

mengendalikan emosi, dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Kesalahan dalam penyesuaian sosial dapat mengakibatkan anak kurang

menyesuaikan diri, baik secara sosial maupun secara pribadi.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh

orang tua terhadap kemampuan sosialisasi pada anak prasekolah di TK Pertiwi

Purwokerto Utara.

Cara: Metodologi yang digunakan adalah jenis penelitian analitik korelasi dengan

menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah

semua orang tua dan siswa di TK Pertiwi Purwokerto Utara yang berjumlah 324.

Sampel penelitian sebanyak 76 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan

eksklusi selama masa penelitian pada bulan Oktober sampai November 2008.

Metode analisis data menggunakan Chi Square.

Hasil: Pada analisis univariat menunjukkan orang tua yang menerapkan pola asuh

demokratis sebanyak 44,7%, otoriter 25%, dan permisif 30,3%. Pada kemampuan

sosialisasi anak didapatkan kemampuan sosialisasi yang baik 42,1%, cukup

26,3%, dan kemampuan sosialisasi yang kurang 31,6%. Pada pola asuh otoriter

anak yang mempunyai kemampuan sosialisasi kurang 57,9%, cukup 36,8%, dan

baik 5,3%. Anak dengan pola asuh permisif mempunyai kekmampuan sosialisasi

kurang sebanyak 39,1%, cukup 39,1%, dan baik 17,4%. Sedangkan anak yang

diasuh dengan pola asuh demokratis 79,4 %, mempunyai kemampuan sosialisai

yang baik, anak yang mempunyai kemampuan sosialisasi cukup dan kurang

hanya 3 (8,8 %) dan 4 (11,8%).

nilai p < α (0,05), yaitu 0,000 sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan

antara pola asuh orang tua terhadap kemampuan sosialisasi pada anak prasekolah

di TK Pertiwi Purwokerto Utara

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pola asuh orang tua
dengan kemampuan sosialisasi pada anak prasekolah di TK Pertiwi Purwokerto
Utara dengan nilai signifikansi 0,000 (p ≤0,005).

Kata kunci :