PRELIMINARY PROPOSAL PRIVATE VILLA

Background

Kota Batu di kenal sebagai salah satu kota wisata karena potensi keindahan alam yang menjanjikan,
maka dengan itu perkembangan bisnis di kota batu akan berkembang seiring dengan kemajuan dan
perkembangan kota batu sendiri. Persaingan bisnis industri pada lingkungan pariwisata di karenakan
oleh banyaknya para wisatawan yang jauh-jauh datang dari kota bahkan negara lain dengan tujuan
untuk berkunjung dan menikmati objek wisata yang tersedia.
Pariwisata merupakan sektor terpenting dalam ekonomi kota batu, dimana pariwisata menjadi salah
satu kontributor terbesar terhadap pemasukan daerah. Memajukan sektor pariwisata pada sebuah
kota sudah menjadi program pokok bagi pemerintah setempat dengan tujuan untuk meningkatkan
minat wistawan untuk berkunjung. Selain itu tujuan pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat
setempat karena adanya lokasi wisata tersebut, maka akan menciptakan lapangan kerja yang baru.
Penginapan menjadi sebuah faktor yang sangat penting untuk di pertimbangkan oleh wisatawan
yang ingin bersinggah di sekitar lokasi wisata dengan tujuan menikmati wisata yang ada. Berbagai
macam jenis penginapan yang ada di kota batu salah satunya villa. Namun seiring perkembangan
kota batu akan berdampak pada pembangunan bisnis penginapan karena dibutuhkan untuk
wisatawan beristirahat saat berlibur di kota batu.
Proposal site analisis kota batu:
1. Lokasi jalan sumbergondo bumiaji, batu

Luas lahan 1546 m2 dengan dimensi 35m, tanah pekarangan di pinggir jalan hanya 200m dari jl.
Dewi sartika, temas, batu. Lokasi strategis terletak di pinggir jalan dekat dengan pusat kota, pusat
perkantoran, pendidikan, pasar tradisional, wahana hiburan dan rekreasi, kuliner, alun-alun. Lokasi
ini sangat cocok untuk villa.
https://www.rumah123.com/properti/batu/las3164633/
2. Lokasi panderman hill batu

Luas lahan 2000 m2 tanah kavling, berada di atas akses jalan besar dan berpaving, memiliki
saluran air sumur artesis, sudah di tembok batu kokoh sekeliling. Lokasi dekat dengan
destinasi wisata.

https://www.rumah123.com/properti/malang/las3301348/#
Permasalahan
Pembangunan villa di kota batu dapat berdampak pada lingkungan sekitar, terutama jika tidak di
lakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Beberapa masalah lingkungan yang mungkin
terjadi akibat pembangunan villa di kota batu antara lain:
1. Kerusakan lingkungan alam: Pembangunan villa dapat merusak ekosistem alam sekitar,
seperti hutan atau sungai. Kegiatan konstruksi yang tidak terkontrol dapat mengganggu
habitat satwa liar, mempercepat erosi tanah, dan menyebabkan kerusakan lingkungan
lainnya.
2. Pemanasan global: Pembangunan villa yang menggunakan bahan-bahan konstruksi yang
tidak ramah lingkungan dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan
pemanasan global.
3. Penurunan kualitas air: Pembangunan villa yang tidak memperhatikan sistem pengelolaan
air limbah dapat menyebabkan penurunan kualitas air di sekitar area villa.
4. Peningkatan limbah: Pembangunan villa yang tidak memperhatikan sistem pengelolaan
limbah dapat meningkatkan jumlah limbah di sekitar area villa, yang dapat berdampak
negatif pada lingkungan sekitar.

Untuk itu, penting bagi pihak-pihak terkait, seperti developer, pemerintah, dan masyarakat
setempat, untuk memperhatikan dampak lingkungan dari pembangunan villa di Kota Batu dan
mengambil tindakan yang bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak negatifnya. Salah satu
caranya adalah dengan memperhatikan penggunaan bahan-bahan konstruksi yang ramah
lingkungan, menyediakan sistem pengelolaan limbah yang baik, dan memperhatikan sistem
pengelolaan air limbah.
Selain permasalahan lingkungan, untuk villa yang ada di sekitaran area wisata batu ini sudah
menjamur, namun dari segi desain dan hal-hal yang mencakup seperti desain interior, landscape,
dan fasilitas memiliki suasana seperti rumah tinggal pada umumnya dan kurang memiliki karakter
unik untuk mengekspresikan keseluruhan estetika struktur, lingkungan dan interiornya, sedangkan
yang kita ketahui bahwa villa merupakan rumah berlibur. Oleh karena itu, menghadirkan desain
private villa yang memiliki karakteristik tersendiri berbeda dari pada umumnya dapat menjadi nilai
jual lebih dibandungkan dengan villa lainnya.
Solusi
Dengan menghadirkan konsep ramah lingkungan penggunaan bahan seperti kayu, batu alam dan
bahan daur ulang menjadi point utama untuk menentukan material bangunan. Selanjutnya
pemanfaatan sumber energi terbaharukan seperti panel surya untuk listrik dan matahari, sistem
pengolahan air limbah ramah lingkungan menjadi faktor pendukung. Desain bangunan yang
memaksimalkan penggunaan sinar matahari dan ventilasi alami sehingga penggunaan energi untuk
penerangan dan pendinginan, sekaligus menikmati pemandangan di luar villa dengan penggunaan
tanaman dan lahan hijau dalam desain lanscape villa, sehingga meningkatkan kualitas udara dan
menjaga keberlanjutan lingkungan.
Konsep ramah lingkungan villa di Batu dapat diwujudkan dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip
keberlanjutan dan konservasi lingkungan ke dalam desain dan operasi villa. Hal ini dapat menjaga
keberlanjutan lingkungan serta memberikan pengalaman yang lebih positif kepada tamu yang
menginap.
Selain itu dari segi desain digolongkan sebagai luxury private villa,
reference design exterior villa

reference design interior entrance villa reference design interior pool villa

reference design interior bedroom villa reference design interior bathroom villa

reference design interior living room villa reference design kitchen villa
reference design interior family room dan dining room villa

Target market
Batu merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia, terutama bagi wisatawan
yang ingin menikmati udara sejuk dan pemandangan alam yang indah. Pasar yang cocok untuk villa
di Batu adalah wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang santai dan tenang di tengah
suasana alam yang sejuk dan asri.
Beberapa segmen pasar yang dapat menjadi target untuk villa di Batu antara lain:
1. Keluarga dengan anak-anak menjadi target pasar yang kuat karena batu memiliki banyak
objek wisata yang cocok untuk keluarga
2. Penduduk luar kota sebagai tempat berlibur akir pekan
3. Penduduk mancanegara, batu menjadi tujuan wisata bagi turis asing yang ingin menjelajahi
keindahan alam indonesia
4. Pasangan muda yang ingin menghabiskan waktu bersama menikmati pemandangan alam
Dalam memasarkan villa di Batu, penting untuk mempertimbangkan segmen pasar yang paling cocok
dan menyesuaikan strategi pemasaran dan promosi dengan kebutuhan dan preferensi segmen pasar
tersebut.

Feasibility Study
Villa ramah lingkungan merupakan konsep hunian yang semakin di minati oleh masyarakat. Villa
yang di rancang dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan di lengkapi teknoligi yang
efisien dalam penggunaan energi. Selain itu, villa juga menawarkan kenyamanan dan kemewahan
yang tidak kalah dengan villa- villa konfensional. Berbagai aspek yang berkaitan dengan villa ramah
lingkungan, termasuk market demand, lokasi, desain dan konstruksi, pembiayaan dan profitabilitas,
serta dampak lingkungan.

Kebutuhan lahan sekitar 1500-2000 m2 untuk membangun private villa 2 lantai dengan fasilitas
sebagai berikut:

- Ruangan entrance
- Ruang tamu
- Master bedroom
- Standar bedroom
- Toilet masing-masing kamar
- Ruang makan/ ruang keluarga
- Dapur
- Kolam renang

Dengan asumsi pengunjung private villa 4-7 orang

Dengan masa konstruksi 1 tahun

Asumsi Pra Konstruksi:

Luas lahan : 1500-2000 m2

jumlah unit : 1 unit private villa

Biaya akuisisi lahan :

Biaya konstruksi :

Biaya konsultasi :

Biaya perijinan :

Pengadaan funiture :

Plotting site

Asumsi pasca konstruksi:

Biaya maintenance bangunan :

Biaya karyawan :

Biaya lain-lainnya :

Asumsi target:

harga sewa villa : /hari