Oleh
Salsabila Disa
2115051010
NPM : 2115051010
Fakultas : Teknik
Kelompok : 4 (empat)
i
PERHITUNGAN GAYABERAT OBSERVASI
Oleh
Salsabila Disa
ABSTRAK
Telah terlaksana praktikum eksplorasi gayaberat pada hari Senin, 20 Maret 2023
pukul 13.00 s.d. selesai. Praktikum ini membahas materi mengenai perhitungan
gaaberat observasi. Pada pengukuran gayaberat, gravitasi yang diamati adalah nilai
yang terbaca pada gravimeter setelah beberapa kali koreksi seperti koreksi terhadap
apungan pegas alat (drift correction), dan koreksi akibat adanya pasang surut bumi
(tide correction), koreksi tinggi alat. Koreksi drift ini terjadi karena gravimeter
mengalami goncangan selama pengukuran, yang menggeser titik nol pada alat. Cara
melakukan koreksi ini adalah dengan menggunakan sistem loop (pengukuran ulang
di base station), dari situ dapat diketahui besarnya penyimpangan. Koreksi drift
selalu dikurangi dari pembacaan gravimeter
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan Praktikum ......................................................................................... 1
II. TEORI DASAR
III. METODOLOGI PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan ............................................................................................. 4
B. Diagram Alir ................................................................................................... 5
IV. HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Praktikum............................................................................................ 6
B. Pembahasan .................................................................................................. 6
V. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Modul Praktikum Metode gayaberat ................................................... 4
Gambar 2. Alat Tulis ............................................................................................. 4
Gambar 3. Laptop .................................................................................................. 4
Gambar 4. Diagram Alir ........................................................................................ 5
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat pengolahan data metode gayaberat akan muncul anomali, dan
kelainan yang terjadi merupakan objek penelitian dan investigasi metode
gayaberat. Anomali ini akan memudahkan para peneliti untuk menjelaskan
struktur geologi bumi. Anomali ini merupakan hasil dari perbedaan densitas
antara satu batuan dengan batuan lainnya. Anomali yang termasuk dalam
metode gravitasi sering disebut dengan anomali Bouguer. Anomali Bouguer
merupakan salah satu parameter penting dalam metode gravitasi. Anomali
Bouguer adalah perbedaan antara nilai percepatan gravitasi yang diamati dan
nilai normalnya. Pada dasarnya, gravitasi adalah efek tarik-menarik antara
dua benda dan pengamatan. koreksi ketinggian alat.
B. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum kali ini adalah agar mahasiswa memahami
konsep perhitungan gayaberat dan mampu melakukan koreksi drift.
II. TEORI DASAR
Gaya berat merupakan salah satu cara atau metode yang digunakan pada ilmu
geofisika untuk melihat atau mengambarkan struktur yang ada di bawah permukaan
tanah. Pengukuran gaya berat dapat dilakukan berdasarkan variasi medan gravitasi
bumi, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan densitas secara lateral. Gaya
berat juga sangat berkaitan dengan Hukum Gravitasi Newton yaitu gaya tarik-
menarik antara kedua benda yang sebanding dengan massa kedua benda dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar pusat massa. Gaya berat pada
umumnya digunakan untuk memahami dan memberikan suatu informasi dan
konfirmasi terkait dengan struktur geologi yang terdapat pada tanah, baik yang
terlihat atau tertutup permukaan tanah (Frifita, 2016).
Alat ukur gayaberat dibagi dua jenis yaitu gravimeter absolut dan gravimeter relatif.
Gravimeter absolut adalah alat yang mengukur nilai gayaberat sebenarnya secara
langsung di titik pengukuran, sedangkan gravimeter relatif hanya mengukur
perbedaan nilai gayaberat di suatu tempat relatif terhadap titik acuan yang nilai
gayaberatnya telah diketahui. Gravimeter relatif lebih banyak digunakan dalam
kegiatan penelitian gayaberat karena lebih mudah dioperasikan (portable), namun
mempunyai efek apungan (drift) akibat sistem pada pegas yang sulit untuk
diprediksi nilai koreksinya dan besarannya cukup signifikan sehingga perlu
dihilangkan. Sedangkan Gravimeter absolut memiliki akurasi yang tinggi dan tidak
ada efek drift. Gravimeter La Coste & Romberg tipe G-804 merupakan jenis
gravimeter yang dalam pengukurannya, alat tersebut menggunakan system
pengukuran secara relatif artinya data yang terbaca dari gravimeter tidak langsung
3
dalam satuan miligal melainkan dalam satuan skala pembacaan yang dapat
dikonversi ke satuan miligaldengan menggunakan tabel konversi berdasarkan
spesifikasi alat gravimeter La Coste dan Romberg (Yusuf, 2015).
Konsep anomali gaya berat menekankan pada aspek perbedaan gaya berat yang
terukur dari nilai gaya berat acuan. Perbedaan gaya berat menunjukkan bahwa
terdapat variasi rapat massa yang terdapat pada suatu daerah dengan sekitarnya
dalam arah horizontal atau vertikal. Besar kecilnya kedalaman, arah anomali
rapat massa diperoleh dengan cara menghitung, merekonstruksi dan
interpretasi model gaya berat terukur. Nilai gaya berat terukur merupakan total
gaya yang dipengaruhi oleh suatu titik akibat dari berbagai sumber. Sumber
yang mampu mempengaruhi pengukuran antara lain posisi bumi dalam
pergerakan tata surya (tide effect), perbedaan lintang di permukaan bumi,
perbedaan ketinggian permukaan bumi (elevasi), efek topografi dan perubahan
rapat massa di suatu tempat (Sugita, 2020).
Gambar 3. Laptop
5
B. Diagram Alir
Adapun langkah-langkah praktikum ini dapat dirincikan dalam diagram
alir berikut.
Mulai
Nilai Gobs
Selesai
A. Hasil Praktikum
Adapun hasil dari praktikum ini adalah nilai G obs.
B. Pembahasan
Telah terlaksana praktikum Metode gayaberat yang dilaksanakan pada hari
Senin, 20 Maret 2023 pukul 13.00 s.d. selesai di laboratorium Teknik
Geofisika, Gedung Teknik Geofisika, Universitas Lampung, dengan
pembahasan mengenai perhitungan gayaberat observasi. Praktikum ini
diawali dengan melakukan pretest dan dilanjutkan dengan pembahasan
materi mengenai pengukuran perhitungan gayaberat observasi, pengolahan
data, dan sesi tanya jawab. pengolahan data untuk koreksi tide dilakukan
menggunakan aplikasi GravTC dan excel, sedangkan untuk data sudah
diberikan terlebih dahulu.
mikro gal dapat langsung digunakan. Gravitasi yang diamati adalah nilai
yang terbaca pada gravimeter setelah beberapa kali koreksi seperti koreksi
terhadap apungan pegas alat (drift correction), dan koreksi akibat adanya
pasang surut bumi (tide correction), koreksi tinggi alat.
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
Frifita, N., Arfaoui, M. S., and Zargouni, F. 2016. Relationship Between Surface
and Subsurface Structures of the Northern Atlas Foreland of Tunisia
Deduced from Regional. Gravity Analysis. J. Geophsy. Eng, 13: 634–645.
Purnomo, J., Koesuma, S., & Yunianto, M. 201). Pemisahan anomali regional-
residual pada metode gravitasi menggunakan metode moving average,
polynomial dan inversion. Indonesian Journal of Applied Physics, 3(1),
10-18.
Sugita, M. I., Janah, A. F., & Rahmawati, D. 2020. Analisis Data Gaya Berat Di
daerah Bendan Duwur Semarang. Journal of Research and
Technology, 6(1), 81-90.