Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BESAR

PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM


TAHUN 2022

III. BAB III


METODOLOGI PERENCANAAN

3.1. Tujuan Operasional


Tugas besar ini dibuat agar mahasiswa mampu memahami cara
merancang bangunan Pengolahan Air Minum/Instalasi Pengolahan Air Minum
yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia dan peraturan pemerintah yang
berlaku. Dalam merancang bangunan pengolahan air minum terdapat dua hal
penting yang mendasari perancangan, yaitu pemilihan alternatif pengolahan air
minum dan merancang unit operasional pengolahan air minum sesuai dengan
kriteria desain yang dipilih. Tujuan operasional tugas perencanaan bangunan
pengolahan air minum dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Mengetahui karakteristik kualitas air yang digunakan untuk air minum
berdasarkan baku mutu air Permenkes No. 492/Menkes/Per/IV/2010.
2. Mengetahui beberapa alternatif perancangan sistem unttuk perencanaan
bangunan pengolahan air minum.
3. Mengetahui alternatif sistem yang sesuai untuk perencanaan bangunan
pengolahan air minum berdasarkan perhitungan analisis dan kriteria dan
desain yang mencakup aspek kualitas dan kuantitas.
4. Merancang unit operasional pengolahan air minum sesuai kriteria desain
yang dipilih

3.1.1. Rencana Umum


Rencana Umum dalam merencanakan suatu bangunan pengolahan air
minum, yaitu rencana yang mencakup analisis kualitas air minum terhadap standar
kualitas air minum yang berlaku serta menentukan jenis pengolahan dan alternatif
pengolahannya (Aulia, 2017).
1. Membuat analisis terhadap standar kualitas air minum yang berlaku di
Indonesia berdasarkan baku mutu air baku Permenkes RI No.
492/Menkes/PER/IV/2010.
2. Menentukan jenis pengolahan dan alternatif pengolahannya.

AHMAD DAFA ALYAFI III-1


21080120130133
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
TAHUN 2022

3.1.2. Membuat Desain Bangunan


Ketika menentukan desain bangunan pengolahan air minum harus
menyesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia dan peraturan pemerintah
yang berlaku. Hal ini dilakukan agar air minum yang diproduksi memenuhi kriteria
standar baku mutu air minum.
1. Membuat analisis terhadap kualitas air baku yang telah ditentukan.
2. Menentukan jenis pengolahan yang sesuai dengan aspek kualitas dan
kuantitas.
3. Menentukan dimensi unit pengolahan berdasarkan kapasitas pengolahan.

3.1.3. Gambar dan Spesifikasi


Dalam merencanakan bangunan pengolahan air minum, haruslah disertai
dengan gambar desain bangunan untuk mengetahui visual gambar unit produksi,
layout bangunan pengolahan air minum untuk mengetahui visual tata letak unit
produksi serta bangunan pendukung dalam bangunan pengolahan air minum, dan
diagram alir perencanaan agar perencanaan bangunan pengolahan air minum
dapat dilakukan secara terstruktur.
1. Diagram alir dan profil hidrolis pengolahan secara lengkap.
2. Layout bangunan pengolahan lengkap dengan bangunan pelengkap.
3. Gambar detail seluruh unit pengolahan yang ada.

3.2. Teknik Pengumpulan Data


Tahap pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data-data yang
nantinya akan digunakan dalam perencanaan banguanan pengolahan air minum.
Data yang diperlukan yaitu data sekunder. Metode pengumpulan data sekunder
ini meliputi kriteria desain, teknik operasioal, dan bagian-bagian unit pengolahan.
Data-data sekunder diperoleh dari literaturliteratur mengenai bangunan
pengolahan air minum.

Tabel 3.1 Teknik Pengumpulan Data Sekunder


Metode
Data Sekunder Sumber Data Alat
Pengambilan Data
Kualitas Air baku SOP Tugas Kegiatan Pustaka Word
Besar PBPAM
Kuantitas Air Baku SOP Tugas Kegiatan Pustaka Word
Besar PBPAM

AHMAD DAFA ALYAFI III-2


21080120130133
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
TAHUN 2022

Metode
Data Sekunder Sumber Data Alat
Pengambilan Data
Krtiteria Desain Oktiawan, 2005 Kegiatan Pustaka Buku
Perencanaan Referensi
Teknis Operasional Oktiawan, 2005 Kegiatan Pustaka Buku
Dan Perencanaan Referensi
Bagian-bagian Unit Oktiawan, 2005 Kegiatan Pustaka Buku
Pengolahan Referensi
Sumber : Analisis Penulis, 2022

3.3. Pengolahan dan Analisis Data


Setelah mengetahui kondisi eksisting lingkungan menggunakan data-data
yang telah dikumpulkan, selanjutnya data tersebut diolah untuk memudahkan
kegiatan analisis data. Analisis yang dilakukan meliputi analisis kuantitas air baku
dengan menentukan debit air baku yang akan diolah dan analisis kualitas kualitas
air baku dengan membandingkan kualitas air baku mutu dengan kualitas air baku.
Hasil analisis data yang telah diolah nantinya akan digunakan untuk
menentukan unit pengolahan air minum kemudian ditentukan beberapa alternatif
pengolahan berdasarkan studi literatur. Pemilihan alternatif pengolahan air minum
mempertimbangkan aspek penggunaan lahan, efisiensi unit pengolahan, dan
kemudahan dalam pengoperasian dan pemeliharaannya serta penggunaan biaya
investasi untuk kegiatan konstruksi, operasi, dan pemeliharaan bangunan
pengolahan air minum.
Setelah menentukan alternatif pengolahan yang akan digunakan, langkah
selanjutnya adalah dengan membuat detail perancangan bangunan pengolahan
air minum. Detail perancangan berupa perhitungan dimensi dan penentuan
spesifikasi teknis unit pengolahan air minum yang digunakan, perhitungan rencana
anggaran biaya berdasarkan volume pekerjaan dan analisis harga satuan
pekerjaan, serta dilampiri dengan gambar-gambar yang diperlukan

AHMAD DAFA ALYAFI III-3


21080120130133
TUGAS BESAR
PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN AIR MINUM
TAHUN 2022

3.4. Diagram Metodologi Perancangan

Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Perencanaan


Sumber : Analisis Penulis, 2022

AHMAD DAFA ALYAFI III-4


21080120130133

Anda mungkin juga menyukai