Alat pellindung diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair atau
udara untuk melindungi pemakaiannya dari cedera atau transmisi infeksi atau penyakit.
Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas dalam menggunakan APD dengan tepat sesuai dengan indikasi ketika melakukan
tindakan yang memungkinkan tubuh atau membran mukosa terkena atau terpecik darah atau cairan tubuh atau cairan infeksius lainnya
berdasarkan jenis risiko transmisi (kontak, droplet dan airborne)
Penilaian kepatuhan penggunaan APD adalah penilaian terhadap petugas dalam menggunakan APD sesuai indikasi dengan tepat saat
memberikan pelayanan kesehatan pada periode observasi
Petugas adalah seluruh tenaga yang terindikasi menggunakan APD, contoh dokter, dokter gigi, perawat, bidan.
Observer adalah orang yang melakukan observasi atau penilaian kepatuhan dengan metode dan tool yang telah ditentukan
Periode observasi adalah waktu yang ditentukan sebagai periode yang ditetapkan dalam proses observasi penilaian kepatuhan
b. Formula
TRIWULAN 1
NO AREA SASARAN INDIKATOR TARGET
JAN FEB MAR
KEPATUHAN P
1 RUANG UMUM ENGGUNAAN 100% 89,36% 88,10% 100%
APD
KEPATUHAN P
2 RUANG KIA ENGGUNAAN 100% 100% 100% 100%
APD
KEPATUHAN P
3 RUANG GIGI ENGGUNAAN 100% 100% 100% 96,43%
APD
KEPATUHAN P
RUANG
4 ENGGUNAAN 100% 78,57% 100% 100%
TINDAKAN
APD
KEPATUHAN P
RUANG
5 ENGGUNAAN 100% 95,92% 100% 100%
FARMASI
APD
2) Grafik Pemantauan Indikator Kepatuhan Petugas Dalam Penggunaan APD di Ruang Umum
BULAN ANALISA KENDALA TINDAK LANJUT
Di bulan januari kepatuhan Kurang sosialisasi dalam pemetaan Edukasi petugas untuk menggunakan
petugas dalam KEPATUHAN
penggunaan APD karenaPENGGUNAAN
baru dilaksanakan audit APD DI
APD sesuai dengan ketentuaan dalam
JANUARI RUANG UMUM
APD hasilnya mencapai INM pemetaan APD
100% 100% 100% 100%
89,36% 90%
Di bulan februari Kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan penggunaan APD sesuai
FEBRUARI Petugas dalam penggunaan APD dengan pemetaan APD yang sudah di
Hasilnya Mencapai 100% tentukan
Di bulan maret Kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan penggunaan APD sesuai
MARET Petugas dalam penggunaan dengan pemetaan APD yang sudah di
97%
96.43%
96%
95%
94%
JANUARI FEBRUARI MARET
HASIL TARGET
BULAN ANALISA KENDALA TINDAK LANJUT
Belum ditemukan kendala Pertahankan penggunaan APD sesuai
Di bulan januari kepatuhan
dengan pemetaan APD yang sudah di
JANUARI petugas dalam penggunaan APD
tentukan
hasilnya mencapai 100%
Di bulan februari Kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan penggunaan APD sesuai
FEBRUARI Petugas dalam penggunaan APD dengan pemetaan APD yang sudah di
Hasilnya Mencapai 100% tentukan
Di bulan maret Kepatuhan Petugas Kelalaian petugas tidak memakai gaun Melakukan evaluasi setiap bulan dan
MARET dalam penggunaan APD Hasilnya dikarenakan kenaikan kunjungan edukasi setiap hari agar tidak terjadi
Mencapai 96,43% kendala pada triwulan selanjutnya
5) Grafik Pemantauan Indikator Kepatuhan Petugas Dalam Penggunaan APD Di Ruang Tindakan
79% 80%
60%
40%
20%
0%
JANUARI FEBRUARI MARET
BULAN ANALISA KENDALA TINDAK LANJUT
Kurang sosialisasi dalam pemetaan APD Edukasi petugas untuk menggunakan
Di bulan januari kepatuhan
karena baru dilaksanakan audit INM APD sesuai dengan ketentuaan dalam
JANUARI petugas dalam penggunaan APD
pemetaan APD
hasilnya mencapai 78,57%
Di bulan februari Kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan penggunaan APD sesuai
FEBRUARI Petugas dalam penggunaan APD dengan pemetaan APD yang sudah di
Hasilnya Mencapai 100% tentukan
Di bulan maret Kepatuhan Petugas Belum ditemukan kendala Pertahankan penggunaan APD sesuai
MARET dalam penggunaan APD Hasilnya dengan pemetaan APD yang sudah di
Mencapai 100% tentukan
6) Grafik Pemantauan Indikator Kepatuhan Petugas Dalam Penggunaan APD Di Ruang Farmasi
Di bulan februari Kepatuhan Terjadinya miss komunikasi tentang Diadakan brifing dan evaluasi tiap bulan
FEBRUARI Petugas dalam penggunaan APD pemetaan APD sehingga beberapa agar tidak terjadi keliru dalam melakukan
Hasilnya Mencapai 100% observer keliru dalam melakukan audit audit
Di bulan maret Kepatuhan Petugas Belum ditemukan kendala Pertahankan penggunaan APD sesuai
MARET dalam penggunaan APD Hasilnya dengan pemetaan APD yang sudah di
Mencapai 100% tentukan
2. KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
a. Definisi Oprasional
Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir bila tangan tampak kotor atau terkena
cairan tubuh, atau menggunakan alkohol (alkoholbased handsrubs) dengan kandungan alkohol 60-80% bila tangan tidak tampak
kotor
Kebersihan tangan yang dilakukan dengan benar adalah kebersihan tangan sesuai indikasi dan langkah kebersihan tangan sesuai
rekomendasi WHO
Indikasi adalah alasan mengapa kebersihan tangan dilakukan pada saat pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk mencegah
penularan mikroba melalui tangan.
Lima indikasi (five moment) kebersihan tangan tdd (2 sebelum, 3 setelah) :
1) Sebelum kontak dengan pasien
2) Setelah kontak dengan pasien
3) Sebelum melakukan prosedur aseptik/steril
4) Setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien,
5) setelah melepas sarung tangan dan setelah melepas APD
Setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien
Peluang adalah waktu/periode yang diperlukan untuk melakukan kebersihan tangan diantara indikasi kebersihan tangan.
Tindakan kebersihan tangan yang dilakukan adalah kebersihan tangan yang dilakukan sesuai peluang yang diindikasikan
Pemberi pelayanan terdiri dari tenaga medis dan tenaga kesehatan
Penilaian kepatuhan kebersihan tangan adalah penilaian kepatuhan pemberi pelayanan yang melakukan kebersihan tangan yang
benar
Observer adalah orang yang melakukan observasi atau penilaian kepatuhan dengan metide dan tool yang telah ditentukan
Periode observasi adalah kurun waktu yang digunakan untuk mendapatkan minimal 200 peluang kebersihan tangan di setiap unit
sesuai dengan waktu yang ditentukan untuk melakukan observasi dalam satu bulan
Sesi adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi maksimal 20 menit (rata-rata 10 menit)
Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi adalah jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi dalam satu periode observasi
Jumlah pemberi pelayanan yang diobservasi tidak boleh lebih dari 3 orang agar dapat mencatat semua indikasi kegiatan yang
dilakukan
b. Formula
X 100%
Jumlah total peluang kebersihan tangan yang
Seharusnya dilakukan dalam
AREA SASARA TRIWULAN 1
NO INDIKATOR TARGET metode observasi
N JAN FEB MAR
KEPATUHAN
RUANG
4 KEBERSIHAN 85% 87,62% 88,00% 93,51%
TINDAKAN
TANGAN
2) Grafik Pemantauan Indikator Kepatuhan Kebersihan Tangan di Ruang Umum
97.63% 100%
85% 85% 85%
80%
66.42%
60%
51.00%
40%
20%
0%
JANUARI FEBRUARI MARET
95%
BULAN ANALISA KENDALA 90% TINDAK LANJUT
Di bulan februari Kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
Petugas dalam melakukan melakukan kebersihan tangan sesuai
FEBRUARI
kebersihan tangan hasilnya dengan Five Moment
mencapai 100%
Di bulan maret Kepatuhan Petugas Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
MARET dalam melakukan kebersihan melakukan kebersihan tangan sesuai
tangan hasilnya mencapai 100% dengan Five Moment
K EP ATUHAN KEB ERSIHAN
TANGAN RUANG GIGI
105%
95%
90%
80%
75%
JANUARI FEBRUARI MARET
Di bulan januari kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
mencapai 100%
Di bulan februari Kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
Petugas dalam melakukan melakukan kebersihan tangan sesuai
FEBRUARI
kebersihan tangan hasilnya dengan Five Moment
BULAN ANALISA
mencapai 100% KENDALA TINDAK LANJUT
Di
KE PAT UHAN
Petugas Petugas
K EB
masih ERSIHAN
belum terbiasa melakukan Edukasi petugas untuk petugas
selalu melakukan
Di bulan maretjanuari
bulan Kepatuhan
kepatuhan Belum ditemukan
TANGANkebersihan
RU ANG T
kendala
INDAKAN
Pertahankan kepatuhan dalam
MARET dalam tangan sesuai dengan Five kebersihan tangan sesuai dengan Five
petugas melakukan
dalam kebersihan
melakukan 96% melakukan kebersihan tangan sesuai
JANUARI tangan hasilnyatangan
mencapai 100% Moment dan petugas belum konsisten Moment danMoment
dengan Five setiap pergantian shift setiap
kebersihan hasilnya 93.51% 94%
untuk mengingatkan satu sama lain 92% perawat wajib mengingatkan dokter untuk
5) Grafik Pemantauan
mencapai 87,62% Indikator Kepatuhan Kebersihan Tangan di Ruang Tindakan
90% melakukan kebersihan tangan
Di bulan februari Kepatuhan Kendala di bulan
87.62% 88.00% februari masih sama
88% Diadakan brifing serta evaluasi kepada
Petugas dalam melakukan 86% seluruh petugas tiap bulan agar tidak
85% terjadi seperti85%
di triwulan sebelumnya
85% ada
FEBRUARI 84%
kebersihan tangan hasilnya beberapa petugas yang masih belum patuh terjadi kendala di triwulan selanjutnya
82%
mencapai 88,00% menjalankan Hand Hygiene
80%
JANUARI
KendalaFEBRUARI MARET
di bulan maret masih sama terjadi Melakukan evaluasi setiap bulan dan
Di bulan maret Kepatuhan Petugas seperti di triwulan sebelumnya ada edukasi setiap hari agar tidak terjadi
MARET dalam melakukan kebersihan beberapa petugas yang masih belum patuh kendala di triwulan selanjutnya
tangan hasilnya mencapai 93,51% menjalankan Hand Hygiene, sehingga hasil
capaian masih belum 100%
3. KEPATUHAN PETUGAS MELAKUKAN IDENTIFIKASI
a. Definisi Oprasional
KEPATUHAN PE
TUGAS MELAK 97,78%
1 RUANG UMUM 100% 83,33% 39,58%
UKAN IDENTIFI
KASI
KEPATUHAN PE
TUGAS MELAK
2 RUANG KIA 100% 100% 100% 100%
UKAN IDENTIFI
KASI
KEPATUHAN PE
TUGAS MELAK
3 RUANG GIGI 100% 100% 100% 100%
UKAN IDENTIFI
KASI
KEPATUHAN PE
RUANG TUGAS MELAK
4 100% 85,71% 100% 100%
TINDAKAN UKAN IDENTIFI
KASI
KEPATUHAN PE
RUANG TUGAS MELAK
5 100% 100% 65,85% 92,68%
FARMASI UKAN IDENTIFI
KASI
60%
39.58% 40%
Di bulan januari kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
mencapai 100%
Di bulan februari Kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
Petugas dalam melakukan melakukan identifikasi pasien secara
FEBRUARI
kebersihan tangan hasilnya lengkap
mencapai 100%
Di bulan maret Kepatuhan Petugas Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
MARET dalam melakukan kebersihan melakukan identifikasi pasien secara
tangan hasilnya mencapai 100% lengkap
4) Grafik Pemantauan Indikator Kepatuhan Petugas Melakukan Identifikasi Di Ruang GIGI
Di bulan januari kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
mencapai 100%
Di bulan februari Kepatuhan Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
Petugas dalam melakukan melakukan identifikasi pasien secara
FEBRUARI
kebersihan tangan hasilnya lengkap
mencapai 100%
Di bulan maret Kepatuhan Petugas Belum ditemukan kendala Pertahankan kepatuhan petugas dalam
MARET dalam melakukan kebersihan melakukan identifikasi pasien secara
tangan hasilnya mencapai 100% lengkap
5) Grafik Pemantauan Indikator Kepatuhan Petugas Melakukan Identifikasi Di Ruang Tindakan
95%
90%
86% 85%
80%
100%
100.00% 100% 100% 100%
92.68%
80%
65.85%
60%
40%
20%
0%
JANUARI FEBRUARI MARET
BULAN ANALISA KENDALA TINDAK LANJUT
Di bulan januari kepatuhan Belum ditemukan kendala Tetap melakukan kepatuhan identifikasi
100%
Di bulan februari Kepatuhan Petugas tidak lengkap melakukan Diadakan brifing serta evaluasi kepada
Petugas dalam melakukan identifikasi seluruh petugas dan dilakukan tiap bulan
FEBRUARI
identifiksi hasilnya mencapai agar tidak terjadi kendala di triwulan
65,85% selanjutnya
Petugas tidak lengkap dalam menanyakan Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada
Di bulan maret Kepatuhan Petugas identitas pasien petugas farmasi untuk selalu melakukan
MARET dalam melakukan identifiksi identifikasi dengan lengkap kepada
hasilnya mencapai 92,68% seluruh pasien agar terhindar dari insiden
keselamatan pasien
4. INDIKATOR KEPUASAN PELANGGAN
a. Definisi Oprasional
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan
kesehatan
Responden adalah pasien yang pada saat survei sedang berada dilokasi unit pelayanan atau yang menerima pelayanan
Besaran sampel ditentukan dengan menggunakan sampel dari krejcie dan morgan
Survei kepuasan pasien adalah kegiatan pengukuran secara komprehensif tentang tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas
layanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatan kepada pasien
Unsur pelayanan adalah faktor/aspek yang terdapat dalam penyelenggaraan pelayanan sebagai variabel penyusunan survei
kepuasan untuk mengetahui kinerja unit pelayanan
Unsur survei kepuasan pasien dalam peraturan ini meliputi :
a. Persyaratan
b. Sistem, mekanisme dan prosedur
c. Waktu penyelesaian
d. Biaya.tarif
e. Produk spesifikasi jenis pelayanan
f. Kompetensi pelaksana
g. Perilaku pelaksana
h. Penanganan pengaduan, saran dan masukan
i. Sarana dan prasarana
Indeks kepuasan : hasil pengukuran kegiatan survei kepuasan berupa angka
b. Formula
KEPUASAN PEL
1 RUANG UMUM 76,61% 80,55% 79,50% 78,13%
ANGGAN
KEPUASAN PEL
2 RUANG KIA 76,61% 78,98% 75,79% 81,31%
ANGGAN
KEPUASAN PEL
3 RUANG GIGI 76,61% 79,65% 83,33% 77,77%
2) Grafik ANGGAN Pemantauan Indikator
Kepuasan Pelanggan
A) Poli Umum
RUANG KEPUASAN PEL
4 76,61% 0% 77,77% 77,77%
TINDAKAN ANGGAN
RUANG
KEPUASAN
6 PENDAFTARAN
PELANGGAN
DAN RM
BULAN ANALISA KENDALA TINDAK LANJUT
Di bulan januari survey kepuasan Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
pelanggan yang dicapai sebanyak pertahankan dalam pengisian indikator
JANUARI 80,55% lebih tinggi dari target survey kepuasan pelanggan untuk
yang dibutuhkan sebanyak membangun mutu pelayanan agar lebih
76,61% baik
Di bulan februari survey kepuasan Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
pelanggang yang dicapai sebanyak pertahankan dalam pengisian indikator
FEBRUAR
79,50% lebih tinggi dari target survey kepuasan pelanggan untuk
I
yang dibutuhkan sebanyak membangun mutu pelayanan agar lebih
76,61% baik
Di bulan maret survey kepuasan Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
pelanggan yang di capai sebanyak pertahankan dalam pengisian indikator
MARET 78,13% lebih tinggi dari target survey kepuasan pelanggan untuk
yang dibutuhkan sebanyak membangun mutu pelayanan agar lebih
76,61% baik
B) Ruang Gigi
BULAN ANALISA KENDALA TINDAK LANJUT
Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
Di bulan januari survey kepuasan
pertahankan dalam pengisian indikator
pelanggan yang dicapai sebanyak
JANUARI survey kepuasan pelanggan untuk
79,65 lebih tinggi dari target yang
membangun mutu pelayanan agar lebih
dibutuhkan sebanyak 76,61%
baik
Di bulan februari survey kepuasan Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
pelanggan yang dicapai sebanyak pertahankan dalam pengisian indikator
FEBRUARI 83,33% lebih tinggi dari target survey kepuasan pelanggan untuk
yang dibutuhkan sebanyak membangun mutu pelayanan agar lebih
76,61% baik
Di bulan maret survey kepuasan Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
pelanggan yang dicapai sebanyak pertahankan dalam pengisian indikator
MARET 77,77% lebih tinggi dari target survey kepuasan pelanggan untuk
yang dibutuhkan sebanyak membangun mutu pelayanan agar lebih
76,61% baik
C) Ruang Tindakan
Di bulan januari survey kepuasan Petugas masih belum terbiasa untuk Dilakukan brifing setiap
pelanggan yang dicapai sebanyak edukasi pasien dalam pengisian handover/shifting agar saling
JANUARI
0% sangat rendah dari target yang survey kepuasan pelanggan mengingatkan dalam pengisian indikator
Di bulan februari survey kepuasan Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
pelanggang yang dicapai pertahankan dalam pengisian indikator
FEBRUAR
sebanyak 77,77% lebih tinggi dari survey kepuasan pelanggan untuk
I
target yang dibutuhkan sebanyak membangun mutu pelayanan agar lebih
76,61% baik
Di bulan maret survey kepuasan Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
pelanggan yang di capai sebanyak pertahankan dalam pengisian indikator
MARET 77,77% lebih tinggi dari target survey kepuasan pelanggan untuk
yang dibutuhkan sebanyak membangun mutu pelayanan agar lebih
76,61% baik
D) Ruang KIA
BULAN ANALISA KENDALA TINDAK LANJUT
Di bulan januari survey kepuasan Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
pelanggan yang dicapai sebanyak pertahankan dalam pengisian
JANUARI 78,98% lebih tinggi dari target indikator survey kepuasan
yang dibutuhkan sebanyak pelanggan untuk membangun mutu
76,61% pelayanan agar lebih baik
Tidak tersedianya barcode di
Di bulan februari survey kepuasan ruang KIA sehingga petugas
pelanggang yang dicapai sebanyak harus mengantarkan pasien ke
FEBRUAR
76,61% lebih rendah dari target bagian pendaftaran untuk scan
I
yang dibutuhkan sebanyak barcode sehingga membuat
76,61% waktu tunggu pasien lebih
lama
Di bulan maret survey kepuasan Belum ditemukan kendala Tidak ada tindak lanjut dan tetap
pelanggan yang di capai sebanyak pertahankan dalam pengisian
MARET 77,77% lebih tinggi dari target indikator survey kepuasan
yang dibutuhkan sebanyak pelanggan untuk membangun mutu
76,61% pelayanan agar lebih baik
E) Ruang Farmasi