Anda di halaman 1dari 11

Troubleshooting sistem stater konvensional pada

mobil pick up carry di pt. Arista sukses abadi


Disusun sebagai laporan akhir kegiatan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Periode : VI

Nama : M. RIVA JULIANSYAH


NIS / NISN :

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KUNDUR UTARA

Jln. Hang Tuah No.009A Kel.Tanjung Berlian Kota Kec. Kundur Utara
Kab. Karimun Prov. Kepulauan Riau

T.P 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Troubleshooting sistem stater konvensional pada mobil pick up carry di pt. Arista sukses abadi

Nama : M. RIVA JULIANSYAH


NIS / NISN :
Telah melaksanakan Kegiatan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Periode VI

Kundur Utara, Juni 2023


Pembimbing Sekolah Pembimbing DU/DI

YELTSIN G. NABABAN, S.PD,Gr Dinur ridho ramadhan


NIP. 19920626201903 1 001

Kepala SMK Negeri Kundur Utara Kepala / Pimpinan DU/DI

Hj. PAIZAH, S.Ag GURUH JULIO TAMPUBOLON


Penata
NIP. 19710616 200701 2 016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah
SWT yang telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua,
sehingga penyusun mampu membuat Laporan Kerja Lapangan (PKL) ini.

Dalam pengerjaan penyusunan pembuatan laporan, penyusun sudah


berusaha untuk menyelesaikannya dengan cermat dan sempurna. Namun
demikian, penyusun sadar masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan.

Oleh sebab itu, penyusun berharap adanya saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar kelak laporan yang akan digarap bisa lebih lebih baik.

Lewat kesempatan ini, penyusun mengucapkan banyak terima kasih


kepada semua pihak yang sudah membantu dalam pelaksanaan praktik dan
pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini. Rasa terima kasih itu
disampaikan kepada:

1. Ibu HJ. PAIZAH, S.Ag., Selaku kepala sekolah SMK NEGERI


KUNDUR UTARA
2. Guruh Julio Tampubolon,. Selakudari Kepala Cabang Perusahaan
3. Buk YELTSIN G. NABABAN, S.Pd, Gr., selaku pembimbing dari
pihak sekolah
4. Bapak Ibu Guru di Sekolah SMK NEGERI KUNDUR UTARA
5. Rekan Satu Angkatan

Akhir kata, penyusun berharap semoga laporan ini bisa mempunyai


manfaat besar bagi kemajuan SMK Negeri Kundur Utara. Sekali lagi, penyusun
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam
penyusun laporan ini.

Tanjung Berlian Kota ,   Juli 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................iv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..........................................................................................


1.2 Tujuan Penulisan .....................................................................................................
1.3 Kompetensi Sasaran .................................................................................................

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1 Kajian Teoritis..........................................................................................................

2.2 Profil Perusahaan .....................................................................................................

2.3 Jurnal Kegiatan Harian ............................................................................................

BAB III TINJAUAN KHUSUS

3.1 Jenis Pekerjaan .........................................................................................................

3.2 Fungsi dan Cara Kerja ...........................................................................................

3.3 Ruang Lingkup Masalah dan Penyelesaian .............................................................

3.4 Keselamatan Kerja .................................................................................................

BAB 4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan ...........................................................................................................

4.2 Saran ..........................................................................................................................


Daftar Lampiran
BAB 1
TINJAUAN UMUM

1.1 Latar Belakang Masalah


Belakangan ini banyaknya permasalahan mengenai motor stater tidak berfusi
dengan baik dikarenakan oleh beberapa penyebab seperti motor stater tidak berputar,
motor stater berputar pelan, motor starer berputar namun mesin tidak berputar.
Hal ini sering terjadi yang mengakibatkan penghambatan oleh pengendara mobil.
Ini sering terjadi karena beberapa faktor yaitu,
1. Fuse atau sekering berfungsi sebagai pengaman rangkaian arus listrik. Fuse
bekerja dengan memanfaatkan sebuah kawat tipis yang bisa terputus jika
dialiri listrik dengan besaran tertentu.
umumnya fuse starter berkisar 20 Amps saat ada listrik mengalir lebih dari 20
ampere maka fuse akan terputus. Artinya jangan langsung memgganti fuse
karena gejala fuse putus bisa menunjukan bahwa ada short atau kosleting pada
rangkaian starter.
2. Kabel starter terbakar
Karena short atau kosleting maka imbasnya kabel starter akan terbakar.
Awalnya sekering putus kemudian anda mengganti fuse tersebut dengan yang
baru namun dalam sedetik langsung putus.
Biasanya lokasi terbakarnya kabel itu berada pada area yang mengalami short.
namun umumnya terbakarnya kabel tidak terjadi saat anda langsung
memperbaiki fuse yang putus itu.
Selain itu koneksi yang tidak kencang juga memicu terjadinya kabel gosong.
Mungkin anda pernah melihat adanya bekas gosong pada konektor starter. ini
disebabkan karena baut kabel starter kurang kencang sehingga elektron
tersebut meloncati area yang tidak kencamg itu hasilnya panas yang berujung
pada tanda gosong
3. Baterai habis Advertisement
Masalah baterai yang kehabisan voltage juga memicu mobil tidak bisa
distarter. Meski lamou dan audio mobil masih menyala biasanya baterai
dengan tegangan dibawah 8 volt sudah tidak kuat menjalankan starter.
untuk memutar starter mesin, dibutuhkan daya yang tinggi. Daya baterak
tersebut disalurkan melalui tegangan 12 volt namun saat penyalur itu lebih
kecil maka daya yang sampai juga kecil. solusi masalah ini yakni dengan
melakukan penggatian baterai atau pengisian ulang jika memungkinkan
4. Kerusakan pada bandig/relay starter
Pada motor kita mengenal relay dengan label bandig. fungsinya sebenarnya
sama seperti relay pada umumnya tapi pada bandig dibuat khusus dengan plat
lebih besar karena daya listrik yang akan disalurkan juga besar.
Jika solenoid pada banding ini macet atau terputus ataupun saat plat didalam
bandig rusak maka listrik tidak bisa disalurkan ke motor starter. biasanya saat
ada suara cetekan saat starter nyala. itu adalah suara plat bandig yang
berhubungan jika tidak ada suara itu saat proses start maka bisa dipastikan
kondisi bandig rusak.
5. Kerusakan pada coil starter
Didalam starter akan ada dua komparan yakni kumutator dan arkature coil.
kedua kumparan ini sama yakni untuk menghasilkan kemagetan yang
selanjutnya dirangkai agar menjadi energi putar..
tapi siapa sangka, jika kumparan ini juga berpotensi rusak. panas menjadi
penyebab kumparan didalam motor starter rusak. langkah perbaikannya
biasanya bisa dilakukan perbaikan oleh tukang dinamo, tapoi jika ternyata ada
kerusakan yang cukup parah seperti bekas terbakar maka harus diganti.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan laporan ini yaitu agar meminimalisir permasalahan
mengenai motor stater dan mengetahui cara penanganyanya. Agar meningkatkan
pengetahuan mengenai problem motor stater.

1.3 Kompetensi Sasaran


sasaran penulis dalam pelaporan ini yaitu para pengguna roda 4, mekanik dan
khusunya para pelajar SMK Jurusan TKRO
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.1 Kajian Teoritis
Sistem starter tipe ini bekerja dengan memanfaatkan satu buah pinion gear yang
akan terhubung ke flywheel saat drive lever digerakkan oleh pull in coil. Sistem starter
tipe konvensional umumnya memiliki bentuk sederhana dengan tenaga yang standar.
Biasanya banyak permasalhan kerusakan mengenai beberapa faktor salah satunya yaitu
tidak rutinya perawatan kendaraan. Hal tersebut bisa mengakibatkan beberpa
permasalah di stater konnvensional seoerti kabel terbakar, dan lan-lain.
Perawatan rutin pada stater konvensioner sangat diperluka agar bisa
meminimalisir kerusakan yang tidak diinginkan pada saat mengendarai kendaraan
khususnya roda empat/mobil.

2.2 Profil Prusahaan

Suzuki Arista merupakan salah satu unit bisnis ARISTA Group yang beroperasi di
bawah PT. Arista Sukses Abadi. Suzuki Arista merupakan dealer resmi Suzuki yang
bergerak dalam bidang penjualan dan pelayanan purna jual kendaraan baru roda empat
merek Suzuki. Suzuki Arista saat ini telah mempunyai 4 cabang yang terletak di Medan
dan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

2.3 Jurnal Kegiatan Harian


BAB III
TINJAUAN KHUSUS
3.1 Jenis Pekerjaan
Dalam pelaksanaan PKL, Peraktik dibibimbing untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan mengenai teknik kendaraan ringan otomotif (TKRO). Selain itu
peraktikan juga dibimbing mengenai kedisiplinan.
Adapun pekerjaan yang peraktikan pelajari meliputi :
1. Memahami dasar-dasar mesin
Memahami dasar dasar mesin seperti Mesin terdiri dari silinder
tetap dan piston bergerak . Gas pembakaran yang mengembang
mendorong piston, yang pada gilirannya memutar poros engkol.
Pada akhirnya, melalui sistem roda gigi di powertrain, gerakan ini
menggerakkan roda kendaraan
2. Memperbaiki kerusakan ringan dan rangkaian / sistem kelistrikan,
pengaman dan kelengkapan tambahan.
Perbaikan kerusakan ringan meliputi beberapa seperti, kerusakan
Wiper, Kaca depan rusak, tekanan ban, komponen cairan
pendukung, lampu indikator mesin berkedip, dan sensor oksigen.
3. servis berkala
Biasanya servis berkala untuk mobil dimulai dari servis dengan jangka
waktu 1 bulan atau 1.000 km. Selanjutnya, service berkala perlu
dilakukan kembali dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sekali atau
kelipatan 10.000 km untuk menjaga kondisi mobil anda tetap prima
dalam menunjang aktivitas sehari-hari dalam servis berkala ini sering
ditemuui permasalhan di sisterm motor staater.

3.2 Fungsi dan Cara Kerja


Dalam Peraktik Kerja Lapangan peraktikan mempelajari beberapa alat yang
digunakan salah satunya yaitu, motor stater kovensional.

Sistem starter tipe ini bekerja dengan memanfaatkan satu buah pinion gear yang
akan terhubung ke flywheel saat drive lever digerakkan oleh pull in coil. Sistem starter
tipe konvensional umumnya memiliki bentuk sederhana dengan tenaga yang standar.
Prinsip kerja motor starter sendiri yaitu dengan mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik (tenaga putar) untuk menggerakan atau memutar poros engkol agar siklus
mesin terpacu, sehingga terjadi pembakaran di dalam mesin.
3.3 Ruang Lingkup Masalah Dan Penyelesaian
Permasalah menganai motor stater konvensional sering ditemui di lapangan saat
peraktik. Ada beberapa penyebab dari permasalahn tersebut yaitu, motor stater tidak
berputar, motor stater berputar pelan, stater berputar tetapi mesin tidak berputar.
Adapun cara penanganyanya yatu, perawatan secara berkala, perawatan yang
teratur sangat diperlukan agar bisa mengatahui dan menjaga kesehatan dari motor stater
konvensional. Dan tidak akan ada lagi keruskan dadakan yang tidak diinginkan.
3.4 Keselamatan Kerja
Disetiap perusahaan passtinya mengutamakan keselamatan para pekerja, dan tidak
terkecuali para peserta PKL di perusaan tersebut. Para peraktikan disini terjamin
keselamatnya salah satunya yaitu dengan mendaftarkan para Siaw PKL di BPJS Ketenaga
kerjaan. Selain itu para peraktikan juga diajari mengenai cara penggunaan alat alat dengan
baik dan benar agar tidak ada problem problem yang tidak diinginkan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam permasalah menganai motor stater konvensional biasanya terjadi akibat
kurangnya perawatan secara berkala. Perawatan secara berkala akan membantu
pengecekan keamanan dari stater konvensional dan meminimalisir kerusakan yang tidak
diinginkan.
4.2 Saran
Dari permasalahan yang timbul dari motor stater konvensional ini bisa ditangani
dengan selalu melakukan perawatan rutin pada kendaraan roda empat / mobil. Pastinya
penulis tidak sempurna dalam penulisan Laporan ini maka dari itu Kritik dan saran sangat
dibutuhkan penulis agar penulis bisa memperbaiki kesalahan kesalahan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai