Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI BERTAHAN HIDUP SUPIR ANGKOT DI KOTA PEKANBARU

Oleh: Eka Cendani Pangaribuan


ekacendanip@gmail.com
Pembimbing: Dra. Risdayati, M.Si
Risdayati@lecturer.unri.ac.id
Jurusan Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jln. HR Soebrantas Km 12,5 Simpang Baru Panam Pekanbaru
28293 Telp/FAX 0761-63272

Abstrak

Angkutan kota adalah suatu kendaraan umum di Kota Pekanbaru yang saat ini
mulai sepi penumpang. Penumpang yang semakin sedikit menyebabkan para supir
angkot mengalami pengurangan pemasukan sehingga dapat menyebakan kesulitan
pemenuhan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi
adaptasi yang digunakan para supirangkot untuk dapat memenuhi kebutuhan sedangkan
penghasilan yang di dapat sebagai supirangkot semakin menurun serta apa yang
menyebabkan mereka tetap bertahan sebagai supirangkot. Data penelitian ini
dikumpulkan melalui metode wawancara observasi dan dokumentasi. Analisis data
dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil analisa dalam penelitian
ini dapat disimpulkan para supirangkot menggunakan tiga strategi utama dalam
kehidupannya untuk tetap bertahan. Strategi yang digunakan adalah strategi aktif,
strategi pasif dan strategi jaringan untuk mempertahankan kebutuhan keluarganya.
Faktor bertahan para supirangkot diantaranya karena tidak adanya kemampuan untuk
pekerjaan lain, kurangnya pengalaman kerja, pendidikan yang tidak memadai, umur
yang sudah tidak muda serta adanya kenyamanan untuk tetap bekerja sebagai supir
angkot.

Kata kunci: Supir,Angkot, Strategi, Bertahan Hidup

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 1


THE SURVIVAL STRATEGY OF DRIVER ANGKOT IN PEKANBARU

By: Eka Cendani Pangaribuan


ekacendanip@yahoo.com
Supervisor: Dra. Risdayati, M.Si
Risdayati@lecturer.unri.ac.id
Department of Sociology
Faculty of Social and Political Science
Universitas Riau
Campus Bina Widya At H.R Soebrantas Street Km 12.5 Simpang Baru Panam
Pekanbaru 28293 Telp/Fax 0761-63272

Abstract
Angkot is one of the public transportation in Pekanbaru are now starting
deserted passenger. The fewer passangers caused the difficult angkot driver to full fill
their needs. The purpose of this reserch is to know how is the angkot driver’s strategies
to fullfill their needs with decrease income and what cause they survive as a angkot
driver in Senapelan-Tangkerang route Pekanbaru . The data research is collected
through interviews, obeservation and data analysis document with kualitatife
descriptive. The vesult of this reseach can be concluded that the angkot drivers used
theree strategies in their life. The three strategies are active strategy, passive strategy
and network strategy. To be able hs famill in order to survive . The main factor that
make angkot driver survive is caused there is not ability in other fields, lack of work
experiences, unacceptable education for themselves, and comfort permanent job as
angkot drivers.

Keywords: Angkot, Driver, Survival Strategy

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 2


Pendahuluan 207a, 208, 208a, 209, 210, 211, 211a,
Transportasi merupakan suatu 212, 301, 302, 303, 401, 402, 403, 501.
bagian dalam diri setiap individu yang Supir angkot biasanya akan
tidak bisa terpisahkan dalam menunggu di persimpangan jalan, pasar,
kehidupannya. Transportasi merupakan sekolah, terminal bus dan berbagai
suatu alat yang diciptakan manusia guna tempat umum lainnya yang tidak
mempermudah pekerjaan manusia. mengganggu lalu lintas untuk
Salah satu transportasi yang sering mendapatkan penumpang. Seiring
digunakan masyarakat dalam dengan masuknya globalisasi ke
kehidupannya adalah transportasi publik kehidupan manusia, membuat manusia
yang bersifat darat seperti angkutan menciptakan berbagai terobosan baru
kota. Angkutan kota adalah suatu sarana guna membantu kehidupan manusia.
perhubungan dalam kota yang biasanya Salah satu terobosan baru yang
menggunakan mobil minibus yang diciptakan manusia adalah mode
terkadang dibantu oleh seorang kenek transportasi. Persaingan antara angkot
demi mempermudah pekerjaan supir. transportasi umum lainnya
Supir angkot akan mengecat angkotnya menimbulkan pengurangan minat dari
sesuai dengan jurusan tujuannya masyarakat untuk tetap menaiki angkot
beroperasi serta akan menempelkan sebagai kebutuhan pribadinya.
nomor jurusan sehingga mempermudah Keberadaan angkot mulai tergeser
pengguna angkot untuk memilih angkot karena pengguna transportasi umum
yang sesuai dengan tujuan sudah mulai pintar untuk menentukan
perjalanannya. Penumpang sebelum pilihannya dalam berkendara. Keadaan
menaiki angkot harus mengetahui ini membuat kurangnya pendapatan
terlebih dahulu nomor serta warna yang didapat oleh supir angkot sehingga
angkot yang akan dinaikinya agar dapat membuat supir angkot harus memutar
tiba di tempat tujuannya, akan tetapi otak untuk menarik masyarakat
jika penumpang hanya menaiki angkot menggunakan angkot. Penghasilan
tanpa tahu nomor dan warna tujuan yang semakin lama semakin sedikit
angkot yang akan dinaikinya maka membuat para supir angkot harus
penumpang tidak sampai pada wilayah mampu mempertahankan kehidupannya
tujuannya. agar tetap berlangsung. Pengurangan
Angkutan kota merupakan penghasilan yang di rasakan supir
kendaraan yang digunakan masyarakat angkot membuat mereka mampu
secara bersama untuk memangkas biaya menciptakan dan mengerti bagaimana
ongkos perjalanan yang nantinya akan cara yang harus dipikiran yang
dibayarkan. Warna angkot di Pekanbaru kemudian akan diterapkannya agar
beraneka ragam sesuai dengan jurusan kebutuhan hidupnya tetap terpenuhi
trayek yang akan dilaluinya, warna walaupun sudah terjadi kemerosotan
angkot yang ada di Pekanbaru seperti penghasilan.
berwarna hijau, kuning dan biru muda. Keberadaan angkutan umum
Angkot tidak hanya memiliki warna yang semakin lebih baik membuat
yang berbeda berdasarkan trayeknya, angkot mengalami penurunan
angkot juga memiliki penomoran area penurunan penghasilan. Penghasilan
dalam mencari penumpang. Penomoran yang semakin lama semakin sedikit
angkot terdiri dari nomor 101, 102, 103, membuat para supir angkot harus
104, 201, 202, 203, 204, 205, 206, 207, mampu mempertahankan kehidupannya
agar tetap berlangsung. Pengurangan

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 3


penghasilan yang di rasakan supir 2. Faktor apa yang menyebabkan
angkot membuat mereka mampu supir angkot di Pekanbaru masih
menciptakan dan mengerti bagaimana bertahan terhadap pekerjaannya?
cara yang harus dipikiran yang
kemudian akan diterapkannya agar 1.3.Tujuan Penelitian
kebutuhan hidupnya tetap terpenuhi 1. Untuk Untuk mengetahui
walaupun sudah terjadi kemerosotan strategi adaptasi yang akan
penghasilan. dilakukan supir angkot agar
Supir angkot yang realitasnya dapat bertahan hidup.
mengalami penurunan jumlah 2. Untuk mengetahui faktor yang
penumpang menyebabkan pendapatan menyebabkan para supir angkot
yang semakin berkurang, untuk tetap di pekanbaru bertahan terhadap
bertahan hidup seorang supir angkot pekerjaannya.
harus mampu menerapkan strategi agar
tetap bertahan. Supir angkot yang 1.4 Manfaat Penelitian
realitasnya mengalami penurunan 1. Penelitian ini diharapkan bisa
jumlah penumpang menyebabkan memberikan sumbangan
pendapatan yang semakin berkurang, wawasan bagi peneliti atau
untuk tetap bertahan hidup seorang pembaca dalam perkembangan
supir angkot harus mampu menerapkan Ilmu Sosiologi.
strategi agar tetap bertahan. Adanya 2. Sebagai bahan informasi dan
pengurangan jumlah penumpang juga referensi bagi peneliti
tidak membuat para supir angkot beralih selanjutnya demi
ke pekerjaan lain, hal ini disebabkan mengembangkan ilmu
oleh berbagai hal. Supir angkot yang pengetahuan maupun tujuan
realitasnya mengalami penurunan psikis.
jumlah penumpang menyebabkan 3. Dapat menambah kemauan
pendapatan yang semakin berkurang, penulis atau pembaca untuk
untuk tetap bertahan hidup seorang berkunjung dan menambah
supir angkot harus mampu menerapkan pembelajaran mengenai
strategi agar tetap bertahan. Adanya Museum .
pengurangan jumlah penumpang juga 4. Hasil penelitian ini diharapkan
tidak membuat para supir angkot beralih dapat memberikan ide dan
ke pekerjaan lain, hal ini disebabkan masukan kepada pihak
oleh berbagai hal. Kondisi diatas Pemerintah sekaligus menjadi
melatarbelakangi peneliti untuk meneliti informasi bagi pembaca strategi
bagaimana strategi yang akan diambil bertahan hidup supir angkot di
supir angkot untuk tetap bertahan hidup. Kota Pekanbaru.

1.2 Rumusan Masalah Kajian Pustaka


Berdasarkan masalah dalam latar Strategi Adaptasi
belakang di atas maka penulis Strategi adaptasi mengarah pada
merumuskan masalah sebagai berikut rencana tindakan pada kurun waktu
1. Bagaimana strategi adaptasi tertentu, oleh suatu kelompok
supir angkot untuk bertahan idup? tertentu atau keseluruhan manusia
sebagai upaya dalam langkah-
langkah dengan kemampuan yang
ada di dalam dan diluar. Strategi

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 4


mempunyai tingkatan pelaku pada Metode Penelitian
suatu kondisi sosial. Strategi adalah Lokasi penelitian
suatu cara yang diterapkan seorang Penelitian ini dilakukan di Kota
individu untuk mencapai tujuan yang Pekanbaru tepatnya di Terminal
diinginkan. Strategi adaptasi adalah Senapelan Tangkerang di sekitar Jln.
suatu proses menyesuaikan diri Alamudinsyah yang mana lokasi ini
terhadap suatu lingkungan yang diambil dikarenakan komunitas supir
berubah dan memerlukan suatu angkot terbesar ke dua di Kota
respon tertentu untuk tetap bertahan. Pekanbaru setelah Terminal Nangka
Adaptasi adalah suatu penyesuaian Simpang Baru Panam. Supir angkot
terhadap lingkungan, pekerjaan dan yang sedang mencari penumpang akan
pelajaran. menunggu dipersimpangan jalan,
Suharto menjelaskan beberapa angkot mencari penumpang disekitar
strategi bertahan hidup dalam wilayah tersebut karena tempat yang
mengatasi goncangan yang sedang strategis dan juga merupakan tempat
terjadi dengan melakukan berbagai yang sudah ditetapkan Dinas
cara agar gocangan yang terjadi Perhubungan Kota Pekanbaru.
dapat diatasi dengan baik (Suharto,
2003:1). Strategi yang dapat Populasi dan Sampel
diterapkan antara lain yaitu strategi Populasi dalam penelitian ini
aktif, strategi pasif dan strategi adalah seluruh supir angkot di Kota
jaringan. Strategi aktif merupakan Pekanbaru. Jumlah populasi yang
strategi yang dilakukan oleh cukup besar dapat membuat peneliti
seseorang untuk bertahan hidup menjadi sulit untuk memperoleh
dengan memaksimalkan segala informasi sehingga peneliti akan
potensi yang dimiliki. Suharto menbuat pengambilan sample dari
mengungkapkan strategi aktif jumlah populasi mengingat adanya
merupakan strategi yang digunakan keterbatasan peneliti dari segi waktu
untuk dapat mengoptimalkan segala serta tenaga.
potensi yang ada pada keluarga.
Strategi pasif adalah suatu strategi Teknik Pengumpulan Data
yang digunakan untuk meminimalisir Untuk menghimpun data yang
pengeluaran keluarga misalnya diperlukan, maka digunakan teknik
pengeluaran sandang, pangan, pengumpulan data sebagai berikut :
pendidikan dan sebagainya (Suharto, 1. Observasi
2009:31). Strategi pasif adalah suatu Observasi adalah suatu
strategi yang dapat diterapkan untuk pengamatan serta pencatatan suatu
meminimalisir pengeluaran uang objek yang tersusun secara sistematis
untuk tetap bertahan hidup. Strategi mengenai suatu fenomena. Observasi
jaringan yaitu strategi yang akan yang dilakukan dalam penelitian ini
dilakukan untuk mengembangkan adalah observasi yang melakukan
jaringan sosial terhadap masyarakat pengamatan secara langsung
seperti menjalin relasi yang baik dilapangan.
secara formal maupun informal 2. Wawancara
dengan lingkungan sosialnya dan Wawancara adalah suatu
lingkungan kelembagaannya percakapan yang di lakukan oleh dua
(Suharto, 2009:31). pihak atau lebih, yaitu pewawancara
yang bertugas untuk mengajukan

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 5


pertanyaan dan yang diwawancarai permasalahan yang diteliti oleh peneliti
yang bertugas sebagai pemberi jawaban seperti buku, majalah ilmiah dan
yang berisi informasi dari pertanyaan dokumen dokumen dari Dinas
yang di berikan pewawancara. Perhubungan Kota Pekanbaru.
3. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik Gambaran Angkutan Umum
pengumpulan data yang diajukan subjek Angkutan umum merupakan
penelitian.Keuntungan menggunakan salah satu moda transportasi yang
dokumentasi adalah biaya relative dibutuhkan dalam keseharian
murah, waktu dan tenaga lebih masyarakat, dengan adanya transportasi
efisien.Sedangkan kelemahannya adalah umum maka akan mempermudahkan
data yang diambil dari dokumen pekerjaan manusia. Angkutan umum
cenderung sudah lama, dan kalau ada digunakan secara bersama-sama untuk
yang salah cetak, maka peneliti ikut sampai pada sutau tempat yang nantinya
salah pula mengambil datanya (Husaini kan dimintai tarif kepada pengguna.
& Purnomo, 2004:72). Penelitian ini Angkutan umum yang berada di Kota
dibantu oleh alat bantu dokumentasi Pekanbaru seperti angkot taksi, trans
yaitu dengan menggunakan kamera metro, mini bus, travel, ojek, bajaj, ojek
foto, dan alat perekam suara (Recorder). online,taksionline dan sebagainya yang
Kamera foto digunakan untuk merekam berfungsi untuk mengantarkan
kejadian-kejadian yang peneliti penumpang ketempat tujuan yang
temukan dilapangan diinginkan penumpang.

Jenis-jenis Data Terminal Senapelan Tangkerang


Data Primer Terminal Senapelan Tangkerang
Data primer adalah data yang terletak di kota pekanbaru tepatnya
diperoleh dari sumber-sumber primer dijalan Allamudinsyah didepan pasar
atau sumber utama atau langsung dari kodim kota pekanbaru. Terminal ini
responden tentang variabel penelitian merupakan terminal tempat
yang bisa diperoleh dari jawaban hasil pemberhentian angkutan kota atau
dari interview dan observasi. Data angkot saat ingin menunggu
primer ini diperoleh langsung dari supir penumpang yang pulang dari pasar,
angkot di Terminal Senapelan berangkat sekolah atau ketempat tujuan
Tangkerang Kota Pekanbaru. lainnya. Terminal ini merupakan tempat
Data Sekunder pemberhentian angkot yang kemudian
Data skunder merupakan data akan mengantarkan penumpang ke
yang diperoleh dari pihak lain baik tujuannya.
seperti lembaga atau instutude ertentu
(Suyanto, 2011:55) merupakan data Gambaran Umum Angkutan Kota
yang dipergunakan sebagai data Transportasi adalah perpindahan
pendukung untuk lebih mengakuratkan manusia atau barang dari satu tempat ke
data skunder agar tidak terjadi tempat lainnya dengan menggunakan
ketimpangan dari informasi yang sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
didapatkan. . Dari penelitian ini, sumber manusia atau mesin untuk memberikan
data skunder yang dipakai adalah berbagai manfaat bagi manusiaJalan dan
sumber data yang diperoleh dari instansi terminal sebagai prasarana transportasi.
terkait yang bersifat tertulis serta Pengertian transportasi sangat beragam
berhubungan dengan permasalahan berdasarkan para ahli. Namun yang

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 6


dituliskan diatas ada garis besar dan membantu para penumpang untuk
definisi umum mengenai transportasi. sampai ketujuan yang ingin dicapainya.
Pengertian transportasi dimasa yang Angkot telah mencantumkan nomor
akan datang mungkin akan mengalami serta trayeknya untuk memudahkan
banyak perkembangan akibat kemajuan penumpang menaikinya. Selain nomor
teknologi. Tetapi konsep pengertian dan rute angkot juga memiliki beragam
transportasi secara mendasar diatas warna sesuai dengan jurusannya untuk
harus dipahami sebagai dasar dan memudahkan penumpang agar tidak
sejarah transportasi.Angkutan umum naik ke angkot yang jurusannya,
merupakan salah satu moda transportasi sehingga dapat memudahkan
yang dibutuhkan dalam keseharian penumpang untuk sampai ketempat
masyarakat, dengan adanya transportasi tujuan yang diinginkan tanpa harus
umum maka akan mempermudahkan menaiki angkot yang salah.
pekerjaan manusia. Angkutan umum
digunakan secara bersama-sama untuk Pembahasan
sampai pada sutau tempat yang nantinya Strategi Bertahan Hidup Supir
kan dimintai tarif kepada pengguna. Angkota Kota
Angkutan umum yang berada di Kota Bab ini akan membahas
Pekanbaru seperti angkot taksi, trans mengenai bagaimana identitas serta
metro, mini bus, travel, ojek, bajaj, ojek latar belakang kehidupan supir angkot
online,taksionline dan sebagainya yang yang berada di Terminal Senapelan-
berfungsi untuk mengantarkan Tangkerang Kota Pekanbaru. Bab ini
penumpang ketempat tujuan yang akan membahas mengenai nama, umur,
diinginkan penumpang. agama, pendidikan terakhir, pendapatan,
Angkot dalam perkembangannya alamat, status tempat tinggal, lama
mengalami kemerosotan dari bekerja sebagai supir angkot, status
permintaan masyarakat dikarenakan kepemilikan angkot, pekerjaan
mulai majunya teknologi. Angkot yang sebelumnya, jumlah anggota keluarga,
masih beroperasi memiliki bentuk jumlah tanggungan serta biaya listrik.
seperti mini bus yang terbuat dari Bab ini juga akan membahas mengenai
kaleng besi. Angkot dapat mengangkut latar belakang para supir angkot untuk
penumpang sebanyak dua belas orang bekerja sebagai supir angkot serta
yang termasuk supir dan kenek yang membahas mengenai strategi yang
dikenal sebagai bangku empat enam. digunakan supir angkot untuk tetap
Tarif angkot dari satu rute kesatu rute bertahan hidup. Sebelumnya penulis
lainnya sebesar Rp. 5000,- (Lima Ribu telah melakukan observasi dan mencari
Rupiah) dan jika ada penumpang yang informasi mengenai supir angkot yang
ingin mencarter angkot maka tarif yang sudah menjadi supir angkot selama
akan dikenakan akan sesuai dengan lebih dari 7 tahun. Dari hasil observasi
kesepakatan bersama antar supir angkot yang telah penulis lakukan, penulis
dan penumpang yang berpatokan pada mendapatkan 6 orang supir angkot yang
berapa jauh jarak serta berapa lama akan penulis teliti untuk mengetahui
jasanya akan digunakan. bagaimana strategi adaptasi yang
Dinas Perhubungan Kota dilakukannya untuk bertahan hidup di
Pekanbaru menjelaskan bahwa angkot Kota Pekanbaru ini mengingat sudah
memiliki rute serta penomoran banyaknya angkutan umum lainnya
tersendiri dalam proses pengantaran yang jauh lebih nyaman dan aman
sera penaikan penumpang, rute tersebut dibandingkan angkot.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 7


Strategi yang digunakan n ada lingkungan. Strategi adaptasi aktif yang
supir angkot menggunakan tiga strategi dapat dilakukan seorang supir angkot
diantaranya adalah strategi aktif, untuk tetap bertahan antara lain seperti
strategi pasif dan strategi jaringan. menambah waktu kerja diatas satu jam
Strategi tersebut dapat membuat para dalam sehari saat sedang membutuhkan
supir angkot tetap bertahan sebagai penghasilan tambahan, memiliki
supir angkot sehingga mereka dapat pekerjaan sampingan dengan
memenuhi kebutuhan mereka ketika memanfaatkan keadaan lingkungan
penghasilan mereka semakin serta dibantu oleh istri untuk membantu
berkurang. Strategi aktif yang mereka pekerjaan sampingannya,
lakukan adalah dengan menambah memanfaatkan anak yang sudah cukup
pekerjaan sampingan, menambah waktu umur dan fisik untuk memiliki
kerja, bekerja dibantu oleh anggota pekerjaan sehingga dapat menambah
keluarga lain, memperbaiki angkot pemasukan keluarga, memanfaatkan
tanpa kebengkel. Strategi pasif adalah anggota keluarga untuk
strategi yang dilakukan dengan menggantikannya menjadi supir angkot
mengurangi frekuensi makan, saat tidak dapat bekerja, serta
membawa makanan dari rumah saat memperbaiki angkot seorang diri atau
bekerja, mengurangi biaya konsumsi, dibantu teman saat sedang terjadi
mengurangi frekuensi membeli pakaian kerusakan agar tidak mengeluarkan
baru, mengantar anak dengan angkot biaya bengkel.
serta masuk dalam anggota kesehatan. Strategi pasif, strategi pasif
Strategi pasif yang dapat dilakukan adalah suatu cara yang dilakukan
supir angkot adalah dengan meminjam seseorang dengan meminimalisir
uang kepada tetangga, saudara atau pengeluarannya dibidang sandang,
sesama supir angkot saat sedang pangan serta papan untuk melakukan
membutuhkan uang. penghematan saat sedang terjadi
Supir angkot di Terminal goncangan. Salah satu cara yang dapat
Senapelan Tangkerang Kota Pekanbaru dilakukan adalah dengan menghemat
dapat bertahan hidup dengan pengeluaran dibidang konsumsi,
penghasilan yang semakin sedikit memperkecil frekuensi makan dari tiga
karena mereka menerapkan beberapa kali sehari menjadi dua kali sehari,
strategi yang sesuai dengan apa yang membawa makanan dari rumah saat
diterapkan Suharto. Penerapan strategi bekerja atau pulang kerumah saat
yang mereka lakukan membuat meeka waktu makan siang tiba agar tidak perlu
dapat bertahan hidup saat mereka masih membeli makanan, membeli pakaian
mengalami goncangan penghasilan baru saat hari besar atau saat pakaian
dalam kehidupannya. Goncangan sudah tidak layak pakai, menghemat
tersebut dapat mereka atasi dengan cara pengeluaran anak dengan cara
menerapkan berbagai cara yang dapat mengantar serta menjemputnya saat
menguntungkan mereka. Cara tersebut sekolah agar tidak perlu membelikan
dianggap mereka mampu untuk ongkos, masuk ke dalam anggota
membawa mereka keluiar dari kesehatan agar saat sakit tidak perlu
keterbatasan. membayar biaya rumah sakit saat
Strategi aktif, strategi aktif sedang membutuhkan pengobatan dari
adalah suatu strategi yang dilakukan pihak rumah sakit
seorang individu dengan memanfaatkan Strategi jaringan, strategi
diri sendiri, keluarga, serta keadaan jaringan adalah suatu cara yang dapat

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 8


dilakukan seseorang saat sedang suatu pekerjaan satt pekerjannya
mengalami kesulitan dalam hidupnya. sedang mengalami kesulitan.
Seseorang yang sedang mengalami Faktor yang daopat membuat
kesulitan dapat memanfaatkan orang seorang individu tetap bertahan adalah
orang yang berada disekitarnya baik karena kurangnya kemampuan yang
orang yang memiliki hubungan secara dimilikinya, usia yang sudagh tidak
formal maupun nonformal seperti cuykup untuk mencari pekerjaan lain,
misalnya keluarga, tetangga serta teman kuranganya pengalaman erhadap
sesama supir angkot serta rentenir. pekerjaan lain, kurangnya pendidikan
Salah satu cara yang dapat dilakukan serta adanya rasa nyaman untuk tetap
saat sedang mengalami kesulitan melakukan pekerjaan yang saat ini
keuangan adalah dengan meminjam sedang dilakukannya.
uang kepada orang disekitar untuk dapat Iverson mengungkapkan bahwa
memenuhi kebutuhan hidup yang skill adalah kemampuan untuk
mendesak, menambah pekerjaan selain melakukan suatu pekerjaan dengan
pekerjaan utama serta pekerjaan mudah dan cermat. Pengalaman kerja
sampingan yang didapat dari keluarga, adalah suatu kemampuan yang dimiliki
tetangga, serta sesama supir serta seseorang terhadapa suatu pekerjaan.
mendapat bantuan dari Pemerintah Skill dapat ditumbuhkan dengan cara
untuk mengurangi beban saat memiliki kemauan yang kuat untuk
mencukupi kebutuhan keluarga maupun mempelajari suatu pekerjaan. Seseorang
pribadi. yang sudah memiliki skill terhadap
suatu pekerjaan akan memudahkannya
Faktor Bertahan Sebagai Supir untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
Angkutan Kota waktu dan cara yang tepat. Skill yang
Angkutan umum adalah suatu dapat ditumbuhkan dengan adanya
kendaraan yang dipakai secara bersama- suatu latihan khusus akan membuat
sama untuk sampai kesuatu tujuan. seseorang tidak secara mudah
Angkutan umum yang ada di Kota mengerjakan pekerjaan orang lain,
Pekanbaru salah satunya adalah angkot, kesulitan untuk mempelajari skill baru
angkot merupakan angkutan umum juga membuat seseorang akan merasa
yang dikemudikan oleh seorang supir terhambat untuk mencari pekerjaan lain
angkot. Kemajuan teknologi membuat selain pekerjaan yang saat ini
angkot semakin tergeser, angkot yang dimilikinya. Skill yang dapat
mengalami penurunan penumpang ditumbuhkan dengan adanya suatu
menyebabkan para supir angkot latihan khusus akan membuat seseorang
semakin sulit mencari pendapatan serta tidak secara mudah mengerjakan
mencukupi kebutuhan pribadi maupun pekerjaan orang lain, kesulitan untuk
keluarga. Supir angkot tidak mencari mempelajari skill baru juga membuat
pekerjaan lain karena adanya berbagai seseorang akan merasa terhambat untuk
faktor. Iverson mengungkapkan adanya mencari pekerjaan lain selain pekerjaan
beberapa alasan seseorang utnuk tetap yang saat ini dimilikinya.
bertahan dalam suatu pekerjaannya Pekerjaan yang sudah lama
(Iveson 2001:50). Iverson dilakukannya akan membuatnya
mengungkapkan bahwa ada beberapa memiliki pengalaman. Pengalaman
faktor yang menyebabkan seorang kerja adalah suatu kemampuan yang
individu dapat tetap bertahan terhadap dimiliki seseorang terhadap suatu
pekerjaan. Pekerjaan yang sudah lama

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 9


dilakukannya akan membuatnya mengalami penurunan jumlah
memiliki pengalaman. Sebelum pendapatan, penurunan pemasukan
memulai pekerjaan sebaiknya seorang sebaiknya dapat diatasi dengan cara
individu memiliki pengalaman kerja mencari pekerjaan lain, namun tidak
agar tidak merasa kasulitan. Seorang adanya pengalaman kerja selain menjadi
individu yang telah memiliki pekerjaan supir angkot membuat mereka tidak
akan sulit untuk berpindah kepekerjaan dapat mencari pekerjaan lain.
lain. Supir angkot adalah suatu Pendidikan adalah suatu cara
pekerjaan yang saat ini mengalami yang dapat dilakukan seseorang untuk
penurunan jumlah pendapatan, mendapatkan suatu ilmu yang akan
penurunan pemasukan sebaiknya dapat membawanya kedalam kehidupan yang
diatasi dengan cara mencari pekerjaan jauh lebih baik dari saat ini. Pendidikan
lain, namun tidak adanya pengalaman adalah suatu cara yang dapat dilakukan
kerja selain menjadi supir angkot seseorang untuk mendapatkan suatu
membuat mereka tidak dapat mencari ilmu yang akan membawanya kedalam
pekerjaan lain. Seorang individu yang kehidupan yang jauh lebih baik dari saat
umurnya semakin tua akan ini. Pendidikan dapat mengangkat suatu
menyulitkannya untuk mencari derajat keluarga. Pendidikan yang
pekerjaan. berkurang akan membuat seorang
Suatu pekerjaan akan mencari individu kesulitan untuk mencari
calon pekerjaaaan yang memiliki umur pekerjaan, namun jika seorang individu
yang produktif agar dapat bekerja memiliki pendidikan diatas standar
secara cepat dan gampang untuk maka akan memudahkannya untuk
mempelajari hal baru. Supir angkot di mencari pekerjaan.
Terminal Senapelan-Tangkerang rata- Pekerjaan yang sudah lama
rata sudah bekerja diatas tujuh tahun, ditekuni seorang individu akan merasa
pekerjaan yang sudah lama ditekuni sulit untuk ditinggalkan jika individu
mereka membuat umur mereka juga tersebut sudah mengukai pekerjaannya.
semakin bertamabah. Seorang individu Sebagaian orang akan akan memilih
yang umurnya semakin tua akan bekerja bukan untuk mencari
mneyulitkannya untuk mencari penghasilan melainkan karena adanya
pekerjaan. Suatu pekerjaan akan kecintaan terhadap pekerjaan tersebut.
mencari calon pekerja yang memiliki Kecintaan tersebut akan membuat
umur yang produktif agar dapat bekerja seorang individu tetap bertahan
secara cepat dan gampang untuk meskipun penghasilan dan tenaga yang
mempelajari hal baru. dikeluarkannya tidak sebanding.
Pengalaman kerja adalah suatu Pekerjaan yang sudah lama ditekuni
kemampuan yang dimiliki seseorang seorang individu akan merasa sulit
terhadapa sutu pekerjaan. Pekerjaan untuk ditinggalkan jika individu
yang sudah lama dilakukannya akan tersebut sudah mengukai pekerjaannya.
membuatnya memiliki pengalaman. Sebagaian orang akan akan memilih
Sebelum memulai pekerjaan sebaiknya bekerja bukan untuk mencari
seorang individu memiliki pengalaman penghasilan melainkan karena adanya
kerja agar tidak merasa kasulitan. kecintaan terhadap pekerjaan tersebut.
Seorang individu yang telah memiliki
pekerjaan akan sulit untuk berpindah
kepekerjaan lain. Supir angkot adalah
suatu pekerjaan yang saat ini

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 10


Kesimpulan Dan Saran 3. Strategi Strategi jaringan adalah
Kesimpulan suatu cara yang dapat dilakukan
Berdasarkan analisis data seorang supir angkot untuk
tentang startegi bertahan hidup supir memanfaatkan orang yang
angkot di Terminal Senapelan berada disekitarnya baik yang
Tangkerang Kota Pekanbaru, maka formal maupun informal seperti
dapat di tarik kesimpulan sebagai keluarga, teman, serta tetangga.
berikut : Supir angkot memanfaatkan
1. Strategi aktif yang dilakukan hubungannya dengan orang
para supir angkot adalah dengan disekitar lingkungannya yaitu
memiliki pekerjaan sampingan dengan meminjam uang saat
diantaranya adalah dengan sedang adanya kebutuhan
membuka warung didepan mendesak. Cara informal yang
rumah, memelihara ayam, dilakukan para supir angkot
berjualan gorengan, membuka adalah dengan meminjam uang
ladang lengkuas disamping kepada saudara tetangga serta
rumah, menjadi supir sewaan, teman sesama supir, sedangkan
serta mencari karton dan botol cara informal yang dilakukannya
bekas. strategi lainnya yang adalah dengan meminjam uang
dilakukan para supir adalah kepada rentenir yang akan
dibantu oleh anggota keluarga dibayar sesuai dengan
seperti istri untuk menambah kesepakatan bersama. Cara lain
pendapatan, diantara dengan yang dilakukan supir angkot
membantu menjaga warung, adalah dengan mendapatkan
mencuci kerumah tetangga, serta bantuan dari Pemerintah seperti
membantu berjualan gorengan. adanya bantuan berupa BPJS,
Anak dari para supir angkot serta beras raskin yang diberikan
belum dapat membantu bekerja dalam kurun waktu tiga bulan
karena umur serta keadaan fisik sekali.
yang belum 4. Faktor yang menyebabkan para
2. Strategi pasif adalah suatu supir angkot bertahan sebagai
strategi yang dilakukan para supir angkot saat sedang
supir angkot untuk terjadinya pengurangan
meminimalisir pengeluarannya penumpang adalah karena tidak
di bidang sandang, pangan serta memiliki keahlian atau skill
papan. Strategi yang dilakukan selain menjadi seorang supir
para supir angkot misalnya angkot, tidak adanya
seperti mengurangi frekuensi pengalaman kerja yang, tidak
makan, menghemat pengeluaran adanya pendidikan yang tinggi
dibidang sandang keluarga karena para supir angkot
dengan hanya membeli pakaian merupakan tamatan dari SD,
sekali dalam setahun saat SMP serta SMA. Usia yang
adanya hari besar, menghemat sudah tidak muda lagi juga
pengeluaran keluaraga dibidang menyebabkan para supir angkot
pendidikan dengan mengantar tetap bertahan sebagai supir
anak agar tidak mengeluarkan angkot, serta adanya rasa
biaya nyaman saat bekerja sebagai
supir angkot.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 11


Jasfar, Farida. 2012. Kunci
Saran Keberhasilan Bisnis Dan Jasa. Jakarta:
Berdasarkan hasil penelitian dan Salemba Empat
kesimpulan yang sudah peneliti jelaskan
Koentjaraningrat. 2011. Pengantar
selanjutnya peneliti akan berupaya
memberikan saran untuk melengkapi Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
penelitian ini. Adapun saran yang Lawang, Robert. 1998. Teori Sosiologi
peneliti sajikan antara lain sebagai Klasik Dan Modern. Jakarta: Pt.
berikut : Gramedia
1. Kepada Pemerintah sebaiknya Martono, Nanang. 2013. Sosiologi
memperhatikan para keluarga yang Perubahan. Jakarta: Gramedia
termasuk kedalam kategori
Meinarno, Eko. 2011. Manusia Dalam
keluarga menengah kebawah yang
belum tercatat layak menerima Kebudayaan Masyarakat. Jakarta:
bantuan sehingga keluarga tersebut Salemba Humaika.
dapat menerima bantuan Munawar, Ahmad. 2008. Managemen
2. Kepada supir angkot di Terminal Lalulintas Kota. Bandung: WodPress
Senapelan Tangkerang agar dapat Mulyadi. 2011. Paduan sosiologi.
membuat usaha untuk menambah Jakarta: yudhistira
pendapatan sehingga dengan
Nasrullah, Aden.2002. Sosiologi
adanya usaha diluar pekerjaan
utama akan menghasilkan Perkotaan. Jakarta: Salemba Humaika
pendapatan yang lebih banyak lagi Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi
3. Lebih memanfaatkan keadaan Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan
lingkungan serta anggota keluarga Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana
untuk dapat membantu dengan cara Patilima, Hamid. 2011. Metode
memiliki pekerjaan agar
Penelitian Kualitatif, Jakarta: Alfabeta
pendapatan keluarga bertambah.
Ritzer, George. 2014. Teori Sosiologi
Daftar Pustaka Modern, Jakarta: Kencana
 BUKU Ruja Yoman. 2015. Bertahan Dalam
Abdul, Suharto. 2002. Bisnis Jasa Keterbatasan Hidup. Bandung: PT.
Transportasi. Jakarta: Gramedia Remaja Rosdakarya
Hamidi. 2004. Metode Penelitian Suharto, E. 2003. Kemiskinan Dan
Kualitatif. Malang: Universitas Perlindungan Sosial Di Indonesia.
Muhammadiyah Malang Alfabeta: Bandung
Hermanto, Slamet. 2017. Sosiologi. Soehartono, Irawan. 2002. Metode
Jakarta: Gramedia Penelitian Sosial. Bandung: Pt. Remaja
Irianto, Djoko Pekik. 2006. Panduan Rosdakarya.
Gizi Lengkap Keluarga dan Soekanto, Soerjono. 2013. Sosiologi
Olahragawan.Yogyakarta Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali
Iverson. 2001. Memahami Pres.
Keterampilan Pribadi. Bandung: CV. Susantono, Bambang. 2014. Perubahan
Pustaka Transportasi. Jakarta: Gramedia
Suyanto Bagong. 2011. Sosiologi
Ekonomi. Jakarta: Kencana

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 12


Usman, Husaini dan Purnomo Setiadi Said Basalim. 2014. Kinerja Angkutan
Akbar. 2008: Metode Penelitian Sosial. Umum Angkot Dan Urgensi
Jakarta: bumi Aksara. Operasionalisasi Angkot. Fakultas
Wardi Bacthtiar. 2006. Sosiologi Klasik Teknik Universitas
Dari Comte Hingga Parson. Bandung:  Internet dan Sumber Lain
Pt Remaja Rosdakarya. Badan Pusat Statistik
Wirawan, IB. 2012. Teori- Teori Sosial Dinas Perhubungan Kota pekanbaru
Dalam Tiga Paradigma. Jakarta: Undang-Undang Negara Indonesia
Kencana http://pekanbaru.tribunnews.com/2017/
Zamroni. 1992. Pengantar 05/05/angkot-dan-bus-tua-masih-
Pengembangan Teori Sosial. banyak-beroperasi-dprd-pertanyakan-
Yogyakarta: Pt. Tara Wacana. pengawasan-dishub
 Skripsi http://www.pengertianku.net/2015/12/p
Afifudi Zuhdi. 2018. Eksistensi Ojek engertian-transportasi-dan-fungsinya-
Pangkalan Ditengah Adanya Ojek maupun-contohnya.html
Online. Fakultas Ekonomi Islam http://www.landasanteori.com/2015/11/
Universitas IaniPorwekerto. Dapat di pengertian-hambatan-dan-faktor.html
akses pada URL(skripsionline) https://www.dictio.id/t/apa-yang-
:http://repository.iainpurwokerto.ac.id/3 dimaksud-dengan-teori-pilihan-
609/2/COVER_BAB%20I_BAB%20V rasional-rational-choice/8995
_DAFTAR%20PUSTAKA.pdfn. https://id.wikipedia.org/wiki/Kendaraan
Diakses pada Juni 2018. _pribadi
Reynaldi Winalda Putranto. 2016. http://citymap.xyz/peta-kecamatan-
Strategi Adaptasi Dalam Menjaga sukajadi-kota-pekanbaru-provinsi-
Eksistensi Mikrolet (Studi Deskriptif riau/diakases pada tanggal 9 November
Mengenai Strategi Adaptasi Dalam 2018 pada pukul 10.09 WIB.
Menghadapi. Fakultas Ilmu Sosial dan https://www.trebisehat.me/2018/04/usa
Politik Universitas Airlangga. Dapat di ha-sampingan.html diakses pada
akses pada URL (skripsi online): tanggal 22 Januari 2019 pukul 17.50
http://journal.unair.ac.id/Kmnts@strate
gi-adaptasi-dalam-menjaga-eksistensi-
mikrolet-(studi-deskriptif-mengenai-
strategi-adaptasi-dalam-menghadapi-
persaingan-mikrolet-di-kota-malang)-
article-11946-media-135-category-
8.html. Diakses pada Mei 2018.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi I Januari – Juli 2019 Page 13

Anda mungkin juga menyukai