Anda di halaman 1dari 11

DESAIN INVENSI/INOVASI PEMBELAJARAN

DAN RENCANA TINDAK LANJUT

“PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
DENGAN STRATEGI INTEGRASI MODEL
PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING
DAN WINDOW SHOPPING PADA MATERI
KESEIMBANGAN DAN PERUBAHAN
LINGKUNGAN”
»

LUSIANA YOSANDA SARI


(2215851)
PENGALAMAN YANG PALING
BERMAKNA (BEST PRACTISE)
Mata Kuliah Pemahaman peserta didik dan pembelajarannya

profiling peserta didik sangat penting. Seorang guru harus


bisa melakukannya agar dapat memetakan bagaimana
kondisi peserta didiknya terkait bagaimana karakter peserta
didik, minat belajar hingga latar belakang budaya yang tentu
hal tersebut sangat berpengaruh kepada proses belajar
peserta didik.
Mata Kuliah Pembelajaran Berdiferensiasi

Dalam mata kuliah ini banyak pengalaman bermakna yaitu


bagaimana memahami keragaman dan kebutuhan belajar
peserta didik.
Mempelajari bagaimana memahami empat aspek
pembelajaran berdiferensiasi (konten, proses, produk,
lingkungan belajar)
mengidentifikasi strategi-strategi pembelajaran
berdiferensiasi dilanjutkan dengan merancang dan
mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dan
diakhiri dengan melakukan evaluasi pembelajaran
berdiferensiasi
DESAIN INVENSI ATAU
INOVASI
Inovasi pembelajaran yang dibuat yaitu berfokus pada bagian
Integrasi Model pembelajaran Problem base learning dan
strategi window shopping (aspek diferensiasi konten dan
proses)
DESAIN INVENSI ATAU
INOVASI
Dalam PBL, peserta didik bekerja secara kooperatif (window
shopping) untuk menyelesaikan suatu masalah. Kerjasama
tersebut dapat dibentuk dengan mengikuti strategi window
shopping sehingga peserta didik bertanggung jawab terhadap
masalah yang ditanganinya.
Di dalam kelompok kooperatif tersebut, peserta didik saling
menjalin kerjasama untuk menyelesaikan tugas dan masing-
masing anggota kelompok memiliki tanggung jawab yang
berbeda.
window shopping adalah pembelajaran cooperative learning
berbasis kerja kelompok dengan melakukan berbelanja keliling
melihat-lihat hasil karya kelompok lain untuk menambah
wawasannya

Window Shopping sebagai strategi Pembelajaran untuk Fasilitasi


Gaya Belajar Kinestetik.
Dalam Window Shopping, peserta didik belajar secara
berkelompok di dalam kelompoknya masing-masing sekaligus
belajar dengan kelompok lain. Jadi siswa tidak hanya duduk di
kursi masing-masing, melainkan bebas berkeliling kelas untuk
berdiskusi dengan kelompok lain mengenai materi pelajaran. Hal
itu dilakukan untuk memfasilitasi gaya belajar siswa yang
kinestetik.
PEMBELAJARAN
DIFERENSIASI KONTEN

LKPD berisi materi yang bisa diakses oleh semua peserta


didik sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki oleh masing-
masing peserta didik.

LKPD Berisi link materi yang bisa diakses. Untuk


memfasilitasi peserta didik dengan gaya belajar kinestetik
yaitu dengan menjadikan kelompok yang dibagi menjadi
perjual (narasumber) dan pembeli (pengumpul materi).
Kinestetik bisa menjadi pembeli (pengumpul materi).
PEMBELAJARAN
DIFERENSIASI PROSES

Peserta didik mempresentasikan hasil kegiatan yang bertugas


sebagai penjual ( narasumber ), kemudian kelompok lain
sebagai pembeli (pengumpul informasi) memberikan tanggapan
atau masukan.

“Aspek diferensiasi Proses pembelajaran ini dapat memfasilitasi


semua gaya belajar”
Visual: melihat hasil infografis kelompok lain dengan materi
yang berbeda
Audio visual: Melihat video yang ditampilkan oleh guru
Kinestetik: peserta didik yang bertuga menjadi pembeli akan
terfasilitasi kebutuhan belajar sesuai dengan gaya belajar nya”
RENCANA TINDAK
LANJUT
-Penyusunan modul pembelajaran dan
LKPD
Integrasi Problem base learning dan
window shopping (aspek diferensiasi)
MEMBANGUN PARADIGMA BARU
TERHADAP MAKNA GURU
Setelah merefleksikan pengalaman belajar, menurut saya
makna guru bukan hanya sebagai pengajar tapi bagaimana
seorang guru harus mampu memahami keberagaman
karakteristik peserta didik untuk memenuhi kebutuhan
belajarnya.

Guru memastikan bahwa praktik pembelajaran yang dilakukan


nya benar-benar berpusat pada siswa (Student Centered
Learning), yang mana setiap siswa dipastikan melakukan
kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan tahap
perkembangannya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai