Anda di halaman 1dari 4

Sejarah permutasi dan kombinasi memiliki akar yang panjang dan dapat ditemukan dalam berbagai

budaya dan zaman. Berikut adalah beberapa sumber yang memberikan gambaran tentang sejarah
permutasi dan kombinasi:

1. Matematika Yunani Kuno: Permutasi dan kombinasi pertama kali ditemukan dan dikembangkan
oleh matematikawan Yunani kuno, seperti Euclid dan Archimedes. Mereka mengembangkan konsep
permutasi dan kombinasi sebagai bagian dari teori bilangan dan geometri.

2. Matematika India Kuno: Permutasi dan kombinasi juga ditemukan dan dikembangkan di India kuno
oleh matematikawan seperti Pingala dan Brahmagupta. Mereka menggunakan konsep permutasi dan
kombinasi dalam pengembangan sistem notasi matematika dan dalam teori bilangan.

3. Matematika Islam: Matematikawan Islam seperti Al-Khwarizmi dan Al-Karaji juga mengembangkan
konsep permutasi dan kombinasi sebagai bagian dari teori bilangan dan aljabar.

4. Abad Pertengahan Eropa: Selama abad pertengahan, permutasi dan kombinasi digunakan dalam
permainan judi dan masalah keuangan. Matematikawan seperti Leonardo Fibonacci
mengembangkan konsep permutasi dan kombinasi untuk menghitung kemungkinan hasil dalam
permainan judi.

5. Matematika Modern: Konsep permutasi dan kombinasi terus dikembangkan dan diperluas oleh
matematikawan modern seperti Blaise Pascal dan Pierre de Fermat. Mereka menggunakan konsep
permutasi dan kombinasi dalam teori probabilitas dan teori bilangan.

Sumber:

- Al-Baghdadi, A. (2017). The Origins of Combinatorics in Islamic Mathematics. Foundations of


Science, 22(2), 431-445.

- Katz, V. (1998). A History of Mathematics: An Introduction. HarperCollins College Publishers.

- O'Connor, J. J., & Robertson, E. F. (2000). Combinatorics before Combinatorics. School of


Mathematics and Statistics, University of St Andrews.

Tentu saja, berikut adalah contoh Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) tentang permutasi dan
kombinasi:

Judul: Permutasi dan Kombinasi


A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:

1. Memahami konsep permutasi dan kombinasi.

2. Menggunakan rumus permutasi dan kombinasi untuk menyelesaikan masalah.

B. Pendahuluan

Permutasi dan kombinasi merupakan konsep matematika yang penting dan sering digunakan dalam
berbagai situasi. Permutasi dan kombinasi sering ditemukan dalam soal matematika, statistik, dan
ilmu komputer. Oleh karena itu, penting bagi peserta didik untuk memahami konsep ini.

C. Kegiatan Pembelajaran

1. Diskusi Konsep

a. Guru memperkenalkan konsep permutasi dan kombinasi.

b. Guru menjelaskan perbedaan antara permutasi dan kombinasi.

c. Guru memberikan contoh soal permutasi dan kombinasi.

d. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi tentang konsep permutasi dan
kombinasi.

2. Latihan

a. Peserta didik diberikan sejumlah soal permutasi dan kombinasi.

b. Peserta didik diminta untuk menyelesaikan soal-soal tersebut menggunakan rumus permutasi dan
kombinasi.

c. Peserta didik diberi waktu untuk mengerjakan soal dan guru memberikan bimbingan jika
diperlukan.

3. Evaluasi

a. Peserta didik diminta untuk menyelesaikan beberapa soal evaluasi.

b. Soal evaluasi terdiri dari soal permutasi dan kombinasi yang lebih sulit.

c. Peserta didik diminta untuk menyelesaikan soal tersebut dalam waktu yang ditentukan.

D. Penutup
Setelah selesai kegiatan pembelajaran, peserta didik diminta untuk memberikan tanggapan tentang
pembelajaran hari ini. Peserta didik juga diminta untuk membuat ringkasan tentang konsep
permutasi dan kombinasi yang telah dipelajari.

Berikut adalah lima contoh soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) tentang permutasi dan kombinasi
beserta penyelesaiannya:

1. Sebuah toko buku memiliki 7 buku tentang matematika dan 5 buku tentang fisika. Berapa banyak
cara yang berbeda untuk memilih 3 buku dari toko tersebut jika setidaknya harus ada 1 buku tentang
fisika yang dipilih?

Penyelesaian:

Jumlah cara yang berbeda untuk memilih 3 buku dari toko adalah C(12,3) = 220. Untuk memilih
setidaknya 1 buku tentang fisika, kita bisa menghitung jumlah cara memilih 3 buku dari 5 buku fisika
(C(5,3) = 10) dan jumlah cara memilih 2 buku dari 7 buku matematika (C(7,2) = 21), lalu mengalikan
keduanya. Ada 10 x 21 = 210 cara berbeda untuk memilih 3 buku dengan setidaknya 1 buku tentang
fisika.

Jawaban: 210

2. Seorang manajer proyek memiliki 6 programer dan 5 desainer yang bekerja di timnya. Dia ingin
memilih tim kerja dengan 3 programer dan 2 desainer. Berapa banyak cara yang berbeda dia dapat
membuat tim kerja?

Penyelesaian:

Untuk memilih 3 programer dari 6 programer, kita dapat menggunakan rumus C(6,3) = 20. Untuk
memilih 2 desainer dari 5 desainer, kita dapat menggunakan rumus C(5,2) = 10. Jumlah cara yang
berbeda untuk memilih tim kerja adalah 20 x 10 = 200.

Jawaban: 200

3. Seorang guru ingin membagikan 6 tugas matematika ke 3 siswa. Tugas tersebut harus dibagikan
secara adil, yaitu setiap siswa harus mengerjakan minimal 1 tugas. Berapa banyak cara yang berbeda
tugas tersebut dapat dibagikan?

Penyelesaian:

Pertama, kita bisa memberikan 1 tugas ke masing-masing siswa, sehingga sisanya tersisa 3 tugas. Kita
dapat memilih 3 siswa untuk mengerjakan tugas tersebut dengan menggunakan rumus C(3,3) = 1.
Kemudian, untuk membagikan sisanya, kita dapat menggunakan rumus P(3,3) = 6. Jumlah cara yang
berbeda untuk membagikan tugas adalah 1 x 6 = 6.

Jawaban: 6

4. Sebuah album musik terdiri dari 10 lagu. Seorang pendengar ingin memilih 5 lagu untuk
didengarkan. Dia ingin memilih minimal 2 lagu balada dan 2 lagu rock. Berapa banyak cara yang
berbeda dia dapat memilih lagu-lagu tersebut?

Penyelesaian:

Kita dapat membagi masalah ini menjadi 2 bagian: memilih 2 lagu balada dan 2 lagu rock, lalu
memilih 1 lagu tambahan dari 6 lagu yang tersisa. Untuk memilih 2 lagu balada dari 4 lagu balada,
kita dapat menggunakan rumus C(4,2) = 6. Untuk memilih 2 lagu rock dari 6 lagu rock

CBA ACB BAC BCA CAB CBA

Anda mungkin juga menyukai