Tanggapan dan saran terhadap KAK dimaksudkan untuk melihat dan menilai inovasi-inovasi
yang kami sampaikan sebagai konsultan penawar terkait dengan materi pokok pekerjaan.
Pada bagian ini nantinya kami akan sampaikan tanggapan maupun saran seperti :
meniadakan kegiatan yang dianggap tidak perlu, menambahkan kegiatan lain, mengusulkan
pentahapan kegiatan yang berbeda.
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
Didalam bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai gambaran umum, konsepsi
pendekatan,metodologi dan program kerja Konsultan dalam mempersiapkan, melaksanakan dan
menyelesaikan penugasan Pekerjaan “Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air
Bersih” sesuai dengan arahan pelaksanaan pekerjaan pada Kerangka Acuan Kerja. Pendekatan
dan metodologi pelaksanaan pekerjaan yang kami susun diharapkan akan menghasilkan suatu
Dokumen yang sesuai dengan yang diharapkan.
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
Dalam menyusun metodologi pendekatan, yang menjadi acuan utama adalah tujuan dan ruang
lingkup pekerjaan, seperti yang diuraikan pada bab sebelumnya. Selanjutnya, metodologi juga
dikembangkan atas dasar kajian pada topik dan permasalahan yang akan dipecahkan dalam
penyelesaian pekerjaan ini. Metodologi Pekerjaan Penyusunan Detail Engineering Design
(DED) Air Bersih ini disusun dengan memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi
parameter- parameter yang digunakan dalam perencanaan untuk mendapatkan nilai perencanaan
(design value), sehingga perhitungan dan gambar perencanaan dapat dirancang dengan baik
sesuai tujuan yang ingin dicapai. Agar desain yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan,
maka perlu ditetapkan kriteria-kriteria perencanaannya dan sekaligus metoda kerjanya.
Tugas dan pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam Perencanaan Rinci berpedoman pada
ketentuan yang berlaku, yang dapat meliputi tugas-tugas Penyusunan Detail Engineering
Design (DED) Air Bersih.
Metodologi Pekerjaan Adalah Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih ini
disusun dengan memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi parameter-
parameter yang digunakan dalam perencanaan untuk mendapatkan nilai perencanaan
(design value), sehingga perhitungan dan gambar perencanaan dapat dirancang dengan
baik sesuai tujuan yang ingin dicapai. Agar desain yang dihasilkan sesuai dengan yang
diharapkan, maka perlu ditetapkan kriteria-kriteria perencanaannya dan sekaligus juga
metoda kerjanya.
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
Tugas dan pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam Perencanaan Rinci berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, yang dapat meliputi tugas-tugas perencanaan site/tapak
bangunan, dan perencanaan fisik bangunan.
Pengumpulan Data Sekunder Kondisi existing lahan dari data-data sekunder. Data
informasi yang berkaitan dengan peruntukan dan penataan rencana untuk area
perencanaan dan daerah sekitarnya.
1. Site Visit
2. Penyusunan Konsep Rencana Teknis
3. Konsep Arsitektur
E.3 TAHAP PRA RENCANA TEKNIS
Kegiatan ini terdiri dari komponen kegiatan sebagai berikut.
Data primer :
- Data survai jumlah bangunan baik permanen / semi permanen wilayah perencanaan
- Data air baku
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
Data sekunder :
- Data-data lain yang ada kaitannya dengan peta land use, hidrologi, batas wilayah
dan lain-lain.
2. Pembuatan peta yang berhubungan dengan land use, batas administrasi, hidrologi
sebagai dasar untuk analisa.
3. Kajian terhadap sumber air baku, baik kuantitas dan kualitas sebagai dasar untuk
pengolahan air bersih.
4. Analisa dan evaluasi terhadap cakupan layanan sistim penyediaan air bersih.
5. Kajian eksisting sistim penyediaan air bersih yang ada di daerah pelayanan.
6. Melakukan analisa perkembangan jumlah penduduk dan sarana dan prasarana sebagai
upaya untuk pembangunan dan pengembangan sistim penyediaan air bersih yang
direncanakan.
7. Menganalisa kebutuhan air bersih untuk kawasan perencanaan sesuai tahapan yang
direncanakan.
8. Membuat rencana rinci sistim pelayanan air bersih dan membuat rencana anggaran
biaya (RAB) sesuai perencanaan.
dan tekanan air. Komponen utama dari sistem distribusi air bersih adalah sistem
jaringan pipa. Adapaun kemungkinan terjadinya permasalahan pada jaringan pipa
seperti kebocoran, terjadinya kerusakan pipa atau komponen lainnya, besarnya
energi yang hilang dan penurunan tingkat pelayanan penyediaan air bersih untuk
konsumen.
b. Persyaratan Jaringan air bersih
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Perencana seperti akan tetap
memperhatikan kriteria umum bangunan disesuaikan berdasarkan fungsi dan
kompleksitas Jaringan air bersih, yaitu :
Menurut SNI 03-7065-2005 Kriteria air bersih meliputi tiga aspek yaitu kualitas,
kuantitas dan kontinuitas. Disamping itu pula harus memenuhi persyaratan tekanan
air.
a. Syarat Kualitas Air bersih adalah air yang memenuhi persyaratan bagi sistem
penyediaan air minum. Adapun persyaratan yang dimaksud adalah persyaratan dari
segi kualitas air yang meliputi kualitas fisik, kimia, biologi dan radiologis, sehingga
apabila dikonsumsi tidak menimbulkan efek samping.
b. Syarat Kuantitas Air bersih yang masuk ke dalam bangunan atau masuk ke
dalam sistem plambing harus memenuhi syarat dari aspek kuantitas, yaitu
kapasitas air bersih harus mencukupi untuk berbagai kebutuhan bangunan
tersebut. Untuk menghitung besarnya kebutuhan air bersih dalam bangunan
didasarkan pada pendekatan jumlah penghuni bangunan dan jumlah unit beban
alat plambing.
c. Syarat Kontinuitas Persyaratan kontinuitas untuk penyediaan air bersih
sangat erat hubungannya dengan kuantitas air yang tersedia yaitu air baku yang
ada di alam. Artinya, kontinuitas disini adalah bahwa air baku untuk air bersih
tersebut dapat diambil terus menerus dengan fluktuasi debit yang relatif tetap, baik
pada saat musim kemarau maupun musim hujan.
d. Syarat Tekanan Tekanan air yang kurang mencukupi akan menimbulkan
kesulitan dalam pemakaian air. Tekanan yang berlebihan dapat menimbulkan rasa
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
sakit terkena pancaran air serta mempercepat kerusakan peralatan plambing, dan
menambah kemungkinan timbulnya pukulan air. Besarnya tekanan air yang baik
berkisar dalam suatu daerah yang agak lebar dan bergantung pada persyaratan
pemakaian atau alat yang harus dilayani. Tekanan air yang berada pada sistem
plambing (pada pipa) tekanannya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
diantaranya yaitu, untuk perumahan dan hotel antara 2,5 kg/cm2 atau 25 meter
kolom air (mka) sampai 3,5 kg/cm2 atau 35 meter kolom air (mka). Tekanan
tersebut tergantung dari peraturan setempat. (SNI 03-6481-2000)
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
E.3.1 Umum
Direktur
Team Leader
(Ahli Air Minum)
Estimator/Surveyor Drafter
Tenaga Ahli
Dalam pelaksanaan pekerjaan tenaga ahli adalah personal yang memiliki keahlian
tertentu sesuai dengan spesifikasi pendidikan tertentu serta memiliki pengalaman
sesuai dengan keahliannya. Profesionalisme dari masing-masing tenaga ahli
diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal terhadap output pekerjaan sesuai
dengan bidangnya masing-masing. Adapun tugas dan tanggung jawab tenaga ahli
sebagai berikut :
- Mengarahkan tenaga pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan.
- Membuat rencana pekerjaan sesuai spesifikasi keahliannya
- menyusun konsep, memberikan arahan, membuat analisis dan perhitungan, serta
hal lain yang berhubungan teknis pelaksanaan pekerjaan.
- Memberikan masukan, saran, dan pemecahan terhadap permasalahan
- Membuat, menyusun, dan mempresentasikan hasil pekerjaan pada pemberi tugas
- Melakukan diskusi dan koordinasi dengan tenaga ahli lainnya.
- Membuat laporan hasil pekerjaan
- Melakukan koordinasi dan pelaporan kepada team leader.
Tenaga Pendukung
Tenaga Pendukung bertugas untuk :
- membantu tenaga ahli dalam tugas-tugasnya
- memberikan masukan, saran dan solusi dalam pekerjaan
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
F. JADWAL PELAKSANAAN
PEKERJAAN
Skema pelaksanaan kegiatan dapat dijabarkan lebih lanjut ke dalam jadwal pelaksanaan
kegiatan dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari yang terdiri dari 3 tahapan, yaitu tahapan
persiapan, tahapan Pelaksanaan, tahapan Penyelesaian. Adapun jadwal pelaksanaan
kegiatan secara rinci dapat dilihat pada table-tabel berikut.
BULAN KE - KET.
NO KEGIATAN
I
(1) (2) (3) (4)
I Pekerjaan Tahap Persiapan
1 Menyiapkan dan memobilisasi Personil
Konsultan
2 Menyiapkan Metode Pelaksanaan Pekerjaan
3 Menyusun Rencana Kerja dan Jadual
Pelaksanaan Pekerjaan
4 Penyerahan Laporan Pendahuluan
II Pekerjaan tahap Survey dan Pengukuran
1 Pengumpulan Data dan Informasi
2 Penyelidikan serta pengolahan dan analisis
data
3 Pembuatanlay out situasi
4 Pengukuran trase
III Pekerjaan tahap Desain
1 Pembuatan system planning yang meliputi
tata letak (lay out)
2 Penyusunan nota perencanaan detail desain
3 Penyerahan Laporan Akhir
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
TENAGA SUB-PROFESIONAL
Nama Perusahaan Tenaga Lingkup Posisi Uraian Jumlah
Personil Ahli Keahlian Diusulkan Pekerjaan Orang
Lokal/ Bulan
Asing
Bertanggung
MUH. ROBIN CV. ARVIL Lokal - Drafcad 1 org
Jawab Atas
ALIA TUNGGAL’29 1 bln
Tugas tugas
ENGINEERING sebagai ahli
CONSULTANT Draftman
Bertanggung
FIKRAM GOI CV. ARVIL Lokal - Surveyor 1 org
Jawab Atas
TUNGGAL’29 1 bln
Tugas tugas
ENGINEERING sebagai Surveyor
CONSULTANT
Bertanggung
MUHAMMAD CV. ARVIL Lokal - Surveyor 1 org
Jawab Atas
FAJAR TUNGGAL’29 1 bln
Tugas tugas
ENGINEERING sebagai Surveyor
CONSULTANT
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
Bertanggung
ANDI TENRI CV. ARVIL Lokal - Estimator 1 org
MUTHIA Jawab atas
TUNGGAL’29 1 bln
SAIRAH tugas-tugas
ENGINEERING sebagai Estimator
CONSULTANT
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, masing-masing tenaga ahli memiliki jumlah keterlibatan
orang bulan yang sama. Adapun jadwal keterlibatan tiap tenaga ahli dalam tiap rincian
kegiatan dapat dilihat pada pada Tabel berikut.
PEKERJAAN
“Penyusunan Detail Engineering Design (DED) Air Bersih
Masukan Personil
Nama Orang
No
Personil Bulan
Bulan I
Masukan Masukan
penuh-Waktu Paruh-Waktu