Anda di halaman 1dari 19

TUGAS SKILLAB-2 LBM-3

MODUL METODOLOGI PENELITIAN


Senin, 20 Maret 2023

Disusun oleh:
Siti Thomas Zulaikhah
Putri Rokhima Ayuningtyas

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNISSULA 2023
Tugas Mahasiswa:
1. Pastikan di dalam laptop sudah teristal SPSS
2. Membaca buku petunjuk praktikum LBM-3 Metodologi penelitian
3. Ada 7 latihan yang harus anda selesaikan pada skil-3 di LBM-3 ini
4. Lakukan analisis data dengan uji statistik yang sesuai menggunakan SPSS
5. Lakukan interpretasi terhadap hasil analisis data (output)
6. Buat kesimpulan dari hasil analisis data tersebut
7. Hasil dipresentasikan dan didiskusikan dengan instruktur
8. Hasil skillab 1 dan 2 LBM-3 dikumpulkan per kelompok SGD 1 laporan

Tugas Instruktur:
1. Menjelaskan petunjuk praktikum LBM-3 untuk skil-2
2. Memandu mahasiswa mengerjakan soal latihan
3. Mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok,
a. kelompok 1 mengerjakan : latihan 2-4-5-6
b. Kelompok 2 mengerjakan : latihan 1-3-7
4. Memandu diskusi dan memberikan feedback pada saat mahasiswa presentasi

RENCANA PEMBELAJARAN SKIL-2

WAKTU MATERI SKIL TUGAS INSTRUKTUR TUGAS


MAHASISWA

08.25-11.45 Praktikum 6: 1. 30 menit pertama Melakukan analisis


instruktur mereview data sesuai dengan uji
Uji beda lebih dari 2 materi dalam petunjuk statistik yang sesuai
kelompok data numerik skil menggunakan SPSS
2. 110 menit instruktur
memonitor mahasiswa dan interpretasi hasil
Praktikum 7:
mengerjakan latihan dari soal latihan yang
Pengukuran Asosiasi 1-7 sudah diberikan
(Hubungan Variabel) 2 3. 60 menit berikutnya
kelompok sampel dengan mahasiswa presentasi
hasil, instruktur
uji Korelasi dan regresi
memandu kemudian
Praktikum 8: diskusi dan pemberian
feedback
Pengukuran Prediksi
lebih dari 2 kelompok
sampel dengan regresi
berganda (data numeric)
dan regresi logistic (data
kategorik)
Latihan 1
Ardi, Mahasiswa FK unissula melakukan penelitian dengan judul “ pengaruh pemberian air
kelapa muda terhadap kadar ureum pada tikus sindrome metabolik. Peneliti ingin mengetahui
perbedaan rerata kadar ureum pada ke tiga kelompok eksperimen. Kelompok K1 (kontrol),
kelompok K2 (tikus dengan sindrome metabolik), kelompok K3 (tikus sindrome metabolik +
air kelapa muda). Masing-masing kelompok terdiri dari 5 tikus yang diambil secara random.
Peneliti juga ingin mengetahui adanya perbedaan rerata kadar ureum antar kelompok. Peneliti
menetapkan hipotesis yang digunakan two tail (dua arah), batas kemaknaan (α) 5%. Lakukan
analisis data dengan uji statistik yang sesuai dan lakukan interpretasi terhadap hasil analisis.

Data hasil penelitian sebagai berikut:

Interpretrasi

1. Ketiga kelompok normal karena lebih dari 0,05


2. Based on mean , 0.076 berarti diatas 0,05 yaitu homogen
3.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.
kadar_ureu kontrol .192 5 .200 *
.959 5 .802
m sindrom metabolik .252 5 .200 *
.842 5 .170
sindrom metabolik dan .136 5 .200 *
.987 5 .967
kelapa muda
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variance


Levene
Statistic df1 df2 Sig.
kadar_ureu Based on Mean 3.216 2 12 .076
m Based on Median 1.182 2 12 .340
Based on Median and 1.182 2 5.512 .374
with adjusted df
Based on trimmed mean 2.941 2 12 .091

4. Bisa memenuhi paratmetrik karena normal dan homogen


5.
ANOVA
kadar_ureum
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Between 26.713 2 13.357 72.426 <,001
Groups
Within Groups 2.213 12 .184
Total 28.926 14
6. Nilai sig kurang dari 0,001 yang artinya perbedaan ketiga kelompok ada
perbedaan significant (hipotesis kerja di terima) (kurang dr 0,05)
7.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: kadar_ureum
LSD
Mean 95% Confide
Difference (I- Std. Lower
(I) kelompok (J) kelompok J) Error Sig. Bound
kontrol sindrom metabolik -3.23000* .27160 <,001 -3.8218
sindrom metabolik dan -1.18000* .27160 <,001 -1.7718
kelapa muda
sindrom metabolik kontrol 3.23000* .27160 <,001 2.6382
sindrom metabolik dan 2.05000* .27160 <,001 1.4582
kelapa muda
sindrom metabolik dan kontrol 1.18000* .27160 <,001 .5882
kelapa muda sindrom metabolik -2.05000* .27160 <,001 -2.6418
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
8. Antara control dan simdrom metabolic yairtu beda significant
9. Antara control dan sindorm metabolic dan kelapa muda yaitu significant
10. Sindrom menrabolik dna sindrom metabolic + kelapa myda yaitu significant
11. Kesimpulan : dari uji anova baru bisa bmelihat apakah dari ke 3 kelompok apakah
ada yang berbeda (hypothesis kerja bisa diterima atau tidak) apabila kurang dari
0,05 maka ada perbedaan (hypothesis kerja di terima) dan di post hoc lebih rinci.
Latihan -2

Ardi, Mahasiswa FK unissula melakukan penelitian dengan judul “ pengaruh pemberian air
kelapa muda terhadap kadar MDA pada tikus DM. Peneliti ingin mengetahui perbedaan rerata
kadar MDA pada ke tiga kelompok eksperimen. Kelompok K1 (kontrol negatif), kelompok
K2 (tikusDM), kelompok K3 (tikus DM+ air kelapa muda). Masing-masing kelompok terdiri
dari 5 tikus yang diambil secara random. Peneliti juga ingin mengetahui adanya perbedaan
rerata kadar MDA antar kelompok. Peneliti menetapkan hipotesis yang digunakan two tail
(dua arah), batas kemaknaan (α) 5%. Lakukan analisis data dengan uji statistik yang sesuai
dan lakukan interpretasi terhadap hasil analisis.

Data hasil penelitian sebagai berikut

Ada perbedaan antara kadar MDA antar 3 kelompok ini

Ranks
Mean
kelompok N Rank
kadar_mda kontrol negatif 5 3.00
tikus DM 5 13.00
tikus DM dan air kelapa 5 8.00
muda
Total 15

Test Statisticsa,b
kadar_mda
Kruskal-Wallis 12.658
H
df 2
Asymp. Sig. .002
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
kelompok

Antara kel 1 dan 2

Ranks
Mean Sum of
kelompok N Rank Ranks
kadar_mda kontrol 5 3.00 15.00
negatif
tikus DM 5 8.00 40.00
Total 10

Test Statisticsa
kadar_mda
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.652
Asymp. Sig. (2-tailed) .008
Exact Sig. [2*(1-tailed .008b
Sig.)]
a. Grouping Variable: kelompok
b. Not corrected for ties.

 Hypothesis 2 tailed : terdapat perbedaan yang significant antara kadar MDA konrol
negative dan tikus DM

Antara kel 1 dan 3

Ranks
Mean Sum of
kelompok N Rank Ranks
kadar_mda kontrol negatif 5 3.00 15.00
tikus DM dan air kelapa 5 8.00 40.00
muda
Total 10
Test Statisticsa
kadar_mda
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.635
Asymp. Sig. (2-tailed) .008
Exact Sig. [2*(1-tailed .008b
Sig.)]
a. Grouping Variable: kelompok
b. Not corrected for ties.
 Hypothesis 2 tailed : terdapat perbedaan yang significant antara kadar MDA konrol
negative dan tikus DM dan air kelapa muda

Antara kel 2 dan 3

Ranks
Mean Sum of
kelompok N Rank Ranks
kadar_mda tikus DM 5 8.00 40.00
tikus DM dan air kelapa 5 3.00 15.00
muda
Total 10

Test Statisticsa
kadar_mda
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 15.000
Z -2.660
Asymp. Sig. (2-tailed) .008
Exact Sig. [2*(1-tailed .008b
Sig.)]
a. Grouping Variable: kelompok
b. Not corrected for ties.

 Hypothesis 2 tailed : terdapat perbedaan yang significant antara kadar MDA tikus DM
dan tikus DM dan air kelapa muda
Latihan-3 :

Silma, melakukan penelitian dengan judul “hubungan rerata kadar Hb ibu dengan berat badan
bayi lahir di wilayah Puskesmas X. Peneliti menetapkan hipotesis yang digunakan two tail
(dua arah), batas kemaknaan (α) 5% dan jumlah Sampel 20. Lakukan analisis data dengan uji
statistik yang sesuai dan interpretasikan hasilnya

Data hasil penelitian sebagai berikut:

Interpretasi

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
bb_bayi .126 20 .200 *
.939 20 .232
kadar_hb .129 20 .200 *
.924 20 .117
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

1. Keduanya normal yaitu diatas 0,05


2. Pearson :
3.
Correlations
kadar_hb bb_bayi
kadar_hb Pearson 1 .967**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001
N 20 20
**
bb_bayi Pearson .967 1
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001
N 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
4. Kesimpulan :
Nilai sig 2 tail : dibawah 0,05 yaitu ada korelasi significant antara kadar hb ibu
dan bb bayi lahir
Nilai pearsion : 0,97 yaitu hubungannya sangat kuat karena nilainya ada di range
0,8-1

Latihan-4

Penelitian mahasiswa ingin mengetahui hubungan antara pekerjaan dengan kelengkapan


imunisasi dasar di wilayah Puskesmas Guntur. Data pekerjaan dikelompokan menjadi bekerja
dan tidak bekerja, sementara data tentang imunisasi dasar dikelompokkan manjadi lengkap
dan tidak lengkap. Peneliti menginginkan keluaran dalam koofisien korelasi (r). Ditetapkan
batas kemaknaan (α) 5% dan hipotesis dua arah, sampel sebanyak 20 responden. Lakukan
analisis data dengan uji statistik yang sesuai dan interpretasikan hasilnya.

Data hasil penelitian sebagai berikut:


Interpretasi

pekerjaan * kelengkapan_imunisasi_dasar
Crosstabulation
Count
kelengkapan_imunisasi_das
ar
tidak lengkap lengkap Total
pekerjaan bekerja 7 4 11
tidak 4 5 9
bekerja
Total 11 9 20

Symmetric Measures
Approximate
Value Significance
Nominal by Contingency .188 .391
Nominal Coefficient
N of Valid Cases 20
Tidak ada hubungan karena diatas 0,05 (approximate significance) maka tidak perlu
dilihat nilai r (value)

Korelasi sangat lemah karena ada di range o,o sampai kurang dari 0,2

Latihan-5

Rian, melakukan penelitian dengan judul” Hubungan berat badan (BB) dengan kadar
kolesterol”. Peneliti ingin mengetahui apakah BB sebagai prediktor terhadap kadar kolesterol.
Lakukan analisis dengan uji statistik yang sesuai dan interpretasikan hasilnya. Jumlah sampel
20
Data hasil penelitian di bawah ini:
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
kadar_kolestero .134 20 .200 .965 20 .637
l
BB .178 20 .098 .932 20 .169
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Kedua kelompok distribusi normal karena signya diatas 0,05

Descriptive Statistics
Std.
Mean Deviation N
kadar_kolestero 188.2500 29.16717 20
l
BB 65.7000 7.05691 20
Jumlah N 20 berarti sudah ter output

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
a
1 .680 .462 .433 21.97050 1.118
a. Predictors: (Constant), BB
b. Dependent Variable: kadar_kolesterol
Nilai R square : 0,462
Adjusted r square : 0,433
Dari adjusted r square yaitu bb memberi prediksi 0.433 % dalam prediksi kolesterol ,
selebihnya yaitu di pengaruhi oleh factor yang lain.

Correlations
kadar_kolester
ol BB
Pearson kadar_kolestero 1.000 .680
Correlation l
BB .680 1.000
Sig. (1-tailed) kadar_kolestero . <,001
l
BB .000 .
N kadar_kolestero 20 20
l
BB 20 20

Ada nilai pearson , nilai nya antara bb dan kolesterol yaitu 0,680 artinya masuk ke korelasi
yang kuat karena antara 0,6 sampai 0,8
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 7475.101 1 7475.101 15.486 <,001b
Residual 8688.649 18 482.703
Total 16163.750 19
a. Dependent Variable: kadar_kolesterol
b. Predictors: (Constant), BB

Hubungan significant karena kurang dari 0,05

 Regresi
Y : kadar kolesterol
X : BB

Kadar kolesterol = 3.586 +( 2.811. BB )

Latihan-6
Nuha, mahasiswa FK Unissula melakukan penelitian dengan judul “ analisis faktor-faktor
yang berhubungan dengan kadar HB pada ibu hamil. Peneliti ingin mengetahui manakah dari
faktor tersebut yang merupakan prediktor dari kadar Hb. Faktor-faktor tersebut meliputi
usia, berat badan ibu, dan IMT. Lakukan analisis dengan uji statistik yang sesuai dan
interpretasikan hasilnya. Jumlah sampel 30
Data hasil penelitian di bawah ini:
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
usia .143 26 .183 .942 26 .154
bb_ibu .279 26 <,001 .776 26 <,001
IMT .170 26 .052 .931 26 .080
kadar_HB .203 26 .007 .912 26 .029
a. Lilliefors Significance Correction
Yang normal hanya usia dan imt
Pearson :

Correlations
usia IMT
usia Pearson 1 .775**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001
N 26 26
**
IMT Pearson .775 1
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001
N 26 26
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
Usia dan IMT sig nya kurang dari 0,05 sehingga ada korelasi significat

Correlations
usia IMT bb_ibu kadar_HB
22usia Pearson 1 .775** .580** .669**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 .002 <,001
N 26 26 26 26
IMT Pearson .775** 1 .486* .952**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 .012 <,001
N 26 26 26 26
bb_ibu Pearson .580** .486* 1 .544**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .012 .004
N 26 26 26 26
kadar_HB Pearson .669** .952** .544** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 .004
N 26 26 26 26
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Antara kadar HB dengan usia = sig two tail nya significanr


Antara kadar hb dengan imt = sangat kuat
Kadar hbd degab bb ibu : significant dan sedang

Nilai p value :
Kadar dengan usia : <0,05
Kadar dengan imt

Latihan-7
Amar, melakukan penelitian dengan judul “ hubungan antara usia, jenis kelamin, obesitas,
stres dan merokok dengan PJK”. Peneliti ingin mengetahui variabel mana yang paling
dominan berhubungan dengan PJK. Peneliti menetapkan batas kemaknaan (α) 5% dan jumlah
Sampel 40. Lakukan analisis dengan uji statistik yang sesuai dan interpretasikan hasilnya
Kategori tiap-tiap variabel sebagai berikut:

No Variabel Kategori

1. Usia 1. ≥45 tahun


2. < 45 tahun
2. Jenis kelamin 1. Laki-laki
2. Perempuan
3. Obesitas 1. ya
2. tidak
4. Stres 1. ya
2. tidak
5. Merokok 1. ya
2. tidak
6. PJK 1. ya
2. tidak

Data seperti tampak di bawah ini:

Anda mungkin juga menyukai