Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jeremi Posta Ginting

MK : PPAE (T.7)

AKSI NYATA

Instruksi:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik Refleksi
terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang efektif ini?
2. Bagian manakah dari topik ini yang paling menantang?
3. Jelaskan apa yang akan Anda lakukan kedepan agar pembelajaran dan asesmen yang
Anda lakukan secara efektif mampu mencapai target capaian pembelajaran?
4. Setelah melakukan refleksi, buatlah laporan hasil refleksi Anda terhadap praktik
pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah Anda lakukan di sekolah dimana
Anda melaksanakan PPL.

Jawab:

1. Setelah mempelajari topik 7 terkait refleksi terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen
yang efektif , pemahaman baru yang saya dapatkan adalah:
Refleksi Terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif
Menurut Bowman (1989), refleksi diri merupakan komponen kunci dari
profesionalisme. Secara khusus, pembelajaran dan pengajaran yang mencerminkan
praktik profesional guru merupakan faktor penting dalam pembentukan inovasi dan
revolusi pembelajaran di ruang kelas (Loughran, 2005). refleksi diri dalam konteks
pengembangan professional berkelanjutan terus menjadi konsep kunci dalam
pendidikan guru saat ini (Korthhagen dan Vasalos, 2005). Secara umum, langkah-
langkah sederhana yang dapat digunakan oleh guru untuk dapat merefleksikan praktik
dan penilaian pembelajaran , sebagai berikut:
• Tentukan tujuan refleksi Anda;
• Terlebih dahulu pahami latar belakang mengapa refleksi diperlukan;
• Tentukan waktu dan durasi desain
• Memilih model refleksi yang tepat.

Beberapa model yang dapat digunakan oleh guru dalam melakukan refleksi praktik
pembelajaran dan asesmen, yaitu sebagai berikut:
1) 4F: Fact, Feeling, Finding, Future

2) Model DEAL (description, examination, and articulation of learning)

3) Model Papan Cerita Reflektif (Reflective Storyboard)

4) Model 4C (Connection, Challenge, Concept, Change)

Tujuan Pembelajaran Refleksi


Berikut beberapa tujuan pelaksanaan pembelajaran refleksi, yaitu:

1) Menyadari minat siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang


sebenarnya.
2) Mengukur penerapan model, metode, strategi dan teknik pembelajaran dalam
tingkat keberhasilan yang dicapai oleh guru.
3) Mengidentifikasi dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan guru
dalam menyampaikan materi dan mengelola kelas.
4) Mengetahui kebutuhan dan keinginan siswa sehingga guru dapat memperbaiki
RPP untuk pembelajaran selanjutnya.
5) Memahami respon siswa terhadap pembelajaran dan penyampaian materi.

6) Bagi guru untuk memahami kelemahan atau kekurangan kelas untuk


memperbaikinya baik untuk guru maupun siswa.
7) Memahami ketepatan model, metode, strategi dan teknik pembelajaran yang
diterapkan untuk terus mengevaluasinya.
8) Kedepannya, guru dapat meningkatkan pembelajaran dalam pembelajaran

Manfaat Refleksi Pembelajaran

Manfaat bagi guru:

• Kegiatan brainstorming berguna sebagai tinjauan kelas atau kelompok.


• Berguna untuk menggambarkan situasi dan ruang kelas, apa yang terjadi pada
siswa dan masalah yang mereka hadapi.
• Mampu memaksimalkan dan menonjolkan potensi setiap siswa/individu dan
kelompok
• Peningkatan evaluasi kinerja guru secara terus menerus dan berjenjang
• Tempat terciptanya interaksi positif yang konstruktif antara siswa dengan guru.
• Guru dapat memetakan siswa sesuai sifat dan pemahamannya, yang
memudahkan pengelompokan, penugasan materi dan penilaian pembelajaran
nantinya.

Manfaat bagi siswa:


• Berguna untuk menyalurkan keinginan siswa tentang pembelajaran yang sedang
berlangsung atau selesai.
• Siswa dapat mengungkapkan proses pembelajaran yang telah selesai, apakah
berjalan dengan baik atau tidak.
• Siswa puas karena menerima sistem pembelajaran yang menarik
• Menjadi ruang ekspresi positif bagi guru tentang proses belajar mengajar bagi
siswa.

Berikut ini adalah bentuk atau contoh refleksi pembelajaran yang dapat dilakukan di
kelas, yaitu:

• Refleksi Materi Pembelajaran


• Refleksi Manfaat Dari Yang Sudah Dipelajari
• Refleksi Rencana untuk Meningkatkan Belajar Kedepannya
• Refleksi Metode Belajar
• Refleksi Secara Lisan
• Refleksi dengan Jurnal Pembelajaran

2. Hal-hal yang paling menantang dalam topik ini adalah menerapkan refleksi sesuai
beberapa model yang sudah disebutkan diatas, yaitu; 4F (Fact, Feeling, Finding,
Future), Model DEAL (description, examination, and articulation of learning), Model
Papan Cerita Reflektif (Reflective Storyboard), dan Model 4C (Connection, Challenge,
Concept, Change). Hal tersebut dikarenakan saya belum pernah menerapkan langsung
refleksi terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang efektif dikelas dan untuk diri
sendiri sesuai beberapa model tersebut.
3. Hal yang akan saya lakukan kedepan agar pembelajaran dan asesmen yang saya lakukan
secara efektif mampu mencapai target capaian pembelajaran adalah:
1. Memahami capaian pembelajaran

2. Merumuskan tujuan pembelajaran


3. Menyusun alur tujuan pembelajaran
4. Menyusun rancangan perencanaan proses pembelajaran sesuai dengan gaya dan
karakteristik peserta didik.
5. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran.

6. Melakukan refleksi terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen secara efektif.


Refleksi Pelaksanaan Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif

Setelah melaksanakan Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang Efektif di sekolah


tempat saya PPL, yaitu SMK Negeri 10 Medan X. Busana 2 . Kegiatan pelaksanaan
berlangsung dengan baik dan efektif. Beberapa sarana dan prasarana yang mendukung
proses pelaksanaan pembelajaran tersedia disekolah tersebut. Sehingga penggunaan media
belajar seperti menampilkan video dan slide presentasi terkait materi pembelajaran (past,
present, dan future continous) dapat dilaksanakan dengan baik dengan adanya bantuan
proyektor, wayer, papan tulis, dan lainnya. Namun, ada juga beberapa kendala seperti tidak
adanya speaker, jadi saya harus membawa speaker sendiri untuk mendukung pemutaran
beberapa media yang telah saya buat (slide presentasi, video). Selain itu, beberapa kelas di
samping kelas saya mengajar sedang direnovasi. Hal tersebut mengganggu konsentrasi
siswa dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, saya menutup pintu dan menggunakan
speaker supaya saat pemutaran video pembelajaran, siswa bisa mendengar dengan jelas dan
berkonsentrasi.

Selanjutnya, saya akan terus berupaya untuk melakukan pelaksanaan pembelajaran


dengan baik dan efektif. Dimulai dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, aktif dalam mengembangkan potensi dan
keterampilan diri dalam bidang pembelajaran, melakukan refleksi terhadap pelaksanaan
pembelajaran, dan memberi motivasi yang kuat terkait pembelajaran bahasa inggris kepada
peserta didik. Dengan terus mengembangkan potensi diri, seperti mengikuti program PPG
ini, Saya mendapatkan tambahan wawasan baru dari peserta ppg yang sudah berbagi
pengalaman dan juga mencari solusi permasalahan yang tentunya akan semakin
memperkuat pengetahuan saya sebagai calon guru profesional untuk diimplementasikan
nanti di sekolah tempat saya bertugas.

Anda mungkin juga menyukai