MAKALAH
2023
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Makalah ini akan berfokus pada pembahasan salah satu layanan SaaS yaitu
Google Classroom. Google Classroom adalah platform pembelajaran berbasis
cloud yang dikembangkan oleh Google. Google Classroom dirancang khusus
untuk pendidikan dan digunakan oleh guru dan siswa untuk berinteraksi,
mengirim dan menerima tugas, berbagi materi, dan berkomunikasi secara online.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
Makalah ini hanya fokus pada pembahasan mengenai salah satu jenis
layanan Cloud Computing yaitu Software as a service (SaaS), dan pembahasan
mengenai contoh layanannya yaitu Google Classroom.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 DEFINISI CLOUD COMPUTING
Komputasi awan adalah model untuk memungkinkan akses jaringan sesuai
permintaan yang ada di mana-mana, nyaman, ke kumpulan sumber daya
komputasi yang dapat dikonfigurasi bersama (misalnya, jaringan, server,
penyimpanan, aplikasi, dan layanan) yang dapat disediakan dan dirilis dengan
cepat dengan upaya manajemen minimal atau interaksi penyedia layanan [4].
Dalam cloud computing, pengguna dapat mengakses dan menggunakan sumber
daya tersebut secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan mereka, tanpa harus
memiliki infrastruktur komputer sendiri.
Secara umum terdapat tiga jenis layanan pada cloud computing yaitu:
Cloud Software as a service (SaaS), Cloud Platform as a Service (PaaS) dan
Cloud Infrastructure a Service (IaaS) [5].
Keuntungan dari SaaS ini adalah kita tidak perlu membeli lisensi software
lagi. Kita tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar
berdasarkan pemakaian [7].
3
1) Akses mudah: Dapat diakses di perangkat lunak dari mana saja
yang terhubung ke internet. Sehingga memudahkan Anda untuk
mengakses dan menggunakan perangkat lunak tersebut.
2) Pembaruan otomatis: Memiliki fitur pembaruan otomatis. sehingga
memungkinkan Anda untuk selalu menggunakan versi terbaru
tanpa perlu mengunduh pembaruan secara manual.
3) Biaya yang terjangkau: Software ini menawarkan harga langganan
bulanan atau tahunan yang terjangkau. Jadi, Anda lebih mudah
bagi pengguna untuk membayar untuk layanan yang mereka
butuhkan.
4) Fleksibilitas: Memungkinkan Anda untuk menyesuaikan layanan
yang mereka gunakan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan
begitu, akan lebih mudah bagi Anda untuk menyesuaikan layanan
sesuai kebutuhan.
4
lainnya karena mungkin ada batasan atau keterbatasan dalam
integrasi tersebut.
5) Masalah keamanan: Meskipun software ini biasanya menawarkan
tingkat keamanan yang tinggi, ada kemungkinan bahwa data
pengguna mungkin tidak seaman seperti jika mereka mengelola
sendiri perangkat lunak dan data tersebut.
5
BAB III
PEMBAHASAN
6
tersebut di atas juga sesuai dengan hasil penelitian terdahulu terkait pemanfaatan
aplikasi Google Classroom dalam pembelajaran yang dilakukan Sabran dan
Sabara (2018) yang menjelaskan bahwa, pembelajaran dengan menggunakan
aplikasi Google Classroom secara keseluruhan cukup efektif dengan tingkat
kecenderungan sebesar 77,27% [11].
7
3) Pengelolaan Tugas yang Efisien: Guru dapat dengan mudah
membuat dan mengirimkan tugas kepada siswa melalui platform.
Siswa dapat mengunggah pekerjaan mereka secara digital, dan
guru dapat memberikan umpan balik langsung. Fitur-fitur seperti
pengaturan tenggat waktu dan pengingat otomatis juga membantu
dalam mengelola tugas dengan lebih efisien.
4) Integrasi dengan G Suite: Google Classroom terintegrasi dengan G
Suite, yang mencakup aplikasi seperti Google Docs, Google Drive,
dan Google Calendar. Hal ini memudahkan pengguna dalam
berbagi, mengedit, dan menyimpan dokumen, serta menyelaraskan
jadwal dan tugas secara terintegrasi.
5) Pembaruan Otomatis: Google Classroom secara otomatis
diperbarui oleh Google, sehingga pengguna selalu memiliki akses
ke fitur terbaru dan perbaikan keamanan. Pengguna tidak perlu
memikirkan pembaruan manual atau instalasi tambahan.
8
memadai harus disediakan untuk memastikan penggunaan yang
efektif.
4) Masalah Keamanan dan Privasi: Meskipun Google Classroom
berusaha untuk menjaga keamanan dan privasi data pengguna, ada
kekhawatiran yang mungkin muncul terkait penyimpanan data di
infrastruktur cloud dan penggunaan data pengguna untuk tujuan
lain oleh Google. Penting untuk memahami kebijakan privasi dan
keamanan yang terkait dengan penggunaan Google Classroom.
5) Tantangan Implementasi dan Adopsi: Implementasi dan adopsi
Google Classroom di berbagai sekolah atau institusi pendidikan
dapat menjadi tantangan. Perubahan dalam budaya pengajaran,
kebijakan sekolah, dan dukungan infrastruktur mungkin diperlukan
untuk mengadopsi Google Classroom dengan sukses.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
*3+ Budiyanto A, Pengantar Cloud Computing, Ivan Lanin and Mulkan Fadhli,
Eds. Indonesia: CloudIndonesiA.ORG, 2012.
11
*12+ Karmi L Permata, "PROBLEMATIKA PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM
SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN DI ERA COVID-19 PADA MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI SEKOLAH MENENGAH
ATAS NEGERI 6 KOTA BENGKULU ," pp. 73-74, 2021.
12