Surat Izin Mengemudi Perusahaan (SIMPER) adalah Surat izin atau kartu izin mengoperasikan, kendaraan ringan, alat-alat berat dan kendaraan penumpang biasa di lingkungan izin pertambangan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Data insiden berkendara yang telah tercatat oleh Departemen HSE yang berasal dari karyawan Kontraktor dan PT CPM selama tahun 2023 sebanyak 9 kejadian dengan persentase 19% dari total Insiden. Adapun data lainnya pada temuan HSE Patrol untuk pelanggaran terkait SIMPER pada bulan Mei 2023 sebanyak 5 Pelanggaran. Contoh SIMPER Kontraktor (Biru) dan PT CPM (Merah) Berikut beberapa ketentuan Perusahaan terkait SIMPER sesuai dengan prosedur yang berlaku: a. Semua pengguna jalan di PT CPM harus memiliki SIM kepolisian yang sesuai. Tidak seorangpun dapat diizinkan mengoperasikan kendaraan ataupun peralatan di Wilayah Kontrak Karya PT CPM tanpa mempunyai SIMPER yang dikeluarkan oleh PT CPM. b. Seluruh Kepala Satuan Kerja dan Penanggung Jawab Operasional (PJO) harus memastikan kebutuhan personil yang akan mengoperasikan kendaraan/unit. Tidak semua karyawan harus mengoperasikan kendaraan/unit untuk kebutuhan operasional PT CPM c. SIMPER dapat digunakan apabila SIM kepolisian atau SIO masih berlaku. SIMPER harus selalu dibawa pada saat mengoperasikan kendaraan/unit d. Tamu tidak diperkenankan mengendarai kendaraan perusahaan, hanya boleh untuk kendaraan pribadi dengan pengawalan dari kepala satuan kerja atau pengawas lapangan departemen terkait dan kendaraan pribadi hanya boleh memasuki yang bukan area terbatas (Area Office Banua 1 & 2, Mess & Mesjid CPM dan Jalan Penghubung) e. Setiap pelanggaran yang dilakukan atau setiap kali terjadi kejadian yang tidak diinginkan (insiden) yang menimbulkan kerugian ataupun korban jiwa, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku Adapun beberapa aturan kedisiplinan dan sanksi pelanggaran terkait SIMPER yang terdapat pada Peraturan Perusahaan (PP) pasal 54 sebagai berikut: SP- SP- SP- Surat Peringatan Ayat/No. Pelanggaran PHK I II III Pertama dan Terakhir Mengendarai kendaraan atau alat bergerak 34 perusahaan dengan belum memiliki SIMPER - - - √ √ dan/atau masa berlaku SIMPER telah habis Menyuruh dan/atau membiarkan pekerja yang belum mendapatkan SIMPER untuk 79 mengoprasikan peralatan bergerak/kendaraan milik - - - √ √ perusahaan (dalam area perusahaan) Mengoprasikan alat pengangkat untuk mengangkat 80 beban tanpa memiliki SIMPER yang sesuai - - - √ √
“TIDAK ADA KATA LIBUR UNTUK KESELAMATAN”
“Keselamatan Merupakan Tanggung Jawab Setiap Orang”
Analisis Sistem Kerja Alat Muat Dan Alat Angkut Dengan Menggunakan Metode Antrian Pada Penambangan Analisis Sistem Kerja Alat Muat Dan Alat Angkut Pada Penambangan Nikel Di PT