Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aviliana Putri

Nim : 042913301
Matkul : Perilaku Organisasi/EKMA4158

Jawaban Tugas 3!
1. Tipe kelompok yang dapat dibentuk oleh PT MNO dapat dikategorikan sebagai kelompok
kerja lintasdepartemen atau multidispilin.
Kelompok ini terdiri dari perwakilan dari berbagai bagian dalam perusahaan seperti Qualitiy
Assurance, gudang, dan bagian lainnya. Setiap anggota memiliki tugas khusus untuk
merencanakan dan mengimplementasikan ISO 22000 di area tanggung jawab masing-
masing.

2. Karena pemilihan perwakilan dari setiap departement juga memungkinkan adanya


representasi yang merata dan memastikan bahwa kepentingan dan perspektif dari masing-
masing bagian diperhatikan. Sehingga, tipe kelompok yang dibentuk dapat dikategorikan
sebagai kelompok kerja lintas departemen dan multidisiplin.

3. Berikut beberapa karakter penting yang dapat mempengaruhi kinerja kelompok proyek ISO
22000 diantaranya :

1) Komunikasi efektif, komunikasi yang efektif komunikasi yang baik dan terbuka antara
anggota kelompok proyek sangat penting ini melibatkan kemampuan mendengarkan
berbagai informasi secara jelas dan menjaga saluran komunikasi terbuka untuk
mendiskusikan masalah perencanaan dan perkembangan proyek.
2) Kolaborasi tim, anggota kelompok proyek perlu dapat bekerja secara kolaboratif sebagai
tim yang Solid kemampuan untuk bekerja bersama berbagi pengetahuan dan
pengalaman serta mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan proyek akan
berkontribusi pada kinerja kelompok yang efektif.
3) Kepemimpinan yang efektif: kepemimpinan yang baik dan efektif dalam kelompok
proyek memainkan peran penting dalam mengarahkan, mengkoordinasikan, dan
memotivasi anggota tim. Seorang pemimpin yang mampu memberikan arahan yang
jelas, membangun kepercayaan, dan memfasilitasi kerjasama akan membantu
mengoptimalkan kinerja kelompok.
4) Pengaturan tugas yang jelas, adanya perencanaan dan pengaturan tugas yang jelas
membantu anggota kelompok proyek dalam memahami peran mereka tanggung jawab
dan harapan yang diharapkan. Hal ini membantu mencegah kebingungan dan konflik
dalam menjalankan proyek.
5) Keterampilan teknis dan pengetahuan, anggota kelompok proyek perlu memiliki
keterampilan teknis yang relevan dan pengetahuan yang memadai terkait ISO 22000. Hal
ini memungkinkan mereka untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam
merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem manajemen keamanan
pangan sesuai dengan standar ISO.
6) Fleksibilitas dan adaptabilitas, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan,
menghadapi tantangan, dan mengatasi hambatan dalam proyek iso 22000 sangat
penting. Kelompok proyek perlu bersifat fleksibel dan siap untuk mengubah strategi atau
pendekatan jika diperlukan.
7) Kesadaran terhadap kualitas dan keselamatan pangan, kelompok proyek harus memiliki
kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya kualitas dan keselamatan pangan. Mereka
harus berfokus pada memenuhi persyaratan ISO 22000 dan memastikan kepatuhan
terhadap standar tersebut untuk melindungi konsumen dan menjaga reputasi
organisasi.
Penting untuk diingat bahwa karakter penting ini saling berinteraksi dan saling
mendukung dalam mencapai kinerja kelompok proyek yang baik dalam proyek ISO
22000.

Sumber : BMP EKMA

Anda mungkin juga menyukai