Disusun Oleh
Nama : Salsabila Putri Mazaya
NIM : 215040207111132
Kelas : M
Asisten : Inka Cahyani Putriana Sudrajat
5.1 Kesimpulan
Papain merupakan enzim protease sulfihidril yang berfungsi sebagai pemecah
protein atau proteolitik. Keberadaan enzim papain dapat ditemukan pada getah
pepaya yang berada pada batang, daun, dan buah. Protein berperan di berbagai
bidang, seperti pangan, industri, dan pertanian. Enzim papain ini diketahui mudah
larut dalam air, memiliki suhu optimum 60℃ dan pH optimum kisaan 8,0. Enzim
ini diketahui memiliki kelebihan dibanding enzim-enzim lain, yaitu mampu
bertahan dengan baik di suhu yang cukup tinggi. Selain itu, enzim papain dapat
ditingkatkan aktivitasnya oleh ion Zn2+ dan dapat diturunkan oleh ion
Ca2+, Mg 2+, Cu2+. Mekanisme kerja enzim ini, yaitu dengan memecah protein
menjadi molekul yang lebih sederhana, seperti dipepetida dan polipeptida.
5.2 Saran
Perlu adanya komunikasi yang baik antara praktikan dengan asisten untuk
meminimalisir kesalahan. Selain itu, diharapkan kedepannya kegiatan praktikum
adapat dilakukan secara langsung sehingga dapat lebih mudah memahaminya.
Dalam praktikum ini juga perlu mempelajarinya lebih dalam lagi dan dapat
ditunjang dengan literatur-literatur yang mendukung.
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, A., & Yunianta, Y. (2014). Pengaruh Suhu Dan Lama Hidrolisis Enzim
Papain Terhadap Sifat Kimia, Fisik Dan Organoleptik Sari Edamame [In
Press Juli 2015]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(3).
Baehaki, A., Nopianti, R., & Anggraeni, S. (2015). Antioxidant activity of skin and
bone collagen hydrolyzed from striped catfish (Pangasius pangasius) with
papain enzyme. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 7(11),
131-135.
Kurniawan, K., Lestari, S., & RJ, S. H. (2012). Hidrolisis protein tinta cumi-cumi
(Loligo sp) dengan enzim papain. Jurnal Fishtech, 1(1), 41-54.
Malaka, R., Baco, S., & Prahesti, K. I. (2015). Karakteristik dan mekanisme
gelatinasi curd dangke melalui analisis fisiko kimia dan
mikrostruktur. JITP, 4(2), 56-62.
Malle, D., Telussa, I., & Lasamahu, A. A. (2015). Isolasi dan karakterisasi papain
dari buah pepaya (Carica papaya l) jenis daun kipas. Indonesian Journal of
Chemical Research, 2(2), 182-189.
Prastari, C., Desmelati, D., & Karnila, R. Pengaruh Penggunaan Tepung Getah
Pepaya Konsentrasi Berbeda terhadap Karakteristik Mutu Kecap Ikan Gabus
(Channa Striata). Jurnal Perikanan dan Kelautan, 20(2), 01-09.
Putri, R. A., Kusrijadi, A., & Suryatna, A. (2013). Kajian penggunaan amonium
sulfat pada pengendapan enzim protease (papain) dari buah pepaya sebagai
koagulan dalam produksi keju cottage. Jurnal Sains dan Teknologi
Kimia, 4(2), 159-168.
Sulmiyati, S. (2017). Karakteristik Fisik dan Kimia Air Dadih (Whey) Dangke
dengan Level Enzim Papain yang Berbeda (Chemical and Physical Properties
of Dangke Whey Using Different Levels of Papain Enzyme). Jurnal Ilmu dan
Teknologi Peternakan, 5(2), 102-106.
Zusfahair, N. D., & Nur, F. (2014). Karakterisasi Papain Dari Daun Pepaya (Carica
Papaya L.). Molekul, 9(1), 44-55.