Artinya: "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang
fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana."
Melansir situs Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), berikut
penjelasan dari masing-masing golongan orang yang menerima zakat: 1. Fakir adalah orang yang hampir tidak mempunyai apa-apa sehingga menyebabkannya tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup. 2. Miskin adalah orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. 3. Amil adalah orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat. 4. Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan tauhid dan syariah. 5. Riqab adalah budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri sendiri. 6. Gharimin adalah orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzah. 7. Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah seperti dakwah, jihad, dan semacamnya. 8. Ibnu Sabil adalah orang yang kehabisan biaya dalam perjalanan ketaatan kepada Allah.