MODUL AJAR ( MA ) 1

Penyusun : Fitti Istijabati, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SD N PESAREAN 01
Mata Pelajaran : Matematika
Fase :A
Elemen : Bilangan
Kelas : 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 4 JP

A. Komponen Awal

Memahami makna angka untuk menghitung dalam kehidupan sehari-

Kompetensi Awal hari, serta dapat menggunakannya.
Profil Pelajar Pancasila mandiri, bernalar kritis, kreatif
Sarana Prasarana Modul, ruang kelas , Laptop
Target Pembelajaran Peserta didik reguler
Model Pembelajaran Tatap muka

B. Komponen Inti

Peserta didik mampu mengenal bilangan dan simbol bilangan sampai

Tujuan Pembelajaran
dengan 10 berdasarkan kumpulan benda.
Meningkatkan kemampuan siswa tentang penguraian dan penyusunan
Pemahaman bermakna angka serta memahami konsep dasar dari satu angka, kemudian dapat
menghubungkannya dengan angka – angka yang lain.

Bagaimana caranya kalian menguraikan dan menyusun bilangan ?

Pertanyaan Pemantik
Bagaimana caranya kalian dapat memahami konsep dasar dari satu angka,
kemudian dapat menghubungkan dengan angka – angka yang lain ?
Kegiatan Pembelajaran v Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran
3. Guru menanyakan keadaan murid semua
4. Guru memancing anak dengan menceritakan kondisi dan
keadaan guru hari ini dan menunggu anak untuk mengungkapkan
tanggapannya tentang kondisi gurunya.
5. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
Pembelajaran 1 v Kegiatan Inti

1. Siswa mengamati gambar pada buku halaman 27, kemudian

memikirkannya.
2. Guru meminta siswamenceritakan mengenai gambar tersebut.
3. Guru mengajak siswa untuk melakukan permainan batu gunting
kertas.
4. Gru meminta siswa menulis hasil permainan batu – gunting –
kertas.

·       Berapa kali melakukan batu – gunting – kertas ? ( 5 kali )

·       Berapa kali menang ? ( 1 kali )

v Kegiatan Inti
Pembelajaran 2
1. Guru memberikan demonstrasi mengenai permainan menjatuhkan
bola, dengan demikian siswa akan lebih mudah membayangkan
gambar yang ada di buku teks ajar.
2. Pada permainan menjatuhkan bola siswa diminta untuk
mengamati dan mencatat uraian berdasarkan penjelasan guru.
3. Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan mencoba membawa
kancing dengan beragam kombinasicara membawa.
4. Guru meminta siswa untuk mencatat hasil kancingnya, dan
mengarahkan siswa untuk dapat mengurutkan angkanya dengan
penjelasan secara ringan.
5. Kelas dilanjutkan dengan permainan menebak angka.
6. Guru menjelaskan permainan menebak angka kemudian siswa
melakukan permainan secara berpasangan.

v Kegiatan Inti

1. Dengan menggunkan perlengkapan permainan menjatuhkan bola,

siswa menguraikan angka 10 dengan beragam cara kemudian
mencatanya.
2. Membariskan balok secara horizontal, kemudian membaginya
Pembelajaran 3 menjadi 2 dengan memberikan jarak diantara keduanya,
kemudian siswa mencatat banyaknya balok yang ada dikanan dan
kiri pada kotak yang tersedia di buku teks ajar.
3. Siswa diminta mengamati kartu angka kemudian menjawab
angka penyusun angka 10.
 v Penutup
1. Guru mengapresiasi dan memberikan klarifikasi terhadap seluruh
tugas yang sudah dikerjakan oleh peserta didik
2. Guru bersama peserta didik melalukan refleksi pembelajaran
Guru memberikan informasi mengenai kegiatan pembelajaran
pada pertemuan selanjutnya.mengenai materi pembelajaran pada
pertemuan ini.
3. Pembelajaran ditutup dengan doa

v Diagnostik : misal: observasi, penilaian antar teman, dan penilaian

diri
Assesment v Formatif :
- Performa : Lembar Kerja Peserta Didik
- Tertulis : Pilihan Ganda
Diisi kegiatan belajar, baik materi dan latihan soal untuk peserta didik
Pengayaan dan Remidi dengan capaian tinggi (pengayaan) dan untuk yang membutuhkan
bimbingan (remidi)

C. ASESMEN :
1. Tes Formatif : Berupa lembar kerja.
2. Tes Sumatif : Soal obyektif

D. PENGAYAAN DAN REMIDIAL

1. Pengayaan : ….
2. Remidial : ….

E. LAMPIRAN :
1. Lembar Kerja
Tes Formatif
LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik )
Nama :
No. absen/Kelas :

Perhatikanlah gambar berikut, lalu tulislah makna simbol pada tabel di bawah ini !
No. Gambar/Simbol Makna/Melambangkan
1. Bintang

2. Rantai

3. Pohon Beringin

4. Kepala Banteng

5. Padi dan Kapas

6. Sayap yang masing-masing

berbulu 17, ekor berbulu 8,
pangkal ekor berbulu 19, dan
leher berbulu 45
7. Semboyan Bhineka Tunggal Ika
 LKPD ( Lembar Kerja Peserta Didik )
Nama :
No. absen/Kelas :

Petunjuk Mengerjakan
1. Siswa diminta mencari gambar-gambar di majalah, surat kabar maupun internet
terkait dengan peristiwa ataupun kejadian yang merupakan pengamalan dari nilai sila
Pancasila.
2. Tempel di tabel dibawah ini jangan lupa beri keterangan gambar tersebut dan nilai yang
terkandung pada Pancasila.
No Gambar Penjelasan Gambar Sesuai dengan nilai
yang terkandung
dalam sila ke…
1. Para tokoh agama dari berbagai agama Pertama : Ketuhanan
berdoa bersama untuk kedamaian Yang Maha Esa
bangsa Indonesia

2.

3.

4.
 Pedoman Penilaian Rubrik

Tes Sumatif
PEMBELAJARAN 1

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b , c atau d di depan jawaban yang benar !

1. Fungsi utama Pancasila adalah sebagai….

a. pelindung negara c. jiwa bangsa
b. penjaga negara d. dasar negara
2. Badan/lembaga yang merumuskan dasar negara Indonesia adalah….
a. KPU c. MPR
b. BPUPKI d. DPR
3. Tokoh-tokoh dibawah ini merupakan orang yang merumuskan atau menyampaikan gagasannya
tentang dasar negara Indonesia, kecuali….
a. Muhammad Hatta c. Ir.Soekarno
b. Muhammad Yamin d. Prof. Dr. Mr. Soepomo
4. Berikut ini merupakan usulan Ir. Soekarno mengenai dasar negara Indonesia merdeka,
kecuali….
a. Mufakat atau demokrasi c. Ketuhanan yang berkebudayaan
b. Persatuan d. Kesejahteraan sosial
5. Muhammad Yamin menjadi orang pertama penggagas mengenai dasar negara karena beliau
orang pertama yang berbicara atau berpidato di sidang BPUKI pada tanggal….
a. 29 Mei 1945 c. 1 Juni 1945
b. 30 Mei 1945 d. 2 Juni 1945
PEMBELAJARAN 2

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b , c atau d di depan jawaban yang benar !

1. Lambang negara Indonesia adalah ….

a. Garuda Pancasila c. Bendera Merah Putih
b. Lagu Indonesia Raya d. Bahasa Indonesia
2. Mata rantai yang saling berkaitan melambangkan hubungan manusia satu dengan yang lainnya
yang perlu ...

a. bercerai dan saling acuh tak acuh

b. keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah nama Indonesia
c. bersatu dan saling membantu sehingga menjadi kuat
d. bersatu dan saling menjtuhkan satu sama lain

3. Di bawah ini bukan merupakan lambang Pancasila yaitu...

a. c.

b. d.
4. Makna simbol padi dan kapas dalam Pancasila adalah ….
a. Persatuan dan kesatuan c. Tenaga Pembangunan
b. Kekuatan bangsa d. Kemakmuran dan kesejahteraan
5. Berikut merupakan makna dari simbol/lambang garuda Pancasila, kecuali…
a. perjuangan dan perlindungan c. merdeka dan berdaulat
b. negara besar dan kuat d. persatuan dan kesatuan

PEMBELAJARAN 3

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b , c atau d di depan jawaban yang benar !

1. Makna simbol padi dan kapas dalam Pancasila adalah ….

a. Persatuan dan kesatuan c. Tenaga Pembangunan
b. Kekuatan bangsa d. Kemakmuran dan kesejahteraan
2. Di bawah ini yang sesuai dengan makna simbol sila kedua Pancasila adalah… .
a. semua rakyat Indonesia bisa berteduh di bawah naungan negara Indonesia
b. hubungan manusia satu dengan yang lain saling membantu sehingga menjadi kuat
c. negara Indonesia mengakui adanya kebebasan beragama bagi tiap-tiap penduduk
Indonesia
d. kebutuhan hidup di Indonesia harus tersebar merata dan adil bagi rakyat Indonesia
3. Makna sila keempat Pancasila adalah ... .
a. kita wajib menjaga semua pemberian dari Tuhan
b. beradab dalam rasa, pikiran, dan tindakan
c. tidak mementingkan kepentingan diri sendiri
d. tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
4. Pekerjaan setiap orang berbeda, jangan pernah merasa bahwa pekerjaan kita lebih baik daripada
pekerjaan orang lain.
Hal tersebut sesuai dengan sila Pancasila sila ke ….
a. pertama c. ketiga
b. kedua d. keempat
5. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
1). Tidak mau menerima kritik dan saran terhadap orang lain.
2). Mengutamakan kepentingan bersama dalam bermasyarakat.
3). Membuat keputusan yang menguntungkan diri sendiri
4). Mendahulukan mufakat dalam musyawarah.
Pernyataan di atas yang mencerminkan sila keempat terdapat pada nomor ….
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3
b. 1 dan 3 d. 2 dan 4

2. Bahan bacaan guru dan peserta didik

1. Sejarah, Makna dan Nilai Pancasila
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Gagasan Perumusan Dasar Negara
Selaku ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), dr.Radjiman
Wedyodiningrat dari mulai sidang mengajukan suatu masalah sebagai agenda utamanya. Masalah
tersebut merupakan hal penting dan mendasar dalam suatu negara yang baru terbentuk. Dalam
sidang BPUPK tersebut, proses perumusan dasar negara Indonesia dimulai. Pada pembicaraan
rumusan calon dasar negara majulah beberapa orang pembicara dalam sidang tersebut,
diantaranya Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno untuk
memaparkan gagasannya. Gagasan tersebut kemudian dimusyawarahkan dan disepakati hingga
akhirnya bernama Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia merdeka. Gagasan dari
ketiga tokoh tersebut dijabarkan dalam uraian berikut ini.
a) Mr. Muhammad Yamin
Pada pelaksanaan sidang pertama BPUPK tanggal 29 Mei 1945, peristiwa ini menjadi tonggak
sejarah karena pada saat itu yang mendapat kesempatan pertama berbicara adalah Mr.
Muhammad Yamin untuk menyampaikan mengenai buah pikirannya tentang dasar negara.
Pidatonya berisi lima asas dasar negara Indonesia Merdeka, yaitu:
(1) Peri Kebangsaan.
(2) Peri Kemanusiaan.
(3) Peri Ketuhanan.
(4) Peri Kerakyatan.
(5) Kesejahteraan Rakyat.
b) Prof. Dr. Mr. Soepomo
 Selanjutnya tampil Prof.
Dr. Mr. Soepomo
berpidato di hadapan
sidang BPUPK pada
tanggal 31
Mei 1945. Dalam pidatonya beliau menyampaikan usulan tentang dasar negara Indonesia
merdeka yang terdiri dari lima gagasan:
(1) Persatuan
(2) Kekeluargaan
(3) Keseimbangan lahir batin
(4) Musyawarah
(5) Keadilan rakyat
c) Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Di hadapan sidang BPUPK, Ir. Soekarno menyampaikan pandangan dan pidatonya pada tanggal
1 Juni 1945. Usulan secara lisan berupa lima asas yang diajukan dalam pidatonya sebagai bentuk
dasar negara Indonesia. Adapun rumusan dasar negara tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia.
(2) Internasionalisme atau Perikemanusiaan.
(3) Mufakat atau Demokrasi.
(4) Kesejahteraan sosial.
(5) Ketuhanan yang berkebudayaan
Ir. Soekarno mengatakan bahwa saran dari salah seorang ahli bahasa, lima asas di atas diusulkan
agar diberi nama “Pancasila”. Istilah “Pancasila” sebagai dasar negara tersebut diterima oleh
sidang secara penuh. Selanjutnya, beliau mengungkapkan usulan bahwa kelima sila tersebut
dapat diperas lagi menjadi Tri Sila yang rumusannya:
(1) Sosio Nasionalisme, yaitu Nasionalisme dan Internasionalisme.
(2) Sosio Demokrasi, yaitu Demokrasi dengan Kesejahteraan Rakyat.
(3) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Kemudian, Ir. Soekarno menyampaikan kembali bahwa Tri Sila tersebut masih dapat diperas lagi
menjadi Eka Sila atau satu sila yang intinya adalah “gotong-royong”.
Makna dan Simbol Pada Pancasila
Berdasarkan asal katanya, Pancasila terdiri atas dua suku kata, yaitu panca dan sila. Panca artinya
lima dan sila artinya dasar. Jadi Pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Simbol dalam Pancasila
Ø Garuda Pancasila mempunyai perisai yang melambangkan perjuangan dan perlindungan diri
untuk mencapai tujuan. Di dalam perisai terdapat garis hitam tebal yang melambangkan
negara merdeka dan berdaulat yang dilintasi garis khatulistiwa. Garuda digunakan sebagai
lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah
bangsa yang besar dan negara yang kuat. Warna kuning keemasan pada burung garuda
melambangkan keagungan.
Ø Jumlah paruh, sayap, ekor, dan cakar mewujudkan lambang tenaga pembangunan. sayap
yang masing-masing berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu
45 melambangkan tanggal 17 Agustus 1945 yang merupakan waktu bangsa Indonesia
memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.
Ø Kaki Garuda mencengkeram pita yang di dalamnya terdapat tulisan Bhinneka Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan ini
digunakan menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Ø Simbol atau lambang sila Pancasila :
1. Simbol gambar bintang
Simbol gambar bintang berwarna kuning yang bersudut lima dengan latar
belakang warna hitam terletak di bagian tengah perisai dijadikan sebagai dasar
Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini mengandung maksud bahwa bangsa
Indonesia adalah bangsa yang religius yaitu bangsa yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-
masing.
2. Simbol gambar rantai
Gambar rantai dengan latar belakang warna merah dijadikan sebagai dasar
Kemanusiaan yang Adil dan beradab. Simbol gambar rantai ini dijadikan sebagai
lambang sila kedua dari Pancasila. Rantai yang berjumlah 17 dan saling
sambung menyambung tidak terputus, ini melambangkan generasi
penerus yang turun temurun.

3. Simbol gambar pohon beringin

Simbol gambar pohon beringin terletak di bagian atas sebelah kiri gambar
bintang dijadikan sebagai dasar Persatuan Indonesia. Simbol gambar pohon
beringin ini dijadikan sebagai lambang untuk sila ketiga Pancasila. Pohon
beringin melambangkan sebagai tempat berteduh atau berlindung.

4. Simbol gambar kepala banteng

Simbol gambar kepala banteng terletak di sebelah atas gambar bintang. Gambar
Kepala Banteng dijadikan sebagai dasar Kerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan. Kepala banteng
diartikan sebagai tenaga rakyat dijadikan
sebagai lambang sila keempat Pancasila.

5. Simbol gambar padi dan kapas

Simbol gambar padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Simbol gambar padi dan kapan dijadikan sebagai dasar Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia. Simbol gambar padi dan kapas ini terletak di sebelah
kanan bawah dari gambar bintang dan
dijadikan sebagai lambang sila kelima Pancasila.

Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila

Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nilai-nilai yang terdapat dalam sila-sila
Pancasila bersumber pada kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila yang terdiri dari lima sila antara sila
yang satu dengan yang lainnya saling terkait dan saling berhubungan.
Sila pertama : Ketuhanan yang Maha Esa.
Sila ini bermakna:
1. Percaya adanya Tuhan sehingga setiap warga negara rela untuk diatur.
2. Setiap orang dibebaskan memeluk agama masing-masing, maka setiap orang bertanggung
jawab untuk taat dengan aturan agamanya.
3. Semua yang Tuhan berikan kepada kita harus dijaga.
4. Toleransi antar umat beragama dan sesama umat beragama
Pengamalan nilai dari sila pertama ini dapat dilakukan antara lain dengan sikap: percaya dan takwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa, hormat menghormati, hidup rukun dan berkerja sama antara pemeluk
agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, serta tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa kepada orang lain.
Sila Kedua : Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila tersebut bermakna:
1. setiap manusia setara dan sejajar
2. beradab dalam rasa, pikiran, dan tindakan
3. anti penjajahan,
4. mengutamakan kebenaran dan keadilan.
Pengamalan nilai sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dapat dilakukan antara lain dengan sikap;
saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa, gemar menolong orang lain, hormat menghormati dan
bekerjasama dengan bangsa lain
Sila ketiga: Persatuan Indonesia
Sila tersebut mempunyai makna:
1. Negara Kesatuan Republik Indonesia,
2. Cintai damai dan persatuan
3. Tidak mementingkan kepentingan diri sendiri.
Pengamalan dari nilai sila Persatuan Indonesia dapat dilakukan antara lain dengan sikap: rela berkorban
untuk kepentingan bangsa dan negara serta cinta dan bangga kepada tanah air.
Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Makna sila keempat adalah
1. Mendahulukan kepentingan dan tujuan bersama
2. Cinta permusyawaratan dan demokrasi
3. Bijak menyelesaikan masalah
Pengamalan dari nilai sila keempat ini dapat dilakukan antara lain dengan sikap: tidak memaksakan
kehendak kepada orang lain, melaksanakan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan untuk
kepentingan bersama, menghormati dan menjunjung tinggi hasil musyawarah, serta menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan tanggung jawab.
Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ini bermakna sebagai berikut:
1. Adil, bukan harus sama.
2. Mau bekerja keras.
3. Mengakui kedaulatan bangsa sendiri dan bangsa lain.
4. Menganggap bangsa sendiri sederajat dengan bangsa lain
Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam wujud pengamalannya adalah setiap
warga negara harus mengembangkan sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan, keserasian,
keselarasan, antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Glosarium
Dasar Negara : Kaidah pokok dalam penyelenggaran negara yang bersumber dari sistem nilai
dan pandangan hidup negara, yang mempunyai kedudukan yang istimewa, kuat
dan tidak akan hancur selama negara yang bersangkutan masih kokoh berdiri
Deklarasi : Pernyataan yang jelas dan singkat.
Identitas : Ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang yang terbentuk dari pengahayatan
nilai-nilai kebiasaan dan budayanya.
Idiologi : Kumpulan ide-ide atau gagasan yang mengandung keyakinan dan mendorong
perubahan untuk suatu upaya perbaikan situasi masyarakat.
Negara : Suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia-manusia yang berada di
bawah suatu pemerintahan yang sama.
4. Daftar pustaka
Yusnawan Lubis&Dwi Nanta Priharto 2021, Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Kemendikbud,Jakarta
, 2017, Keberagaman Di Sekitarku PPKn Paket A setara SD/MI Tingkatan 2,
Kemendikbud, Jakarta
, 2017, Keanekaragaman Budaya Dalam Persatuan Indonesia PPKn Paket A
setara SD/MI Tingkatan 2, Kemendikbud, Jakarta
Indahnya Kebersamaan/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.

Margasari, 20 Juli 2022

Mengetahui Guru Kelas IV,
Kepala Sekolah,

Purwanto, S.Pd.SD Nyimas Herliati, M.Pd

NIP. 19721207 199201 1 001 NIP. 19910617 201008 2 002