Jenis Kegiatan :
Aktivitas
Pekerjaan/
No. (Rutin/Non
Proses/Aset
Rutin)
(0) (1)
1 Kantor
Lokalisir Jalanan
Rutin
Rutin
Rutin
4 Membersihkan Area
Rutin
5 Pembetonan Area
Rutin
6 Perataan Beton
Rutin
7 Memanaskan Aspal
Rutin
Rutin
8 Menuangkan aspal
Rutin
9 Menuangkan Silika/Pasir
Rutin
10 Meratakan Aspal
Rutin
A A.1
B B.1
C C.1
D D.1
E 1E
Disetujui oleh :
Pejabat Pelaksana K3L
Mentari Masinambow
Sumber Risiko
Target Risiko
(Bahaya, Aspek Lingkungan)
(2) (3)
- Material terlempar
- Alat berat tertabrak kendaraan Pekerja
- Orang terlindas alat berat
- Pekerja lapangan tertabrak kendaraan
- Tergelincir/terpeleset
- Kehujanan
- Kepanasan/Dehidrasi Pekerja
- Terjatuh
- Tertimpa Material yang diangkat
- Tergelincir/terpeleset
- Kehujanan
- Kepanasan/Dehidrasi Pekerja
- Terjatuh
- Tertimpa Material yang diangkat
- percikan semen beton terkena mata
- pekerja terpeleset/terjatuh
- Kepanasan / Dehidrasi Pekerja
- Kehujanan
- Terjepit saat menurunkan pompa/mixer
- Kepanasan / Dehidrasi
- Kelelahan
- Kehujanan
Pekerja
- Terjatuh/Terpeleset
- Iritasi kulit akibat terkena semen beton
- Iritas mata akibat terkena percikan semen
- Aspal tertumpah saat proses pemanasan
- Pekerja terkena aspal
- Pekerja terjepit conveyor atau terbakar
Pekerja
- Kepanasan/Dehidrasi Pekerja
- Kelelahan
- Kehujanan
- Aspal terlempar saat penuangan dari truk ke tangki
ketel
- Pekerja terkena Aspal
- Pekerja terjepit conveyor atau terbakar Pekerja
- Kepanasan/Dehidrasi
- Kelelahan
- Kehujanan
- Pekerja terjepit jaw
- Alat berat tertabrak kendaraan
- Pekerja tertabrak kendaraan
Pekerja /Alat
- Pekerja tertabrak alat berat berat
- Loader terbalik/terjungkil
- Material pasir masuk ke mata
- Pusing / Sakit Kepala
- Pekerja terlindas roller
- Roller terbalik/terjungkil
- Roller tertabrak kendaraan
Pekerja/Alat
- Kepanasan/Dehidrasi Berat
-Kehujanan
- Kelelahan
- Sakit kepala/pusing
2 3
A.2 A.3
B.2 B.3
C.2 C.3
D.2 D.3
E.2 E.3
Disetujui oleh :
Pejabat Pelaksana K3L
Mentari Masinambow
FORMULIR
DAFTAR RISIKO SMT
Kondisi
Skenario atau bentuk kejadian yang tidak (Normal/Abno
diinginkan rmal/Emergen
cy)
(4)
- Menimbulkan Polusi/Debu
- Menimbulkan kebisingan
- Berpotensi menyebabkan macet Normal
- Menimbulkan kebisingan
- Berpotensi menimbulkan kemacetan
Normal
Normal
Normal
4 5
A.4 A.5
B.4 B.5
C.4 C.5
D.4 D.5
E.4 E.5
FORMULIR
DAFTAR RISIKO SMT
Konsekuensi
Risks/Opportunities lebih
Pengendalian yang sudah ada (Prevention, Detection, Mitigation) lanjut yang bisa
diidentifikasi
1 = Insiden memerlukan penanganan oleh atasan langsung. / Kerusakan critical asset hanya membutuhkan perbaikan minor
2 = Insiden memerlukan penanganan oleh pihak manajemen (internal) /Kerusakan critical asset membutuhkan perbaikan hingga 1 hari
3 = Insiden memerlukan penyelidikan oleh pihak independen (eksternal) / Kerusakan critical asset membutuhkan perbaikan hingga 1 bulan
4 = Insiden membutuhkan penjelasan ke pihak berwajib/ Pemerintah / Kerusakan critical asset membutuhkan perbaikan 1-6 bulan
5 = Insiden menimbulkan permasalahan hukum. /Kerusakan critical asset membutuhkan perbaikan > 6 bulan, atau penggantian
2 = Terjadi pencemaran lingkungan namun masih dalam ambang batas KLH dan dampak terhadap lingkungan dapat diatasi < 1 bulan / Penyelesaian Tuntu
3 = Terjadi pencemaran lingkungan di luar ambang batas KLH dan dampak terhadap lingkungan dapat diatasi (>1 bulan) / Penyelesaian Tuntutan dilakukan
4 = Terjadi pencemaran lingkungan di luar ambang batas KLH dan dampak lingkungan bersifat permanen, tidak dapat diatasi segera / Penyelesaian Tuntut
Kasasi Mahkamah Agung RI
5 = Terjadi pencemaran lingkungan di luar ambang batas KLH dan dampak lingkungan bersifat permanen, tidak dapat diatasi /Penyelesaian Tuntutan dilaku
Diperiksa oleh
Pejabat Pelaksana K3L
Mentari Masinambow
Kemungkinan
Kemungkinan
Level of Risk
Konsekuensi
(awal)
1 Low C 2
- Kabel dalam tanah koordinasi dg pihak terkait
3 Moderate - Pekerja lapangan memakai rompi spot light saat kerja malam
1 Low - Petugas pengatur lalu lintas memakai lampu lalu lintas
3 Moderate - Koordinasi dengan petugas DLLAJ
1 Low - Pekerja lapangan memakai rompi spot light saat kerja malam
1 Low - Petugas pengatur lalu lintas memakai lampu lalu lintas
1 Low - Koordinasi dengan petugas DLLAJ
1 Low - Pekerja lapangan memakai rompi spot light saat kerja malam
5 Very High - Koordinasi dengan petugas DLLAJ
- Menyediakan penerangan di lokasi kerja pada saat malam
- Copper di ketel tidak diperbolehkan dibuka saat pengisian
aspal di ketel
2 High - Menyediakan jalur lalu lintas alternatif
3 Moderate - Pekerja lapangan memakai rompi spot light saat kerja malam
1 Low - Koordinasi dengan petugas DLLAJ
1 Low - Menyediakan penerangan di lokasi kerja pada saat malam
2 Low
tasi < 1 bulan / Penyelesaian Tuntutan dilakukan melalui musyawarah, dengan peran mediator.
b = kemungkinan kecil akan
atasi /Penyelesaian Tuntutan dilakukan melalui proses Peninjauan Kembali Mahkamah Agung RI.
e = hampir dapat dipastikan
No Dokumen
Revisi
Level of Risk
Kriteria Resiko
(sisa)
(13)
a = hampir dapat dipastikan tidak akan terjadi /tidak pernah terjadi dalam rentan waktu lebih dari 1 tahun
b = kemungkinan kecil akan terjadi /tidak terjadi dalam rentan waktu 1 tahun terakhir
c = kemungkinan sama antara akan terjadi dan tidak terjadi / terjadi 1x dalam rentan waktu 1 tahun terakhir
e = hampir dapat dipastikan akan terjadi/terjadi lebih dari 1x dalam rentan waktu 6 bulan terakhir
KEMUNGKINAN TERJADI
a = hampir dapat dipastikan tidak akan terjadi /tidak pernah terjadi dalam rentan waktu lebih dari 1 tahun
b = kemungkinan kecil akan terjadi /tidak terjadi dalam rentan waktu 1 tahun terakhir
c = kemungkinan sama antara akan terjadi dan tidak terjadi / terjadi 1x dalam rentan waktu 1 tahun terakhir
e = hampir dapat dipastikan akan terjadi/terjadi lebih dari 1x dalam rentan waktu 6 bulan terakhir
Ahli K3
Fanny Astria
: SMT-FM-MNJ-10.01
: 01
(14)
Ekstrem
Sangat Tinggi
Tinggi
Moderat
Rendah
Ekstrim
Sangat Tinggi
Tinggi
Medium
Rendah