Pengertian SKL
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016, Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
Tujuan SKL
Tujuan yang dimaksud adalah tujuan standar kompetensi lulusan dari berbagai jenjang.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
1. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan
dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
2. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Standar kompetensi lulusan pada satuan menengah kejuruan bertujuan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai kejuruannya.
Fungsi SKL
Adapun fungsi SKL adalah sebagai berikut.
Manfaat SKL
Dalam aplikasinya, rumusan standar kompetensi lulusan memberikan manfaat bagi tenaga
1. Dijadikan pedoman batas kelulusan bagi peserta didik di setiap satuan pendidikan.
2. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara mendasar dan menyeluruh di jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
3. Dijadikan rujukan dalam menyusun standar pendidikan lain, misalnya standar isi, standar
proses, dan lainnya.
Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan
Ruang lingkup standar kompetensi lulusan mencakup kriteria kualifikasi kemampuan peserta
didik yang harus dicapai setelah menempuh belajar di jenjang dasar dan menengah. Untuk
2. Kelompok Mata Pelajaran terdiri dari agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan budi
pekerti, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, dan jasmani olahraga dan kesehatan.
3. Mata Pelajaran
1. SD/MI/SDLB/Paket A
1. Melaksanakan ajaran agama yang dianut.
2. Mampu mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
3. Taat pada aturan sosial yang berlaku di kehidupan/lingkungannya.
4. Menghargai nilai-nilai keberagaman, misalnya agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi di lingkungan.
5. Memanfaatkan informasi untuk lingkungan secara logis, kritis, dan kreatif.
6. Selalu mengedepankan cara berpikir logis, kritis, kreatif melalui bimbingan pendidik.
7. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan menyadari potensi diri.
8. Mampu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
9. Mampu mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
10. Peduli dan cinta pada lingkungan.
11.
2. SMP/MTs/SMPLB/Paket B
1. Melaksanakan ajaran agama yang dianut.
2. Mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
3. Memiliki rasa percaya diri.
4. Patuh dan taat pada aturan sosial yang berlaku di lingkungan.
5. Menghargai nilai-nilai keberagaman, misalnya suku, ras, agama, golongan sosial, dan
ekonomi.
6. Memanfaatkan informasi dari lingkungan secara logis, kritis, dan kreatif.
7. Menghargai setiap perbedaan pendapat.
8. Mampu menunjukkan kecintaannya pada membaca dan menulis.
9. Menguasai pengetahuan yang bisa menunjang pendidikannya di jenjang menengah.
10. Selalu menerapkan pola hidup bersih.
4. SMA/MA/SMALB/Paket C
1. Melaksanakan ajaran agama yang dianut.
2. Mampu mengembangkan potensi diri sendiri secara optimal dan bisa memanfaatkan
kelebihan untuk menutupi kekurangan.
3. Memiliki dan menunjukkan rasa percaya diri dan bersedia bertanggung jawab atas
perilaku dan perbuatannya.
4. Ikut serta dalam penerapan aturan sosial di lingkungan.
5. Memiliki dan menunjukkan sikap kompetitif dan sportif demi hasil terbaik.
6. Mampu menunjukkan analisisnya dalam memcahkan permasalahan yang cukup
kompleks.
7. Berekspresi melalui seni dan budaya.
8. Memberikan apresiasi atas karya seni dan budaya.
9. Menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan, baik kesehatan jasmani dan rohani.
10. Selalu bersedia menganalisis gejala alam dan sosial.
11. Menguasai ilmu pengetahuan untuk menunjang pendidikan tingkat tingginya.