Anda di halaman 1dari 10

Merendeng Homestay

Disusun Oleh:

Dwitri Pebrihan Putuhena (A1B019086)

Fitri Febrianti (A1B019113)

Hasniati Mawadah (A1B019124)

Heni Najmiana (A1B019126)

Heti Muliyani (A1B019128)

MANAJEMEN D

SEMESTER 5

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MATARAM
2021
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan Indonesia yang memiliki nilai dan
keuntungan yang signifikan bagi kemajuan ekonomi lokal dan global, karena itu sektor pariwisata ini
digolongkan sebagai industri terbesar di Indonesia bahkan di dunia dan merupakan sektor ekonomi yang
memiliki pertumbuhan yang sangat cepat dan penyedia lapangan pekerjaan yang banyak. (Demanik,
2013).
Potensi-potensi pariwisata yang ada tersebut menciptakan pasar yang menarik untuk
dikembangkan dan diteliti, sehingga peran pariwisata dalam industri bisnis juga akan menjadi aset yang
harus dimanfaatkan secara optimal melalui kepariwisataan. Hal ini dapat ditujukan untuk meningkatkan
pendapatan nasional maupun pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat.
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Pulau Lombok daerah yang memiliki sektor
wisata dengan pekembangan yang pesat. Pariwisata di Pulau Lombok semakin dikenal oleh para
wisatawan, mulai dari wisatawan lokal hingga turis mancanegara. Hal ini tidak mengherankan karena
Lombok memang pantas disebut sebagai salah satu pulau terindah yang ada di Indonesia..
Dunia Pariwisata di Pulau Lombok memang semakin mendapat perhatian khusus dari para
wisatawan. Mulai dibangunnya berbagai fasilitas pendukung pariwisata di Lombok membuat para
wisatawan tidak lagi khawatir tentang berbagai kebutuhan terkait dengan perjalanan wisata. Pariwisata
Lombok sendiri memenuhi segala aspek untuk tumbuh menjadi salah satu destinasi penting dalam bisnis
pariwisata di Indonesia. Keindahan alam Lombok terpampang pada pesona alam lalutan, megahnya
Gunung Rinjani, perbukitan, air terjuan, sungai, daerah pedesaan, hutan dan lain sebagainya.
Salah satu daerah tujuan wisata yang menjadi alternative bagi wisatawan yang penat dengan
hiruk pikuk kehidupan perkotaan serta penurunan kualitas lingkungan kota adalah pariwisata pedesaan
atau yang biasa disebut desa wisata. Desa wisata dibentuk dengan mengedepankan gaya hidup dan
kualitas hidup masyarakatnya serta pelibatan masyarakat setempat dan pengembangan mutu produk
desa wisata tersebut. Desa wisata dibangun dengan konsep kembali ke alam serta menawarkan peri
kehidupan masyarakat yang lebih alami serta menampilkan kekayaan kebudayaan daerah setempat.
Desa Kuta merupakan salah satu desa wisata yang memiliki perkembangan wisata yang cukup
tinggi beberapa tahun terakhir. Salah satu destinasi wisata di Indonesia yang memiliki heritage menarik
adalah pantai Kuta Mandalika yang terletak di Lombok Tengah bagian selatan Pulau Lombok Nusa
Tenggara Barat, sekitar 15 kilometer atau 20 menit dari bandara internasional Lombok.
Desa wisata Kuta membutuhkan akomodasi yang bisa menarik wisatawan untuk meluangkan
waktu lebih lama di desa tersebut. Oleh karena itu, masyarakat Desa Kuta sedang mengembangkan
Homestay, dimana dengan adanya homestay ini, pengunjung dapat menginap dan dengan intens
berinteraksi dengan masyarakat lokal. Menurut Kemenpar (2016:56) “Homestay diartikan sebagai
rumah tinggal penduduk yang salah satu kamarnya disewakan untuk tamu dalam skala waktu tertentu
untuk mempelajari suatu budaya setempat atau aktifitas tertentu.”
Dari jumlah kunjungan wisatawan dan perkembangan bisnis akomodasi homestay di Kuta
Mandalika Lombok Tengah yang semakin berkembang pesat. Terdapat sebuah peluang yang
menjanjikan untuk membuat usaha di bidang akomodasi homestay.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Identifikasi Data Kegiatan Merendeng Homestay Di Desa Kuta- Lombok Tengah
Aspek pelayanan
Merendeng Homestay sudah berdiri selama 4 tahun, berlokasi di Jalan Pariwisata, Desa Kuta
Mandalika, Kec. Pujut, Lombok Tengah, NTB. Usaha homestay ini dibangun dengan harapan
mngembangkan usaha pariwisata di bidang akomodasi yang dapat menarik minat wisatawan untuk
menginap dan berharap bisa mengembangkan usaha masyarakat daerah setempat agar meningkatnya
daya saing usaha di bidang akomodasi.
Merendeng Homestay ini merupakan jenis homestay yang memiliki desain seperti layaknya
rumah yang terdiri dari 2 lantai dan memiliki jumlah kamar sebanyak 6 kamar tidur. Untuk menunjang
kualitas pelayanan homestay ini dapat dimaksimalkan dengan kenyamanan dan keamanan yang
diberikan kepada konsumen. Kelebihan homestay ini dari homestay lain disekitarnya yaitu homestay
ini termasuk homestay yang kecil namun ruangan didalamnya berukuran besar dan sudah memiliki
kamar mandi didalamnya, dilengkapi dengan fasilitas yang sangat mendukung seperti dilengkapi
dengan AC dan air panas.
Aspek produk
Kemasan produk dari homestay ini memiliki fasilitas pendukung seperti halaman rumah yang
dilengkapi taman kecil, ruangan dalam rumah yang nyaman, suasana yang nyaman untuk melepas
penat para wisatawan. Berikut adalah produk dari fasilitas yang dimiliki Merendeng Homestay, yaitu :
1. Memiliki 6 kamar tidur dengan fasilitas di setiap kamar adalah sebagai berikut :
- Kamar dengan Double Bed
- Lemari
- Kamar Mandi dilengkapi air panas
- Pendingin ruangan
2. Area Parkir
3. Teras dengan pemandangan taman
4. Balkon
5. Sarapan dapat dinikmati di akomodasi ini
6. Wifi gratis
7. Akomodasi ini berjarak 1 km dari Pantai Kuta, 7 km dari Pantai Tanjung Aan.
8. Akses ke Air terjun terdekat 1 km dari akomodasi, sedangkan Bandara Internasional Lombok
terletak sejauh 14 km atau 20menit perjalanan.
Aspek promosi
Alasan membuat usaha homestay ini adalah kebutuhan pasar yang meminati untuk akomodasi
homestay dan membantu mengembangkan usaha akomodasi ini agar dapat menarik banyak minat dari
wisatawan domestic maupun wisatawan asing yang ingin berkunjung ke daerah Kuta Mandalika, NTB.
Merendeng Homestay sendiri mempromosikan homestay ini menggunakan media melalui
internet atau aplikasi-aplikasi yang mendukung pemasaran produk atau jasa. Merendeng Homestay ini
dipromosikan melalui duniabooking.com dan Traveloka. Selain itu banyak sekali media aplikasi atau
agen lainnya yang mendukung pemasaran homestay ini seperti Tiket.com, Doku dan sebagainya yang
menawarkan kerjasama dengan Merendeng Homestay, namun Merendeng Homestay hanya memilih
dua aplikasi saja karena takut nantinya akan kelabakan jika akomodasi kecil akan masuk agen besar.
Alasan promosi melalui internet ini juga karena target pasar yang diharapkan dari Merendeng
Homestay ini yaitu bukan hanya kepada wisatawan domestic yang mempunyai kecintaan untuk
mengelilingi daerah di Indonesia melainkan bisa menarik minat dari wisatawan mancanegara untuk
menginap di homestay ini dan dapat mengenalkan berbagai kebudayaan dan keindahan wisata yang
ada disekitar homestay. Dan Merendeng Homestay ini juga memiliki mayoritas tamu yang menginap
di homestay ini yaitu dari luar negeri.
Identifikasi Faktor Internal dan Eksternal yang mempengaruhi kegiatan manajemen
Faktor Internal
Dalam aspek/kondisi internal yang mempengaruhi kegiatan berlangsungnya perkembangan
Merendeng Homestay ini adalah keanekaragaman sarana prasarana yang disediakan menjadikan
layak dikunjungi berbagai usia.
Faktor Eksternal
Merendeng Homestay ini terletak di lokasi yang strategis. Berada di daerah yang dekat
dengan pusat wisata. Wisata yang ada diantaranya memiliki keindahan alam yang luar biasa seperti
dekat dengan pantai, perbukitan, dan objek wisata lainnya. Yang mendukung p erkembangan
kegiatan homestay ini juga merupakan pengembangan desa berwisata halal. Sehingga ini sangat
mendukung dalam perkembangan wisatawan yang akan berkunjung ke Desa wisata ini.
Analisis SWOT untuk menemukan strategi pengembangan usaha Merendeng Homestay
a) Kekuatan (Strengths), yaitu Merendeng Homestay ini berada dekat dengan daerah pusat
wisata. Lokasi yang berada di Kuta Mandalika ini merupakan lokasi yang strategis, semua yang dapat
dikembangkan sebagai sebuah daya tarik wisata, Kekuatan Kuta Mandalika Lombok diantaranya
adalah keindahan alam yang terdiri dari panorama Sunrise dan sunset serta keindahan lautnya,
kemudian keunikan tradisi dan budaya masyarakat local yang tergolong unik, serta sikap ramah tamah
masyarakat local.
Selain itu yang menjadi kekuatan Merendeng Homestay ini yaitu pengelola dari homestay ini sudah
terlatih dibidang pelayanan, sistem pemesanan atau booking layanan dari homestay ini menggunakan
media melalui internet. Selain itu fasilitas-fasilitas yang mendukung kelengkapan rumah sudah
disediakan seperti kamar mandi, double bed, lemari, pendingin ruangan (AC).
b) Kelemahan (weakness), dari kawasan objek wisata ini tingkat aksebilitas yang kurang
mendukung seperti beberapa meter jalan menuju Merendeng Homestay ini sedikit belum begitu bagus,
ketika hujan jalannya akan becek sehingga perlu kehati-hatian pengunjung dalam melintasi jalan ini.
Selain itu yang menjadi kendala dalam pengembangan Merendeng Homestay ini juga disebabkan
karena adanya bencana alam gempa yang pernah menimpa Lombok beberapa tahun lalu, masih belum
begitu banyak wisatawan asing yang berkunjung ke Lombok karena kemungkinan masih ada rasa
trauma. Selain itu adanya Covid-19 mengakibatkan penurunan juga akibat pemberlakuan ppkm oleh
pemerintah setempat sehingga beberapa sektor pariwisata juga ditutup, mengakibatkan tidak ada tamu
yang berkunjung.
c) Yang menjadi peluang (opportunity) dalam pengembangan Merendeng Homestay ini adalah
kemajuan teknologi informasi beserta telekomunikasi yang semakin pesat perkembangannya. Semakin
berkembang teknologi tersebut akan membuat seseorang lebih mudah untuk mencari informasi dengan
cepat. Kuta Mandalika merupakan salah satu desa wisata akan terus berkembang,yang didukung oleh
segi pelayanan, budaya, maupun keindahan alam disekitarnya. Desa wisata Kuta termasuk
pengembangan Desa pariwisata halal sehingga wisatawan mancanegara khusus nya wisatawan muslim
yang ingin berwisata sesuai tuntunan agama tidak ragu lagi untuk berkunjungke daerah ini.
Selain itu diketahui adanya pembangunan Sirkuit Mandalika yang berada di sekitar Kuta Mandalika
juga dapat dilihat peluang dimana akan meningkat wisatawan yang akan berkunjung untuk menonton
MotoGP tersebut. Dan pastinya wisatawan yang berkunjung akan mencari tempat tinggal sementara
untuk dijadikan tempat istirahat mereka selama berada di Kuta Mandalika.
Selain itu.
d) Ancaman (Threats), salah satu yang menjadi ancaman berkembangnya homestay di daerah ini
yaitu sudah banyak homestay yang berdiri menjadikan ini sebagai persaingan pasar. Selain itu sudah
banyak juga penginapan-penginapan yang dibangun di daerah ini seperti villa dan hotel yang memiliki
kualitas yang lebih unggul dari pada homestay.

Kesimpulan
 Lampiran

Tampilan depan Merendeng Homestay.

Parkiran Merendeng Homestay

Halaman depan Merendeng Homestay


Tampilan depan kamar

Tampilan Kamar

Balkon kamar Merendeng Homestay


Tampilan Kamar mandi Merendeng Homestay
Pemilik Merendeng Homestay

Anda mungkin juga menyukai