Anda di halaman 1dari 2

Tugas Bisnis International

Jaelani ahmad /22101181/M2

Case Study Task

1. Rangkum findings dari artikel COMPETITIVENESS ANALYSIS OF EXPORT


INDONESIA COFFEE BEAN IN GLOBAL MARKET 2002-2017. Alexander, I dan
Nadapdap. H. J.
2. Buatlah Porter’s diamond analysis dalam industri teh di Indonesia (bullet point).
(cantumkan sumbernya)

Answers :

1. Ilustrasi Porter’s diamond model.

 Factor Conditiion : Subsektor perkebunan yang menjadi salah satu kontributor bagi
keberhasilan perekonomian nasional, dalam konteks ini perkebunan kopi.
 Demand Condition : Dengan sifat produksi kopi di Indonesia yang bersifat fluktuatif tiap
tahun mempengaruhi permintaan negara importir, karena Indonesia tidak bisa konsisten
menjamin ketersediaan stok kopi untuk memenuhi permintaan pasar global.
 Firm, Strategy, Structure, and Rivalry : Pesaing utama industri kopi Indonesia adalah
Vietnam yang menguasai 11,45% pasar kopi dunia.
 Related and Support Industries : Industri yang mendukung tentu saja adalah industri
perkebunan kopi di Indonesia.
2. Analisa model berlian porter industri teh.
Link artikel : https://media.neliti.com/media/publications/89998-ID-analisis-daya-saing-
teh-indonesia-di-pas.pdf
 Factor Condition : Sumber daya lahan Indonesia yang cocok dengan syarat pertumbuhan
teh, menjadi faktor kondisi Indonesia dalam menjadi negara eksportir teh terbesar
keenam dunia.
 Demand Condition : Teh yang merupakan salah satu minuman favorit di dunia serta
khasiat setelah mengkonsumnsinya membuat permintaan teh menjadi tinggi di pasar
global.
 Firm, Strategy, Structure, and Rivalry : Industri teh di Indonesia masih kalah secara
strukturnya yang menyebabkan produksi teh Indonesia masih kalaah jumlah dengan
produksi Kenya.
 Related and Support Industries : Industri produksi teh siap seduh, teh kemasan siap
minum, dan perkebunan daun teh.

Anda mungkin juga menyukai