Anda di halaman 1dari 7

pannei

1. Komponen Biotik dalam Ekosistem 2) Kompetisi (Persaingan) [ Interaksi antara dua atau lebih
spesies yang saling menghalangi. ]
Komponen Biotik ; Komponen lingkungan Kompetisi dibedakan atas 2 macam, yaitu : kompetisi
yang meliputi seluruh makhluk hidup. intraspesifik (spesies yang sama) dan kompetisi
Contoh : bakteri, jamur, ganggang, lumut, interspesifik (berbeda jenis)
tumbuhan paku, hewan, dan manusia.
3) Komensalisme [ Interaksi antara dua atau lebih spesies
Berdasarkan tingkatan trofik atau nutrisi, komponen biotik yang satu pihak untung, pihak lain tidak terpengaruh atau
dibedakan menjadi dua, komponen autotrof dan heterotrof. tidak dirugikan. ]
1) Komponen Autotrof ; Organisme 4) Amensalisme [ Interaksi antara dua atau lebih spesies yang
uniseluler/multiseluler yang memiliki klorofil satu pihak dirugikan, sedangkan pihak lain tidak untung
sehingga dapat melakukan fotosintesis. dan tidak rugi. ]
Contoh organisme autotrof : fitoplankton, ganggang,
tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan Alelopati adalah fenomena ketika suatu organisme
berbiji. menghasilkan zat kimia yang mempengaruhi pertumbuhan,
2) Komponen Heterotrof ; Organisme yang dalam kelangsungan hidup dan reproduksi organisme. Zat kimia
hidupnya selalu memanfaatkan bahan organik yang yang dihasilkan disebut alelokimia.
disediakan organisme lain.
5) Parasitisme [ Interaksi antara dua atau lebih spesies yang
- Dekomposer adalah mikroorganisme yang menguraikan zat satu pihak dirugikan sedangkan pihak lain diuntungkan. ]
organik sisa tumbuhan atau hewan (detritus). 6) Predasi (Pemangsaan) [ Interaksi makan dan memakan
- Detritivor (makan bangke) hidup dengan memakan antar organisme. ]
serpihan tumbuhan atau hewan yang sudah mati. 7) Protokooperasi [ Interaksi antara dua atau lebih spesies
yang saling menguntungkan, namun bukan keharusan bila
interaksi tidak terjadi. ]
2. Interaksi Antarindividu dalam Ekosistem 8) Mutualisme [ Interaksi antara dua atau lebih spesies yang
saling menguntungkan. ]
1) Netralisme [ Interaksi antara dua atau lebih spesies yang
tidak saling mempengaruhi. ]
Misalnya sapi dengan kucing. 3. Tingkatan Trofik dalam Rantai Makanan
pannei

Tingkatan Trofik dalam Rantai Makanan terdiri dari :


1) Produsen sebagai tingkat trofik pertama 5. Pengertian Komunitas
2) Konsumen Primer sebagai tingkat trofik kedua
3) Konsumen Sekunder sebagai tingkat trofik ketiga Komunitas merupakan kumpulan dari berbagai populasi
4) Konsumen Tersier sebagai tingkat trofik keempat yang saling berinteraksi di dalam suatu ekosistem.

(1) Perubahan komunitas siklis ; terjadi pada periode


Jenis - Jenis Rantai Makanan : tertentu, tetapi mudah kembali ke keadaan yang
(1) Rantai Makanan Perumput [ Mulai dari tumbuhan (rumput hampir sama dengan keadaan sebelumnya.
; sifat = autotrof) sebagai produsen pada tingkat trofik. ] (2) Perubahan komunitas nonsiklik ; perubahan
Contoh : Rumput - Belalang - Katak - Ular - Elang komunitas yang terjadi secara drastis dengan
kondisi komunitas cenderung berubah secara
(2) Rantai Makanan Detritus [ Mulai dari detritivor organisme permanen.
heterotrof, dapat energi melalui organisme lain (sisa
makhluk hidup) ] 6. Rantai Makanan
(3) Rantai Makanan Parasit [ Merugikan organisme lain, 7. Rantai Makanan
rantai makanan parasit ada pada organisme kecil yang 8. Rantai Makanan
saling memangsa organisme besar. ] 9. Piramida Ekologi
Contoh : darah kerbau - kutu - jalak - elang
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan
(4) Rantai Makanan Saprofit [ Menguraikan jasad makhluk timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
hidup oleh organisme saprofit (yang dapat urai sisa
organisme). misalnya, bakteri; jamur; lumut kerak. ] Susunan berdasarkan tingkat trofik (tingkat energi / nutrisi)
Contoh : kayu lapuk - jamur - ayam - rubah secara berurutan menurut rantai makanan atau
jaring-jaring makanan.
(!) Berbeda dengan detritivor, detritivor menghancurkan
tubuh organisme mati jadi partikel kecil. Sedangkan (1) Piramida Jumlah [ Piramida yang menunjukkan jumlah
saprofit = hewan / tumbuhan hinggap di organisme dan bukan berat organisme yang berada pada tingkatan trofik.
dapat makanan dari bangke. ]

4. Tingkatan Trofik dalam Rantai Makanan


pannei

(2) Piramida Massa [ Piramida yang menggambarkan berat - Menunjukkan efisiensi ekologi
total organisme yang menempati setiap tingkat trofik. ] - Memberikan gambaran berkaitan dengan sifat
fungsional komunitas suatu ekosistem

- Piramida massa pada ekosistem perairan berbentuk


piramida terbalik. Hal ini dikarenakan berat kering 10. Aliran Energi dalam Rantai Makanan
produsen lebih ringan dibanding konsumen.
- Piramida massa pada ekosistem daratan berbentuk Aliran Energi adalah urutan pemindahan bentuk energi
piramida. Hal ini dikarenakan berat kering produsen lebih satu ke bentuk lainnya. Aliran energi dalam ekosistem
tinggi dibanding konsumen. terjadi melalui rantai makanan dan jaring jaring makanan.

(3) Piramida Energi [ Piramida yang menggambarkan Contoh : Sinar matahari - tumbuhan (produsen) - belalang
terjadinya penurunan energi pada tiap tingkatan trofik. ] (konsumen primer) - katak (konsumen sekunder) - ular
(konsumen tersier) - burung elang (konsumen puncak) -
pengurai (dekomposer)
Dari ketiga tipe piramida, Piramida Energi dianggap model
piramida terbaik : (1) Rantai Makanan [ Jalur pemindahan energi (dari
- Tidak dipengaruhi oleh ukuran organisme dan satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya) melalui
kecepatan metabolisme organisme peristiwa makan dan dimakan. ]
pannei

(2) Jaring-Jaring Makanan [ Gabungan dari beberapa (5) Bakteri yang dilakukan amonifikasi = Bacillus
rantai makanan yang saling berhubungan dan kompleks. ] mesentericus
(6) Amonia diubah menjadi nitrit ( NO2 --) =
Nitrosococcus dan Nitrosomonas
Beberapa alasan tidak efisiennya aliran energi dalam (7) Nitrit menjadi nitrat = bakteri nitrat (Nitrobacter)
rantai makanan : (8) Bakteri denitrifikasi = Pseudomonas denitrificans
- Tiap tingkat trofik, makhluk hidup mengubah dan Micrococcus
sebagian energinya menjadi panas ketika melakukan
respirasi dan aktivitas 14. Rantai Makanan
- Makhluk hidup mengubah beberapa bagian energi
menjadi molekul organik yang tidak dapat dimakan oleh 15. Produktivitas
makhluk lain, misalnya kotoran
- Tidak semua makhluk hidup mati karena dimakan Produktivitas [ Hasil aktivitas metabolisme organisme
makhluk hidup lain, Sebagian besar makhluk hidup mati berupa pertumbuhan, penambahan, dan penimbunan
tanpa dimakan oleh makhluk hidup lain dan langsung biomassa dalam periode waktu tertentu. ]
didekomposisi oleh pengurai. Sehingga, aliran energi
terhenti pada makhluk yang mati tersebut (1) Produktivitas Primer [ Kecepatan organisme autotrof
untuk mengubah energi matahari melalui fotosintesis dan
11. Daur Karbon [Halaman 415 - 416] kemosintesis oleh produsen menjadi energi kimia dalam
12. Daur Nitrogen [Halaman 416 - 417] bentuk bahan organik. ]
13. Organisme yang Terlibat dalam Daur Nitrogen ● Produktivitas primer bersih : produktivitas primer
kotor dikurangi respirasi.
(1) Bakteri bebas dapat mengikat N2 = Azetobacter ● Produktivitas primer kotor : total karbon organik
(non simbiotik) yang dihasilkan dalam proses fotosintesis.
(2) Bakteri simbiotik pengikat N2 = Rhizobium (2) Produktivitas Sekunder [ Kecepatan penyimpanan energi
leguminosarum oleh organisme tingkat konsumen. ]
(3) Ganggang hijau biru yang dapat mengikat N2 =
Nostoc dan Anabaena 16. Bakteri dari denitrifikasi
(4) Sisa sisa kotoran di luar menjadi amonia (NH3) dan
asam amino = jamur dan bakteri
pannei

= Bacillus, Thiobacillus denitrificans, Pseudomonas Bahan penyebab pencemaran disebut polutan. Lingkungan
denitrificans /clostridium denitrificans, Proteobacteria, yang tercemar adalah jumlah / kadar polutan melebihi
Paracoccus denitrificans dan Micrococcus ambang batas.

17. Daur Air [Halaman 417 - 418] 24. Kegiatan yang menyebabkan Polusi Udara [Halaman
18. Piramida Ekologi (macam-macam) [seperti no.9] 435438]
(1) Kegiatan industri / bahan bakar fosil untuk
19. Energi dalam Rantai Makanan kendaraan
Perpindahan energi dari satu makhluk hidup ke lainnya. (2) Penggunaan AC
Perpindahan energinya dalam bentuk zat makanan dan
terjadi ketika makhluk hidup memakan makhluk lain dan 25. Gas Pencemaran yang Tidak Berbau dan Berasap
digunakan sebagai sumber energi. [Halaman 436]
20. Rantai Makanan = CO / Karbon Monoksida. Gas ini banyak ditemukan pada
21. Tentukan Daur Biogeokimia [ Halaman 414 - 415 ] gas sisa pembakaran kendaraan bermotor, mesin, kompor,
Daur Biogeokimia [ Perpindahan unsur unsur kimia dari dan pembakaran lainnya. Gejala yang dapat ditimbulkan
lingkungan melalui komponen biotik dan abiotik dan yaitu : sakit kepala, pusing, sakit perut, dan sesak napas.
kembali lagi ke lingkungan. ]
26. Tentang Hujan Asam
22. Pencemaran Lingkungan [Halaman 435]
Masuknya / dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, Hujan asam merupakan jenis hujan yang berdampak buruk
atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh manusia bagi kelangsungan makhluk hidup di permukaan Bumi.
hingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
membuat lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai dengan Dampak Hujan Asam:
peruntukannya. 1. Sulfur dioksida dan nitrogen dioksida mempunyai
(1) Pencemaran Tanah kadar asam tinggi
(2) Pencemaran Udara 2. Hewan terancam mati akibat karbon dioksida yang
(3) Pencemaran Air berlebihan
(4) Pencemaran Suara 3. Menyebabkan berbagai macam penyakit
4. Mengancam keberlangsungan industri dan merusak
23. Pengertian Polutan bangunan
5. Merusak ekosistem air
pannei

ultraviolet (UV) ke bumi dan dapat memicu kanker kulit,


Cara untuk mencegah kerusakan akibat hujan asam, yaitu: kerusakan mata serta kematian spesies tertentu.
(1) Terapkan 3R secara konsisten
Kerusakan akibat hujan asam dapat dicegah dengan 3R, 29. Eutrofikasi (Daur Air)
yaitu reuse, reduce, recycle. Dengan mengurangi sampah di ● Pencemaran air yang disebabkan munculnya nutrisi
permukaan Bumi dapat menurunkan risiko terjadinya hujan yang berlebihan ke dalam ekosistem perairan.
asam ● Kondisi air berubah kehijauan, keruh, berbau embuat
ekosistem makhluk hidupnya mati kekurangan
(2) Kurangi penggunaan kendaraan bermotor oksigen.
Kendaraan memiliki pengaruh besar terhadap
meningkatnya polusi udara. Cobalah untuk mengurangi 30. Parameter Kimia dalam Mengukur Kualitas Limbah
penggunaan kendaraan bermotor, dan beralihlah ke (1) BOD [biochemical oxygen demand]
transportasi umum untuk mengurangi polusi. Ukuran kandungan oksigen terlarut yang
diperlukan mikroorganisme untuk
(3) Perbanyak ruang terbuka hijau menguraikan bahan organik dalam air
Ruang terbuka hijau memiliki pengaruh besar dalam (2) COD [chemical oxygen demand]
kesehatan udara. Tumbuhan hijau akan menyaring polusi Ukuran kandungan oksigen yang diperlukan
lingkungan, kemudian menggantinya dengan oksigen yang agar bahan buangan dalam air dapat
sejuk. teroksidasi melalui reaksi kimia
(3) DO [dissolved oxygen]
(4) Kurangi penggunaan energi listrik Ukuran kandungan oksigen terlarut dalam air
Risiko hujan asam juga dapat dikurangi dengan
menghemat dan mengurangi penggunaan listrik. 31. Kegiatan dalam Penanganan Limbah Padat [Halaman
446 - 447]
27. Pemanasan Global = Efek Rumah Kaca [Halaman 437 -
438] (1) Penimbunan Tanah (landfill)
28. Menyebabkan Menipisnya Lapisan Ozon (2) Penimbunan limbah padat dengan tanah secara
Gas CFC (chlorofluorocarbon) yang naik ke atmosfer dapat berlapis (sanitary landfill)
merusak lapisan ozon. [kata google juga bisa >> (3) Pembakaran (pulverisation)
hidroklorofluorokarbon (HCFC)]. Menyebabkan lapisan (4) Pengomposan (composting)
ozon menipis dan semakin tinggi intensitas paparan sinar
pannei

(5) Pemanfaatan sebagai makanan ternak (hog - Terjadinya hujan asam


feeding) 35. Tujuan Pembuatan Taman Taman Kota >>Mengurangi
pencemaran udara oleh CO2
32. Kegiatan yang Tidak Sesuai dengan Etika Lingkungan
36. Tentukan Pernyataan Tentang Pengertian Pencemaran
- Membuang sampah sembarangan
- Menggunakan SDA secara berlebihan dan terus 37. Dampak dari Hujan Asam
menerus - Hewan atau tumbuhan rusak (mati)
- Pembakaran sampah di pemukiman yang dapat - Sumber penyakit
mencemari udara - Ekosistem air rusak

Etika Lingkungan : 38. Dampak Negatif dari Perluasan Lahan Pertanian


1) Manusia sebagai bagian dari lingkungan merupakan pelaku
utama dalam mengelola lingkungan, sehingga perlu 1. Turunya produksi pertanian
menyayangi semua kehidupan dan lingkungannya selain 2. Berkurangnya / merusaknya ekosistem sawah
dirinya sendiri. 3. Berkurangnya daerah resapan air (bisa terjadi
2) Manusia merupakan pelaku utama dalam pengelolaan banjir)
lingkungan, sehingga harus selalu berupaya untuk menjaga 4. Berkurangnya pasokan air tanah / kekeringan
kelestarian, keseimbangan, dan keindahan alam.
3) Kebijakan penggunaan sumber daya alam terbatas. 39. Gas Beracun yang Dapat Menyebabkan Gangguan
4) Lingkungan disediakan untuk semua makhluk hidup, bukan Pernapasan >> CO
untuk manusia saja. 40. Upaya dalam Penanganan Limbah Minyak di Laut

33. Contoh Sampah yang Tidak Dapat Diurai Secara Biologis - In-situ burning
sampah anorganik. misalnya, plastik; botol kaca; kaleng - Penyisihan mekanis
- Teknik bioremediasi
34. Akibat dari Pencemaran Udara - Penggunaan sorber
- Penggunaan bahan kimia dispersan
- Memicu gangguan pernapasan
- Efek rumah kaca
- Menipisnya lapisan ozon

Anda mungkin juga menyukai