JSIT INDONESIA
SOFIYATUSSYAHIDAH (0058454731)
2022
LEMBAR PENGESAHAN
2. Ketua Tim
b. NISN : 0058454731
4. Guru Pembimbing
b. NIP/NUPTK : 5853755656200002
Rahardjo Sofiyatussyahidah
0058454731
Mengetahui,
Kepala Sekolah
A. Identitas Ketua
NISN 0058454731
Email sofiya.rahardjo@gmail.com
Prestasi yang pernah diraih Juara 1 Ekonomi OSI Smait Nur Hidayah
2022
B. Identitas Anggota 1
Nama Lengkap
Kharenia Faida Kaltsum
Perempuan
Jenis Kelamin
0075848091
NISN
Email khareniafaida@gmail.com
Perempuan
Jenis Kelamin
0077158603
NISN
Email nikeisya2007@gmail.com
A. Identitas Diri
6 Email rahardjo15@guru.sma.belajar.id
Tahun Masuk-Lulus
No Tahun Pengalaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Namun, seringnya konstruksi tambak yang jebol akibat air pasang laut
ataupun abrasi menjadi sebuah permasalahan. Jika muncul gelombang air yang
mendadak, maka biota laut di dalam tambak pun akan terganggu. Sehingga
banyak petani tambak harus merugi akibat kehilangan lahan tambak yang tersapu
laut. Oleh karena itu dibutuhkan penghalang yang meminimilisir kekuatan
gelombang air yang masuk ke dalam tambak. Dengan desain ecobrick yang dibuat
sebagai perisai penghalang untuk memecah gelombang air yang menerjang.
B. RUMUSAN MASALAH
TEORI PENDUKUNG
1. Ecobrick
2. Tanggul tambak
PEMBAHASAN
Tanggul atau pematang adalah bagian yang penting dalam sebuah tambak.
Tanggul harus dibangun kokoh supaya dapat menopang beban di atasnya, serta
menahan konstruksi tambak dari gelombang laut. Namun, meskipun tanggul telah
dibuat sekokoh mungkin, masih banyak sekali dijumpai tambak yang jebol akibat
abrasi laut. Ini tentunya menimbulkan kerugian bagi para pemilik lahan tambak.
Pada tanggul tambak, di atasnya diberi papan kayu untuk menjadi pijakan
saat melakukan mobilitas aktivitas tambak. Sebagai penahan papa kayu tersebut
biasanya disusun rangkaian drum. Apabila rangkaian drum tersebut diganti
dengan ecobrick, maka ia bisa menjadi penahan papan kayu sekaligus menjadi
pemecah ombak yang ramah lingkungan.
Didalam tanggul tersebut diisi oleh botol-botol ecobrick. Fungsi dari botol
ecobrick disini yaitu dapat menahan debit air yang datang ketanggul, karena ada
beberapa jenis ikan yang mudah syok akibat gelombang air yang tiba tiba dan
besar.
Mengenai tambak yang seringkali jebol akibat air pasang laut ataupun
abrasi laut, berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat di Indonesia. Antara
lain menanam pohon mangrove dan membuat pemecah ombak (water break). Alat
pemecah ombak (APO) ini disusun rapi dari ban-ban bekas yang ditambahi
sedimen lumpur. Upaya tersebut ternyata cukup efektif, dengan adanya APO
lahan tambak yang ada di belakangnya aman terlindungi dari abrasi yang
mengikis daratan, selain itu APO juga dapat melindungi tanaman mangrove dari
hempasan gelombang dan angin kencang.
Yang pertama, menggunakan ukuran botol yang sama agar dapat lebih mudah
dimanfaatkan kemudian. Berat minimum ecobrick berdasarkan botol plastik yang
digunakan yaitu 500 ml atau 0.5 liter menjadi 175 gram, 1000 ml atau 1 liter
menjadi 350 gram, 1500 ml atau 1.5 liter menjadi 525 gram, dan 1750 ml atau
1.75 liter menjadi 613 gram. Kedua, memastikan bahwa botol plastik maupun
sampah plastik yang digunakan dalam keadaan bersih dan kering.
KESIMPULAN
Sadya, Sarnita. 2022. Indonesia Miliki Tambak Seluas 78508828 ha pada 2021.
Diakses pada 11 Oktober 2022. https://dataindonesia.id/sektor-
riil/detail/indonesia-miliki-tambak-seluas-78508828-ha-pada-2021
RS. 2018. UKM Maharipal Tunjukan Eksistensi Olah Sampah Melalui Ecobrick.
Diakses pada 10 Oktober 2022. https://green.radenintan.ac.id/ukm-maharipal-
tunjukan-eksistensi-olah-sampah-melalui-ecobrick/
Avicenna, Ikrima. 2019. Pengelolaan Sampah Plastik yang Mudah dan Murah
Melalui Ecobrick. Diakses pada 10 Oktober 2022.
https://kkp.go.id/djprl/bkkpnkupang/artikel/11508-pengelolaan-sampah-plastik-
yang-mudah-dan-murah-melalui-ecobrick