Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN SARANA DANPRASARANA SEKOLAH

Diajukan Sebagai Tugas Makalah MAPENDIS


Disusun Oleh Kelompok : 12
Ansar Tahanu Rahim
Nurul Hilmi
Hardianti
Jumriani
Riska
Dina
Erna

DOSEN :
Rahmawati, M.Pd

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


DARUD DA’WAH WAL-IRSYAD
( STAI DDI ) MAROS
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

‫الَّس َالُم َع َلْي ُك ْم َو َر ْح َم ُة اللِه َو َبَر َك اُتُه‬


‫ َتَباَر َك اَّلِذ ْي َج َعَل ِفي الَّس َم اِء ُبُر ْو ًج ا َو َج َعَل ِفْي َها ِس َر اًج ا َو َقَم ًر ا‬،‫َاْل َح ْم ُد ِلَّلِه اَّلِذ ْي َك اَن ِبِع َباِدِه َخ ِبْيًر ا َبِص ْيًر ا‬
‫ َو َداِع َيا ِإَلى‬،‫ َأْش َهُد َاْن َال ِإَلَه ِإَّال اللُه وََأْش َهُد َاَّن ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه ُو َر ُسوُلُه اَّلِذ ْي َبَع َثُه ِباْل َح ِّق َبِش ْيًر ا َو َنِذ ْيًر ا‬.‫ُمِنْيًر ا‬
‫ َأَّم ا َبْع‬.‫ َالَّلُهَّم َص ِّل َع َلْي ِه َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه َو َس ِّلْم َتْس ِلْي ًم ا َك ِثْيًر ا‬.‫اْل َح ِّق ِبِإْذ ِنِه َو ِس َر اًج ا ُمِنْيًر ا‬

Puji Syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya, sempurnalah segala kebaikan. Juga tak lupa semoga
rahmat dan salam sejahtera selalu dicurahkan kepada nabi yang paling mulia,
panutan kita Muhammad SAW.
Tetapi penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kehilafan dalam
penyusunan makalah ini, karena masih dalam proses belajar. Oleh karena itu kami
berharap para pembaca berkenan memberikan kritik konstruktif demi
memperbaiki dalam penyusunan makalah-makalah selanjutnya. Tak lupa kami
haturkan terima kasih kepada Bapak Dosen yang telah membimbing kami dalam
penyusunan makalah ini, juga teman-teman yang telah mamberikan sumbangsih
berupa ide, gagasan, pemikiran dll.
Semoga makalah ini bisa menambah khazanah keilmuan khususnya bagi
kami sebagai penyusun dan umumnya bagi pembaca sekalian. Aamin.

Maros, 28 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................2

C. TUJUAN.......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Sarana Dan Prasarana Pendidikan..............................................3

B. Tujuan Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan................................4

C. Manfaat Dan Komponen Sarana Dan Prasarana...........................................4

BAB III PENUTUP.................................................................................................8


A. Kesimpulan...................................................................................................8

B. Saran..............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu sumber daya yang
penting dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. Keberhasilan program
pendidikan di sekolah sangat dipengaruhi oleh kondisi sarana dan prasarana
pendidikan yang dimiliki sekolah dan oleh optimalisasi pengelolaan dan
pemanfaatannya. Dibandingkan dengan pengelolaan keuangan pendidikan yang
sudah cukup sulit penanganannya, maka pengelolaan sarana dan prasarana
pendidikan terasa lebih sulit lagi, karena semua orang yang terlibat dalam
manajemen dapat membuat pengelolaan menjadi tidak efektif, tidak efisien, atau
mungkin gagal sama sekali. Unsur perusak dalam pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan relatif lebih banyak di banding dengan pengelolaan
keuangan. Dalam pengelolaan keuangan, orang-orang yang mempunyai
kesempatan menggangu pengelolaan keuangan diperkirakan hanya sekitar 3 (tiga)
kelompok atau bahkan hanya 3 (tiga) orang saja, yaitu kepala/pimpinan,
bendaharawan, dan jujur bayar atau kasir. Di sekolah yaitu kepala sekolah,
bendaharawan sekolah, dan juru bayarnya. Guruguru, pegawai lain termasuk
pesuruh dan para siswa tidak mempunyai kesempatan untuk itu, sehingga
pengamanannya akan lebih mudah. Lain halnya dalam pengelolaan sarana dan
prasarana. Dalam skala kecil, misalnya sekolah, semua orang yang ada di sekolah
yaitu kepala sekolah, guru, pegawai termasuk pesuruh dan para siswa dapat atau
punya kesempatan mengacau pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di
sekolah itu. Keberhasilan melakukan pembangunan pendidikan ditentukan oleh
banyak faktor yaitu: oleh keberhasilan mengelola sumber daya manusia uang,
sarana dan prasarana, dan metodenya.

1
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian sarana dan prasarana pendidikan ?


2. Apa tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan ?
3. Apa manfaat dan komponen sarana dan prasarana ?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui Apa Pengertian Sarana Dan Prasarana Pendidikan


2. Untuk mengetahui Apa Tujuan Manajemen Sarana Dan Prasarana
Pendidikan
3. Untuk mengetahui Apa Manfaat Dan Komponen Sarana Dan Prasarana

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Sarana dan prasarana merupakan komponen penting yang harus dimiliki


oleh setiap lembaga pendidikan untuk menunjang suatu proses penyelenggaraan
pendidikan agar tujuan pendidikan dapat terlaksana dengan baik dan efektif.
Semua program kegiatan pendidikan di sekolah semua membutuhkan sarana dan
prasarana, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Sarana dan prasarana adalah suatu fasilitas pendidikan untuk mendukung
berjalannya proses pembelajaran peserta didik dan terwujudnya suatu
penyelenggaraan pendidikan, baik fasilitas pendidikan yang dapat bergerak dan
tidak dapat bergerak. Sarana dan prasarana memiliki arti dan pengertian yang
berbeda. Prasarana adalah semua fasilitas yang menunjang jalannya suatu proses
pendidikan. Prasarana merupakan semua fasilitas yang dipenuhi sebelum sarana
itu ada, baik benda bergerak maupun tidak bergerak.
Kemudian pengertian dari Sarana adalah semua fasilitas yang diperlukan
untuk menunjang suatu proses belajar mengajar peserta didik, baik benda yang
bergerak maupun tidak bergerak. Sarana merupakan semua fasilitas yang
digunakan sesudah prasarana itu telah ada. Contoh dari prasarana yaitu gedung,
kelas, labolatorium, kantor, jalan menuju sekolah, halaman, taman, dan lain-lain.
Kemudian contoh dari sarana yaitu komputer, kipas angin, buku, AC, LCD, dan
lain-lain.
Menurut Echlos dan Shadily (2005) manajemen berasal dari Bahasa
Inggris yaitu manage yang memiliki arti mengatur, mengelola, mengurus, dan
melaksanakan. Manajemen adalah mengelola, mengatur, mengurus, dan
melaksanakan suatu untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai dan telah
ditetapkan.
Sarana dan prasarana merupakan komponen penting yang harus dimiliki
oleh setiap lembaga pendidikan untuk menunjang suatu proses penyelenggaraan
pendidikan agar tujuan pendidikan dapat terlaksana dengan baik dan efektif. Maka

3
dari itu yang dapat disimpulkan yaitu manajemen sarana dan prasarana adalah
suatu pengelolaan atau tindakan mengatur sarana dan prasarana pendidikan agar
tujuan penyelenggaraan pendidikan dapat terlaksana. Dengan adanya suatu
pengelolaan maka dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau arahan agar
pelaksanaan pendidikan dapat terencana dan terstruktur. Pengelolaan sarana dan
prasarana dilakukan agar kebutuhan sarana dan prasarana di lembaga pendidikan
dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan.

B. Tujuan Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Tujuan dari pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan menurut Bafadal


(2004) yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mencapai suatu tujuan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan
dengan menyusun perencanaan dan pengadaan dengan cara hati-hati
dengan melihat prosedur sarana dan prasarana, baik dengan melihat
kebutuhan dan dana yang dimiliki lembaga pendidikan agar sarana dan
prasarana dapat terpenuhi.
2. Untuk dapat memanfaatkan sarana dan prasarana pendidikan dengan tepat,
efektif, dan efisien.
3. Untuk dapat mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana
pendidikan agar dapat terpakai dan bermanfaat dalam proses pembelajaran
pendidikan.
4. Untuk memberikan suatu jaminan kesiapan operasional sarana dan
prasarana sehingga keadaan sarana dan prasarana selalu dalam keadaan
siap pakai dan dapat menghasilkan sarana dan prasarana secara optimal.

C. Manfaat Dan Komponen Sarana Dan Prasarana

1. Manfaat sarana dan prasarana


Manfaat dari pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yaitu meliputi :
Menyiapkan data dan informasi dalam upaya penyusunan perencanaan sarana dan
prasarana pendidikan Pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan untuk
merencanakan sarana dan prasarana bemanfaat untuk sebagai arahan atau

4
pedoman dalam pengarahan peralatan pendidikan, baik itu pengadaan sarana dan
prasarana atau yang lainnya.
Menyajikan data dan informasi sebagai penentu peralatan atau barang
yang masih layak pakai, sudah rusak, hingga peralatan atau barang yang sudah
lama terpakaid engan adanya pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan maka
dapat membantu proses pengawasan dan pengendalian barang, sebagai bentuk
pengontrolan dan evaluasi sarana dan prasarana pendidikan.
2. Komponen sarana dan prasarana
a. Perencanaan
Sebelum melakukan pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana maka
perlu diadakan suatu perencanaan atau yang biasa disebut planning. Perencanaan
merupakan suatu tindakan proses pemikiran pengelolaan sarana dan prasarana
baik secara garis besar hingga perencanaan yang mendetail untuk dapat mencapai
suatu tujuan pendidikan. Dengan adanya perencanaan maka diharapkan dapat
menyusun suatu perencanaan dengan matang agar dapat melaksanakan program-
program pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Yang dapat dilakukan
pada saat perencanaan yaitu :
1) Menetapkan tujuan awal dari sarana dan prasarana pendidikan dan macam-
macam
2) Merencanakan program atau kegiatan sekolah dengan tujuan pendidikan
3) Membuat ketetapan target yang harus dicapai dalam proses pelaksanaan
sarana dan prasarana pendidikan
4) Melaksanakan perencanaan yang telah disusun sebelumnya
5) Melakukan bentuk evaluasi dan perbaikan apabila terdapat hambatan yang
ditemukan
6) Menyusun ulang atau merencanakan kembali pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan pada saat dilakukanya suatu evaluasi.

b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendidikan


Pengadaan menurut Gunawan (1996:135) adalah bentuk kegiatan untuk
menyediakan semua keperluan barang atau peralatan, benda, dan jasa untuk

5
keperluan pelaksanaan tugas. Pengadaan merupakan bentuk realisasi atau
implementasi perencanaan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang telah
disusun sebelumnya.
Menurut Nawawi (1993:63) pengadaan sarana dan prasarana dibutuhkan
guna untuk mengembangkan dana yang dimiliki, sebagai bentuk komunikasi yang
cepat dan tepat dalam pemenuhan kebutuhan sesuai dengan perencanaan yang
telah ditetapkan. Pengadaan sarana dan prasarana tidak hanya dilakukan oleh
kepala sekolah saja, melainkan dapat dibantu oleh beberapa pihak terkait proses
pengadaan sarana dan prasarana pendidikan.
c. Penginventarisasian Sarana dan Prasarana Pendidikan
Kegiatan inventarisasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan
kegiatan untuk mencatat seluruh barang atau peralatan yang ada di lembaga
pendidikan. Kegiatan inventarisasi yang dilakukan yaitu pencatatan barang
masuk, pencatatan barang keluar, dan pencatatan barang-barang yang habis
dipakai. Untuk mengendalikan barang atau sarana dan prasarana dapat dilakukan
seperti memberi kode barang, nama barang, jumlah barang yang ada, tanggal
pembelian barang, mutasi barang, sumber dana yang dikeluarkan dan keterangan
barang.
d. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan kegiatan untuk
merawat dan melindungi sarana dan prasarana yang ada agar keadaan barang atau
sarana prasarana pendidikan tetap dalam kondisi baik atau siap untuk dipakai.
Pemeliharaan sarana dan prasarana dapat ditinjau dari segi sifatnya yaitu
pemeliharaan yang bersifat pengecekan barang, pencegahan kerusakan barang,
dan perbaikan barang baik itu perbaikan ringan hingga perbaikan berat.
Adapun terdapat dua prinsip yang harus diperhatikan dalam penggunaan
sarana dan prasarana pendidikan yaitu dilihat dari prinsip efektivitas dan prinsip
efisiensi. Prinsip efektivitas merupakan penggunaan seluruh barang yang hanya
dilakukan guna untuk mempermudah keberhasilan tujuan pendidikan. Sedangkan
prinsip efisiensi adalah penggunaan seluruh barang atau peralatan pendidikan

6
dengan menghemat dan tertib agar sarana dan prasarana pendidikan tetap
bermanfaat dan tidak cepat rusak.
e. Penghapusan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Penghapusan barang milik Negara diatur pada Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 96/pmk.06/2007 tentang tata cara pelaksanaan penggunaan,
pemanfaatan, penghapusan, dan pemindahtanganan barang milik Negara.
Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan adalah tindakan menghapus barang
yang bertujuan untuk mengeluarkan atau menghilangkan barang atau sarana dan
prasarana dari daftar inventarisasi karena barang atau sarana prasarana yang
dihapus sudah dianggap tidak berfungsi bagai pelaksanaan pendidikan.
Tujuan dari tindakan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan
menurut Arum, Wahyu Sri Amar (2007) yaitu sebagai berikut :
1) Mencegah agar tidak terjadi tindakan pemborosan biaya sarana dan
prasarana pendidikan, baik pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan,
dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan
2) Meringankan beban kerja dan tanggung jawab pelaksana inventarisasi
3) Membebaskan ruangan lembaga pendidikan dari barang-barang atau
sarana yang sudah tidak dapat berfungsi atau tidak dipakai kembali

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sarana dan prasarana merupakan suatu komponen yang terpenting dalam
pelaksanaan program penyelenggaraan pendidikan agar tujuan dari
penyelenggaraan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Sarana dan prasarana adalah suatu fasilitas pendidikan
untuk mendukung berjalannya proses pembelajaran peserta didik dan terwujudnya
suatu penyelenggaraan pendidikan, baik fasilitas pendidikan yang dapat bergerak
dan tidak dapat bergerak.
Kualitas pendidikan di lembaga pendidikan menjadi nilai tertinggi agar
lembaga pendidikan tersebut dinilai lengkap dalam penyediaan sarana dan
prasarana untuk menunjang belajar mengajar peserta didik, baik di bidang
akademik maupun nonakademik. Manajemen sarana dan prasarana adalah suatu
pengelolaan atau tindakan mengatur sarana dan prasarana pendidikan agar tujuan
penyelenggaraan pendidikan dapat terlaksana.
B. Saran
Dengan adanya suatu pengelolaan maka dapat dijadikan sebagai bahan
acuan atau arahan agar pelaksanaan pendidikan dapat terencana dan terstruktur.
Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan memiliki beberapa komponen atau
ruang lingkup yaitu terdiri atas perencanaan, pengadaan sarana dan prasarana,
penginventarisasian sarana dan prasarana pendidikan, pemeliharaan sarana dan
prasarana pendidikan, dan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nurhati. 2015. Manajemen Sarana dan Prasarana Sekolah. Jurnal Manajer


Pendidikan, 9(4), 536-546.
Parid, Miptah, Afifah Laili Sofi Alif. 2020. Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan. Jurnal Tahfim Al-Ilmi, 267-275.
Sri Rahayu. 2019. Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Makalah
Suliyarti, Riri. 2019. Manajemen Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan
Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan. INA-Rxiv.

Anda mungkin juga menyukai