Anda di halaman 1dari 1

Nama : 1.

Luthfi Apta Arya Guna


2. Muhammad
Asal Sekolah : SD Negeri 2 Krapyak
Kecamatan : Tahunan

Sikap Tulus Hati Ketika Menolong

Mbah Daryo memiliki cucu dari anak semata wayangnya, yang tinggal kota sebelah. Selama ini mereka
hanya dibekali sebuah handphone jadul untuk komunikasi dengan anak dan cucunya. Otomatis rasa rindu selalu
menggebu di hati mereka. Lebaran lalu tak bisa bertemu karena korona. Kebijakan new normal baru saja
diberlakukan. Berarti sudah boleh bepergian, pikirnya. Bukan kepalang senangnya ketika Mbah Daryo berencana
mengunjungi anak dan cucu yang selama ini sangat dirindukannya.

Pagi sekali Mbah Daryo sudah siap dengan segala bekal minyak gosok, balsem dan koyo. Tak lupa
permen jahe tolak masuk angin. Sedangkan Mbah bersiap pula dengan kardus oleh-olehnya. Dengan jalan kaki
Mbah Daryo tiba di seberang jalan guna menghentikan bus yang lewat menuju kota dimana cucunya berada.

Sementara itu Arya sedang berjalan-jalan di tengah kota dan melihat seorang Mbah sedang kesulitan di
pinggir jalan. Ia tampaknya ingin menghentikan bus yang sedang lewat. Matahari terbit tepat diatas membuat Mbah
Daryo kepanasan hingga Mbah Daryo tiba-tiba pingsan. Tanpa babibu, Arya yang tepat sedang lewat langsung
manghampiri Mbah Daryo. Melihat Mbah Daryo tergeletak disampaing jalan raya, Arya langsung mengambil air
minum yang terdapat ditas Arya. Tak seberapa lama Mbah Daryo bangun dengan kaki yang terkilir. Sehingga Arya
membantu Mbah Daryo untuk mengantar Mbah Daryo untuk kerumah cucunya. Awalnya Mbah Daryo menolak
namun karena Arya memaksa akhirnya ia mengikuti saja.

Sesampainya di kota yang mereka tuju, Arya dengan bantuan Mbah Daryo mencoba mengarahkan rute
menuju rumah cucunya. Tak seberapa lama merekan berhasil sampai ke rumah cucu Mbah Daryo. Haru biru pun
tak terbendung begitu Mbah Daryo bertemu dengan cucu Mbah Daryo dan langsung memeluk cucu satu-satunya.
Sementara itu Arya senang sekali mengantar Mbah Daryo sampai bertemu dengan keluarganya.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai