RESUME
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Individu Pada Mata Kuliah Manajemen
Keuangan Islam
Oleh:
Khadhiya Fahira
NIM. 22208012017
Pada bank konvensional disebut dengan kredit, sedangkan produk penyaluran dana
pada Bank Islam disebut dengan pembiayaan. Dalam bahasa latin, kredit disebut
„credere‟, yang artinya percaya (Kasmir, 2012). Menurut Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1998 dijelaskan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-
meminjam antara bank dengan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam untuk
melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Adapun produk-produk pembiayaan yang ada pada Bank Islam yaitu
pembiayaan berdasarkan akad jual beli, pembiayaan berdasarkan akad sewa-
menyewa, pembiayaan berdasarkan akad bagi hasil, dan pembiayaan berdasarkan
akad pinjam meminjam yang bersifat sosial sebagai berikut :
a. Pembiayaan berdasarkan akad jual beli: (a)Murabahah, (b) Salam, (c)
Istishna‟,
d. Kemudian salah satu prodak juga yang penting dalam menyelesikan pelayanan
dalam Bank Islam yang lebih mengarah kepada misi sosial adalah qardh.
pada bank konvensional maupun bank syariah adalah sama. Adapun bentuk-bentuk
produk pelayanan jasa perbankan yang ada pada bank konvensional yaitu (Kasmir,
2012):
2) Kliring
3) Inkaso
5) Kartu kredit
6) Bank notes
7) Bank garansi
8) Bank draft
1) Hawalah
2) Kafalah, Secara fikih, terdapat tiga macam kafalah yang dapat
4) Rahn
1. Dana Sendiri
3. Dana pinjaman
Selain itu sumber dana pada bank syariah juga bisa diuraikan sebagai berikut:
Modal dapat diartikan sebagai kekayaan bersih (net worth) yaitu selisih antara
nilai aset dikurangi dengan nilai kewajiban (liabilities). Sedangkan modal inti
adalah modal sendiri yang berasal dari pemilik bank atau para pemegang
b. Agio/ tambahan saham, yaitu selisih lebih dari harga saham dengan nilai
nominal saham.
d. Cadangan umum, yaitu cadangan yang dibentuk dari laba ditahan dengan
f. Laba ditahan, yaitu saldo laba bersih setelah pajak yang tidak dibagikan
g. Laba tahun lalu, yaitu laba bersih tahun lalu setelah pajak, yang belum
laba tahun lalu yang diperhitungkan sebanyak 50% sebagai modal inti.
h. Laba tahun berjalan, yaitu laba kotor yang dipdapatkan selama tahun
berjalan
penghimpunan dana dengan sistem bagi hasil antara kedua pihak. sedangkan
pemilik dana tidak diijinkan untuk campur tangan dalam menjalankan bisnis
tersebut. Bagi hasil di bagi antara shohibul mal dan mudharib sesuai
dapat di manfaatkan oleh bank syariah atas izin dari pihak nasabah.
Pengunaan dana bank syariah adalah upaya yang dilakukan oleh lembaga bank
syariah dalam mengelola atau mengatur posisi dana yang diterima dari aktivitas
funding untuk disalurkan kepada aktivitas financing, dengan harapan bank yang
lebih dikenal dengan kredit. Arti lain dari alokasi dana adalah menjual kembali dana
yang diperoleh dari penghimpunan dana dalam bentuk simpanan, Penjualan dana ini
Pengalokasian yang paling utama dalam kegiatan bank adalah kredit atau
pembiayaan. Keuntungan utama bisnis perbankan adalah selisih antara bunga yang
diterima dari alokasi dana tertentu. Dalam memilih alternative penanaman dana, bank
resiko.
dapat dibagi dalam dua bagian penting dari aktiva bank, yaitu:
c. Pembiayaan dengan akad sewa beli .(Ijarah dan Ijarah Muntahiya Bit
Tamlik).
2. Aktiva yang tidak menghasilkan (Non Earning Assets) Aktiva Non Earning
a. Cash Assets
b. Pinjaman (qardh)
D. Kesimpulan
Manajemen dana bank syariah adalah upaya yang dilakukan oleh lembaga bank
syariah dalam mengelola atau mengatur posisi dana yang diterima dari aktivitas
funding untuk disalurkan kepada aktivitas financing, dengan harapan bank yang
solvabilitasnya. Alokasi dana adalah menjual kembali dana yang diperoleh dari
penghimpunan dana dalam bentuk simpanan, Penjualan dana Ini tidak lain agar