Persyaratan Administrasi Ulfj-Ds-Tayang FGD Malang Feb 2023
Persyaratan Administrasi Ulfj-Ds-Tayang FGD Malang Feb 2023
11/PRT/M/2010
2
Pemenuhan Kelaikan Fungsi Jalan dan keterlibatan instansi lain
NO KOMPONEN Instansi Terkait untuk Pemenuhan Kelaikan
Aspek Teknis
1 Geometrik Penyelenggara jalan, Pemilik tanah, dan BPN
(apabila membutuhkan tanah)
2 Struktur Perkerasan Penyelenggara jalan
3 Bangunan Pelengkap Jalan Penyelenggara jalan, Pemilik tanah dan
BPN(apabila membutuhkan tanah)
4 Pemanfaatan Bagian-Bagian Jalan Penyelenggara jalan dan Pemerintah Daerah
5 Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Instansi yang bertanggung jawab di bidang lalu
KOMPONEN lintas dan angkutan
Instansi jalan dan
Terkait untuk POLRI
Pemenuhan Kelaikan
6NO Perlengkapan Jalan
Aspek Administrasi
1 Dok. Perintah & Larangan Perlengkapan jalan Instansi yang bertanggung jawab di bidang LLAJ
2 Dok. Status Jalan Penyelenggara jalan
3 Dok. Kelas Jalan Penyelenggara jalan
4 Dok. Kepemilikan Rumija Badan Pertanahan Nasional
5 Dok. Leger Jalan Penyelenggara jalan
6 Dok. Lingkungan/ Izin Lingkungan Instansi yang bertanggung jawab di bidang
Lingkungan Hidup 3
Ketentuan Kategori PERSYARATAN ADMINISTRASI
Segmen 1
Segmen 2 Peraturan
Direktur
Jenderal
Segmen 3 Perhubungan
Darat , PERDA
Segmen ...dst
PerMen Perhubungan No. 13 Tahun 2014 tentang Rambu LL dan KM 61 tentang Marka Jalan
Pengaturan LL yg bersifat perintah dan/atau larangan sbg hasil manajemen LL, ditetapkan dgn :
a. Kep. DirJend atau pejabat yang ditunjuk untuk pengaturan LL pada jalan nasional dan jalan tol, kecuali
jalan nasional yang terletak di Ibu Kota Kab. DaTi II dan Kotamadya DaTi II, serta diumumkan dalam
Berita Negara;
b. Peraturan Daerah Tingkat I, untuk pengaturan pd jalan propinsi, kecuali jalan propinsi yang berada
dalam Ibu Kota Kab DaTi II dan jalan propinsi yang berada dalam Kotamadya DaTi II serta diumumkan
dalam Berita Daerah;
c. Peraturan Daerah Tingkat II, untuk pengaturan lalin pada jalan kabupaten/ kotamadya, jalan nasional
8
dan jalan propinsi, serta diumumkan dalam Berita Daerah.
CARA PENILAIAN KELAIKAN
Fokus pemeriksaan dikatakan LAIK FUNGSI (L) jika :
• Dokumen Penetapan petunjuk, perintah, dan larangan ada, tepat (dokumen
sesuai untuk rambu dan marka yg dinilai pada A,5 dan A.6.a), dan
diterbitkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (sudah dilegalkan/
disyahkan)
• Ruas jalan belum memiliki Dokumen Penetapan, Perintah, dan Larangan,
maka persyaratan untuk dokumen ini dapat dipenuhi dengan Surat
Permohonan Penerbitan Dokumen Petunjuk, Perintah dan Larangan dari
Penyelenggara Jalan kepada Kementerian Perhubungan untuk jalan
Nasional, atau Kepala Daerah untuk jalan Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota)
Dikatakan LAIK FUNGSI BERSYARAT (LS) jika :
Belum terdapat dokumen Penetapan Petunjuk, Perintah dan Larangan
maupun Surat Permohonan Penerbitannya.
Jenis perlengkapan jalan yang perlu dilengkapi dengan penetapan oleh pejabat
berwenang dapat dilihat pada Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat
No. SK.7234/AJ.401/DJPD/2013 tentang Petunjuk Teknis Perlengkapan Jalan
❑ Untuk ruas jalan eksisting (jalan terbangun) : jika rambu
dan marka telah memenuhi ketentuan sebagai penilaian
Formulir A.5. dan A.6, tetapi belum mempunyai dokumen
penetapannya, maka komponen B.1 segmen/ ruas jalan tsb
berkategori Laik Fungsi Bersyarat (LS). Untuk
pemenuhannya maka dokumen penetapannya dapat
langsung dibuat oleh instansi terkait.
❑ Bila dokumen belum ada dan atau rambu tidak memenuhi
kriteria (sesuai Form A.5 dan A.6) berarti ketiga komponen
berkategori LS, maka harus dilakukan perbaikan rambu
terlebih dahulu, kemudian dibuat dokumen penetapannya.
❑ Untuk Jalan baru : pada DED oleh instansi PU perlu
memuat rencana perlengkapan jalan (sesuai Permen
19/PRT/M/2011 dan Peraturan kementerian teknis terkait)
kemudian diserahkan kepada instansi kementerian
perhubungan untuk penetapannya.
Pemenuhan Kelaikan Fungsi Jalan dan keterlibatan instansi lain
KESIMPULAN SEMENTARA :
12
DOKUMEN PENETAPAN
STATUS dan KELAS JALAN
(B2 & B3)
Klasifikasi jalan berdasarkan :
STATUS, SISTEM JARINGAN, FUNGSI, SPESIFIKASI
PENYEDIAAN PRASARANA DAN KELAS JALAN
SISTEM SPESIFIKASI
FUNGSI PENYEDIAAN KELAS
STATUS JARINGAN
JALAN JALAN PRASARANA
JALAN
JALAN
JALAN DESA
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/PRT/M/2012 (pasal 11)
Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan Nasional dilakukan dengan
Keputusan Menteri, Jalan Provinsi dengan keputusan Gubernur, sedangkan
Jalan Kabupaten/ Kota dan Jalan Desa oleh Bupati/ Walikota
Segmen 1
Berupa SK dari
Segmen 2 penyelenggara
jalan (Menteri
PU/Gubernur/
Segmen 3
Walikota/
Bupati)
Segmen ...dst
Pasal 8
Penyelenggaraan di bidang Jalan meliputi kegiatan TurBinBangWas prasarana Jalan, yaitu:
1) inventarisasi tingkat pelayanan Jalan dan permasalahannya;
2) penyusunan rencana dan program pelaksanaannya serta penetapan tingkat pelayanan Jalan yg diinginkan;
3) perencanaan, pembangunan, dan optimalisasi pemanfaatan ruas Jalan;
4) perbaikan geometrik ruas Jalan dan/atau persimpangan Jalan;
5) penetapan kelas Jalan pada setiap ruas Jalan;
6) uji kelaikan fungsi Jalan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan berlalu lintas; dan
7) pengembangan sistem informasi dan komunikasi di bidang prasarana Jalan. 22
PENILAIAN KELAIKAN
26
Pengertian Umum tentang
DOKUMEN KEPEMILIKAN TANAH
27
Legalitas Kepemilikan Tanah
1. Bukti Surat
Bukti kepemilikan yang terkuat adalah sertifikat
tanah, namun itu tidaklah mutlak. Artinya,
sebuah sertifikat dianggap sah dan benar
selama tidak terdapat tuntutan pihak lain untuk
membatalkan sertifikat tersebut.
2. Bukti Fisik
Ini untuk memastikan bahwa orang ybs benar-
benar menguasai secara fisik tanah tsb dan
menghindari terjadi dua penguasaan hak yang
berbeda yaitu hak fisik dan hak surat.
28
Dokumen Kepemilikan Tanah
1. Sertifikat Tanah
2. Akta Jual Beli Tanah
3. Kwitansi Pembelian/ Penjualan tanah
4. Surat Pernyataan Pemilikan Hak Atas
Tanah
5. Surat Pelepasan Hak (SPH)
6. Letter C / Girik
Catatan :
Dokumen yang dinyatakan (1) s/d (6) harus meliputi seluruh panjang
ruas jalan.
29
Penilaian
Dokumen Kepemilikan Tanah
30
31
DOKUMEN LEGER JALAN
DALAM LAIK FUNGSI JALAN (B5)
32
PP NO.34 TAHUN 2006
1. Leger jalan
2. Aset jalan
Dokumen jalan
3. Gambar terlaksana,
33
Apa saja ISI LEGER JALAN ?
4) Data RUMIJA
5) Data Lainnya
34
B. UJI LAIK FUNGSI ADMINISTRASI JALAN L
LAIK FUNGSI ADMINISTRASI TERHADAP DOKUMEN-DOKUMEN:
SEGMEN PENETAPAN STATUS KELAS KEPEMILIK- LEGER AMDAL
PETUNJUK, (atau Dokumen
REKOMENDASI
JALAN JALAN JALAN AN TANAH JALAN Lingkungan)
PERINTAH, DAN
(B2) (B3) RUMIJA (B4) (B5) (B6)
LARANGAN (B1)
Segmen 1
Ya I P
WAJIB AMDAL AMDAL Z E
I K
Tidak N E
R
L J
DAERAH SENSITIF Ya DAMPAK Ya I A
PENTING N A
G N
Tidak K
U F
Tidak N I
G S
Ya
WAJIB UKL-UPL UKL–UPL A I
N K
Tidak
SPPL
Usaha dan/atau Kegiatan Wajib Memiliki Izin Lingkungan
Usaha
dan/atau
Kegiatan
Wajib AMDAL
Wajib Memiliki
IZIN
LINGKUNGAN
Usaha
dan/atau Setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib
Kegiatan memiliki Amdal atau UKL-UPL wajib
Wajib UKL/UPL memiliki izin lingkungan
Sumber: Pasal 2 PP 27/2012 Izin Lingkungan
IZIN LINGKUNGAN
a. Izin lingkungan wajib dimiliki untuk :
Dokumen AMDAL,
Dokumen UKL – UPL,
DELH,
DPLH,