Anda di halaman 1dari 17

DPPM UII

LAPORAN PENGABDIAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SOSIALISASI PEMILAHAN SAMPAH DAN
PEMBUATAN BAK SAMPAH ORGANIK-ANORGANIK,
PEMBUATAN SAMPEL BETON DARI LIMBAH KERTAS,
DAKWAH ISLAMIYAH

Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan 1: Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D.
Dosen Pembimbing Lapangan 2: Muhammad Syarahbil Hudzaifi, S.H.

Mahasiswa:
1. Fadhil Aji Nugraha (20410021)
2. Adelia Nugraheny (20313182)
3. Azka Farouq Hasyimi (20511265)
4. Haura Masyita Alifia (20410583)
5. Farkhan Hadiyanto (19422097)
6. Feni Irmawati (20323134)
7. Helmi Furqon Dwi Saputra (20522177)

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA


YOGYAKARTA
2023
HALAMAN PENGESAHAN

1. Identitas Pengabdian
a. Nama Program Pengabdian : Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pembuatan Bak
Sampah Organik-Anorganik;
Pembuatan Sampel Beton dari Limbah Kertas;
Dakwah Islamiyah
b. Skema Pengabdian : Kuliah Kerja Nyata (Reguler 1)
2. Ketua Pengabdi
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dodik Setiawan Nur Heriyanto, S.H., M.H., LL.M.,
Ph.D
b. NIDN : 094100404
c. ID Sinta : 6003589
d. Jabatan Fungsional/Golongan : Lektor Kepala
e. Fakultas/Jurusan : Fakultas Hukum/Hukum
3. Alamat Ketua Pengabdi
a. Alamat : Sawahan, Pendowoharjo, Kec. Sewon, Kab. Bantul
b. Telp/HP : 08122777349
c. Email : 094100404@uii.ac.id
4. Anggota Pengabdi
a. Nama Lengkap dan Gelar : Muhammad Syarahbil Hudzaifi, S.H.
b. Nama dan NIM : Fadhil Aji Nugraha (20410021)
Adelia Nugraheny (20313182)
Azka Farouq Hasyimi (20511265)
Haura Masyita Alifia (20410583)
Farkhan Hadiyanto (19422097)
Feni Irmawati (20323134)
Helmi Furqon Dwi Saputra (20522177)
5. Lokasi Pengabdian : Dusun Garon, Banyuroto, Sawangan, Magelang
6. Lama Pengabdian : 1 Bulan
7. Biaya yang Diperlukan : Rp600.000,00
Yogyakarta, 8 September 2023

Mengetahui,
Kepala Pusat KKN Ketua Pengabdi

dr. Edi Fitriyanto, M.Gizi Dodik Setiawan N H, S.H., M.H., LL.M., Ph.D
NIK: 017110417 NIK: 094100404

Menyetujui,
Direktur DPPM UII

Eko Siswoyo, ST., M.Sc.Es.,Ph.D


NIK: 025100406
INTISARI

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 67 ini dilaksanakan Kelurahan Banyuroto
tepatnya di Dusun Garon. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan bantuan dalam berbagai aspek,
seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk mengintegrasikan
pengetahuan dan keterampilan untuk kontribusi positif bagi masyarakat setempat. Pengabdian
KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu elemen penting dalam pendidikan tinggi di
Indonesia yang memiliki peran strategis dalam menghubungkan dunia akademik dengan
masyarakat. Dusun Garon, yang terletak di Kelurahan Banyuroto, menjadi lokasi yang terpilih
untuk menjalankan program KKN ini. Dusun Garon adalah sebuah komunitas pedesaan yang
menghadapi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Program KKN unit ini dirancang sebagai upaya nyata untuk memberikan kontribusi yang
berarti bagi Dusun Garon. Sejumlah program kerja telah dibangun dan diimplementasikan oleh
mahasiswa peserta KKN.
Pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama program KKN. Mahasiswa berinteraksi
dengan warga setempat, mendengarkan aspirasi mereka, dan kemudian merancang program
pelatihan keterampilan, seperti pemilahan sampah, pengelolaan limbah, atau dakwah islamiyah.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.
Dalam usaha untuk menciptakan komunitas yang lebih berkelanjutan, program KKN juga
melibatkan kampanye pendidikan lingkungan dan program pembersihan lingkungan. Tujuannya
adalah untuk mengedukasi warga tentang pentingnya pelestarian alam dan mengurangi dampak
negatif terhadap lingkungan.
Selama periode KKN, mahasiswa melakukan penelitian terkait dengan masalah-masalah
yang dihadapi oleh komunitas Dusun Garon. Penelitian ini berfungsi sebagai dasar untuk
memberikan solusi yang berkelanjutan.
Program KKN di Dusun Garon mencerminkan komitmen perguruan tinggi dalam
mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat lokal. Melalui program
ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis yang berharga dalam menerapkan
ilmu pengetahuan yang mereka pelajari, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan positif
dalam meningkatkan kualitas hidup dan memperkuat hubungan antarwarga di Dusun Garon.
IDENTITAS UNIT 162

Nama Foto NIM Prodi/Fakultas Program Kerja

Fadhil Aji Hukum/ Fakultas Penyuluhan Perizinan


20410021
Nugraha Hukum OSS

Ekonomi
Manajemen Keuangan
Adelia Pembangunan/
20313182 Rumah Tangga Dusun
Nugraheny Fakultas Bisnis dan
Banyuroto
Ekonomika

Teknik Sipil/
Azka
Fakultas Teknik Pembuatan Paving
Farouq 20511265
Sipil dan Block (Paper Crete)
Hasyimi
Perencanaan

Haura
Hukum/ Fakultas Pencegahan Bullying
Masyita 20410583
Hukum Anak SD Banyuroto
Alifia

Pendidikan Agama Outing Class dan


Farkhan
19422097 Islam/ Fakultas Ilmu Dekorasi TPA Masjid
Hadiyanto
Agama Islam Al-Ikhwan Garon
Hubungan
Internasional
Mengajar dan Dekorasi
Feni (Internasional
20323134 TK Aisyiyah
Irmawati Program)/ Fakultas
Banyuroto
Psikologi dan Ilmu
Budaya

Helmi Teknik Industri/


Pembuatan Paving
Furqon Dwi 20522177 Fakultas Teknologi
Block (Paper Crete)
Saputra Industri
DESKRIPSI PROGRAM

A. Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pengadaan Bak Sampah Organik-Anorganik


Di sekitar kita, seringkali kita melihat bahwa terdapat banyak sampah kertas yang
terbuang dengan sembarangan. Ini menjadi masalah serius karena sampah kertas bisa didaur
ulang untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dusun Garon, yang terletak di
Banyuroto, Magelang, menghadapi sejumlah permasalahan serius terkait pengelolaan
sampah. Salah satu masalah utama adalah kesulitan masyarakat dalam memilah sampah
dengan baik. Ini berdampak pada rendahnya kualitas pemilahan sampah yang dilakukan oleh
penduduk setempat. Selain itu, penjualan beberapa jenis sampah juga mengalami penurunan
yang signifikan, mengakibatkan pendapatan kurang optimal. Selain itu, kendala lainnya
adalah pengangkutan dan pemilahan sampah oleh pengepul yang hanya dilakukan sekali
dalam sebulan. Yang tak kalah penting, belum ada sistem bak sampah berdasarkan jenis
sampah, yang dapat membantu dalam pemilahan dan pengelolaan sampah yang lebih efisien.
Semua masalah ini menggarisbawahi perlunya upaya kolaboratif dalam meningkatkan
pemahaman, langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, dan
praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Dusun Garon.

B. Pembuatan Sampel Beton dari Limbah Kertas


Di Dusun Garon, saat ini masih belum ada alternatif bahan campuran material yang dapat
digunakan dalam pembangunan. Keterbatasan pilihan material ini dapat menjadi hambatan
dalam proyek-proyek konstruksi dan pembangunan di wilayah ini. Oleh karena itu, penting
untuk mencari solusi yang inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan ini. Dengan
mengeksplorasi alternatif bahan campuran material yang lebih terjangkau dan ramah
lingkungan, kami dapat membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas pembangunan
dan infrastruktur di Dusun Garon, serta mendorong perkembangan ekonomi dan sosial di
wilayah ini.
Dusun Garon, yang terletak di Banyuroto, Magelang, menghadapi tantangan penting
dalam menyediakan alternatif bahan bangunan yang lebih terjangkau untuk mendukung
berbagai program pembangunan di daerah ini. Namun, ada berita baik di tengah
permasalahan ini. Dusun ini memiliki sumber daya manusia yang sangat potensial, terutama
dari kalangan pemuda lokal. Potensi pemuda dusun ini dapat dimanfaatkan untuk membantu
mengembangkan keterampilan baru dalam penggunaan dan produksi bahan bangunan yang
lebih ekonomis. Hal ini dapat membuka peluang baru bagi pembangunan berkelanjutan dan
lebih terjangkau di Dusun Garon, memberikan harapan bagi masa depan yang lebih cerah.

C. Dakwah Islamiyah
Dusun Garon, yang terletak di Banyuroto, Magelang, belum memiliki program
pendidikan formal yang secara khusus mengajarkan tentang dakwah Islamiyah. Namun, di
tengah antusiasme masyarakat untuk memberikan pendidikan agama kepada generasi muda,
mereka telah mengambil inisiatif untuk mengisi kekosongan ini. Untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, mereka telah mendirikan kelas-kelas pendidikan agama yang fokus pada pengajaran
dakwah Islamiyah. Dengan tekad kuat untuk menjaga keberlanjutan nilai-nilai agama dan
meningkatkan pemahaman anak-anak tentang Islamiyah, masyarakat Dusun Garon telah
menciptakan wadah pendidikan yang berharga bagi generasi mendatang. Langkah ini
membuktikan komitmen mereka untuk menjalankan pendidikan agama dengan penuh
dedikasi meskipun belum ada program formal yang tersedia.
Dusun Garon memiliki potensi besar dalam melanjutkan dakwah di wilayah ini. Terdapat
sebuah program TPA yang menjanjikan dengan waktu luang yang dimanfaatkan di sore hari
oleh anggota masyarakat yang berminat untuk berkontribusi dalam penyebaran ilmu agama.
Keberadaan program ini mendapat dukungan kuat dari masyarakat, yang menyadari
pentingnya pendidikan agama untuk generasi muda. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa
saat ini belum ada program pendidikan dakwah yang khusus ditujukan untuk anak-anak di
Dusun Garon. Hal ini menunjukkan bahwa ada peluang besar untuk mengembangkan
program pendidikan dakwah yang lebih khusus dan menyeluruh, yang akan memberikan
manfaat positif bagi pertumbuhan rohani anak-anak dan memperkuat tradisi keagamaan
dalam komunitas.
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pengadaan Bak Sampah Organik-Anorganik


1. Tahap 1 – Observasi
Pada tahap ini kami akan melakukan survei untuk mengidentifikasi dan
mengelompokkan kondisi pembuangan sampah sesuai dengan jenisnya. Metode yang
kami gunakan termasuk wawancara dengan warga Dusun Garon sebagai sasaran utama
survei ini.
2. Tahap 2 – Pembuatan Bak Sampah
Pada tahap ini kami akan fokus pada pembuatan bak sampah organik dan anorganik.
Langkah ini melibatkan praktik langsung dalam pembuatan bak sampah sebanyak 2
pasang yang diletakkan di depan SD N 1 Banyuroto dan Masjid Al-Ikhwan. Pemuda di
dusun ini akan menjadi sasaran utama dalam tahapan ini, di mana mereka akan diberikan
pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan.
3. Tahap 3 – Pelaksanaan Sosialisasi
Setelah pembuatan sampah, kami akan melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk
memastikan masyarakat memahami pentingnya pemilahan sampah. Kami akan
menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam pertemuan dengan perwakilan
ibu-ibu PKK sebagai sasaran
4. Tahap 4 – Pengangkutan Sampah
Pada tahap pengangkutan sampah kami membantu dan memantau perkembangan
pembuangan sampah berdasarkan jenisnya. Kami akan menggunakan metode
pengawasan untuk memastikan implementasi yang lebih baik. Sasaran kami dalam
tahapan ini adalah seluruh warga Dusun Garon.
5. Tahap 5 – Evaluasi dan Monitoring
Monitoring dan evaluasi secara berkala kami lakukan untuk mengukur perkembangan
pembuangan sampah berdasarkan jenisnya. Metode pengawasan akan digunakan
kembali, dan sasaran kami tetap adalah warga Dusun Garon. Dengan langkah-langkah
ini, kami berharap dapat meningkatkan pengelolaan sampah secara keseluruhan di
komunitas kami.

B. Pembuatan Sampel Beton dari Limbah Kertas


1. Tahap 1 – Observasi dan Wawancara
Program kerja kami berfokus pada pembuatan beton berbasis limbah kertas di Dusun
Garon. Tahapan awal melibatkan wawancara dengan Ketua Pemuda Dusun Garon, yang
akan memberikan pemahaman mendalam tentang keadaan limbah kertas yang tersedia
dan sumber daya manusia pemuda di dusun ini.
2. Tahap 2 – Analisis Alternatif Bahan Campuran
Selanjutnya, kami akan melakukan analisis alternatif bahan campuran untuk beton
berdasarkan limbah kertas. Hasil dari tahap ini adalah penentuan bahan campuran yang
menghasilkan kualitas beton optimal. Metode yang digunakan adalah analisis job mix
untuk menghasilkan campuran yang sesuai.
3. Tahap 3 – Persiapan Bahan
Tahapan berikutnya adalah persiapan bahan, yang mencakup pemahaman
karakteristik material lokal yang akan digunakan. Kami akan melakukan observasi untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan dalam tahap ini dengan mengumpulkan kertas bekas
warga.
4. Tahap 4 – Sosialisasi dan Diskusi
Sosialisasi dan diskusi akan menjadi tahapan penting dalam proses ini. Hasil dari
tahap ini adalah sampel kubus beton yang akan dihasilkan dalam praktikum bersama. Ini
akan memungkinkan pemuda di dusun ini untuk belajar dan berlatih dalam membuat
campuran beton yang optimal menggunakan bahan kertas
5. Tahap 5 – Evaluasi dan Monitoring
Terakhir, kami akan melakukan monitoring dan evaluasi melalui tahap curing dan
pengujian kekuatan beton. Pemuda akan terlibat dalam pengecekan bersama untuk
memastikan bahwa produk akhir yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas yang
diharapkan. Dengan langkah-langkah ini, kami berharap dapat menciptakan peluang baru
dalam pengelolaan limbah kertas sambil mempromosikan pembuatan beton yang
berkelanjutan di Dusun Garon.

C. Dakwah Islamiyah
1. Tahap 1 – Observasi
Program kerja dakwah Islamiyah kami dimulai dengan tahapan penting yaitu survei
keadaan pengajaran agama Islam kepada anak-anak di Mesjid Dusun Garon. Dalam tahap
ini, kami akan melakukan penelitian menyeluruh untuk memahami sejauh mana
pemahaman dan pembelajaran agama Islam di lingkungan tersebut. Hasil dari survei ini
akan menjadi dasar bagi kami untuk merancang strategi yang tepat dalam mengajar
agama Islam kepada anak-anak di Dusun Garon. Salah satu metode yang akan kami
gunakan adalah wawancara (interview) untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi
anak-anak dalam proses pembelajaran agama Islam. Dengan demikian, program kami
akan lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Dusun Garon.
2. Tahap 2 – Pelaksanaan Dakwah
Program kerja dakwah Islamiyah yang kami rancang memiliki tahapan penting yang
berfokus pada pengajaran agama berbasis teknologi. Salah satu tujuan utama dari
program ini adalah meningkatkan minat belajar anak-anak di Dusun Garon terhadap
agama Islam. Kami akan mencapainya melalui berbagai metode dan strategi pelaksanaan
yang melibatkan mereka secara aktif. Salah satu cara kami untuk mencapai tujuan ini
adalah dengan mengadakan ceramah-ceramah interaktif yang menginspirasi dan
mendalamkan pemahaman agama Islam. Selain itu, kami juga akan menyediakan konten
video mengenai kisah-kisah Nabi dalam Islam yang dapat mereka tonton, sehingga
mereka dapat memahami nilai-nilai dan ajaran agama dengan cara yang menarik. Setelah
itu, kami akan mengadakan kuis atau quiz sebagai alat evaluasi untuk memastikan
pemahaman mereka dan merangsang minat mereka dalam belajar agama Islam. Dengan
kombinasi metode ini, kami berharap anak-anak di Dusun Garon dapat lebih antusias dan
bersemangat dalam mempelajari agama Islam.
3. Tahap 3 - Evaluasi
Evaluasi dalam kegiatan dakwah ini yaitu selain melibatkan anak-anak, program ini
juga sebaiknya melibatkan orang tua dan masyarakat setempat. Dukungan mereka dapat
memperkuat keberhasilan program dan memastikan berlanjutnya minat anak-anak dalam
memahami agama Islam.
KEGIATAN-KEGIATAN LAIN

No. Kegiatan Hari, Tanggal Dokumentasi


1. Kumpul Ibu-Ibu Selasa, 1
PKK Dusun Garon, Agustus 2023
Kumpul Ibu-Ibu Sabtu, 12
Dawis Agustus 2023
Perkumpulan Desa Senin, 14
Sehat Jiwa Agustus 2023
2. Mendampingi Selasa, 1
pertandingan bola Agustus 2023
voli tim Dusun Senin, 7
Garon Agustus 2023
Selasa, 15
Agustus 2023

3. Mendampingi Rabu, 2
latihan seni tari Agustus 2023
Dusun Garon (Tari Jumat, 4
Soreng) Agustus 2023
Jumat, 11
Agustus 2023
Rabu, 16
Agustus 2023

4. Membantu dan Kamis, 3


Berpartisipasi dalam Agustus 2023
Sosialisasi Biogas
(Outing Class)
5. Membantu persiapan Jumat, 4
acara 17an Dusun Agustus 2023
Garon Selasa, 8
Agustus 2023
Selasa, 15
Agustus 2023

Berpartisipasi dalam Minggu, 20


lomba 17an Dusun Agustus 2023
Garon

6. Gotong royong, Minggu, 6


kerja bakti, dan Agustus 2023
mengangkut Sampah Jumat, 11
Agustus 2023

7. Yasinan mingguan, Minggu, 6


Pengajian Ibu-Ibu Agustus 2023
Jumat, 11
Agustus 2023
Minggu, 13
Agustus 2023
Minggu, 20
Agustus 2023
8. Membantu warga Sabtu, 12
memanen sayuran Agustus 2023

9. Rapat koordinasi Sabtu, 12


terkait desa Agustus 2023
(Perpisahan KKN) Minggu, 13
Agustus 2023
Jumat, 18
Agustus 2023

10. Berpartisipasi dalam Rabu, 23


lomba pertunjukan Agustus 2023
kreativitas seni desa
LAMPIRAN

Presensi Kehadiran Harian Unit 162


Matriks Program Kegiatan Unit 162

Anda mungkin juga menyukai