Anda di halaman 1dari 2

Pollution Free City

Kehidupan masyarakat tidak bisa lepas dari kebutuhan transportasi. Apalagi setiap orang
memiliki mobilitas dan kebutuhan berbeda-beda. Mau tidak mau, dibutuhkan transportasi dengan
berbagai jenis.
Apakah akan tercipta udara yang sehat dengan ketergantungannya masyarakat pada kendaraan
bermotor?
Perkembangan volume lalu lintas Indonesia mencapai 15% pertahun. Transportasi di kota-kota
besar merupakan sumber pencemaran udara yang terbesar, dimana 70% pencemaran udara
disebabkan oleh aktivitas kendaraaan bermotor.
Memang kebutuhan manusia harus terpenuhi, akan tetapi udara yang kita hirup haruslah sehat.
Berdasarkan hal tersebut, untuk mencegah pencemaran udara yang terus berkelanjutan, dan
untuk memelihara serta melestarikan lingkungan, solusi yang dapat digunakan adalah
masyarakat dapat menerapkan Pollution Free City. Pemerintah daerah dapat mengkampanyekan
Pollution Free City dan mensosialisasikan dengan tepat kebijakan-kebijakan kepada seluruh
aspek masyarakat, agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta
mencegah pencemaran udara yaitu, masyarakat dapat menggunakan transportasi umum saat
bekerja, banyak menanam pohon di sekitar rumah, uji emisi kendaraan, dan menggunakan
kendaraan ramah lingkungan. Kendaraan ramah lingkungan yang dimaksudkan disini adalah
kendaraan bertenaga listrik. Kendaraan listrik mempunyai banyak kelebihan dibandingkan
dengan kendaraan konvensional karena tidak menggunakan bahan bakar minyak.
Ada alasan-alasan yang harus diketahui mengapa memilih kendaraan listrik yaitu :
1.     Suara mesin motor yang halus
2.     Efisiensi tinggi
3.     Ramah lingkungan
4.     Akselerasi spontan
5.     Perawatan murah dan mudah
Itulah alasan mengapa harus memilih kendaraan listrik. Dengan menerapkan  Pollution Free
City kita dapat berkontribusi meminimalisir pencemaran udara.

Healthy city healthy air.


Nama : Ayu Sulastri

Asal sekolah : Man 1 Barito Kuala

Anda mungkin juga menyukai