Anda di halaman 1dari 3

MKWU4108-3

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : MKWU4108/Bahasa Indonesia
Tugas 2

No. Soal

1. Anda akan mengungkapkan pandangan tentang pendidikan atau pembelajaran di masa pandemi. Pilihlah 1 tema
tulisan di bawah ini!

 Problematika Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19


 Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19

Susunlah 2-4 paragraf esksposisi sesuai tema yang Anda pilih guna keperluan berbicara formal di hadapan
hadirin!

2. Pilih satu dari tiga tema tulisan berikut ini.

 Mengembangkan Industri Kecil


 Menumbuhkan Minat Membaca
 Meningkatkan Industri Wisata

Susunlah kerangka kalimat yang akan Anda gunakan dalam pengembangan tulisan sesuai dengan tema Anda pilih.

3. Pilihlah satu topik di bawah ini!

a. Menjaga Kelestarian Lingkungan


b. Menjadi Pelajar yang Unggul
c. Kesantunan Berbahasa

Setelah Saudara memilih topik di atas, buatlah naskah pidato singkat dengan menggunakan bahasa retoris!

4. Berdasarkan soal nomor 2,

Untuk keperluan sebuah presentasi, buatlah slide power point sebanyak 8 – 10 frame dengan menggunakan dan
mengolah materi jawaban Anda, soal nomor 2!

1 dari 1
Nomor 1

Pembelajaran daring telah menjadi salah satu metode yang digunakan secara luas selama masa pandemi COVID-19.
Efektivitas pembelajaran daring telah menjadi perhatian utama dalam mencapai tujuan pendidikan dan memastikan kesinambungan
proses belajar-mengajar. Salah satu keuntungan utama dari pembelajaran daring adalah aksesibilitas yang lebih luas bagi siswa dari
berbagai wilayah geografis. Dengan hanya membutuhkan koneksi internet, siswa dapat mengakses materi pelajaran dari rumah
mereka, mengatasi kendala geografis dan perjalanan jarak jauh yang mungkin membatasi kesempatan belajar bagi beberapa individu.

Selain itu, pembelajaran daring juga memungkinkan adanya fleksibilitas waktu. Siswa dapat mengatur jadwal belajar
mereka sendiri sesuai dengan preferensi dan kenyamanan pribadi mereka. Ini memberikan keleluasaan dalam mempelajari materi
pelajaran dengan ritme yang sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. Beberapa siswa mungkin lebih efektif belajar di
pagi hari, sementara yang lain mungkin lebih fokus di malam hari. Dengan pembelajaran daring, siswa memiliki kebebasan untuk
menyesuaikan jadwal mereka agar sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka sendiri.

Pada sisi pendidik, pembelajaran daring memungkinkan penggunaan berbagai alat dan sumber daya pembelajaran yang
inovatif. Guru dapat menggunakan platform pembelajaran online, video tutorial, atau simulasi interaktif untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Selain itu, adanya kemampuan untuk merekam dan membagikan materi pembelajaran juga memudahkan siswa untuk
mengulang dan merevisi materi yang telah diajarkan. Hal ini membantu memperkuat pemahaman siswa dan memberikan kesempatan
bagi mereka untuk belajar dengan ritme mereka sendiri.

Namun, penting untuk diakui bahwa efektivitas pembelajaran daring juga bergantung pada faktor-faktor tertentu. Tidak semua siswa
memiliki akses yang stabil terhadap koneksi internet yang andal, perangkat teknologi yang memadai, atau lingkungan belajar yang
kondusif di rumah. Keterbatasan ini dapat menghambat efektivitas pembelajaran daring dan menyebabkan kesenjangan dalam
pencapaian akademik. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan dan pemerintah untuk berkomitmen untuk memastikan
aksesibilitas yang merata dan dukungan teknologi yang memadai bagi semua siswa, sehingga pembelajaran daring dapat menjadi
efektif bagi semua individu, terlepas dari latar belakang mereka.

Dalam kesimpulan, pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19 memiliki potensi untuk menjadi metode yang
efektif dalam pendidikan. Fleksibilitas, aksesibilitas yang lebih luas, penggunaan alat pembelajaran inovatif, dan kemampuan belajar
dengan ritme masing-masing individu adalah beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh pembelajaran daring.

Nomor 2

I. Pendahuluan
A. Pernyataan tentang pentingnya minat membaca
B. Penjelasan mengenai tantangan menumbuhkan minat membaca pada era digital

II. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca


A. Faktor internal (kesadaran diri, motivasi, dan minat pribadi)
B. Faktor eksternal (peran keluarga, pendidikan, dan lingkungan)

III. Strategi Meningkatkan Minat Membaca


A. Membaca sebagai contoh: peran model pembaca dan keluarga dalam membentuk minat membaca
B. Pemilihan bahan bacaan yang menarik dan relevan dengan minat individu
C. Mengembangkan kegiatan membaca yang menyenangkan dan interaktif

IV. Peran Institusi Pendidikan dan Masyarakat dalam Menumbuhkan Minat Membaca
A. Peran sekolah dalam menciptakan budaya membaca yang positif
B. Kerjasama antara pihak sekolah, perpustakaan, dan komunitas membaca
C. Sosialisasi pentingnya minat membaca kepada orang tua dan masyarakat

V. Manfaat Minat Membaca bagi Individu dan Masyarakat


A. Pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif
B. Peningkatan kosa kata dan kemampuan berbahasa
C. Pengetahuan yang luas dan pemahaman yang mendalam tentang dunia

VI. Kesimpulan
A. Menegaskan pentingnya menumbuhkan minat membaca sebagai landasan pendidikan yang kokoh
B. Meringkas strategi dan peran yang dapat dilakukan untuk memupuk minat membaca
C. Menekankan manfaat jangka panjang dari minat membaca bagi perkembangan individu dan masyarakat.

Nomor 3

Saudara-saudariku yang terhormat,

Apakah kita masih mengenang kesantunan membaca? Apakah kita masih menyadari betapa pentingnya memelihara etika dalam
setiap tindakan membaca? Dalam era yang semakin serba cepat dan digital ini, terkadang kesantunan membaca telah terabaikan dan
terlupakan. Namun, perlu kita ingat bahwa kesantunan membaca adalah landasan yang tak tergoyahkan dalam masyarakat yang
harmonis dan berkembang.
Saudara-saudariku,

Kesantunan membaca bukan hanya soal memahami kalimat dan konteks tulisan, namun lebih dari itu. Ia mengajarkan kita untuk
menghargai karya dan pikiran orang lain. Ketika kita membaca, kita seharusnya melakukannya dengan penuh perhatian, kesabaran,
dan rasa hormat. Kesantunan membaca mengajarkan kita untuk tidak asal mencuri inti cerita, melainkan menyerap makna dan pesan
yang tersirat di balik kata-kata yang terpampang di halaman.

Saudara-saudariku yang terkasih,

Kesantunan membaca juga melibatkan bagaimana kita berinteraksi dengan karya tulis dan pengarangnya. Ketika kita menemukan
sesuatu yang menarik atau menginspirasi, sebaiknya kita menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang layak. Memberikan
komentar yang membangun, berbagi informasi dengan mengutip sumber yang tepat, serta menjaga sikap sopan dalam diskusi dan
debat adalah bentuk nyata dari kesantunan membaca.

Bukan hanya itu, kesantunan membaca juga mengajarkan kita untuk memilih dengan bijak apa yang kita baca. Dalam era informasi
yang begitu berlimpah, kita perlu mengembangkan kritisisme dan kecerdasan dalam memilah dan menyeleksi sumber bacaan.
Memperhatikan validitas, kebenaran, serta keberimbangan informasi adalah langkah penting dalam menjaga kesantunan membaca
kita.

Saudara-saudariku yang berbahagia,

Kesantunan membaca bukanlah sekadar sekumpulan aturan dan norma. Ia mencerminkan budi pekerti dan nilai-nilai kita sebagai
individu dan sebagai masyarakat. Dalam kesantunan membaca, kita menunjukkan rasa hormat terhadap pengarang dan pemikiran
mereka, serta memelihara integritas intelektual kita sendiri. Kesantunan membaca adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan
pengetahuan, pemahaman, dan pemikiran yang lebih luas.

Marilah kita kembali menghidupkan kesantunan membaca di dalam diri kita dan di antara sesama. Mari kita menghargai setiap kata
yang terpampang di halaman, sebagaimana kita menghargai setiap jiwa yang ada di dunia ini. Dengan menjaga kesantunan membaca,
kita tidak hanya mengisi pikiran kita, tetapi juga membuka pintu menuju kebijaksanaan dan pemahaman yang mendalam.

Terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb.

Nomor 4

Nb : file dilampirkan dalaman bentuk file power point

Anda mungkin juga menyukai