METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
dalam bentuk kerangka konsep penelitian. Kerangka konsep ini mengacu pada bagian-
bagian yang akan diteliti/berhubungan dengan penelitian dan dibuat dalam bentuk
Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu
terhadap konsep lainnya dari masalah yang diteliti. Kerangka konsep ini gunanya untuk
menghubungkan atau menjelaskan secara pabjang lebar tentang setau topik yang akan
dibahas. Kerangka ini dapat didapatkan dari konsep ilmu/teori yang diapaki sebagai
landasan penelitian yang didapatkan pada tinjauan Pustaka yang dihubungkan dengan
Keterangan :
: Berpengaruh
Skema 3.1 Kerangka Kosep Pengaruh Senam Aerobic Terhadap Kadar Gula Darah Pada
Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Seririt II.
B. Desain Penelitin
tersebut mengindikasikan pada tiga hal, yaitu : kapan pengumpulan data akan dilakukan,
dilakukan penelitian. Dapat juga diartikan desai penelitian merupakan strategi yang
observasi Kembali setelah dilaksanakan intervensi senam aerobic dengan media koran.
Design.
C. Hipotesis Penelitian
dengan rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara, hal ini dikarenakan jawaban
yang akan diberikan haknya masih berdasarkan teori-teori yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian, dan belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh
melalui hasil pengumpulan data hingga analisis data penelitian. Hipotesis juga dinyatakan
sebagai jawaban dari pernyataan yang disusun dalam berntuk rumusan masalah
H0 : Tidak ada pengaruh senam aerobic terhadap kadar gula darah pada
Ha : Adanya pengaruh senam aerobic terhadap kadar gula darah pada penderita
Diabetes Melitus.
D. Definisi Operasional
persepsi tentang suatu konsep penelitian/variable penelitian, maka perlu dibuatkan suatu
definisi operasional, karena setiap variable dapat diartikan secara berbeda-beda oleh
1. Populasi
obyek/subyek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Indra, 2022). Populasi
dari penelitian ini bejumlah 85 pasien Diabetes Melitus tipe 2 yang aktif mengikuti
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari anggota populasi penelitian yang diambil untuk
di teliti atau digunakan sebagai sumber data penelitian (Bambang, 2020). Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang aktif dalam mengikuti
N 85 85 85 85
n= n= n= n= n= n=70,103
1+ N ¿ ¿ 1+85 ¿ ¿ 1+85 (0,0025) 1+0,2125 1,2125
Keteangan :
N = Ukuran Populasi
n = Ukuran Sampel
1. Kriteria Sampel
dari peneliti. Kriteria sampel dibagi menjadi 2 yaitu, kriteria inklusi dan eksklusi.
a) Kriteria Inklusi
b) Kriteria Ekslusi :
c) Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan non-
sendiri sampel yang akan diambil karena ada pertimbangan tertentu (Hidayati et al,.
2020).
d) Tempat Penelitian
e) Waktu Penelitian
f) Etika Penelitian
(Latifah, 2022) :
tidak hanya dikenal perbuatan untuk kebaikan saja, melainkan juga perbuatan
pasiennya.
d) Autonomy (Otonomi)
nasib diri sendiri. Dalam hal ini peserta duberi hak untuk berpikir secara logis dan
e) Confidentiality (kerahasiaan)
dijaga privasu klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan
Kesehatan pasien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan pasien. Tidak ada
seorangpun yang dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh
dan menepati janji serta menyimpan rahasia pasien. Ketaatan, kesetiaan, adalah
meminimalkan penderitaan.
g) Fiduciarity (Kepercayaan)
ditunjuk dan diberi wewenang untuk memegang asset dalam kepercayaan untuk
oraang lain.
Alat pengumpulan data yaitu alat yang digunakan untuk mengukur variable-
variabel yang akan diteliti. Alat ukur yang yang digunakan pada penelitian ini merupakan
Alat ukur yang digunakan pada variable independent pada penelitian ini yaitu
pemberian senam aerobik dengan menyertakan vidio, sedangkan alat ukur yang
digunakan pada variable dependent pada penelitian ini ialah alat Glukometer untuk
mengukur gula darah dan lembar observasi untuk mencatat hasil dari pemeriksaan pre
dan post.
informasi yang diperlukan dalam rangka mencapai tujua dari suatu penelitian. Adapun
tujuan penelitian adalah jawaban dari rumusan masalah ataupun hipotesis penelitian,
untuk dapat menjawabnya diperlukan data atau informasi yang diperoleh melalui tahapan
sembarangan. Terdapat Langkah pengumpulan data dan Teknik pengumpulan data yang
harus diikuti. Tujuan dari Langkah pegumpulan data dan Teknik pegumpulan data ini
adalah demi mendapatkan data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian pun
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
consent.
d) Mengukur kadar gula darah pasein
1. Validitas
menggunakan alat ukur tertentu yag merupakan ukuran yang sebenarnta dari objek
tersebut. Cara penilaian validitas ini dengan mebandingkan hasil pengukuran dengan
menggunakan alat pengukur yang akan dinilai validitasnya dengan alat pengukur
standar. Alat pengukur tersevut valid apabila tidak didapatkan perbedaan hasil
konsep dengan nilai total variable kompositnya (Purnomo Windgu & Taufan
Bramantoro, 2020)
2. Reliabilitas
Reliabilitas ialah instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk
2020)
I. Pengolahan Data
menganalisis data yang sudah diperoleh setelah melakukan penelitian. Data yang telah
Statistival Product and Service Sloution (SPSS) (Indra, 2022) Pengolahan data meliputi :
1. Editing
Hasil dari lapangan harus dilakukan editing terlebih dahulu. Apabila data-
data yang belum lengkap. Jika memungkinkan perlu dilakukan pengambilan data
ulang melengkapi data-data tersebut. Tetapi apabila tidak memungkinkan, maka data
yang tidak lengkap tersebut tidak diolah atau dimasukkan dalam pengolahan data
yang hilang.
2. Koding
data kalimat menjadi data angka atau bilangan. Koding atau pemberian kode ini
1) Usia
45-55 : 1
56-60 : 2
2) Jenis Kelamin
Laki-laki : 1
Perempuan : 2
3) Pendidikan
Tidak Sekolah :1
SD :2
SMP :3
SMA :4
Diploma/Sarjana : 5
4) Pekerjaan
Tidak Bekerja : 1
Buruh : 2
Petani : 3
PNS : 4
Swasta : 5
< 2 Tahun : 1
>2 Tahun : 2
Tabulasi merupakan pembuatan tabel-tabel yang berisi data yang telah diberi kode
J. Analisa Data
Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Analisa Univariat
variable dari hasil penelitian/survey. Analisa univariat ini dapat diartikan sebagai
informasi yang berguna, dan pengolahan datanya hanya satu variable saja. Dalam hal
ini analisis tersebut untuk memberikan gambaran dasar dari data yang telah
senam aerobic, dan variable dependen yaitu senam aerobic. Data kategorik yang
disajikan dalam bentul frekuensi tabel. Analisa berupa data umum serta data khusus.
Data umum berupa nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, pekerjaan, usia dan lama
menderita diabetes melitus. Sedangkan data khususnya ialah data sebelum dan
2. Analisa Bivariat
tidak signifikan yaitu dengan menggunakan uji korelasional dengan software SPSS
24. Dalam penelitian ini uji yang digunakan pearied T-test, sebelum dilakukan uji
tesebut yerlebih dahalu data yang dgunakan diuji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk
uji ini digunakan untuk mengidentifikasi apakah suatu peubahan acak mengikuti
ditribusi normal. Uji ini sering diaplikasikan dalam analisis regresi untuk
pemeriksaan asumsi normalitas. Apabila data distribusi normal, maka data diuji denan
pearied T-test apabila distribusi tidak normal maka digunakan uji altenatif uji
Wilcoxon test. Penggunaan metode penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh
suatu peilaku tehadap suatu variabel yang ingin di teliti. Level yang sering digunakan
untuk standar eror adalah 0,05 dengan kesimpulan apabila sig>0,05 maka Ha
Nama Responden :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Lama Menderita DM :
Alamat :
Tgl/Jam Pemeriksaan :