Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SELIA

NIM : 4520012103

KELAS : MANAJEMEN C

RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 4

ANGGARAN BERBASIS AKTIVITAS

Activity-based budgeting merupakan pendekatan baru dalam proses penyusunan


anggaran. Pendekatan ini merupakan proses merencanakan dan mengendalikan
aktivitas yang diharapkan dapat mencapai efektivitas biaya dalam anggaran,
sehingga memenuhi beban kerja yang diramalkan dan tujuan strategik yang telah
disepakati. Activity-based budgeting dapat diaplikasikan pada semua organisasi
dan fungsi, termasuk untuk perusahaan jasa, dan fungsi-fungsi overhead,
sedangkan pada perusahaan manufaktur, konsep ini mula-mula diterapkan (lihat
misalnya, Newberry dan Bacon, 1994; dan Brinson dan Antos, 1998). Adanya
tantangan baru mendorong semua organisasi komersial ataupun non komersial
memusatkan perhatiannya pada overall cost.

PRINSIP-PRINSIP ACTIVITY-BASED BUDGETING

1. ABB harus menggambarkan apa yang dilakukan, aktivitas atau proses usaha
(business processes), bukan unsur biaya (cost elements).
2. Anggaran berbasis aktivitas harus didasarkan pada beban kerja (workload)
mendatang agar dapat memenuhi; persyaratan pelanggan
3. Anggaran akhir harus menggambarkan perubahan dalam biaya sumber
daya (resource cost).
4. Sebagai bagian dari proses pengganggaran, perusahaan perlu memberi
perhatian pada usaha perbaikan yang berkesinambungan.

Keunggulan Activity Based Budgeting

Wawasan yang lebih baik tentang biaya operasional Tujuan utama activity based
budgeting adalah untuk mengurangi biaya. Ini adalah analisis mendalam tentang
biaya dan bagaimana biaya tersebut dapat memengaruhi kinerja perusahaan.
Menambah keunggulan kompetitif Jenis penganggaran ini membantu Anda
mengurangi biaya produksi, meningkatkan efisiensi produksi, dan menentukan
cara membuat produk yang lebih ramah biaya.Activity based budgeting
membantu memangkas biaya dan meningkatkan efisiensi. Evaluasi berbasis
aktivitas juga menentukan peringkat pentingnya aktivitas.Proses ini dapat
mengidentifikasi beberapa aktivitas yang sudah usang, berlebihan, atau tidak
perlu.

Activity based budgeting (ABB) adalah metode penganggaran di mana aktivitas


dianalisis secara menyeluruh untuk memprediksi biaya. ABB tidak
memperhitungkan biaya historis saat membuat anggaran.Metode penganggaran
ini cocok untuk Anda yang baru membangun sebuah bisnis untuk memastikan
penyerapan anggaran Anda berjalan dengan efisien.

Proses penganggaran dalam bisnis apapun memang sangat penting untuk


memastikan proses operasional bisnis berjalan sesuai dengan rencana.
Sayangnya, masih banyak bisnis di Indonesia terutama UMKM yang tidak
melakukan proses penganggaran.
RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 5

Kebijakan Persediaan dalam Anggaran Produksi

Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secaraterperincimengenai jumlah


unit produk yang akandiproduksi selama periode yang akan datang, yang
didalamnya mencakup rencana mengenai jenis(kualitas), jumlah (kuantitas),
waktu (kapan),produksi akan dilakukan.

Anggaran Produksi Berguna sebagai :


1.Pedoman kerja,
2.Pengkoordinasian kerja,Dan pengawasan kerja
3.Menunjang kegiatan penjualan, sehingga produk dapat disediakan sesuai
dengan waktu yang telah direncanakan
4.Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara mengusahakan
persediaan yang memadai dengan cara mengusahakan persediaan yang tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil;
5.Mengatur produksi agar biaya-biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin.

Faktor yang mempengaruhi anggaran produksi adalah:


1.Rencana penjualan yang tetrtuang dalam anggaran penjualan,
2.Kapasitas mesin dan peralatan pabrik,
3.Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan kualitas maupun kuantitasnya,
4.Stabilitas bahan baku,
5.Modal kerja yang dimiliki
6.Fasilitas gudang.
Langkah penyusunan anggaran produksi sebagai berikut :
1.Menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan tingkat persediaan.
2.Menetapkan jumlah ttal masing-masing jenis produk yang harus diproduksi
selama periode anggaran;
3.Menyusun skedul atau meratakan produksi pada periode intern.

Yang dimaksud dengan mengutamakan stabilitas produksi adalah perkembagan


yang stabil dari jumlah yang di produksi diwaktu yang akan datang, sehingga
walaupun terjadi fluktuasi penjualan, jumlah unit yang diproduksi tetap sama.

Anda mungkin juga menyukai