MANAJEMEN BAHAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah manajemen bahan
DOSEN PENGAMPU : Drs. Sutarya, M.M.
Disusun oleh :
Ahmad junaedi
221260000588
Contents
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................iii
DEFINISI SEJARAH DESAIN MEBEL MENURUT 10 PARA AHLI................1
A. SEJARAH SINGKAT MANAJEMEN........................................................1
B. 5 DEFINISI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI..............................2
C. 5 DEFINISI BAHAN MERURUT PARA AHLI.........................................4
D. STRUKTUR KAYU.....................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................8
ii
KATA PENGANTAR
iii
Semoga amal baik yang telah diberikan terhadap penulis akan mendapatkan
imbalan yang setimbal dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Penulis menyadari,
meskipun telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyusun proposal tugas
tengah semester ini masih terdapat banyak sekali kekurangan.Oleh karena itu
penulis menerima kritik dan saran yang bersifat konstruktrif dan membangun
sebagai bekal menuju yang lebih baik lagi.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
AHMAD JUNAEDI
( 221260000588 )
iv
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
The purpose of this study is to test and analyze the quality of raw
materials, production process and quality of labor on products quality
in PT Delta Surya Energy. Research object consist of managers, staffs
and maintenance of PT Delta Surya Energy. In this study, all
population member which consist of 60 person was used as samples.
The method used in this study is multiple linear regression analysis
method. Result of thr study showed that raw material quality,
production process and labor quality partially and simultaneously has
positive and significant effect on product quality. Keywords: Raw
material quality, production process, labor quality, quality product
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A.SEJARAH MENEJEMEN
Ilmu manajemen sudah ada sejak berpuluhan ribu tahun yang lalu. Hal ini
terbukti dengan adanya Piramida di Mesir. Piramida itu dibangun oleh
lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun lamanya .
Ilmu manajemen sudah ada sejak berpuluhan ribu tahun yang lalu. Hal ini terbukti
dengan adanya Piramida di Mesir. Piramida itu dibangun oleh lebih dari 100.000
orang selama 20 tahun lamanya.
Praktik manajemen lainnya bisa dilihat selama tahun 1400-an di kota Venesia,
Italia, yang saat itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di Italia.
Penduduk Venesia membangun bentuk awal suatu perusahaan bisnis dan
mengerjakan banyak kegiatan yang biasa terjadi di organisasi-organisasi modern
saat itu.
Sebagai ilustrasinya yakni di gudang senjata Venesia, kapal perang yang
diluncurkan sepanjang kanal dan dalam setiap perhentian, bahan baku dan tali
layar ditambahkan ke kapal ini.
Sebagai ilustrasinya yakni di gudang senjata Venesia, kapal perang yang
diluncurkan sepanjang kanal dan dalam setiap perhentian, bahan baku dan tali
layar ditambahkan ke kapal ini.
Sebelum abad ke-20, telah terjadi dua peristiwa yang sangat penting di dalam
ilmu manajemen. Peristiwa penting pertama terjadi di tahun 1776 saat Adam
Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, “The Wealth of Nation”.
Di dalam bukunya, ia menyampaikan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh
oleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor) yakni perincian pekerjaan
ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang
Smith juga menyatakan bahwa pembagian kerja bisa meningkatkan produktivitas
dengan meningkatnya keterampilan dan kecekatan setiap pekerja, menghemat
waktu yang terbuang pada pergantian tugas, dan menciptakan mesin dan
penemuan lain yang bisa menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang dapat mempengaruhi perkembangan ilmu
manajemen ialah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri tersebut menandai
dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat
1
dalam pindahnya kegiatan produksi dari setiap rumah menuju tempat khusus yang
dinamakan pabrik.
Perpindahan tersebut mengakibatkan setiap manajer yang saat itu membutuhkan
teori yang bisa membantu mereka memperkirakan permintaan, memastikan
cukupnya persediaan bahan baku, membagikan tugas kepada bawahan,
mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain sebagainya, sampai ilmu manajamen
tersebut mulai dikembangkan oleh para ahli.
Di awal abad ke-20 seorang industriawan Perancis bernama Henry
Fayol mengemukakan suatu gagasan lima fungsi utama manajemen yaitu
diantaranya sebagai berikut ini merancang, mengorganisasi, memerintah,
mengoordinasi, dan mengendalikan. Gagasan Fayol tersebut kemudian mulai
dipakai sebagai kerangka kerja buku ajaran ilmu manajemen dalam pertengahan
tahun 1950 dan terus-menerus berlangsung hingga sekarang.
Ahli sosiologi Jerman Max Weber menguraikan suatu tipe ideal organisasi yang
dinamakan sebagai birokrasi yang berbentuk organisasi yang dicirikan oleh
pembagian kerja, hierarki yang diartikan dengan jelas, peraturan dan ketetapan
secara teperinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal.
Weber juga mengerti bahwa bentuk “Birokrasi Yang Ideal” itu tidak ada di
dalam realita. Dia hanya mengilustrasikan tipe organisasi tersebut dengan maksud
dan tujuan yang dapat menjadikannya sebagai landasan untuk berteori tentang
bagaimana pekerjaan bisa dikerjakan dalam suatu kelompok besar. Teorinya ini
dapat menjadikan contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang
ini.
Perkembangan selanjutnya terjadi di tahun 1940-an saat Patrick
Blackett mencetuskan ilmu riset operasi yang adalah kombinasi dari sebuah teori
statistika dengan sebuah teori mikroekonomi.
Yang iterkenal dengan “Sains Manajemen”. Beliau juga mencoba pendekatan
sains untuk mengatasi masalah di dalam manajemen khususnya di bidang logistik
dan operasi. Pada tahun 1946 Peter F. Drucker sering juga disebut
sebagai Bapak Ilmu Manajemen melahirkan salah satu buku paling awal tentang
manajemen terapan sebagai berikut yakni “Konsep Korporasi” (Concept of the
Corporation).
Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu
manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata
cara penting dalam rneneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah
yang berkaitan dengan manajer
Oleh karena itu masalah ini berisikan uraian tentang perkembangan (evolusi),
teorii manajemen dari masa ke masa. Selain memberikan gambaran bagaimana
2
aliran pikiran masa lalu diharapkan tulisan ini dapat memberikan sumbangan
terhadap ruang lingkup dan perkembangan ilmu manajemen.
Tulisan ini juga membahas tentang terjadinya perkembangan (evolusi) ilmu
manajemen. Dimana dalam ilmu manajemen dikemukakan ada beberapa aliran
sebagai dasar pemikiran yang dibagi berdasarkan aliran klasik, aliran hubungan
manusiawi dan manajemen modern yang merupakan cikal bakal teori manajemen
yang berkembang terus dengan berbagai aliran lainnya.
Adapun aliran pemikiran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan produksi
sedangkan aliran hubungan manusiawi lebih melihat dari sisi bagaimana sumber
daya manusia yang berada dalam organisasi.
Seseorang manajer hendaklah mempelajari dan memahami secara keseluruhan
tentang perkembangan (evolusi) manajemen yang telah rnenghasilkan teori-teori
manajemen yang muncul dari berbagai aliran, sehingga manajer dapat
menggunakan teori yang paling sesuai untuk menghadapi situasi tertentu.
Dengan demikian bila seorang manajer menghadapi situasi bagaimanapun
kompleksnya akan dapat mencari solusi atau membuat keputusan yang baik.
Pada perkembangan peradaban rnanusia, ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar,
yaitu : 1. Ilmu yang mempelajari setia/seluruh gejala, bentuk dan eksistensinya
yang erat hubungannya dengan alam beserta isinya dan secara universal
mempunyai sifat yang pasti dan sarna serta tidak dipisahkan oleh ruang dan
waktu, disebut ilmu eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.
2. IImu yang mempelajari seluruh gejala rnanusia dan eksistensinya dalam
hubungannya pada setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan
masyarakat dinamakan ilmu sosial/non eksakta, misalnya : ekonomi, politik,
psikologi, sosiologi, hukum, administrasi dan lain-lain.
3. IImu humaniora, kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan seni,
misalnya : seni tari, seni lukis, seni sastra, dan seni suara.
IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886
Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study dengan
teorinya ban berjalan.
3
BAB 2
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
1. George Robert Terry
Menurut George Robert Terry menjelaskan bahwa manajemen sebagai
proses khas dari beberapa tindakan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Seluruh tindakan
tersebut bertujuan mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber
daya yang tersedia.
2. Ricky W. Griffin
Menurut Ricky W. Griffin menyatakan bahwa manajemen merupakan
proses perencanaan, organisasi, koordinasi, dan kontrol pada sumber
daya agar tujuan tercapai secara efektif dan efisien. Efektif di sini
maksudnya tujuan tercapai sesuai rencana, dan efisien berarti bahwa
manajemen dilakukan secara cermat, terorganisir, dan tepat waktu.
3. Lawrence A. Appley
Menurut Lawrence A. Appley menyatakan bahwa manajemen sebagai
keahlian dalam membangkitkan orang lain agar bersedia melakukan
sesuatu. Tak harus seseorang, keahlian manajemen juga dapat dimiliki
oleh organisasi maupun kelompok.
4. Hilman
Menurut Hilman menjelaskan bahwa manajemen adalah fungsi untuk mencapai
suatu target melalui perantara, serta melakukan pengawasan. Dengan begitu,
tujuan dapat tercapai bersama.
5. Andrew F. Sikula
4
6.Ahmad junaedi
Sebuah kegiatan untuk merenacanakan suatu struktur agar dapat di atur dengan
baik, dengan upaya meminimalisir kegagalan dalam suatu kegiatan/pekerjaan
Ilmu manajemen sendiri di gunakan dalam suatu kelompok seperti di
kantor,pabrik,gudang,dll
5
BAB 3
Pengertian Bahan Baku Menurut Para Ahli/Pakar
1.Hanggana (2006 : 11)
Definisi bahan baku menurut Hanggana menyatakan bahwa bahan baku
adalah sesuatu yang digunakan untuk membuat barang jadi, bahan pasti
menempel menjadi satu dengan barang jadi.
5.Prawirosentono (2001)
bahan baku adalah bahan utama dari suatu produk atau barang”.
6.Ahmad junaedi
Bahan baku adalah barang yang berwujud paling dasar yang akan di olah menjadi
sesuatu produk ,dan akan di di gabungkan dengan bahan yang lain
BAB 4 PENUTUP
6
manajemen bahan adalah kegiatan atau penelaahan yang
mencakup perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian
arus bahan di tiap tahap yang dilaluinya mulai dari penyuplai
sampai ke tempat penyimpanannya dalam bentuk barang jadi
Contoh Manajemen Bahan pada Furniture
~ Bahan Baku ( Raw Material) Yaitu Kayu.
~ Bahan Bantu ( co Material ) yaitu Besi,Rotan,Bambu,Baja
ringan,dll.
Kayu merupakan Asal dari hutan yang dapat diolah sesuai dengan
kemajuan teknlogi.Terdiri dari
Akar,batang,cabang,ranting,daun,bunga,dan buah. (Sutarya,1991).
Lapisan Struktur kayu yaitu:
1.kulit luar
2.kullit dalam
3.kambium
4.kayu gubal
5.kayu teras
6.Hati(puh)
7.Jari jari teras
8.Lingkaran tahun.
7
8
DAFTAR PUSTAKA
https://sarjanaekonomi.co.id/pengertian-manajemen/
https://bakri.uma.ac.id/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli/
https://www.materipelajar.com/2017/07/pengertian-bahan-baku.html
9
10