Bab 5

A.Sasaran yang ingin diwujudkan.

Tujuan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemberdayaan Ahli Lingkungan di
Kabupaten Nduga adalah untuk memperkuat peran dan kontribusi ahli lingkungan dalam
upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam di wilayah tersebut. Berikut
adalah beberapa sasaran yang dapat diwujudkan dalam Raperda tersebut:
1. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan lingkungan:
Raperda dapat mengatur program-program edukasi dan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya perlindungan dan pelestarian lingkungan. Sasaran ini dapat diwujudkan melalui
penyelenggaraan seminar, lokakarya, kampanye publik, dan kegiatan lainnya.
2. Meningkatkan peran dan keterlibatan ahli lingkungan dalam pengambilan keputusan:
Raperda dapat memberikan landasan hukum yang jelas untuk memastikan bahwa ahli
lingkungan terlibat dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan dan
pengelolaan sumber daya alam di Kabupaten Nduga. Meliputi persyaratan konsultasi dan
partisipasi ahli lingkungan dalam proses perencanaan, evaluasi lingkungan, dan penetapan
kebijakan.
3. Mendorong peningkatan kapasitas ahli lingkungan: Raperda dapat menyediakan
mekanisme dan program untuk meningkatkan kapasitas ahli lingkungan di Kabupaten Nduga.
Ini dapat mencakup pelatihan, pendidikan, dan program pengembangan profesional yang
memungkinkan ahli lingkungan untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam ilmu
lingkungan dan teknologi yang terkait.
4. Memperkuat sistem pemantauan dan evaluasi lingkungan: Raperda dapat mengatur
kewajiban bagi pihak terkait, termasuk ahli lingkungan, untuk melakukan pemantauan dan
evaluasi lingkungan secara rutin. Sasaran ini bertujuan untuk memastikan bahwa dampak dari
kegiatan pembangunan terhadap lingkungan dievaluasi secara objektif dan dapat diakses oleh
semua pihak terkait.
5. Meningkatkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta: Raperda dapat
memfasilitasi kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam
upaya pelestarian lingkungan. Ini dapat mencakup pengaturan insentif bagi pihak swasta yang
berkontribusi pada pelestarian lingkungan serta mekanisme konsultasi dan dialog antara
pemerintah dan masyarakat dalam pengambilan keputusan lingkungan.
Sasaran-sasaran ini dapat dijadikan panduan dalam menyusun Raperda Pemberdayaan Ahli
Lingkungan di Kabupaten Nduga. Namun, penting untuk melibatkan berbagai pemangku
kepentingan, termasuk ahli lingkungan, pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta,
dalam proses penyusunan Raperda untuk memastikan kesepakatan dan keberlanjutan
implementasinya.
B.Arah dan jangkauan pengaturan

C.Materi yang akan diatur