POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

LEMBAGA NEGARA
DI INDONESIA
PRESENTED BY: ASP 2-6
Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia (Komnas HAM)
Wewenang
Melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran hak asasi
1
manusia dan dalam hal penyelidikan pelanggaran HAM berat,
dapat membentuk tim ad hoc yang terdiri atas Komnas HAM
dan unsur masyarakat
Mengevaluasi kebijakan pemerintah baik pusat maupun
2
daerah yang dilakukan secara berkala atau insidentil dengan
cara memantau, mencari fakta, menilai guna mencari dan
menemukan ada tidaknya diskriminasi ras dan etnis yang
ditindaklanjuti dengan rekomendasi (pengawasan)
Komnas HAM adalah lembaga mandiri yang
berfungsi melaksanakan pengkajian,
penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan
mediasi hak asasi manusia serta berperan
dalam mengawasi pemenuhan hak-hak
kelompok/komunitas masyarakat yang
rentan menjadi korban
Tujuan
Mengembangkan kondisi yang kondusif
bagi pelaksanaan hak asasi manusia
Meningkatkan perlindungan dan
penegakan hak asasi manusia guna
berkembangnya pribadi manusia
Indonesia seutuhnya dan kemampuan
berpartisipasi dalam berbagai bidang
kehidupan
 Komisi
Pemberantasan
Korupsi (KPK)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah
Wewenang KPK
sebuah lembaga independen yang bertugas
untuk melakukan pemberantasan tindak pidana
korupsi di Indonesia. Melakukan koordinasi penyelidikan, penyidikan, dan
penuntutan tipikor

Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan

Tugas pemberantasan tipikor
Melakukan tindakan pencegahan tipikor
Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan
Melakukan koordinasi dengan instansi pemberantasan tipikor kepada instansi yang terkait
tindak pidana korupsi dan instansi pelayanan publik
Melakukan monitor terhadap penyelenggaraan Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan
pemerintahan negara
dengan instansi yang berwenang melakukan
Melakukan supervisi terhadap instansi yang berwenang pemberantasan tipikor
melaksanakan pemberantasan tindak pidana korupsi
Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan Meminta laporan instansi terkait mengenai
terhadap tindak pidana korupsi pencegahan
! tipikor
Melakukan tindakan untuk melaksanakan penetapan
hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)

Sebuah lembaga independen di Indonesia yang

kedudukannya setingkat dengan lembaga negara
lainnya yang berfungsi sebagai regulator
penyelenggaraan penyiaran di Indonesia.

Wewenang
Menetapkan standar program siaran
Menyusun peraturan dan menetapkan pedoman perilaku penyiaran (diusulkan
oleh asosiasi/masyarakat penyiaran kepada KPI)
Mengawasi pelaksanaan peraturan dan pedoman perilaku penyiaran serta
standar program siaran
Memberikan sanksi terhadap pelanggaran peraturan dan pedoman perilaku
penyiaran serta standar program siaran
Melakukan koordinasi dan/atau kerjasama dengan Pemerintah, lembaga
penyiaran, dan masyarakat
 Tugas & Tanggung Jawab KPI

Menjamin masyarakat untuk memperoleh

1122
1 informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak
ded asasi manusia

Ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang 1122

penyiaran 2
ded
Ikut membangun iklim persaingan yang sehat antar

3 lembaga penyiaran dan industri terkait

Memeliharatatananinformasinasional yang adil, merata, 4

Menampung, meneliti, dan menindaklanjuti aduan, dan seimbang
5 sanggahan, serta kritik dan apresiasi masyaraka
tterhadap penyelenggaraan penyiaran

Menyusun perencanaan pengembangan sumber daya

manusia yang menjamin profesionalitas di bidang 6
penyiaran
Komisi Yudisial (KY)
KY adalah lembaga independen yang
berwenang mengusulkan pengangkatan hakim Wewenang KY
agung dan mempunyai wewenang lain dlam
rangka menjaga dan menegakkan kehormatan,
Mengusulkan pengangkatan hakim agung dan
keluhuran, martabat, serta perilaku hakim.
hakim ad hoc di Mahkamah Agung kepada DPR
untuk mendapatkan persetujuan;
Menjaga dan menegakkan kehormatan,
keluhuran martabat, serta perilaku hakim;
Menetapkan Kode Etik dan/atau Pedoman
Tugas KY Perilaku Hakim (KEPPH) bersama-sama dengan
Mahkamah Agung;
Menjaga dan menegakkan pelaksanaan Kode Etik
Melakukan pendaftaran calon hakim agung; dan/atau Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH).
Melakukan seleksi terhadap calon hakim
agung;
Menetapkan calon hakim agung; dan
Mengajukan calon hakim agung ke DPR.
! UU No 13 Thn 2006 tentang perlindungan Saksi & Korban
 Fungsi KY

Mendapatkan calon Hakim Agung,

Hakim Ad Hoc di MA dan hakim di
seluruh badan peradilan sesuai
kebutuhan dan standar kelayakan

Meningkatkan kapasitas Mengupayakan peningkatan

kelembagaan Komisi Yudisial kapasitas dan kesejahteraan
yang bersih dan bebas KKN hakim

Mewujudkan kepercayaan Meningkatkan kepatuhan

publik terhadap hakim hakim terhadap Kode Etik dan
Pedoman Perilaku Hakim
Komisi Pemilihan Tugas
Umum (KPU) 1
Merencanakan program dan anggaran serta menetapkan
jadwal,
Komisi Pemilihan Umum yang Menyusun tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota,
selanjutnya disebut KPU adalah
2 PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN,
lembaga penyelenggara Pemilu yang
bersifat nasional, tetap, dan mandiri 3 Menyusun Peraturan KPU untuk setiap tahapan pemilu,
dalam melaksanakan Pemilu.
4 Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan dan
memantau semua tahapan pemilu,

5 Menerima daftar pemilih dari KPU Provinsi,

Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data pemilu
6
terakhir dengan memperhatikan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh pemerintah dan
menetapkannya sebagai daftar pemilih,

7 Membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil

penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada
saksi peserta pemilu dan Bawaslu,
Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Tugas
8 Mengumumkan calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan

Komisi Pemilihan Umum yang Pasangan Calon terpilih serta membuat berita acaranya,
selanjutnya disebut KPU adalah 9 Menindaklanjuti dengan segera putusan Bawaslu atas temuan
lembaga penyelenggara Pemilu yang
dan laporan adanya dugaan pelanggaran atau sengketa
bersifat nasional, tetap, dan mandiri
dalam melaksanakan Pemilu. Pemilu,

10 Menyosialisasikan penyelenggaraan pemilu dan/atau yang

berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU kepada
masyarakat,
11 Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan pemilu, dan
Melaksanakan tugas lain dalam penyelenggaraan pemilu
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Komisi Pemilihan
Wewenang Umum (KPU)
Merencanakan program dan anggaran serta menetapkan
jadwal,
Menyusun tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN,
Menyusun Peraturan KPU untuk setiap tahapan pemilu,
Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan dan
memantau semua tahapan pemilu,
Menerima daftar pemilih dari KPU Provinsi,
Memutakhirkan data pemilih berdasarkan data pemilu
terakhir dengan memperhatikan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh pemerintah dan
menetapkannya sebagai daftar pemilih,
 Komisi Pemilihan
Wewenang Umum (KPU)
Membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil
penghitungan suara serta wajib menyerahkannya kepada
saksi peserta pemilu dan Bawaslu,
Mengumumkan calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan
Pasangan Calon terpilih serta membuat berita acaranya,
Menindaklanjuti dengan segera putusan Bawaslu atas
temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran atau
sengketa Pemilu,
Menyosialisasikan penyelenggaraan pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU kepada
masyarakat,
Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan pemilu, dan
Melaksanakan tugas lain dalam penyelenggaraan pemilu
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Komisi Pengawas
Persaingan Usaha
(KPPU)
Pengertian
KPPU adalah lembaga independen
yang dibentuk untuk mengawasi
pelaku usaha dalam menjalankan
kegiatan usahanya agar tidak
melakukan praktek monopoli
dan/atau persaingan usaha tidak
sehat. Lembaga ini bertanggung
jawab kepada presiden.
Tugas
Melakukan penilaian terhadap: perjanjian;
kegiatan usaha dan atau tindakan pelaku
usaha; ada atau tidak adanya penyalahgunaan
posisi dominan yang dapat mengakibatkan
terjadinya praktek monopoli dan atau
persaingan usaha tidak sehat.
Mengambil tindakan sesuai dengan wewenang
Komisi.
Memberikan saran dan pertimbangan
terhadap kebijakan Pemerintah yang
berkaitan dengan praktek monopoli dan atau
persaingan usaha tidak sehat.
Menyusun pedoman dan atau publikasi yang
berkaitan dengan undang-undang ini.
Memberikan laporan secara berkala atas hasil
kerja Komisi kepada Presiden dan Dewan
Perwakilan Rakyat.
 Wewenang
Menerima laporan dari masyarakat/pelaku
usaha > melakukan penelitian atas dugaan
tersebut > melakukan penyelidikan/pemeriksaan
> menyimpulkan hasil penyelidikan/pemeriksaan
> memanggil pelaku usaha yang diduga
melakukan pelanggaran > memanggil dan
Pengertian menghadiri saksi, saksi ahli, dan setiap orang
Komisi Pengawas yang terlibat terhadap kasus praktek monopoli
dan atau persaingan usaha tidak sehat >
Persaingan Usaha meminta keterangan dari instansi Pemerintah
terkait penyelidikan > mendapatkan, meneliti,

(KPPU) dan menilai surat, dokumen, atau bukti lain

guna penyelidikan > memutuskan dan
menetapkan ada atau tidaknya kerugian di
pihak masyarakat/pelaku usaha >
memberitahukan putusan kepada pelaku usaha
yang diduga melakukan praktek
monopoli/persaingan usaha tidak sehat >
menjatuhkan sanksi berupa tindakan
administratif kepada pelaku usaha yang
melanggar ketentuan undang-undang.
 Tugas
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
perlindungan dan pemenuhan Hak Anak;
Memberikan masukan dan usulan dalam perumusan

KOMISI kebijakan tentang penyelenggaraan

Anak. Dalam rangka meningkatkan perlindungan anak
Perlindungan

PERLINDUNGAN Mengumpulkan data dan informasi mengenai

Perlindungan Anak; melalui kampanye dan program-
ANAK INDONESIA program sosialisasi
Menerima dan melakukan penelaahan atas pengaduan
(KPAI) Masyarakat mengenai pelanggaran Hak Anak;
Menerima pengaduan dari masyarakat terkait dengan
Komisi Perlindungan Anak pelanggaran hak anak, melakukan investigasi, dan
Indonesia (KPAI) merupakan memberikan saran dan rekomendasi
lembaga independen yang Melakukan mediasi atas sengketa pelanggaran Hak
dibentuk dengan tujuan Anak;
meningkatkan efektivitas Melakukan kerja sama dengan lembaga yang dibentuk
penyelenggaraan Masyarakat di bidang Perlindungan Anak; dan
perlindungan anak. Memberikan laporan kepada pihak berwajib tentang
adanya dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang
ini
 Fungsi

Melakukan pengawasan

KOMISI Memberi saran dan rekomendasi untuk pemerintah

PERLINDUNGAN Menyelenggarkan kampanye & sosialisasi

ANAK INDONESIA
Menerima pengaduan
(KPAI)
Melakukan investigasi atas suatu kasus
 Komnas Perempuan
Pengertian Mandat dan Wewenang

Komisi Nasional Anti Kekerasan Menyebarluaskan pemahaman atas segala bentuk kekerasan terhadap
terhadap Perempuan atau yang biasa perempuan Indonesia dan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan, serta
disebut sebagai Komnas Perempuan penghapusan segalabentuk kekerasan terhadap perempuan;
merupakan suatu lembaga Independen Melaksanakan pengkajian dan penelitian terhadap berbagai peraturan perundang-
yang dibentuk untuk melakukan undangan yang berlaku, serta berbagai instrumen internasional yang relevan bagi
penegakan terhadap Hak Asasi perlindunganhak-hak asasi perempuan;
Perempuan utamanya Perempuan Melaksanakan pemantauan, termasuk pencarian fakta dan pendokumentasian
Indonesia kekerasanterhadap perempuan dan pelanggaran HAM perempuan, serta
penyebarluasan hasil pemantauan kepada publik dan pengambilan langkah-
langkah yang mendorong pertanggungjawaban dan penanganan;
Memberi saran dan pertimbangan kepada pemerintah, lembaga legislatif, dan
yudikatif, sertaorganisasi-organisasi masyarakat guna mendorong penyusunan
dan pengesahan kerangkahukum dan kebijakan yang mendukung upaya-upaya
pencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan,
serta perlindungan HAM penegakan dan pemajuan hak-hak asasi perempuan
Mengembangkan kerja sama regional dan internasional guna meningkatkan
upaya- upayapencegahan dan penanggulangan segala bentuk kekerasan
terhadap perempuan Indonesia, serta perlindungan, penegakan dan pemajuan
hak-hak asasi perempuan.
 Komnas Perempuan
Peran

Pemantau dan pelapor

tentang pelanggaran HAM Pusat pengetahuan

berbasis gender dan
kondisi pemenuhan hak
perempuan korban
Pemicu perubahan serta
(resource center) tentang
perumusan kebijakan
hak asasi perempuan

Negosiator dan mediator antara pemerintah

Fasilitator pengembangan dan penguatan
dengan komunitas korban dan komunitas
jaringan di tingkat lokal, nasional, regional dan
pejuang hak asasi perempuan, dengan
internasional untuk kepentingan pencegahan,
menitikberatkan pada pemenuhan tanggung
peningkatan kapasitas penanganan dan
jawab negara pada penegakan hak asasi
penghapusn segala bentuk kekerasan terhadap
manusia dan pada pemulihan hak-hak
perempuan.
korban

Dewan Meningkatkan pelayanan pendidikan dengan memberikan

Fungsi
pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan
prasarana, serta pengawasan pendidikan pada tingkat
Pendidikan nasional, provinsi, dan kabupaten/kota secara mandiri dan
profesional.

Lembaga mandiri yang

beranggotakan berbagai
unsur masyarakat yang
Controlling Agency
peduli pendidikan dan
bertujuan untuk mewadahi
dan menyalurkan aspirasi
dan prakarsa masyarakat
dalam melahirkan kebijakan Advisory Body
dan program pendidikan

Peran dan
Tugas
Supporting Agency

Mediator
Dewan Pers
? Pengertian
Dewan Pers merupakan lembaga yang bersifat
independen dan dibentuk dalam upaya mengembangkan
kemerdekaan pers dan meningkatkan kehidupan pers
nasional.

! Fungsi
Melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain
Melakukan pengkajian untuk pengembangan kehidupan pers
Menetapkan dan mengawasi pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Memberikan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan masyarakat atas kasus-
kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers
Mengembangkan komunikasi antara pers, masyarakat, dan pemerintah; Memfasilitasi
organisasi-organisasi pers dalam menyusun peraturan- peraturan di bidang pers dan
meningkatkan kualitas profesi kewartawanan
Mendata perusahaan pers.

Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang PERS

 Lembaga
Perlindungan Saksi Tugas
dan Korban (LPSK) Memberikan perlindungan dan hak-hak
lain kepada saksi dan/atau korban serta
pemberian perlindungan dan bantuan
pada saksi dan korban
Merumuskan kebijakan di bidang
LPSK merupakan lembaga yang bertugas dan
Perlindungan Saksi dan Korban;
berwenang untuk memberikan perlindungan
dan hak-hak lain kepada Saksi dan/atau Melaksanakan perlindungan terhadap
Korban Saksi dan Korban;
Melaksanakan pemberian kompensasi,
restitusi, dan bantuan kepada Saksi dan
atau Korban;
Melaksanakan diseminasi dan hubungan
masyarakat;
Melaksanakan kerjasama dengan instansi
! UU No 13 Thn 2006 tentang perlindungan Saksi & Korban dan pendidikan pelatihan;
Melaksanakan pengawasan, pelaporan,
penelitian dan pengembangan;
Melaksanakan tugas lain berkaitan
dengan perlindungan Saksi dan Korban.
Wewenang LPSK
Meminta keterangan secara lisan dan / atau tertulis dari
pemohon dan pihak lain yang terkait dengan permohonan

Menelaah keterangan, surat, dan/atau dokumen yang

terkait untukmendapatkan kebenaran atas permohonan

Meminta salinan atau fotokopi surat dan/atau dokumen
terkait yang diperlukan dari instansi manapun untuk
memeriksa laporan pemohon sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Meminta informasi perkembangan kasus dari penegak
hukum

Mengubah identitas terlindung sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

Mengelola rumah aman

Memindahkan atau merelokasi terlindung ke tempat yang

lebih aman

Melakukan pengamanan dan pengawalan

Melakukan pendampingan Saksi dan/atau Korban dalam

proses peradilan
Melakukan penilaian ganti rugidalam pemberian Restitusi
dan Kompensasi
Pusat Pelaporan Dan
Analisis Transaksi Keuangan
PPATK adalah lembaga yang bertugas untuk
(PPATK) independen di Indonesia yang bertanggung
jawab melaksanakan pengawasan,
pencegahan, dan pemberantasan tindak
pidana pencucian uang di NKRI.
Fungsi
1 Pencegahan dan pemberantasan TPPU

2 Pengelolaan data dan informasi yang diperoleh PPATK

Tugas
Mencegah dan memberantas tindak
3 Pengawasan terhadap kepatuhan Pihak Pelapor
pidana Pencucian Uang

4 Analisis atau pemeriksaan laporan dan informasi Transaksi

Keuangan yang berindikasi tindak pidana Pencucian Uang
dan/atau tindak pidana lain.
 Wewenang PPATK
Menyelenggarakan sosialisasi
pencegahan dan pemberantasan
tindak pidana Pencucian Uang

Meminta dan mendapatkan

data dan informasi dari
Menyelenggarakan program
instansi pemerintah dan/atau
pendidikan dan pelatihan
lembaga swasta yang memiliki
antipencucian uang
kewenangan mengelola data
dan informasi

Mewakili pemerintah Republik

Indonesia dalam organisasi & Menetapkan pedoman
forum internasional berkaitan identifikasi Transaksi
dengan pencegahan & Keuangan Mencurigakan
pemberantasan TPPU

Mengoordinasikan upaya Mengoordinasikan upaya

pencegahan tindak pidana pencegahan tindak pidana
Pencucian Uang dengan Pencucian Uang dengan
instansi terkait instansi terkait
 Ombudsman RI
Ombudsman adalah lembaga negara
yang mempunyai kewenangan
mengawasi penyelenggaraan pelayanan
publik yang diselenggarakan oleh
Tugas
Menerima laporan atas dugaan
maladministrasi dalam penyelenggaraan 1
pelayanan publik
Melakukan pemeriksaan substansi atas

penyelenggara negara dan 2

laporan
pemerintahan.
Menindaklanjuti laporan yang tercakup
dalam ruang lingkup kewenangan 3
ombudsman

Fungsi Melakukan investigasi atas prakarsa sendiri

4
terhadap dugaan maladministrasi
Ombudsman berfungsi mengawasi penyelenggaraan Melakukan koordinasi dan kerja sama
pelayanan publik yang diselenggarakan oleh dengan Lembaga lain 5
penyelenggara negara dan pemerintah baik pusat
maupun daerah. Termasuk yang diselenggarakan oleh
Membangun jaringan kerja 6

BUMN serta badan swasta atau perorangan yang Melakukan upaya pencegahan
diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik maladministrasi dalam penyelenggaraan 7
tertentu. pelayanan publik

Melakukan tugas lain yang diberikan oleh

undang-undang 8
 Wewenang

Meminta keterangan/ penjelasan/ klarifikasi,

memeriksa keputusan/ dokumen terkait dengan
laporan
Memanggil pihak-pihak terkait untuk
mendapatkan keterangan/ klarifikasi

Melakukan mediasi dan konsiliasi atas

permintaan para pihak

Membuat rekomendasi mengenai

penyelesaian laporan

Mengumumkan/ publikasi hasil temuan,

kesimpulan dan rekomendasi

Memberi saran kepada presiden/ kepala

daerah/ pimpinan penyelenggara lain

Memberi saran kepada DPR/D atau presiden/

kepala daerah terkait perundang-undangan
Bawaslu
Badan Pengawas Pemilu

Pengertian
Bawaslu merupakan lembaga
independen yang bertugas mengawasi
seluruh tahapan pemilihan umum,
mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan, hingga tahap
penyelesaian sengketa pemilihan.

Tugas & Tanggung Jawab

BAWASLU bertugas menyelesaikan sengketa
pemilihan yang terjadi dan memberikan
rekomendasi keputusan kepada Komisi Pemilihan
Umum (KPU) dalam menyelesaikan sengketa
yang ada. BAWASLU menjamin kejujuran,
keadilan, demokrasi, netralitas, kerahasiaan, dan
transparansi dalam melaksanakan tugasnya.
 Tugas dan Fungsi
Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar
Mahkamah Konstitusi 1
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Memutus Sengketa kewenangan lembaga negara yang

2 kewenangannya diberikan oleh UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

3 Memutus pembubaran partai politik.

MK merupakan salah satu lembaga
negara yang melakukan kekuasaan 4 Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
kehakiman untuk
menyelenggarakan pengadilan Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas
5
guna menegakkan hukum dan pendapat DPR bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden diduga
keadilan serta bertugas untuk melakukan pelanggaran (impeachment)
menyelesaikan sengketa yang
berkaitan dengan konstitusi

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan lembaga pelaksana kedaulatan

rakyat yang merupakan para wakil rakyat berasal dari pemilihan umum.

Pasal 2 ayat (1) UUD 1945

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terdiri atas

anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan anggota Dewan
Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum
dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang
Tugas dan Tanggung Jawab MPR
Mengubah dan menetapkan UUD; Memilih wakil presiden dari dua calon
Melantik presiden dan wakil presiden yang diajukan presiden apabila terjadi
berdasarkan hasil pemilihan umum kekosongan jabatan wakil presiden
dalam sidang paripurna MPR;
Memutuskan usul DPR berdasarkan dalam masa jabatannya selambat-
putusan Mahkamah Konstitusi untuk lambatnya dalam waktu enam puluh
memberhentikan presiden dan/atau hari;
wakil presiden dalam masa jabatannya Memilih presiden dan wakil presiden
setelah presiden dan atau wakil apabila keduanya berhenti secara
presiden diberi kesempatan untuk bersamaan dalam masa jabatannya,
menyampaikan penjelasan di dalam dari dua paket calon presiden dan wakil
sidang paripuma MPR; presiden yang diusulkan oleh parpol
Melantik wakil presiden menjadi atau gabungan parpol yang paket calon
presiden apabila presiden mangkat, presiden dan wapresnya meraih suara
berhenti, diberhentikan, atau tidak terbanyak pertama dan kedua dalam
dapat melaksanakan kewajibannya pemilihan sebelumnya, sampai habis
dalam masa jabatannya; masa jabatannya selambat-lambatnya
dalam waktu tiga puluh hari;
Menetapkan peraturan tata tertib dan
kode etik MPR.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga legislatif, terdiri atas anggota partai politik yang
dipilih langsung oleh rakyat tiap lima tahun sekali melalui Pemilu. Setiap anggota mewakili
dapil tertentu dan bertugas memperjuangkan kepentingan masyarakat daerah tersebut

Tentang DPR

Ketua : Dr. (H.C) Puan Maharani

Kuota : 84 Dapil, 580 kursi
(anggota sekarang 575)

Tugas & Wewenang

Fungsi legislasi
Fungsi anggaran
Fungsi pengawasan
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
DPD adalah singkatan dari Dewan Perwakilan Daerah, yang merupakan salah satu lembaga
negara di Indonesia. DPD berfungsi sebagai lembaga perwakilan daerah yang bertugas
mewakili kepentingan daerah-daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan negara

Tugas Utama Tugas Lain

Memberikan pertimbangan Mengajukan usulan untuk

kepada DPR dan pemerintah dalam
hal-hal yang berkaitan dengan
kepentingan daerah. Dalam hal ini,
DPD berfungsi sebagai lembaga
pengawas terhadap kebijakan-
kebijakan pemerintah yang
berdampak pada daerah-daerah.
menjalankan tugasnya.
pembentukan undang-undang dan
memberikan persetujuan terhadap
pengangkatan pejabat tinggi negara yang
berkaitan dengan daerah. DPD juga dapat
meminta keterangan kepada pemerintah
dan lembaga negara lainnya dalam rangka

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)

Tugas dan Wewenang:
DPRD Membentuk Peraturan Daerah bersama Gubernur;
PROVINSI Membahas dan memberikan persetujuan rancangan Peraturan Daerah mengenai APBD yang
diajukan oleh Gubernur;
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan APBD;
Mengusulkan pengangkatan dan/atau pemberhentian Gubernur dan/atau Wakil Gubernur
kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan
dan/atau pemberhentian;
Berkedudukan
Memilih Wakil Gubernur dalam hal terjadi kekosongan jabatan Wakil Gubernur;
di provinsi dan
Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana
bekerjasama
perjanjian internasional di daerah;
dengan
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh
Gubernur
pemerintah daerah;
Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban Gubernur dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak
ketiga yang membebani masyarakat dan daerah;
Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Tugas dan Wewenang:
DPRD Membentuk Perda bersama Bupati;
Membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda mengenai APBD yang diajukan oleh
KABUPATEN
Bupati;
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD;
Memilih Bupati dan Wakil Bupati, atau Wakil Bupati dalam hal terjadi kekosongan jabatan untuk
meneruskan sisa masa jabatan lebih dari 18 (delapan belas) bulan;
Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian bupati dan wakil bupati kepada Menteri melalui
Berkedudukan Gubernur sebagai
di kabupaten & Wakil Pemerintah Pusat untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan pemberhentian;
bekerjasama Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah Daerah terhadap rencana
dengan Bupati perjanjian internasional di daerah;
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh
Pemerintah Daerah;
Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak
ketiga yang membebani masyarakat dan daerah;
Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Tugas dan Wewenang:
DPRD Membentuk Perda bersama Walikota;
Membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda mengenai APBD yang diajukan oleh
KOTA Walikota;
Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD;
Memilih Walikota dan Wakil Walikota, atau Wakil Walikota dalam hal terjadi kekosongan jabatan
untuk meneruskan sisa masa jabatan lebih dari 18 (delapan belas) bulan;
Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian walikota dan wakil walikota kepada Menteri
Berkedudukan melalui Gubernur sebagai
di kabupaten & Wakil Pemerintah Pusat untuk mendapatkan pengesahan pengangkatan dan pemberhentian;
bekerjasama Memberikan pendapat dan pertimbangan kepada Pemerintah Daerah terhadap rencana
dengan Bupati perjanjian internasional di daerah;
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh
Pemerintah Daerah;
Meminta laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
Memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama dengan daerah lain atau dengan pihak
ketiga yang membebani masyarakat dan daerah;
Mengupayakan terlaksananya kewajiban daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan
 Perbedaan Tugas MK, MA, KY
Tugas MK Tugas MA
Menguji UU terhadap UUD Mengadili pada tingkat kasasi.
1945. Menguji peraturan perundang-
Memutus sengketa undangan di bawah undang-
kewenangan lembaga negara. undang.
Memutus pembubaran partai Mempunyai kewenangan lain,
politik. yaitu: Memutus pemberhentian
Memutus perselisihan hasil kepala daerah yang diajukan
pemilihan umum. Dewan Perwakilan Rakyat
Putusan: Usulan Daerah (DPRD).
pemberhentian hakim kepada Menyelenggarakan persidangan
MA. peninjauan kembali
Putusan: Berjenjang, Bisa
dilakukan upaya peninjauan
kembali.
Tugas KY
Merekrut calon hakim agung
(pendaftaran, seleksi, dan
seterusnya) dan hakim ad
hoc.
Menjaga dan menegakkan
pelaksanaan Kode Etik dan
Pedoman Perilaku Hakim
(KEPPH)
Putusan:Tak berjenjang,
pertama dan terakhir, bersifat
final.
 Perbedaan KPK & BPK
Aspek Perbedaan BPK KPK

Fokus Kerja Melakukan pemeriksaan tentang keuangan negara Fokus pada pemberantasan korupsi

Berwenangan memeriksa laporan keuangan Berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan,

Kewenangan pemerintah dan BUMN serta memberi rekomendasi dan penuntutan terhadap kasus korupsi
dan saran kepada pemerintah penyelidikan atau penyidikan kasus korupsi

Memiliki kewenangan melakukan penyadapan

Wewenang Melakukan Tidak memiliki wewenang penyadapan dalam
dalam penyelidikan atau penyidikan kasus
Penyadapan penyelidikan atau penyidikan kasus korupsi
korupsi

Anggotanya dipilih oleh sebuah panitia

Anggotanya dipilih DPR atas pertimbangan DPD.
Keanggotaan independen dan ditunjuk oleh Presiden.
Kemudian ketuanya dipilih oleh anggota
Kemudian pimpinannya dipilih oleh DPR

Hanya terdapat di pusat dan tidak memiliki

Memiliki perwakilan di setiap provinsi. BPK di naungi
Struktur Organisasi perwakilan di daerah dan dinaungi oleh
oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Presiden Republik Indonesia

Keterlibatan politiknya besar karena keanggotaannya Keterlibatan politiknya kecil karena langsung
Keterlibatan Politik
berasal dari pemilihan oleh DPR melalui komisi 4 bertanggung jawab kepada Presiden
 Perbedaan DPR, DPD & MPR
Fungsi (Peraturan Perundang-Undangan

DPR DPD MPR

Menyusun dan membahas RUU, Mengajukan RUU yang berkaitan
dan menetapkan UU bersama Mengubah dan menetapkan UUD
dengan daerah
presiden

Fungsi Pengawasan

DPR DPD MPR

Mengawasi pelaksanaan UU, Mengawasi pelaksanaan Perda -
APBN dan kebijakan pemerintah

Fungsi Lain

DPR DPD MPR

Membahas, memberikan usulan,
menyetujui, atau menolak RAPBN
yang diajukan oleh presiden
Memberikan pertimbangan kepada
DPR atas RUU tertentu dan
pemilihan anggota BPK
Melantik dan memberhentikan
presiden dan/atau wapres atas
usul DPR & MK sekaligus
melantik presiden dan/atau
wapres baru

Keanggotaan

DPR DPD MPR

Anggota partai politik yang dipilih Perwakilan daerah sebagai Gabungan dari anggota DPR &
oleh rakyat melalui pemilu perseorangan yang dipilih melalui DPD
pemilu
Thank You!

@aespengantuk