0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut merangkum identifikasi data kegiatan Merendeng Homestay di Desa Kuta, Lombok Tengah. Merendeng Homestay ini berusaha untuk mengembangkan pariwisata di bidang akomodasi dengan menawarkan 6 kamar tidur berfasilitas lengkap. Homestay ini mempromosikan diri melalui online travel agent untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Analisis SWOT menunjukkan lokasi strategis namun akses jalan yang perlu ditingkatkan, serta pel
Dokumen tersebut merangkum identifikasi data kegiatan Merendeng Homestay di Desa Kuta, Lombok Tengah. Merendeng Homestay ini berusaha untuk mengembangkan pariwisata di bidang akomodasi dengan menawarkan 6 kamar tidur berfasilitas lengkap. Homestay ini mempromosikan diri melalui online travel agent untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Analisis SWOT menunjukkan lokasi strategis namun akses jalan yang perlu ditingkatkan, serta pel
Dokumen tersebut merangkum identifikasi data kegiatan Merendeng Homestay di Desa Kuta, Lombok Tengah. Merendeng Homestay ini berusaha untuk mengembangkan pariwisata di bidang akomodasi dengan menawarkan 6 kamar tidur berfasilitas lengkap. Homestay ini mempromosikan diri melalui online travel agent untuk menarik wisatawan domestik dan mancanegara. Analisis SWOT menunjukkan lokasi strategis namun akses jalan yang perlu ditingkatkan, serta pel
UNIVERSITAS MATARAM 2021 PENDAHULUAN Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan Indonesia yang memiliki nilai dan keuntungan yang signifikan bagi kemajuan ekonomi lokal dan global, karena itu sektor pariwisata ini digolongkan sebagai industri terbesar di Indonesia bahkan di dunia dan merupakan sektor ekonomi yang memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan penyedia lapangan pekerjaan yang banyak. (Demanik, 2013). Potensi-potensi pariwisata yang ada tersebut menciptakan pasar yang menarik untuk dikembangkan dan diteliti, sehingga peran pariwisata dalam industri bisnis juga akan menjadi aset yang harus dimanfaatkan secara optimal melalui kepariwisataan. Hal ini dapat ditujukan untuk meningkatkan pendapatan nasional maupun pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau Lombok daerah yang memiliki sektor wisata dengan pekembangan yang pesat. Pariwisata di Pulau Lombok semakin dikenal oleh para wisatawan, mulai dari wisatawan lokal hingga turis mancanegara. Hal ini tidak mengherankan karena Lombok memang pantas disebut sebagai salah satu pulau terindah yang ada di Indonesia.. Dunia Pariwisata di Pulau Lombok memang semakin mendapat perhatian khusus dari para wisatawan. Mulai dibangunnya berbagai fasilitas pendukung pariwisata di Lombok membuat para wisatawan tidak lagi khawatir tentang berbagai kebutuhan terkait dengan perjalanan wisata. Pariwisata Lombok sendiri memenuhi segala aspek untuk tumbuh menjadi salah satu destinasi penting dalam bisnis pariwisata di Indonesia. Keindahan alam Lombok terpampang pada pesona alam lalutan, megahnya Gunung Rinjani, perbukitan, air terjuan, sungai, daerah pedesaan, hutan dan lain sebagainya. Salah satu daerah tujuan wisata yang menjadi alternative bagi wisatawan yang penat dengan hiruk pikuk kehidupan perkotaan serta penurunan kualitas lingkungan kota adalah pariwisata pedesaan atau yang biasa disebut desa wisata. Desa wisata dibentuk dengan mengedepankan gaya hidup dan kualitas hidup masyarakatnya serta pelibatan masyarakat setempat dan pengembangan mutu produk desa wisata tersebut. Desa wisata dibangun dengan konsep kembali ke alam serta menawarkan peri kehidupan masyarakat yang lebih alami serta menampilkan kekayaan kebudayaan daerah setempat. Desa Kuta merupakan salah satu desa wisata yang memiliki perkembangan wisata yang cukup tinggi beberapa tahun terakhir. Salah satu destinasi wisata di Indonesia yang memiliki heritage menarik adalah pantai Kuta Mandalika yang terletak di Lombok Tengah bagian selatan Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat, sekitar 15 kilometer atau 20 menit dari bandara internasional Lombok. Desa wisata Kuta membutuhkan akomodasi yang bisa menarik wisatawan untuk meluangkan waktu lebih lama di desa tersebut. Oleh karena itu, masyarakat Desa Kuta sedang mengembangkan Homestay, dimana dengan adanya homestay ini, pengunjung dapat menginap dan dengan intens berinteraksi dengan masyarakat lokal. Menurut Kemenpar (2016:56) “Homestay diartikan sebagai rumah tinggal penduduk yang salah satu kamarnya disewakan untuk tamu dalam skala waktu tertentu untuk mempelajari suatu budaya setempat atau aktifitas tertentu.” Dari jumlah kunjungan wisatawan dan perkembangan bisnis akomodasi homestay di Kuta Mandalika Lombok Tengah yang semakin berkembang pesat. Terdapat sebuah peluang yang menjanjikan untuk membuat usaha di bidang akomodasi homestay.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Identifikasi Data Kegiatan Merendeng Homestay Di Desa Kuta- Lombok Tengah Aspek pelayanan Merendeng Homestay sudah berdiri selama 4 tahun, berlokasi di Jalan Pariwisata, Desa Kuta Mandalika, Kec. Pujut, Lombok Tengah, NTB. Usaha homestay ini dibangun dengan harapan mngembangkan usaha pariwisata di bidang akomodasi yang dapat menarik minat wisatawan untuk menginap dan berharap bisa mengembangkan usaha masyarakat daerah setempat agar meningkatnya daya saing usaha di bidang akomodasi. Merendeng Homestay ini merupakan jenis homestay yang memiliki desain seperti layaknya rumah yang terdiri dari 2 lantai dan memiliki jumlah kamar sebanyak 6 kamar tidur. Untuk menunjang kualitas pelayanan homestay ini dapat dimaksimalkan dengan kenyamanan dan keamanan yang diberikan kepada konsumen. Kelebihan homestay ini dari homestay lain disekitarnya yaitu homestay ini termasuk homestay yang kecil namun ruangan didalamnya berukuran besar dan sudah memiliki kamar mandi didalamnya, dilengkapi dengan fasilitas yang sangat mendukung seperti dilengkapi dengan AC dan air panas. Aspek produk Kemasan produk dari homestay ini memiliki fasilitas pendukung seperti halaman rumah yang dilengkapi taman kecil, ruangan dalam rumah yang nyaman, suasana yang nyaman untuk melepas penat para wisatawan. Berikut adalah produk dari fasilitas yang dimiliki Merendeng Homestay, yaitu : 1. Memiliki 6 kamar tidur dengan fasilitas di setiap kamar adalah sebagai berikut : - Kamar dengan Double Bed - Lemari - Kamar Mandi dilengkapi air panas - Pendingin ruangan 2. Area Parkir 3. Teras dengan pemandangan taman 4. Balkon 5. Sarapan dapat dinikmati di akomodasi ini 6. Wifi gratis 7. Akomodasi ini berjarak 1 km dari Pantai Kuta, 7 km dari Pantai Tanjung Aan. 8. Akses ke Air terjun terdekat 1 km dari akomodasi, sedangkan Bandara Internasional Lombok terletak sejauh 14 km atau 20menit perjalanan. Aspek promosi Alasan membuat usaha homestay ini adalah kebutuhan pasar yang meminati untuk akomodasi homestay dan membantu mengembangkan usaha akomodasi ini agar dapat menarik banyak minat dari wisatawan domestic maupun wisatawan asing yang ingin berkunjung ke daerah Kuta Mandalika, NTB. Merendeng Homestay sendiri mempromosikan homestay ini menggunakan media melalui internet atau aplikasi-aplikasi yang mendukung pemasaran produk atau jasa. Merendeng Homestay ini dipromosikan melalui duniabooking.com dan Traveloka. Selain itu banyak sekali media aplikasi atau agen lainnya yang mendukung pemasaran homestay ini seperti Tiket.com, Doku dan sebagainya yang menawarkan kerjasama dengan Merendeng Homestay, namun Merendeng Homestay hanya memilih dua aplikasi saja karena takut nantinya akan kelabakan jika akomodasi kecil akan masuk agen besar. Alasan promosi melalui internet ini juga karena target pasar yang diharapkan dari Merendeng Homestay ini yaitu bukan hanya kepada wisatawan domestic yang mempunyai kecintaan untuk mengelilingi daerah di Indonesia melainkan bisa menarik minat dari wisatawan mancanegara untuk menginap di homestay ini dan dapat mengenalkan berbagai kebudayaan dan keindahan wisata yang ada disekitar homestay. Dan Merendeng Homestay ini juga memiliki mayoritas tamu yang menginap di homestay ini yaitu dari luar negeri. Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal yang mempengaruhi kegiatan manajemen Faktor Internal Dalam aspek/kondisi internal yang mempengaruhi kegiatan berlangsungnya perkembangan Merendeng Homestay ini adalah keanekaragaman sarana prasarana yang disediakan menjadikan layak dikunjungi berbagai usia. Faktor Eksternal Merendeng Homestay ini terletak di lokasi yang strategis. Berada di daerah yang dekat dengan pusat wisata. Wisata yang ada diantaranya memiliki keindahan alam yang luar biasa seperti dekat dengan pantai, perbukitan, dan objek wisata lainnya. Yang mendukung p erkembangan kegiatan homestay ini juga merupakan pengembangan desa berwisata halal. Sehingga ini sangat mendukung dalam perkembangan wisatawan yang akan berkunjung ke Desa wisata ini. Analisis SWOT untuk menemukan strategi pengembangan usaha Merendeng Homestay a) Kekuatan (Strengths), yaitu Merendeng Homestay ini berada dekat dengan daerah pusat wisata. Lokasi yang berada di Kuta Mandalika ini merupakan lokasi yang strategis, semua yang dapat dikembangkan sebagai sebuah daya tarik wisata, Kekuatan Kuta Mandalika Lombok diantaranya adalah keindahan alam yang terdiri dari panorama Sunrise dan sunset serta keindahan lautnya, kemudian keunikan tradisi dan budaya masyarakat local yang tergolong unik, serta sikap ramah tamah masyarakat local. Selain itu yang menjadi kekuatan Merendeng Homestay ini yaitu pengelola dari homestay ini sudah terlatih dibidang pelayanan, sistem pemesanan atau booking layanan dari homestay ini menggunakan media melalui internet. Selain itu fasilitas-fasilitas yang mendukung kelengkapan rumah sudah disediakan seperti kamar mandi, double bed, lemari, pendingin ruangan (AC). b) Kelemahan (weakness), dari kawasan objek wisata ini tingkat aksebilitas yang kurang mendukung seperti beberapa meter jalan menuju Merendeng Homestay ini sedikit belum begitu bagus, ketika hujan jalannya akan becek sehingga perlu kehati-hatian pengunjung dalam melintasi jalan ini. Selain itu yang menjadi kendala dalam pengembangan Merendeng Homestay ini juga disebabkan karena adanya bencana alam gempa yang pernah menimpa Lombok beberapa tahun lalu, masih belum begitu banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Lombok karena kemungkinan masih ada rasa trauma. Selain itu adanya Covid-19 mengakibatkan penurunan juga akibat pemberlakuan ppkm oleh pemerintah setempat sehingga beberapa sektor pariwisata juga ditutup, mengakibatkan tidak ada tamu yang berkunjung. c) Yang menjadi peluang (opportunity) dalam pengembangan Merendeng Homestay ini adalah kemajuan teknologi informasi beserta telekomunikasi yang semakin pesat perkembangannya. Semakin berkembang teknologi tersebut akan membuat seseorang lebih mudah untuk mencari informasi dengan cepat. Kuta Mandalika merupakan salah satu desa wisata akan terus berkembang,yang didukung oleh segi pelayanan, budaya, maupun keindahan alam disekitarnya. Desa wisata Kuta termasuk pengembangan Desa pariwisata halal sehingga wisatawan mancanegara khusus nya wisatawan muslim yang ingin berwisata sesuai tuntunan agama tidak ragu lagi untuk berkunjungke daerah ini. Selain itu diketahui adanya pembangunan Sirkuit Mandalika yang berada di sekitar Kuta Mandalika juga dapat dilihat peluang dimana akan meningkat wisatawan yang akan berkunjung untuk menonton MotoGP tersebut. Dan pastinya wisatawan yang berkunjung akan mencari tempat tinggal sementara untuk dijadikan tempat istirahat mereka selama berada di Kuta Mandalika. Selain itu. d) Ancaman (Threats), salah satu yang menjadi ancaman berkembangnya homestay di daerah ini yaitu sudah banyak homestay yang berdiri menjadikan ini sebagai persaingan pasar. Selain itu sudah banyak juga penginapan-penginapan yang dibangun di daerah ini seperti villa dan hotel yang memiliki kualitas yang lebih unggul dari pada homestay.