Anda di halaman 1dari 2

SDIDTK 1

Tumbuh adalah bertambahnya ukuran tubuh dan jumlah sel serta jaringan antara sel. I
ndikator yang digunakan untuk mengetahui adanya pertumbuhan adalah : pertambaha
n tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala.

Perkembangan dalah bertambahnya struktur, fungsi dan kemampuan anak yang lebih
kompleks, meliputi kemampuan sensorik, motorik halus maupun kasar, komunikasi d
an interaksi, kognitif, kemandirian, dan lain-lain.

Deteksi Dini Tumbuh dan Kembang anak penting dilakukan untuk dapat mendeteksi s
ecara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang anak dan balita.

Kegiatan SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) memili
ki sasaran yaitu balita dan anak prasekolah, dan dilakukan oleh tenaga kesehatan terlat
ih (dokter, bidan, perawat dan petugas gizi) dan dapat bekerjasama dengan kader yang
terlatih.

Hari/tanggal : Sabtu, 10 September 2022


Waktu : 09.00 - 10.30
Tempat : Dusun Srimpi
Target Peserta : anak-anak balita di Dusun Srimpi

Kegiatan SDIDTK (Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) dilakuk
an oleh tenaga kesehatan terlatih yaitu bidan dan dokter dari Puskesmas Karangmojo I
dan bekerja sama dengan kader terlatih Dusun Srimpi. Peserta yang menjadi sasaran a
dalah anak-anak dari bayi baru lahir sampai prasekolah (6 tahun) yang berjumlah 24 a
nak.

Instrumen yang digunakan merupakan kuesioner yang disediakan oleh pihak Puskesm
as Karangmojo I dan dilakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini pada seluruh ana
k di Dusun Srimpi. Kegiatan yang dilakukan sesuai dengan instrumen formulir yang b
erisikan pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, perkembangan motorik
kasar, motorik halus, komunikasi, interaksi, bicara dan bahasa, sosial dan kemandirian
Setelah itu, hasil dari skrining kuesioner kemudian disesuaikan dengan usia anak apa
kah terdapat penyimpangan atau tidak. Apabila terdapat hasil meragukan, edukasi ibu/
wali untuk memberikan stimulasi mandiri di rumah sesuai dengan hasil ‘tidak’ pada k
uesioner anak. Apabila terdapat hasil penyimpangan, rujuk anak ke dokter spesialis an
ak bagian tumbuh kembang.

Anda mungkin juga menyukai